Asam salislilat memiliki rumus kimia C7H6O3 . termasuk turunan senyawa aromat aromatik ik yang yang mempun mempunya yaii 2 gugus gugus fungsi fungsi,, yaitu yaitu:: gugus gugus hidrok hidroksi si dan gugus gugus karoksilat dengan struktur yang dapat dilihat seagai erikut :
Asam salisilat !iliha !ilihatt dari dari struktu strukturny rnyaa asam salislil salislilat at memilik memilikii gugus gugus kromo kromofor for dan ausokrom sehingga dapat dianalisis menggunakan metode spektofotometri "#$ #%&. 'ersifat asam kuat dengan (ka 3.). Sehingga dapat dianalisis dengan metode titrasi asam asa alkalimetri, prinsipnya adalah penetapan kadar senyawa yang ersifat asam dengan menggunakan aku asa. &elain itu asam salisilat merupa merupakan kan oksida oksidator tor kuat kuat diliha dilihatt dari dari struktu strukturny rnyaa yaitu yaitu mempun mempunya yaii gugus gugus karonil yang erfungsi seagai oksidator sehingga dapat dianalisis menggunakan iodometri. Asam salisilat salisilat ini sukar larut dalam air yaitu *: ++), mudah mudah larut dalam etanol etanol *: dan dalam dalam eter eter *:3, *:3, agak agak sukar sukar larut larut dalam dalam klorof kloroform orm yaitu *:+ *:+ -Clarkes Analysis of !rugs and (oisons/. &el 0ampuran yang erisi asam salisilat dan kampora erentuk dalam sediaan salep, maka dilakukan ekstrak 0air 1 0air. (ertama 1 tama salep dilarutkan dalam pelarut yang 0o0ok yaitu kloroform. ang dimana asis salep mudah larut
dalam kloroform dan kampora uga dapat larut. (emisahan dilakukan dalam 0orong pisah. 4arena asam salisilat tidak larut dalam air maka dari itu untuk manarik asam salisilat pada fase kloroform maka ditamahkan 5aOH untuk meruah asam salisilat kedalam entuk garamnya yaitu natrium salisilat dan ditamahkan air agar natrium salsilat tertarik dalam fase air. CC dilakukan sampai semua natrium salisilat ditarik semua pada fase air. ase air hasil dari CC diidentifikasi dengan eCl3 apaila erwarna ungu maka menunukan
masih
terdapat analit dalam sampel terseut. !an CC di hentikan ketika saat penamahan eCl3 tidak teradi peruahan warna menadi ungu karena eCl3 dapat mereduksi asam salisilat yang ditandai dengan adanya warna ungu. Analisis penentuan kadar asam salisilat dalam sampel pada praktikum kali ini menggunakan teknik spektrofotometri "#$#is. (rinsip dasar spektrofotometri yaitu metode analisa kimia erdasarkan serapan molekul terhadap gelomang elektromagnetik -0ahaya/. &ehingga erhuungan dengan asoransi dan transmitansi. Asoransi adalah 0ahaya yang dapat diserap oleh sampel dan transmitasi adalah 0ahaya yang diteruskan panang gelomang maksimum, menentukan standard dan menentukan konsentrasi sampel. Asam salisilat dapat menyerap radiasi "# karena memiliki gugus kromofor atau ikatan rangkap terkonugasi dan auksokorm dalam strukturnya. 8ugus kromofor adalah ikatan atau gugus fungsi spesifik dalam molekul yang ertanggung awa atas penyerapan 0ahaya pada panang gelomang tertentu. 8ugus kromofor pada asam salisilat adalah
gugus en9yl -memiliki ikatan
rangkap terkonugasi/. (anang gelomang serapan maksimum -maks/ dan koefisien ekstingsi molar -;/ akan ertamah dengan ertamahnya umlah ikatan
2
rangkap terkonugasi. &edangkan gugus auksokorm adalah gugus fungsi dalam suatu molekul yang dapat mempengaruhi asorpsi radiasi gugus kromofor.
untuk mendapatkan suatu garis linier huungan antara konsentrasi dan asoransi dengan nilai koefisien korelasi yang sedekat mungkin dengan * atau ? @ ),. &ehingga apaila konsentrasi -ppm/ dari '(% menghasilkan asoransi yang terlalu esar atau terlalu ke0il dari rentang, maka harus disesuaikan. Barutan stok pertama kali diuat dengan konsentrasi +)) ppm atau +) mg penimangan asam salisilat
pro analisis, karena atas penimangan suatu 9at
yaitu +) mg. Barutan stok dengan konsentrasi +)) ppm menghasilkan As meleihi ),2 1 ),> dari rentang yang ditetapkan. 4emudian larutan stok awal dipipet dengan =olume yang ereda -*., 2, 2.2, 2., 2.6, 2.>/ ke dalam lima lau ukur *) ml hingga diperoleh larutan aku dengan lima =ariasi konsentrasi - ) ppm, *)) ppm, **) ppm, *2) ppm, *3) ppm dan *) ppm/. 4e dalam masing 1
3
masing lau ukur terseut ditamahkan 5aOH hingga =olume *) ml. larutan aku terseut di ukur asoransinya dengan menggunakan spektrofotometer u=$=is. (ada panang gelomang 23).+ nm - maks /, seelumnya dilakukan terhadap lanko yang erisi pelarut -5aOH/. !alam penempatan larutan aku pada ku=et -wadah sampel/ yang pelru diperhatikan agar tidak teradi galat spektrofotometri yang dimana ku=et harus ersih, ekas ari tidak oleh menempel pada ku=et karena dapat menyerap radiasi dan penempatan ku=et harus sama supaya hasilnya reprodusiel. 5ilai asoransi di0atat dan di0ari korelasi antara asoransi dengan konsentrasi melalui pemuatan kur=a kalirasi serta ditentukan persamaan regresi linier. Kesimpulan !ari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan ahwa hasil
kadar dari sediaan 0ampuran ahwa kadar asam salisilat dari sampel 0ampuran dengan no sampel 5o *A yang dilakukan dengan spektrofotometri u= yaitu seesar
I.
Daftar pustaka 4hopkar, &. 2))3. Konsep Dasar Kimia Analitik. "ni=ersitas %ndonesia:
4
Dhe inister Of Health, Baour and Felfare.
5