PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
MITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT PETIR UNTUK PENINGKATAN PENINGKATAN KEANDALAN KE ANDALAN SISTEM PENY PE NYALURAN ALURAN SULSELRABAR Jamrotin Armansyah Armansyah – 7905010F
[email protected] R a h m a t – 8005008PBS
[email protected]
Abstrak Gangguan transmisi akibat petir pada sistem Sulselrabar masih sangat dominan dalam 2 tahun terakhir. Beberapa segmen transmisi prioritas yang selalu terganggu akibat sambaran petir di antaranya: SU !"0 k# k # ello$ ello$ Sungguminasa% SU !"0 k# Sungguminasa$&aros% SU !"0 k# Sidrap$ &aros% SU !"0 k# Bone$Sin'ai$Bulukumba dan SU !"0 k# k# &akale$(alopo. Blackout yang ter'adi pada sistem Sulselbar di tanggal ) *ebruari 20!" dia+ali dari gangguan petir pada salah satu segmen prioritas yang tidak dilokalisir dengan baik. (ada saat yang sama 'uga muncul ,enomena out o, step pada sistem yang pada akhirnya menyebabkan lepas sinkron. entunya ke'adian seperti ini diharapkan tidak ter'adi kembali mengingat besarnya kerugian yang ditimbulkan. Untuk itu% diperlukan upaya$upaya pembenahan untuk meminimalisir gangguan akibat petir dan 'uga beberapa beberapa dan mitigasi untuk meningkatkan keandalan sistem penyaluran di Sulselrabar. Saluran transmisi% merupakan salah satu bagian penting dalam penyaluran energi listrik dari sistem pembangkitan ke sistem distribusi% oleh oleh karenanya perlu dipelihara dan di'aga agar tetap handal. Salah satu bagian dari sistem transmisi adalah isolator yang ber,ungsi sebagai isolasi listrik dan pemegang mekanis dari perlengkapan alat penghantar. penghantar. (engaruh polutan terhadap -solator SU di daerah polusi tinggi sangat mempengaruhi kiner'a sistem transmisi. (enerapan metode pemeliharaan isolator yang tepat dan sesuai pada daerah polusi tinggi menentukan un'uk ker'a dari isolator saluran transmisi.
1. PENDAHULUAN Energi listrik yang dibangkitkan di pusat pembangkit tenaga listrik kemudian kemudian ditransmisikan ditransmisikan melalui saluran transmisi tegangan tegangan tinggi yang dikelola oleh PLN P3B Sumatera, meliputi Saluran Transmisi (SUTT/STT! dan "ardu #nduk pada le$el tegangan %& dan '&k)
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
1/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
"una menun*ang keandalan sistem penyaluran tenaga listrik Sumatera yang mempunyai +ilayah ker*a dengan le$el tegangan meliputi %& k) dan '& k), $ariasi kondisi lingkungan, letak geograis dan *enis to+er yang beraneka ragam diperlukan sistem penga+asan dan monitoring kondisi isolator saluran transmisi se-ara intensi. engan melakukan penga+asan dan monitoring se-ara intensi diharapkan dapat di*adikan sebagai indikasi dini (early detection ! untuk melakukan tindakan/pen-egahan dan pengamanan to+er terhadap an-aman eksternal dan internal sehingga tidak ter*adi gangguan yang meluas/atal. 0aktor internal yang dapat mempengaruhi kondisi isolator saluran transmisi antara lain kekuatan daya dielektris, tingkat kekuatan isolasi dan kekuatan elektromekanis. Sedangkan aktor eksternal antara lain adalah tingkat gangguan petir, kualitas pentanahan kaki to+er dan se-ara khusus yang dibahas pada makalah ini adalah kondisi lingkungan yang mempunyai tingkat polusi tinggi (kimia, garam, semen, batubara dan lumut! terhadap pengaruhnya pada isolator saluran transmisi. Eisiensi pada sistem tenaga listrik sangat bergantung pada kelangsungan/kontinuitas suplai tenaga listrik, di samping berbagai upaya untuk menghindari/men-egah ter*adinya gangguan yang dapat menyebabkan kerugian se-ara ekonomis baik bagi produsen maupun konsumen tenaga listrik. Salah satu masalah yang dihadapi untuk men*aga tingkat kontinuitas suplai tenaga listrik adalah bagaimana upaya dan metode untuk men-egah ter*adinya potensi dan dampak yang diakibatkan oleh polusi terhadap insulator saluran transmisi SUTT. Polutan1polutan tersebut merupakan salah satu sebab ter*adinya lasho$er pada isolator. #solator mulai mengalami gangguan ketika polutan yang berterbangan di udara dan menempel pada permukaan isolator ditambah kondisi alam dengan tingkat kelembaban yang berasal dari kabut, hu*an dan debu. 2ampuran dari berbagai polutan ditambah dengan bentuk kelembaban yang menyebabkan permukaan isolator berubah men*adi suatu konduktor yang dapat mele+atkan arus dan berpotensi menimbulkan lash o$er. al ini diakibatkan oleh menurunnya nilai resistansi dari permukaan isolator. Polutan berpotensi menurunkan tingkat isolasi dan berdampak kepada karakteristik listrik pada isolator . al ini men*adi salah satu penentu ter*adinya kegagalan operasi pada isolator saluran transmisi. PLN P3B Sumatera mengelola transaksi daya yang besarnya rata1rata men-apai 3.&&.. 45 setiap
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
2/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
hari. Proses interkoneksi daya ini melibatkan saluran transmisi sepan*ang 9.470,86 kms (.&'6,'3 km! dan 15.128 to+er yang terbentang dari Pro$insi N7 sampai pro$insi Lampung. 1.2 Klasifikasi Tingkat Intensitas Polusi #solator adalah ga+ai yang berungsi sebagai isolasi listrik dan pemegang mekanis dari perlengkapan alat penghantar yang dikenai beda potensial. Sehubungan dengan tingkat intensitas polusi terhadap pengaruhnya dengan isolator saluran transmisi, dideinisikan empat tingkat polusi se-ara kualitati, dari polusi ringan sampai polusi berat. Tabel 8 di ba+ah ini memperlihatkan suatu uraian pendekatan beberapa lingkungan khas yang berkaitan dengan setiap tingkat polusi (SPLN '&13B9'::3!.
Penggunaan pupuk dengan penyemprotan. atau pembakaran sisa panen dapat rnempertinggi tingkat polusi karena hembusan angin. ;arak dari pantai laut tergantung pada topograi ka+asan pantai dan tergantung pada kondisi angin yang ekstrim. 2. Pemeriksaan dan Pemantauan Isolator !TT "ada #aera$ Polusi Tinggi %.1. &a""ing 'alur !TT "ada daera$ Polutan Beberapa daerah di +ilayah ker*a P3B Sumatera mempunyai karakteristik daerah polutan yang biasanya berada di ka+asan industri, pabrik atau pemukinan padat serta daerah pegunungan yang mempunyai tingkat kelembaban yang tinggi. Berikut ini bagian dari daerah *alur SUTT yang berada di ka+asan polusi tinggi (kimia, garam, batubara, semen dan lumut! di ba+ah berikut ini, yang terdiri dari < • SUTT '& k) #ndarung 1 Pauh Limo • SUTT '& k) #ndarung 1 Solok • SUTT '& k) Bela+an = Paya Pasir • SUTT '& k) Tarahan = Sutami • SUTT '& k) Batura*a 1 Bkasam • SUTT '& k) Bksam 1 "unung 4egang • SUTT '& k) #4 = Sei >otan • SUTT '& k) Tarutung = Tele • SUTT '& k) Porsea = Tarutung • SUTT '& k) Tele = Sidikalang Pada daerah berikut di atas dapat diidentiikasi bah+a *alur SUTT pada daerah tersebut merupakan daerah yang lerletak di ?one polusi, baik polutan ringan, sedang ataupun berat. %.2. Klasifikasi 'alur !TT 150 k( "ada #aera$ Polutan Berdasarkan standar dari SPLN '&13B9'::3 mengenai klasiikasi daerah polusi, maka didapatkan penilaian tingkat kondisi daerah yang berpotensi polutan pada SUTT '& k) pada tabel di ba+ah berikut ini.
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
3/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
Ta)el. % * Klasifikasi 'alur !TT "ada daer a$ Polutan di +ilaa$ umatera
Berdasarkan klasiikasi daerah polutan pada tabel 3 di atas, perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan se-ara khusus pada *alur SUTT tersebut. %.%. Periode dan &etode Pemeli$araan dan &onitoring Pedoman dan panduan egiatan pemeriksaan dan Pemeliharaan isolator pada saluran transmisi SUTT telah tertuang dalam standar SE #>.&38/PST/':@A tentang pemeliharaan SUTT. alam SE #>.&38/PST/':@A berisi mengenai periode pemeliharaan dan *enis pemeliharaan yang dilaksanakan berdasarkan periode, yaitu < '. Pemeriksaan 4ingguan yang terdiri dari pemeriksaan isolator dari korosi dan keretakan 8. Pemeriksaan 6 bulanan, Pengukuran hotspot dengan kamera thermo$ision 3. Pemeliharaan tahunan, pengukuran pentanahan kaki to+er A. Pemeliharaan tahunan yang bersiat korekti, pembersihan isolator dari debu dan polutan serta pengukuran ar-hing horn. Sedangkan berdasarkan panduan dari SPLN '&13B tahun '::3 terdapat beberapa item pemeliharaan isolator yang meliputi < '. pengelapan se-ara periodik pada instalasi 8. pelapisan kompon gemuk isolasi se-ara periodik 3. pen-u-ian isolator. ang dilaksakan berdasarkan periode pemeliharaan yang telah diren-anakan, atau apabila dari hasil pemeriksaan se-ara $isual atau dengan menggunakan alat (theodolite C teropong! sudah Sangat kotor, maka bisa diusulkan untuk dilakukan pembersihan isolator. %.4. Penera"an Pemeli$araan dan Pemantauan di unit P%- umatera Penerapan pemantauan dan pemeliharaan isolator SUTT dilaksanakan dengan berpedoman pada SE.#>.&38/PST/':@A dan SPLN '&13B tahun '::3.
Beberapa usaha yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan dalam rangka men*aga pasokan daya listrik adalah sebagai berikut < a! Petugas "round Patrol melakukan penga+asan rutin saluran transmisi di sepan*ang *alur >D5 sesuai *ad+al yang telah ditentukan berdasarkan tingkat kera+anan dan kondisi geograis. b! 4elakukan 2limb Up dalam kondisi o1line pada saat pemeriksaan menyeluruh untuk
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
4/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
memantau kondisi to+er transmisi se-ara $isual yang meliputi kondisi isolator (apakah mengalami keretakan, kotor, bekas lasho$er!, koneksi isolator, koneksi earth +ire, kondisi 0ittings, kondisi a+at Penghantar dan kondisi a+at Petir serta . ;uga terdapat item1item yang meliputi pemasangan besi siku, perbaikan ka+at asa, perbaikan ka+at "S5, pengukuran tahanan pentanahan dan pembersihan >D5. -! Pembersihan dan pen-u-ian isolator di gardu induk pada daerah polusi tinggi dengan periode pemeliharaan 8 (dua! kali dalam setahun. am)ar
d! 4elakukan penggantian isolator yang terindikasi akan ter*adi lasho$er pada saluran transmisi. e! Pemeriksaan kondisi isolator dalam kondisi on1line menggunakan kamera termo$isi, -orona -am dan ultrasound dengan periode pemeriksaan 8 (dua! kali dalam setahun. 2.5 Kendala Beberapa hal yang men*adi kendala dalam pemantauan dan pemeriksaan isolator pada saluran transmisi adalah sebagai berikut < a! eterbatasan peralatan dan S4 b! 4obilisasi petugas pemeliharaan yang terbatas pada kondisi geograi untuk men*angkau seluruh ruas transmisi seperti daerah lembah, pegunungan dan perbukitan. %. K/I&P! # 3 %.1. Kesim"ulan '.Pada daerah polusi tinggi, ren-ana monitoring dan pemeliharaan baik predikti maupun korekti perlu dilaksanakan menga-u kepada SE #> No.38/PST/':@A dan suplemen serta SPLN '& 1 3B tahun '::3. 8. Terbatasnya S4 pemeliharaan dan peralatan pemeliharaan men*adi kendala dalam pemeriksaan dan pemeliharaan #solator pada Saluran Transmisi.
3.ampak polutan (debu batubara, semen, asap! pada #solator SUTT dapat dideteksi lebih dini dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan dengan intensi baik se-ara $isual maupun peralatan bantu seperti termo$isi dan kamera korona. %.2. 3 Perlu ada standardisasi periode pemeliharaan dan pemantauan *aringan transmisi dan "# yang berada dalam daerah polutan sesuai dengan tingkat polusinya.
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
5/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
Gambar 1.2 Pareo Ga!""ua! Tra!smisi #$iba Peir
2. FENOMENA PETIR Peir a%alah &e!ome!a alam ya!" er'a%i a$iba eleasa! muaa! lisri$ bai$ ya!" er'a%i %ari aa! $e a!ah* a!ah $e aa! aau a!ar aa!. Tu'ua! uama %ari sisem roe$si eir a%alah memberi$a! erli!%u!"a! erha%a ma!usia* asse %a! eralaa! erha%a $erusa$a! ya!" %isebab$a! oleh eir bai$ sambara! eir
la!"su!" mauu! i%a$
la!"su!".
+!%u$si
sur'a
ya!"
%isebab$a! oleh eir %aa me!yebab$a! $erusa$a! ,si$ erha%a eralaa! %a! 'u"a erhe!i!ya e!yalura! e!er"i lisri$ $e $o!sume!. Ga!""ua! sambara! eir ya!" seri!" er'a%i a%a salura! ra!smisi a%alah a$iba %ari sambara! bali$ aau back /ashoer ya!" %isebab$a! oleh besar!ya aha!a! aau resisa!si %ari oer %a! e!a!aha! $a$i oer. -esar!ya resisa!si ersebu me!"a$iba$a! arus eir i%a$ %aa erbua!" semur!a $e a!ah sehi!""a me!yebab$a! imbul!ya be%a oe!sial a!ara oer %a! $aa &asa. -e%a oe!sial ya!" melebihi !ilai -+L (Basic -nsulation 1eel) %ari isolaor me!yebab$a! me%ia isolasi u%ara breakdo+n sehi!""a er'a%i "a!""ua! &asa $e a!ah. a$or ya!" meme!"aruhi er'a%i!ya sambara! bali$ a!ara lai! yaiu !ilai resisa!si oer* !ilai resisa!si e!a!aha! $a$i oer* !ilai -+L isolaor. Selai! iu 'u"a &a$or %ari $ara$erisi$ eir* $o!%isi li!"$u!"a! sera leel iso$ro!i$ %i %aerah sambara! eir.
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
0/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
Pa%a sisem $elisri$a! UPT Sulselrabar* a%a beberaa ruas ra!smisi ya!" seri!" er'a%i "a!""ua! a$iba eir %i a!ara!ya SUTT 15 $ Tello Su!""umi!asa* SUTT 15 $ Su!""umi!asaaros* SUTT 15 $ Si%raaros* SUTT 15 $ -o!eSi!'ai-ulu$umba %a! SUTT 15 $ a$alePaloo. Ga!""ua! ya!" er'a%i a%a a!""al 3 ebruari 215 %i salura! ra!smisi se"me! TelloSu!""umi!asa a$iba sambara! eir ber%ama$ sa!"a besar $are!a bera$iba sisem Sulselbar me!"alami blackout . Salura! ra!smisi se"me! TelloSu!""umi!asa merua$a! salura! backbone sehi!""a 'i$a er'a%i "a!""ua! a%a se"me! i!i sa!"a bere!"aruh a%a sisem Sulselbar. U!u$ iu* erlu %ila$u$a! la!"$ah erbai$a! u!u$ memi!imalisir "a!""ua! a$iba eir ersebu. UPT Sulselrabar elah beruaya mela$u$a! beberaa mii"asi u!u$ e!a!""ula!"a! "a!""ua! %a! 'u"a uayauaya e!i!"$aa! $ea!%ala! sisem e!yalura! Sisem Sulselrabar.
3. MITIGASI
GANGGUAN
PETIR
DAN
UPAYA-UPAYA
PENINGKATAN
KEANDALAN 6alam ahu! 215* UPT Sulselrabar me!ea$a! beberaa ro"ram $er'a uama seba"ai mii"asi erha%a i!""i!ya a!"$a "a!""ua! ra!smisi a$iba eir ya!" er'a%i. Perlu %ila$u$a! beberaa la!"$ah erbai$a! u!u$ me!"ura!"i "a!""ua! uama!ya a%a beberaa ruas ra!smisi ya!" seri!" er'a%i "a!""ua! eir. UPT Sulselrabar memilih la!"$ahla!"$ah erbai$a! ya!" bersi&a basic* se%erha!a* ra$is %a! murah u!u$ %ila$sa!a$a! !amu! bisa memberi$a! %ama$ ya!" besar a%a e!i!"$aa! $ea!%ala! sisem e!yalura!. 6ari beberaa &a$or ya!" meme!"aruhi er'a%i!ya sambara! eir elah %ila$u$a! e!i!"$aa! !ilai -+L isolaor %e!"a! 7ara unbalancing isolaor. Selai! iu 'u"a %ila$u$a! erbai$a! !ilai e!a!aha! sera e!ambaha! e!a!aha! $a$i oer %e!"a! membua mo%el sisem e!a!aha! grid %a! rod. 8al i!i %ima$su%$a! u!u$ memer$e7il !ilai e!a!aha! $a$i oer sera memerba!ya$ ii$ embua!"a! arus eir. 9u"a a$a! %ila$u$a! emasa!"a! direct grounding %ari $aa a!ah la!"su!" me!u'u e!a!aha! $a$i oer a!a
me!emel
a%a
body oer.
U!u$
me!"u$ur
e&e$i,as
%ari
emasa!"a! %ire7 "rou!%i!" ersebu ma$a %iasa!" counter sehi!""a bisa
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
:/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
%ihiu!" i!"$a $eberhasila!!ya. -eri$u %eail ro"ram $er'a uama UPT Sulselrabar a.
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra!smisi melalui < Perbai$a!
%a!
e!ambaha!
e!a!aha! $a$i oer seba!ya$ 0 ii$ a%a se"me! SUTT ya!" raa! "a!""ua! eir<
No 1
Se"me!
9umlah Toer
Tello Su!""umi!asa
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 1
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 2
2
3:
2
-o!eSi!'ai
2:
1
1
3
a$alePaloo
114
1
1
b. ;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra!smisi melalui
%ire7 "rou!%i!" %ari earh ire
$e e!a!aha! a%a se"me!
SUTT ya!" raa!
"a!""ua! eir<
No 1
Se"me!
9umlah Toer
Tello Su!""umi!asa
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 1
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 2
5
3:
2
-o!eSi!'ai
2:
5
3
a$alePaloo
114
5
7. ;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
=/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra!smisi melalui
No 1
Se"me!
isolaor a%a 5 oer<
9umlah Toer
Tello Su!""umi!asa
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 1
Tar"e Pemasa!"a! Semeser 2
1
3:
2
-o!eSi!'ai
2:
1
1
3
a$alePaloo
114
1
1
Gambar 3.1 Pela$sa!aa! u!bala!7i!" isolaor se7ara o!li!e oleh Tim P6;-
b. ;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Pro"ram $er'a uama
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
>/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
;e"iaa!
e!i!"$a$a!
imalisasi
7.
aailabiliy
Tra!smisi
melalui
era! P6;- Te"a!"a! Ti!""i<
No
Pe$er'aa!
Tar"e
1
Pe$er'aa! lieli!e a%a ra!smisi
4= ii$
2
@limbu i!se7io!
== oer
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
i!%se* @aabiliies a!% Lea%ershi ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra!smisi melalui
imalisasi
era! eu"as Grou!% Parol<
Selai! beberaa
ro"ram $er'a ya!"
%iaar$a! %i
aas*
'u"a
%iea$a! beberaa srae"i u!u$ e!i!"$aa! $ea!%ala! sisem e!yalura! ya$!i seba"ai beri$u a.
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra&o A Tra!smisi
melalui
1. Pe!""a!ia! PT
No
Jenis
J!"#$
1
Three ole 15 $ Three ole : $ Si!"le ole 15 $
3
T#%&e' Se!es'e %1 1
3
3
4
2
2
2 3
2.
T#%&e' Se!es'e %2 2
Pe!""a!ia! @T
No
T#%&e' Se!es'e% 1
T#%&e' Se!es'e% 2
Jenis
J!"#$
1
15 $ li!e
15
>
0
2
15 $ ra&o
3
3
3
: $ li!e
>
0
3
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
1/11
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
4
: $ ra&o
0
0
3. Pe!""a!ia! @T
No
4.
Jenis
J!"#$
T#%&e' Se!es'e% 1
T#%&e' Se!es'e% 2
1
@T 15 $
12
3
>
2
@T : $
>
3
0
Pe!""a!ia! L#
No
%.
T#%&e' se!es'e% 1
T#%&e' se!es'e% 2
Jenis
J!"#$
1
L# 15 $
0
0
2
L# : $
24
0
1=
;ae"ori
+!&rasru7ure Srae"i$ +!isiai&
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
Te7h!i7al
Sysem
%a!
a!a"eme!
;ualias Pro%u$ %a! Seri7e ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
+mleme!asi @- berbasis eb seba!ya$ 32 G+
No
G#%( In()
1 2 3 4 5 0 : = > 1 11 12 13 14 15
Pa!a$$u$a!" Tallo Lama Ta!'u!" -u!"a -o!oala Su!""umi!asa -oro!"loe Tello 15 $ Tello 3 $ 6aya a!%ai aros ;ima Pa!"$e -arru ParePare
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
T#%&e' Pe%sen'#se Pen&isi#n *+, 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1/11 1
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
10 1: 1= 1> 2 21 22 23 24 25 20 2: 2= 2> 3 31 32
e.
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Pi!ra!" Polmas -a$aru a'e!e amu'u Si%ra a$ale Paloo Soe!" Se!"$a!" -o!e Si!'ai -ulu$umba 9e!eo!o Tallasa Puau Nii a!asa
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
e!uru!$a! 'umlah "a!""ua! Tra!smisi %a! Tra&o
melalui
Belai
Pe!"ha!ar
%a!
Tra&o ya!" ?bsolee<
&.
Pen&n'i#n Re"#
J!"#$
6isa!7e 6iCere!ial Li!e @urre! 6iCre!ial ?@B
1: : 5 15
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
?imalisasi ela$sa!aa! Thermoisi
No 1
Se!es'e% Se!es'e% 1 2 1 10 1 0 5 15
#7io! Pla! ela$sa!a$a! hermoisi a%a semua ii$ sesuai %e!"a! S; 6+B 52 ahu! 214
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
1/11 2
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
2
ela$sa!a$a! hermoisi a%a ii$ sambu!"a!/$lem ra&o seelah ma!uer beba! ya!" %ier$ira$a! me!yebab$a! suhu sambu!"a!/$lem berlebih
3
e!i!%a$ la!'ui hasil e!"u$ura! hermoisi
4
ela$u$a! e!"u$ura! sambu!"a!/$lem
".
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
hermoisi
ula!"
seelah
erbai$a!
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al ;e"iaa! Looi!" ra!smisi Tello6ayaa!%ai
h.
No
#7io! Pla!
1
;o!,"urasi $omu!i$asi a!ara relay Li!e 6iCere!ial %e!"a! uD
2
Pe!"a$i&a! relai Li!e 6iCere!ial Tello6ayaa!%ai
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al ;e"iaa! S7a!!i!" roe$si e!"ha!ar A ra&o sera $a'ia! e!"a$i&a! auore7lose No
#7io! Pla!
1
;a'ia! sei!" rele e!"ha!ar A ra&o sera e!"a$i&a! auo re7lose bersama PLN L+T-#NG
2
ela$u$a! resei!" sesuai %e!"a! hasil embahasa! %e!"a! PLN L+T-#NG
3
ela$u$a! e!"a$i&a! auore7lose se'umlah e!"ha!ar
i.;ae"ori Lea%ershi Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem %a! i!%se* @aabiliies a!%
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
;ualias Pro%u$ %a! Seri7e ;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
Pembe!u$a! Tim S#TG#S emuliha! "a!""ua!
Tra&o
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
1/11 3
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
No
#7io! Pla!
1
Pembe!u$a! im S#TG#S Pemuliha! Tra&o
2
Pelaiha! i!e!si& oleh eDer
'.;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
?imalisasi assessme! Tra&o
No
#7io! Pla!
1
?imalisasi ela$sa!aa! i!se$si leel 1* 2* 3
2 3 $.
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
Pe!"u'ia! &ura!* $ara$erisi$ %a! 6G# mi!ya$ Tra&o #!alisa %a! Ealuasi assessme! Tra&o
;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
Pemasa!"a! 'e!%ela i!i (hermoisio! s7ree!)
a%a $ubi$el
No
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
+!7omi!" 2 $ Tra&o
#7io! Pla!
9umlah
1
ela$sa!a$a! emasa!"a! 'e!%ela i!i (hermoisio! s7ree!) a%a $ubi$el +!7omi!" 2 $ Tra&o
2
Pela$sa!aa! hermoisi i!7omi!" 2 $ Tra&o
l.;ae"ori Srae"i$ +!isiai&
5
5
$ubi$el
;eerse%iaa! ;aasias Pe!yalura! ya!" a!%al
Perbai$a!
ambaha! a%a No
1
Te7h!i7al Sysem ;ualias Pro%u$ %a! Seri7e
Pro"ram $er'a uama ;e"iaa!
a%a
Semeer Semeer 1 2
seali!"
%a!
emasa!"a!
e!uu
relai me$a!i$ Tra&o #7io! la!
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
9umlah
Semeer
Semeer
1/11 4
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar UPT Sulselrabar
1
2
1
ela$sa!a$a! e!uu ambaha! %e!"a! me!""u!a$a! a7rili7 a%a relai -u7holF* 9a!se! %a! Preasure Belie& Tra&o
3
15
15
2
Perbai$a! seali!" a%a relai me$a!i$ Tra&o
3
15
15
. KESIMPULAN
#!"$a "a!""ua! ra!smisi a$iba eir %i sisem Sulselrabar masih 7u$u i!""i
UPT Sulselrabar elah me!ea$a! ro"ram $er'a uama seba"ai mii"asi "a!""ua! ra!smisi a$iba eir %a! 'u"a beberaa ro"ram e!i!"$aa! $ea!%ala! sisem e!yalura!
&itigasi Gangguan ransmisi kibat (etir
1/11 5