I.
Pemeriksaan Hemoglobin metode Easy Touch Pemeriksaan Tempat praktikum Praktikum Pemeriksaan Hemoglobin ini dilakukan di Kantor PMI Kota Kupang pada Rabu, 31 Mei 2017.
II. Tujuan
Untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah III. Landasan Teori Darah adalah suatu jaringan ikat khusus dengan materi ektrasel cair yang disebut plasma. Sekitar lima liter didorong oleh kontraksi ritmis jantung pada gerakan rata-rata orang dewasa dalam satu arah di dalam system sirkulasi tertutup. Unsur berbentuk yang beredar dalam plasma adalah erittrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (Mescher, 2010). Terdapat dua kelas sel yang tersebar di seluruh plasma darah, yaitu sel darah merah yang mengangkut oksigen, dan sel darah putih yang berfungsi dalam pertahanan tubuh. Meskipun sel darah merah berukuran sangat kecil, sel itu mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin, sejenis protein pengikat dan pembawa oksigen yang mengandung besi. Baru-baru ini para penelitian telah menemukan bahwa hemoglobin juga berikatan dengan molekul gas nitrat oksida (NO) selain dengan O 2. Ketika sel darah merah lewat melalui hamparan kapiler paru-paru, insang, atau organ respirasi lainnya, oksigen akan berdifusi ke dalam eritrosit dan hemoglobin akan berikatan dengan O 2 dan NO. hemoglobin akan membongkar muatannya dalam kapiler sirkuit sistemik. Di sana O 2 akan berdifusi ke dalam sel-sel tubuh. NO akan merelaksasikan dinding kapiler, sehingga dapat mengembang.hal tersebut mungkin berperan dalam membantu mengirimkan O 2 ke sel. Hemoglobin adalah protein majemuk yang tersusun atas protein sederhana yaitu globin dan radikal prostetik yang berwarna, yang disebut heme. Protein ini terdapat dalam butir-butir darah merah dan dapat dipisahkan daripadanya dengan cara pemusingan. Berat molekulnya yang ditentukan dengan ultrasentrifuge sebesar 68.000. Ini adalah protein pertama yang diperoleh dalam bentuk hablur. Hemoglobin merupakan protein pembawa oksigen dalam darah. Tiap liter darah mengandung kira-kira 150 gr hemoglobin (Damin Sumardjo, 1990). Kadar hemoglobin adalah jumlah K 3Fe (CN)6 akan diubah menjadi methemoglobin yang kemudian diubah menjadi hemoglobin sianida (HiCN) oleh KCN dengan batas ambang berat bila Hb < 8 gr/dl, anemia ringan jika Hb > 8 – 11 gr/dl dan normal pada ibu hamil Hb > 11 gr/dl (Prawirohardjo, 2000). Kadar hemoglobin pada darah dikatakan anemia apabila kadar Hb dasar pada pria <13 gr/%, wanita < 12 gr/% dan pada ibu hamil < 11 gr/%. Hemoglobin merupakan suatu senyawa kompleks globlin yang dibentuk 4 sub unit, masing-masing mengandung suatu gugusan hem yang dikonjugasi ke suatu polipeptida. Hem adalah turunan porofirin yang mengandung zat besi (Fe). Hemoglobin menjadi satu dengan oksigen udara yang terdapat di dalam paru-paru hingga terbentuk yaitu oksihemoglobin, yang nantinya melepaskan oksigen menuju sel-sel jaringan tubuh. Proses oksihemoglobin memerlukan besi dalam bentuk ferro di dalam molekul hemoglobin. Oksigen yang terikat jumlahnya sama dengan jumlah atom besi. Tiap gram hemoglobin akan mengangkut sekitar 1,34 ml oksigen. (Frandson, 1993). Maka dari itu
besi penting dalam pembentukan hemoglobin, mioglobin, dan substansi lainnya seperti sitokrom, sitokrom oksidase, peroksidase, dan katalase. Menurut Guyton (1997), sintesis hemoglobin diawali dari dalam proeritoblast kemudian dilanjutkan dalam fase retikulosit dalam sumsum tulang. Tahap dasar kimiawi pembentukan hemoglobin yaitu suksini KoA yang dibentuk dalam siklus Krebs berikatan dengan glisin untuk membentuk senyawa pirol yang menyatu membentuk senyawa protoporfirin. Kemudian senyawa tersebut berikatan dengan besi menggunakan bantuan enzim ferokelatase membentuk molekul heme. Setiap molekul heme bergabung dengan rantai polipeptida panjang (globin) membentuk suatu subunit hemoglobin. Menurut Campbell (1995) menyatakan bahwa padaberbagai jenis unggas yang normal, hemoglobin menempati sepertiga dari volume sel darah merah. Kadar Hemoglobin (Hb) Kadar hemoglobin ialah ukuran pigmenrespiratorik dalam butiran-butiran darah merah (Costill, 1998). Jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah kira-kira 15 gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut “100 persen” (Evelyn, 2009). Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang sukar ditentukan karena kadar hemoglobin bervariasi diantara setiap suku bangsa. Namun WHO telah menetapkan batas kadar hemoglobin normal berdasarkan umur dan jenis kelamin (WHO dalam Arisman, 2002). Batas Kadar Hemoglobin Kelompok Umur Batas Nilai Hemoglobin (gr/ml) Anak 6 bulan - 6 tahun 11,0 Anak 6 tahun - 14 tahun 12,0 Pria dewasa 13,0 Ibu hamil 11,0
Wanita dewasa
12,0
Batas Normal Kadar Hemoglobin Setiap kelompok Umur Kelompok Umur Hb (gr/100ml)
Anak
Dewasa
. 6 bulan sampai 6 tahun 2. 6-14 tahun
11
1. Laki-laki 2. Wanita 3. Wanita hamil
13 12 11
12
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin yaitu sebagai berikut (Sopny, 2010) : 1. Kecukupan Besi dalam Tubuh Besi dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, sehingga anemia defisiensi besi akan menyebabkan terbentuknya sel darah merah yang lebih kecil dan kandungan
hemoglobin yang rendah. Besi juga merupakan mikronutrien esensial dalam memproduksi hemoglobin yang berfungsi mengangkutoksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh, untuk dieksresikan ke dalam udara pernapasan, sitokrom, dan komponen lain pada sistem enzim pernapasan seperti sitokrom oksidase, katalase, dan peroksidase. Besi berperan dalam sintesis hemoglobin dalam sel darah merah dan mioglobin dalam sel otot. 2. Metabolisme Besi dalam Tubuh Besi yang terdapat di dalam tubuh orang dewasa sehat berjumlah lebih dari 4 gram. Besi tersebut berada di dalam sel-sel darah merah atau hemoglobin (lebih dari 2,5 g), myoglobin 150 mg), phorphyrin cytochrome, hati, limpa sumsum tulang (> 200-1500 mg). Ada dua bagian besi dalam tubuh, yaitu bagian fungsional yang dipakai untuk keperluan metabolik dan bagian yang merupakan cadangan. Metabolisme besi dalam tubuh terdiri dari proses absorpsi, pengangkutan, pemanfaatan, penyimpanan dan pengeluaran. Kadar haemoglobin dalam darah maupun kerja atau fungsi haemoglobin yang optimal dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal meliputi (Rindamusti,2012) : 1. Makanan atau gizi Zat-zat gizi atau komponen gizi yang terdapat dalam makanan yang dimakan digunakan untuk menyusun terbentuknya haemoglobin yaitu Fe (zat besi) protein. 2. Fungsi Jantung dan paru Jantung berfungsi memompa darah keseluruh tubuh. Dalam darah terdapat haemoglobin yang membawa oksigen keseluruh tubuh sebagai pembentukan energi. Sedangkan paru berfungsi untuk menghisap oksigen dari udara luar yang kemudian disuplai ke aliran darah dengan adanya ikatan antara haemoglobin dan paru mempengaruhi kerja jantung yang optimal. 3. Fungsi Organ-organ Tubuh Lain Misalnya fungsi hepar dan ginjal yang membantu dalam proses pembentukan eritrosit dan haemoglobin. 4. Merokok Menurut Giam,C.K dan The K.C(1993:47) merokok mengurangi kelembaban haemoglobin membawa oksigen dari darah. Juga pengaliran darah ke organ-organ vital dan jaringan-jaringan(seperti jantung, otak dan otot)akan berkurang. Secara timbulnya stress terhadap organ-organ vital,seperti jantung. 5. Penyakit Yang Menyertai Penyakit yang di derita membutuhkan lebih banyak zat gizi dan oksigen untuk pembentukan energi guna penyembuhan penyakit yang di derita. . Fungsi Hemoglobin (Hb) Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan sebagai reservoir oksigen : menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin. Menurut Depkes RI adapun fungsi dari hemoglobin darah antara lain sebagai berikut (Sopny, 2010) :
1. Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida di dalam jaringan-jaringan tubuh. 2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian dibawa ke seluruh jaringan-jaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar. 3. Membawa karbondioksida dari jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang, untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia. IV. Prinsip Pada jari tengah diambilnya darah menggunakan jarum lancing/ alat tembak berbentuk pen yang sudah diatur kedalaman jarum, kemudia darahnya disentuh pada strip dan bukan diteteskan diatas strip. Masukkan strip kedala alat pembaca. Tunggu sebntar dan kemudian hasil akan keluar setelah beberapa detik pada layar, pada saat itulah kita akan mengetahui kadar hb dalam darah kita apakah normal atau tidak. V. Pre-Analitik adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan kadar hemoglobin. 1. Tisu alcohol 2. Alat tembak berbentuk pen 3. Jarum 4. Strip. 5. Alat baca Hb VI. Analitik Prosedur kerja
1. Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen dan atur kedalaman jarum. 2. Menggunakan jari tengah. 3. Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan jari anda. 4. Tembakkan jarum pada jari dan tekan supaya darah keluar. 5. Darah di sentuh pada strip dan bukan di tetes diatas strip. 6. Darah akan langsung meresap sampai ujung strip. 7. Masukkan strip kedalam alat pembaca hb. 8. Tunggu sebentar,hasil akan keluar beberapa detik pada layar. 9. Ambil stripnya dan buang.
VII.Hasil dan Pembahasan
Hemoglobin adalah metalprotein pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel merah dalam darah mamalia dan hewan lainnya. Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi.
Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi. Memiliki afinitas (daya gabung) terhadap oksigen dan dengan oksigen itu membentuk oxihemoglobin di dalam sel darah merah. Dengan melalui fungsi ini maka oksigen dibawa dari paru-paru ke jaringan-jaringan. Hemoglobin merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Hemoglobin dapat diukur secara kimia dan jumlah Hb/100 ml darah dapat digunakan sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada darah. Hemoglobin adalah kompleks protein-pigmen yang mengandung zat besi. Kompleks tersebut berwarna merah dan terdapat didalam eritrosit. Sebuah molekul hemoglobin memiliki empat gugus haeme yang mengandung besi fero dan empat rantai globin.pada pemeriksaan ini menggunakan metode yang paling sederhana dan mudah dilakukan yaitu metode esay touch. Pada pemeriksaan ini juga didapakan hasil yang normal yaitu 12,1 (wanita).
VIII. Kesimpulan penetapan kadar hemoglobin adalah cara yang dilakukan untuk mengetahui jumlah kadar hemoglobin yan dimiliki oleh seseorang agar diketahui kadar hemoglobin seseorang dalam keadaan normal atau tidak. Kondisi tubuh seseorang mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah selain itu jenis kelamin juga sangat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin seseorang. Metode yang digunakan dalam penetapan kadar hemoglobin ini adalah metode easy touch. Karena metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut kadar hemoglobinnya normal.
Daftar Pustaka Campbel,neil A. , jane B reece, Lawrence G. Mitchell. 2004. Biologi Edisi Kelima Jilid III . Erlangga : Jakarta. Mescher, Anthony L. 2010. Histology dasar junqueira. EGC: Jakarta. agus. 2012. Hemoglobin darah. http: // digilib. unimus. ac.id /files /disk1/ 107/ jtptunimus- gdlfajarmardh- 5335-1 -bab1. pdf . Diakses pada Sabtu, 13 Desember 2014.
Hakim. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Mengkudu Terhadap Profil Darah Starter .Http://Journal.Unhas.Ac.Id/Index.Php/Peternakan/Article/Download/618/521diakses Senin, 15 Desember 2014.
Puyuh pada
Rindamusti. 2012 . hemoglobin. http: //digilib. unimus. ac.id/ files/ disk1 /139/ jtptunimus-gdlrindamusti-6948-3-babii.pdf . Diakses pada selalsa 16 Desember 2014. Sawali. 2013. Jumlah Eritrosit, Kadar Hemoglobin Dan Hematokrit Pada Berbagai Jenis Itik Lokal Terhadap Penambahan Probiotik Dalam Ransumhttp://download.portalgaruda.org/article.php?article=142301&val=5351 .Diakses pada senin, 15 Desember 2014. Sopny. 2010. Kadar hemoglobin darah http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 20481/4/Chapter%20II.pdf. diakses pada Sabtu, 13 Desember 2014.
123456789/