ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PERDARAHAN PERDAR AHAN POSTPARTUM POSTPARTUM Dosen Pembimbing : A.Wina ,M.kes
Oleh Kelompok: 1.Cornelius Sungkono 2.Margediana .!ri"onia .!ri"onia A"ila Manare AS#$A% K&P&'AWA!A% D$A'MA (%SA% PO%!(A%AK 2)1)*2)11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PERDARAHAN POST PARTUM PARTUM
A.
KONSEP DASAR MEDIS
1. De+nisi Perdarahan posparum adalah perdarahan -)) aau lebih seelah kala ((( selesai /seelah plasena lahir0. Pengukuran darah ang keluar sukar unuk dilakukan seara epa. Perdarahan posparum biasana dide+nisikan sebagai kehilangan darah lebih dari -))ml selama dan aau seelah kelahiran. 2. Anaomi isiologi 1. Anaomi
Uterus berbentuk seperti buah advokat atau buah peer yang sedikit gepeng ke arah muka belakang: ukurannya seperti telur ayam dan mempunyai rongga. Dindingnya terdiri atas otot-otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7-7,5 cm, lebar di atas 5,25 cm, tebal 2,5 cm, dan tebal dinding ,25 cm. !etak uterus dalam keadaan "isiologis adalah anteversio"leksio #cervi$ ke depan dan membentuk sudut dengan vagina% demikian pula, corpus uteri ke depan dan membentuk sudut dengan cervi$ uteri&.
. &ilogi Penebab perdarahan pos parum adalah: 1. Aoni ueri 2. 'obekan 3alan lahir:ser"iks,"agina dan perineum
. 4. -. 5.
'eensio plasena !eringgalna sebagai plasena (n"ersio ueri 'obekan 3alan dinding uerus
4.Manis6esasi Klinis Mani6esasi klinis ang biasa diemukan padaperdarahan pos parum adalah: 1. 2. . 4. -. 5. 9. .
Kehilangan darah dalam 3umlah ang banak /lebih dari -)) ml 0 %adi lemah !ekanan darah rendah !ampak pua &ksrimias eraba dingin 7okia ber8arna merah Pusing,gelisah,mual Sok hipo"olemik
-. Komplikasi 1. in6eksi 2. anemia .kemaian 5. Pao+siologi Pada dasarna perdarahan er3adi karena pembuluh darah didalam uerus masih erbuka. Pelepasan plasena memuuskan pembuluh darah dalam sraum spongiosum sehingga sinus;sinus maernalis diempa insersina plasena erbuka. Pada 8aku uerus berkonraksi, pembuluh darah ang erbuka ersebu akan menuup, kemudian pembuluh darah ersumba oleh bekuan darah sehingga perdarahan akan erheni. Adana gangguan reraksi dan konraksi oo uerus, akan menghamba penuupan pembuluh darah dan menebabkan perdarahan ang banak. Keadaan demikian men3adi 6akor uama penebab perdarahan paska persalinan. Perlukaan ang luas akan menambah perdarahan seperi robekan ser"i<, "agina dan perinium.
9. Pemeriksaan penun3ang
Pemeriksaan penun3ang ang bisa di lakukan pada perdarahan pos parum adalah 1. Pemeriksaan laboraorium: hemoglobin, $emaokri, 2. Kulur uerus dan "agina: unuki mengeahui in6eksi paska salinan /biasana er3adi peningkaan leukosi*sel darah puih0 . #lrasonogra+: unuk mengeahui penebab perdarahan, apakah karena adana plasena ang erahan dalam uerus aau idak . Penaalaksaan Penaalaksanaan ang epa unuk perdarahan pos parum adalah 1. Menemukan erlebih dahulu penebab perdarahan ersebu, sehingga peugas kesehaan dapa memberikan indakan ang epa unuk menangani * menghenikan perdarahan ang er3adi. 2. Pemberian airan in6use . =erikan rans6use darah /kalau perlu0 >. Penegahan Penegahan ang epa unuk menghindari*meminimalkan er3adina perdarahan pos parum adalah: 1. Selama masa kehamilan, perlu diperhaikan keadaan ibu, apakah anemis aau idak /a8asi hemoglobin0 2. An3urkan ibu dengan pemberian gi?i ang baik, ermasuk pemberian ?a besi aau "iamin. . Proses persalinan sebaikna dilakukan di rumah saki, kalau ibu ada ri8aa perdarahan sebelumna 4. $indari memi3a aau mendorong uerus saa pengeluaran plasena /sebelum plasena lepas0
B. KONSEP DASAR KEPERAWATAN
1. Pengka3ian a. Pola aki"ias dan laihan ; Kelelahan , khususna bila persalinan lama aau suli @ meningkakan kebuuhan glukosa;glukosa.
b. sirkulasi ;akikardi , peningkaan !D ;kuli panas, kering, kemerahan. . Pola nurisi meaboli ; Polidipsia ,poli6agia ; Mual*munah ; Keonuria, peningkaan glukosa serum ; Melaporkan episode hipoglikemia, glikosuria ; !ipe pemberian makan bai ang direnanakan mempengaruhi kebuuhan kalori dan kebuuhan insulin. d. Pola eliminasi ; perubahan pola berkemih ; neri ekan abdomen e. Pola reproduksi dan seksualias ; #erus mungkin rileks*menon3ol, dan lokhia mungkin bera dan ada beku; bekuan. ; Persalinan mungkin elah lama*diaugmenasi aau diinduksi ; Praerm, besar unuk gesasi, aau bai bera badan lahir rendah. 6. pola persepsi kognii6 ; Melaporkan gangguan penglihaan g. pola mekanisme koping ; sress, erganung pada orang lain
2. Diagnosa Kepera8aan 1.Kekurangan "olume airan berhubungan dengan kehilangan "askuler berlebihan 2.Perubahan per6usi 3aringan berhubungan dengan hipo"olemia . Ansieas berhubungan dengan krisis siuasi 4. 'esiko inggi Kelebihan "olume airan berhubungan dengan perpindahan airan inra"askuler -. .'esiko inggi in6eksi berhubungan dengan rauma 3aringan, saus airan ubuh, penurunan $b, prosedur in"asi"e
. 'enana !indakan DP : 1.Kekurangan "olume airan berhubungan dengan kehilangan "askuler berlebihan $asil ang diharapkan: Mendemonsrasikan sabilisasi*perbaikan dalam keseimbangan airan dibukikan oleh anda "ial sabil (ner"ensi: 1.!in3au ulang aaan kehamilan dan persalinan*kelahiran, perhaikan 6aor;6akor penebab pada siuasi hemoragi /misalna: laserasi, 6ragmen plasena erahan, sepsis, emboli airan aminoik aau reensi 3anin mai selama lebih dari - minggu. 'asional:Membanu dalam membua renana kepera8aan ang epa dan memberikan kesempaan unuk menegah aau membaasi er3adina komplikasi 2.Ka3i dan aa 3umlah, ipe, dan sisi perdarahan: imbang dan hiung pembalu, simpan bekuan dan 3aringan unuk die"aluasi oleh doker. 'asional: Perkiraan kehilangan darah, adana bekuan;bekuan membanu membua diagnose banding dan menenukan kebuuhan pengganian. .Ka3i lokasi uerus dan dera3a konrakilias uerus, dengan perlahan massage penon3olan uerus dengan sau angan sambil menepakan angan kedua epa di aas sim++s pubis. 'asional: Dera3a konrakilias uerus membanu dalam diagnose banding, peningkaan konrakilias miomerium dapa menurunkan kehilangan darah, penempaan sau angan di aas sim+sis pubis menegah kemungkinan iner"ensi uerus selama massage. 4.Perhaikan hipoensi aau akikardia, perlambaan pengisian kapiler aau sianosis dasar kuku, membrane mukosa dan bibir. 'asional: !anda;anda ini menun3ukan hipo"olemik dan er3adina sok, perubahan pada !D idak dapa dideeksi sampai "olume airan elah menurun sampai );-), sianosis adalah anda akhir dari hipoksia. -. Panau parameer hemodinamik, seperi ekanan "ena senral aau ekanan areri pulmonal, bila ada. 'asional: memberikan pengukuran lebih langsung dari "olume sirkulasi dan kebuuhan pengganian 5. lakukan irah baring dengan kaki diinggikan 2) sampai ) dera3a dari ubuh hori?onal
'asional: perdarahan dapa menurunkan aau menghenikan reduksi aki"ias, pengubahan posisi ang epa meningkakan aliran balik "ena, men3amin persediaan darah ke oak dan organ "ial lainna.
9. Mulai in6use 1 aau 2 1.B. dari airan isooni aau elekroli dengan kaeer 1 aau melalui 3alur "ena senral, beikan darah lengkap aau produk darah, /mislna plasma, rombosi0 sesuai indikasi. 'asional: Perlu unuk in6use epa aau muliple dari airan aau produk darah unuk meningkakan "olume sirkulasi dan menegah pembekuan. DP: 2.Perubahan per6usi 3aringan berhubungan dengan hipo"olemia $asil ang diharapkan: Menun3ukan !D, %adi, gas darah, areri dan $=, mendemonsrasikan 6ungsi hormonal normal dengan suplai ASi adekua unuk lakasi dan mengalami kembali mensruasi normal. (ner"ensi: 1.Perhaikan $=, sebelum dan seelah kehilangan darah, ka3i saus nurisi, inggi dan bera badan. 'asional: %ilai banding membanu menenukan bera badanna kehilangan darah, saus ang ada sebelum na dari kesehaan ang buruk meningkakan luasna idera dari kekurangan oksigen 2. Panau anda "ial: aa dera3a dan durasi episode hipo"olemik 'asional: 7uasna keerlibaan hipo+sis dapa dihubungkan dengan gra3a dan durasi hipoensi, peningkaan 6rekuensi pernapasan dapa menun3ukan upaa unuk mengaasi asiodis meaboli .!indakan perhaikan ingka kesadaran dan perubahan perilaku 'asional:Perubahan sensorium adalah indiaor dini dari hipoksia, sianosis, anda lan3u, mungkin ampak sampai kadar po2, urun di ba8ah -)mmhg 4.Ka3i 8arna dasar kuku, mukosa mulu, gusi dan lidah, perhaikan suhu kuli. 'asional:Pada kompensasi "asokonriksi dan pirau organ "ial, sirkulasi pada pembuluh darah peri6er diurunkan, ang mengakibakan sianosis dan suhu kuli dingin.
-.Ka3i paudara seiap hari, perhaikan ada aau idakna lakasi dan perubahan pada ukuran paudara 'asional:Kerusakan aau keerlibaan hipo+sis anerior /sindrom Sheehan0 menurunkan kadar prolakin, mengakibakan idak adana produksi AS( dan akhirna menurunkan 3aringan paudara 5.Panau DA dan kadar p$ 'asional:Membanu dalam mendiagnosa dera3a hipoksia 3aringan aau asidosis ang diakibakan dari erbenukna asam laka dari meabolism anaerobi 9.=erikan erapi oksigen sesuai kebuuhan 'asional:Memaksimalkan keersediaan oksigen unuk ranspor sirkulasi ke 3aringan DP :. Ansieas berhubungan dengan krisis siuasi $asil ang diharapkan:Mengungkapkan kesadaran erhadap perasaan dan penebab ansieas /hemoragi pasa parum dirasakan sebagai anaman pada inegrias +sikna0 (ner"ensi: 1.&"aluasi respon psikologis sera persepsi klien erhadap ke3adian hemoragi pasa parum, klari+kasi kesalahan konsep. 'asional:Membanu dalam mambenuk renana pera8aan, persepsi klien enang ke3adian mungkin menimpang, memperbera ansieas 2.&"aluasi respon +siologis pada hemoragi pasa parum : misalna akikardia, akipnea, gelisah, aau iriabilias 'asional:Meskipun perubahan pada anda "ial mungkin karena respon +siologis, ini dapa diperbera aau dikomplikasi oleh 6aor; 6akor psikologis .Sampaikan sikap enang, empai dan mendukung 'asional:Dapa membanu klien memperahankan onrol emosional dalam berespon erhadap perubahan saus +siologis, membanu dalam menurunkan ransmisi ansieas anar pribadi 4.=erikan in6ormasi enang madalias indakan dan kee6eki6an iner"ensi
'asional:(n6ormasi akura dapa menurunkan ansieas dan keakuan and diakibakan oleh keidakahuan -.=anu klien dalam mengideni+kasi perasaan ansieas, berikan kesempaan pada klien unuk mengungkapkan perasaan 'asional:Pengungkapan memberikan kesempaan unuk memper3elas in6ormasi, memperbaiki kesalahan konsep, dan meningkakan perspeki6, memudahkan proses pemeahan masalah. 6.'u3uk
klien*pasangan unuk konseling aau kelompok pendukung komunias seperi COP& / Coaping O"erall Pregnan &
DP: 4. 'esiko inggi Kelebihan "olume airan berhubungan dengan perpindahan airan inra"askuler $asil ang diharapkan: Menun3ukan !D, nadi dan bera 3enis urine, sera anda neurologis D=%, anpa kesulian pernapasan. (ner"ensi: 1.Panau adana peningkaan !D dan nadi, perhaikan pernapasan erhadap anda dispnea,sridor, ronki basah aau ronki 'asional:=ila penganian airan berlebihan, ge3ala;ge3ala kelebihan beban sirkulasi dan kesulian pernapasan /mis: edema paru0 dapa er3adi. 2.Panau 6rekuensi in6use seara manual aau elekronik /lebih baik0 aa masukan, ukur bera 3enis urine. 'asional:Masukan harus kurang lebih sama dengan haluaran dengan kadar airan sabil, bera 3enis berubah kebalikan dengan haluaran, sehingga bila 6ungsi gin3al mambaik, angka 3enis bera menurun, dan sebalikna, /aaan: haluran mungkin berkurang pada klien dengan spasme glomerulus karena $KK sampai airan eksra"askuler kembali ke sirkulasi umum0 .Ka3i saus neurologis, perhaikan perubahan perilaku dan peningkaan iriabilias.
'asional:Perubahan perilaku mungkin anda a8al dari edema serebral karena reensi airan. 4.Panau kadar $! 'asional:=ila "olume plasma membaik, kadar $ menurun
DP: -.'esiko inggi in6eksi berhubungan dengan rauma 3aringan, saus airan ubuh, penurunan $b, prosedur in"asi"e $asil ang diharapkan:Mengungkapkan pemahaman enang 6aor penebab indi"idual, menun3ukan 3umlah SDP dan anda "ial D=%, lokhia bebas dari bau. (ner"ensi: 1.Mendemonsrasikan menui angan ang epa dan eknik pera8aan dri, in3au ulang ara ang epa unuk menangani dan membuang maerial ang erkonaminasi / mis: pembalu, issue, baluan0 'asional:Menegah erkonaminasi silang*penebaran organism in6eksius 2.Perhaikan perubahan pada anda "ial aau 3umlah SDP 'asional:Peningkaan suhu dari 1)),4 6 /C0 pada 2 hari beruru;uru / idak menghiung 24 3am perama pasaparum0 akikardia, aau leukosiosis dengan perpindahan ke kiri menendakan in6eksi .Perhaikan ge3ala malaise, mengigil, anoreksia, neri ekanan uerus aau neri pel"is. 'asional:e3ala;ge3ala ini menandakan keerlibaan sisemik, kemungkinan menimbulkan bakeremia, sok dan kemaian bila idak eraasi. 4.Panau keepaan in"olusi uerus dan si6a sera 3umlah rabas lokhia, /ru3uk pada MK: in6eksi puerpurieum0 'asional:(n6eksi uerus memperlamba in"olusi dan mamperlama aliran lokhia -.Selidikin sumber poensial lain ari in6eksi seperi: pernapasan /perubahan pada buni napas, bauk produki6, spuum,0 masiis/ bengkak, eriema, neri0 aau in6eksi saluran kemih /urine keruh, bau busuk, dorongan, 6rekuensi, neri.0
'asional:Diagnose banding adalah pening unuk pengobaan ang e6eki6 5.Ka3i kadar $=*$, berikan suplemen ?a besi, sesuai indikasi 'asional:Anemia sering menerai in6eksi, memperlamba pemulihan, dan merusak ssem imun. 9.=erikan anibioi inra"ena, sesuai indikasi 'asional:Anibioi sperum luas mungkin diberikan sampai hasil kulur dan sensii"ias ersedia, pada saa ini anibioi organism; khusus dapa mulai dberikan
Daftar Pustaka
Doengoes, & Marilnn.2))1.Rencana Perawatan Maternal/bayi.Edisi 2.Eakara:&C Pra8irohar3o,sar8ono.2)). Ilmu Kebidanan.Edisi 4.Eakara:P!.=ina Pusaka sar8ono Pra8irohar3o %s.serri $uahean,S.kep.2))>.Asuhan Kepera8aan Dalam Maernias dan inekologi.Eakara:!(M