referat pengaruh hiperbarik terhadap rheumatoid arthritis
raDeskripsi lengkap
SOP Puskesmas Rheumatoid Arthritis
rematik
Tutorial FSO RA
laporan pendahuluan rematik pada lansia di uresos hbjhugu
Full description
radiologi
menjelaskan teori tentang rheumatoid arthritis disertai dengan contoh kasus
SOP Puskesmas Rheumatoid Arthritis
referat
A. PENDAHULUAN Radang sendi atau artritis reumatoid (bahasa Inggris: Rheumatoid Arthritis, RA) merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada membran sinovial dan strukturstruktur sendi serta atro!i otot dan penipisan tulang. Rheumatoid "aktor (R") adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul Ig#. $ebagaimana ditunjukkan namanya, R" terutama dipakai untuk mendiagnosa dan memantau Rheumatoid Arthritis (RA). $emua penderita dengan RA menunjukkan antibody terhadap Ig# yang disebut R" atau antiglobulin. penderita RA mempunyai autoantibodi yang dikenal dengan nama Rheumatoid !aktor dalam serumnya dan menunjukkan R" positi!. "aktor ini merupakan suatu !aktor antigammaglobulin. %adar R" yang sangat tinggi menandakan prognosis buruk dengan kelainan sendi yang berat dan kemungkinan komplikasi sistemik. B. PROSEDUR PEMERIKSAAN &.Pemeriksaan %ualitati! a.Prinsip Partikel late' yang dilapisi gamma globulin manusia yang telah dimurnikan, ketika suspensi late' diampur dengan serum yang kadar R" nya meningkat, aglutinasi jelas terlihat dalam waktu menit b.Alat b.Alat Pemeriksaan pengaduk, test slide, mikropipet . Reagen . Reagen kontr kontrol ol (+) : menga mengandu ndung ng antibo antibodi di RF ; kontr ontrol ol (–) (–) : beb bebas as anti antibo bodi di RF late latex x : sus susp pens ensi la latex tex po polyes lyeste terrin dilap ilapis isii fr fraks aksi FC FC ter termo mod dik ikasi asi da dari Ig Ig dalam bu!er stabil d.Prosedr se!ara kalitati". &) *eletakkan sample dan kontrol pada slide dengan tepat $ampel %ontrol %ontrol Positi! +egati! $ampel%on - /l - /l - /l trol ) *eneteskan - /l reagen late' disamping setiap tetesan dari sampel atau kontrol. 0) *enampur dan meratakan sampai memenuhi lingkaran test. 1)*emutar slide selama menit dan melihat adanya aglutinasi.
.Prosedur seara semi kuantitati! *enyiapkan pengeneran sample dengan pengener bagian sesuai dengan tabel berikut ini: Pengeneran R" dengan #2$ (#liyne+a3l 2u!!er p4 5, 6 ,) & &1 &5 &&7 dst8 *elakukan test pada setiap pengeneran sesuai dengan prosedur kualitati! sampai tidak ada aglutinasi yang terlihat. %onsentrasi R" kemudian dapat dihitung dari pengeneran terakhir yang ada aglutinasi. #.PEMBA#AAN HASIL 3ara pembaaan dari pemeriksaan Rheumatoid !aktor seara aglutinasi late':
#ambar &. Reaksi positi! dan negati! pada slide test A: Reaksi Reaksi positi! bila terjadi aglutinasi aglutinasi 2. Reaksi negati! bila ampuran keruh seperti susu 9ika terjadi hasil yang meragukan pada pemeriksaan, diulangi dan dibandingkan dengan kontrol positi! dan negati!.