A. Pemilihan Mahkota Tiruan Pasak Prefabricated dowel
Struktur mahkota gigi yang tersisa < 75%
Finish line dari preparasi mahkota terletak pada struktur gigi yang intact dan dibawah dari dowel core margin
Saluran akar gigi bulat dan kecil
Cast dowel core
Sisa struktur mahkota gigi <25%
Saluran akar gigi >>>
Bentuk saluran akar gigi oval
Ada empat jenis mahkota yang dapat digunakan untuk merestorasi gigi anterior yang telah dirawat endodontik. 1) Inti dan Mahkota Komposit (atau Glass Ionomer) Jika jaringan dentin masih tersisa cukup banyak, kavitas akses endodontik dapat diisi dan jaringan dentin yang hilang diganti dengan GIC. GIC akan berikatan langsung dengan dentin. Jika menggunakan komposit sebagai bahan restorasi, maka dentine bonding agent dapat digunakan untuk membantu ikatan komposit terhadap dentin. Kelebihan GIC adalah tidak mengalami kontraksi yang signifikan ketika setting. Sedangkan kelebihan komposit adalah lebih kuat dan membutuhkan preparasi yang sederhana.
2) Pasak dan Inti dan Mahkota Terpisah Mahkota akan terbuat dari ceramic atau metal-ceramic. Pasak dan inti dapat dibuat di lab dari sebuah cetakan saluran akar (pasak indirek) atau ada juga pasak ready-made yang bisa digunakan dan disementasi ke lubang pasak yang sebelumnya telah dipreparasi dengan bur yang diameternya sesuai dengan diameter pasak (pasak direk). Pada pasak indirek, inti atau core (terkadang beserta difragma) dicor bersama dengan pasak tersebut. sedangkan pada pasak direk, inti komposit dibuat langsung di dalam mulut setelah pasak disementasi. Berikut adalah tabel keuntungan pasak direk dan pasak indirek.
Pasak Direk
Pasak Indirek
Dapat langsung dipasang pada gigi Kemampuan adaptasinya lebih baik setelah gigi dipreparasi sehingga tidak dan dapat digunakan pada saluran memerlukan
penggunaan
mahkota akan yang sangat tapered yang
pasak sementara. Penggunaan semen mengalami
karies
pada
bagian
untuk pemasangan mahkota sementara koronal saluran akarnya, pada saluran dapat mengontaminasi dinding saluran akar dengan bentuk penampang oval, akar dan mengurangi retensi pasak dan pada gigi berakar dua dengan permanen.
akar yang paralel.
Lebih kuat dan retentif dibanding pasak indirek (laboratory post). Pasak direk tersedia dalam beberapa jenis material, yakni:
Logam mulia bisa dicor dengan inti dan diafragma yang terbuat dari emas dan lebih kuat dari pasak emas tuang. Kecuali diafragma diperlukan, pasak direk logam mulia ini tidak lebih menguntungkan dibanding pasak logam non mulia.
Logam non mulia merupakan pasak yang paling sering digunakan dan biasanya stainless-steel. Lebih kuat dibanding pasak tuang pada penampang yang sama sehingga memerlukan diameter saluran akar yang lebih kecil dan dentin yang tersisa bisa lebih banyak.
Carbon-fibre lebih fleksibel sehingga lebih menyerupai dentin akar. Namun warnanya yang hitam membuatnya agak sulit disembunyikan di bawah inti komposit dan mahkota keramik.
Quartz-fibre Berwarna putih dan memiliki kelebihan seperti pasak carbonfibre.
Titanium
Penggunaan pasak direk dapat menghemat waktu perawatan dan biaya lab jika dibandingkan dengan penggunaan pasak indirek. Bentuk Pasak Ada 4 tipe bentuk pasak:
Paralel: polos (smooth) atau bergerigi (serrated)
Dapat berupa logam preformed yang nantinya ditambah inti komposit, atau dibuat dari pasak plastis preformed yang nantinya dimasukkan ke dalam cetakan untuk pasak-dan-inti tuang. Lebih retentif dibanding pasak tapered polos (tapered smooth), adanya gerigi akan menambah retensi. Berisiko tinggi menyebabkan perforasi lateral pada akar.
Tapered: polos (smooth) atau bergerigi (serrated) Dapat dibuat di lab dari emas tuang atau alloy lainnya. Desainnya kurang retentif, namun jika cukup panjang dan bentuknya cocok, retensinya akan memadai pada beberapa kasus klinis (pemberian gerigi akan menambah retensi namun melemahkan pasak). Preparasi mudah dan mudah juga untuk mengikuti bentuk saluran akar. Bentuknya mirip dengan sauran akar sehingga perforasi ke membran periodontal dapat dihindari. Tekniknya dapat disesuaikan sehingga bisa digunakan pada saluran akar yang oval, iregular, atau pada multiple-root canals. Diafragma dapat ditambahkan untuk menutupi permukaan akar dan diperluas sebagai bevel di sekeliling margin. Hal ini dapat mengurangi resiko fraktur akar dan mampu menggantikan area dentin yang hilang karena trauma atau karies. Hal ini merupakan indikasi utama yang paling sering digunakan untuk pasak tuang. Pasak tuang tidak sekuat pasak direk karena pembuatan pasak direk yang dilakukan di pabrik mencakup proses penguatan melalui teknik-teknik tertentu.
Paralel: berulir (threaded) Ada 2 tipe Ulir yang sangat halus (fine) sehingga tidak memberi tekanan yang terlalu besar pada dentin sehingga mengurangi resiko fraktur. Pasak yang sudah disementasi sangat retentif. Ulir yang lebih kasar (sudah jarang digunakan). Pasak disementasi dan disekrup dengan gaya minima sehingga tekanan yang dikenakan pada dentin tidak besar. Karena ulirnya yang sangat retentif, pasak ini tidak
bisa dilepas dengan teknik yang biasa digunakan untuk melepas pasak jenis lain.
Tapered: berulir (threaded) Terbuat dari logam dasar (non mulia) Memotong ulirnya sendiri ketika dimasukkan ke dalam saluran akar (seperti sekrup kayu) sehingga memberi gaya yang cukup besar ke dentin. Akar cenderung pecah ketika pasak dimasukkan dan sesudahnya. Karena sulitnya memasukkan pasak ini tanpa menyebabkan fraktur, retensinya jadi meragukan. Sebaiknya tidak digunakan sebagai pasak permanen.
Dari tipe-tipe pasak yang sudah disebutkan di atas, tidak ada satu tipe yang benar-benar unggul dari lainnya.
Pada sebagian besar kasus dengan panjang akar yang cukup dengan bagian koronal saluran akar yang tidak berbentuk tapered ekstrim, pilihan utamanya adalah pasak paralel-gerigi preformed atau tuang.
Pada kasus mahkota single dan tidak rumit, pasak preformed dapat dipilih karena meniadakaan keperluan penggunaan mahkota pasak sementara dan kemungkinan kegagalan saat pengecoran. Kegagalan saat pengecoran yang paling sering adalah karena terbentuknya porositas pada junction antara pasak dan inti. Ketika logam mendingin, setelah dicor, maka logam tersebut akan mengalami kontraksi dan pendinginan pada pasak lebih cepat daripada intinya (karena pasak lebih tipis dibanding inti) sehingga terbentuklah porositas. Porositas ini tidak terlihat karena berada di dalam casting.
Pasak paralel-gerigi tuang dan inti dipilih ketika intinya akan diperluas untuk membuat diafragma untuk menutupi sebagian atau seluruh permukaan akar atau ketika inti yang lebih kuat diperlukan.
Pasak dan inti tapered-polos tuang digunakan ketika sauran akar berbentuk tapered atau oval atau ketika akar sangat tapered sehingga ada resiko besar terjadi perforasi lateral.
Pasak paralel-berulir kasar digunakan ketika saluran akar sangat pendek karena adanya obstruksi atau ketika retensi yang sangat kuat diperlukan.
Pasak tapered-berulir sebaiknya tidak digunakan karena materialnya yang relatif lemah dan tekniknya akan memberi tekanan yang besar pada dentin hingga berisiko fraktur.
3) One-piece Post Crown Pada beberapa kasus, seperti pada keadaan mahkota klinis yang sangat pendek atau pada kasus gigi insisivus mandibula, maka tidak ada ruang yang cukup dalam mahkota gigi untuk membuat inti retentif dan mahkota yang terpisah. Oleh karena itu, mahkota yang terbuat dari materia metal-ceramic dengan pasak tuang bisa menjadi solusinya.
4) Mahkota Tipe Lain Pada kasus saluran akar benar-benar tertutup oleh dentin sekunder, mahkota tiruan dapat dibuat dengan membangun sebuah inti, biasanya dari komposit, yang ditahan oleh sebuah pin. Namun teknik ini tidak seretentif mahkota pasak dan harus hati-hati untuk menghindari beban oklusal yang berlebihan.
Material pasak kedokteran gigi (Sumber: Contemporary Fixed Prosthodontics) Penggunaan yang Post and Core Keuntungan Kerugian Keterangan direkomendasikan Tidak Konservasi Tensile strength Molar dengan direkomendasikan struktur gigi Amalgam rendah struktur koronal untuk gigi dengan Teknik Dapat korosi yang adekuat tekanan lateral straightforward (gigi anterior) Tidak Konservasi Kondensasi Gigi dengan direkomendasikan struktur gigi sulit Glass ionomer kehilangan struktur untuk gigi dengan Teknik Kekuatan gigi minimal tekanan lateral straightforward rendah besar Kekuatan Tidak Konservasi rendah Gigi dengan direkomendasikan Resin struktur gigi Microleakage kehilangan struktur untuk gigi dengan komposit Teknik Continued gigi minimal tekanan lateral straightforward polymerization besar Kurang kaku Kekuatan besar daripada besi Hati-hati untuk Fitness yang Custom cast tempa Kanal elips atau mengangkat lebih baik pasak dan inti (wrought) flared (melebar) nodul sebelum try daripada Konsumsi in prefabricated waktu besar
Wire post and core
Kekuatan besar Kekakuan besar
Tapered prefabricated post
Konservasi struktur gigi Kekuatan besar Kekakuan besar
Parallel-sided prefabricated post
Kekuatan besar Retensi baik Sistem komprehensif
Threaded post
Retensi besar
Carbon fiber post
Ikatan dentin Mudah dilepas
Zirconia ceramic post
Estetis Kekakuan besar
Woven fiber post
Estetis Ikatan dentin
Glass fiber post
Estetis Ikatan dentin
Prosedur kompleks Korosi logam dasar Kanal sirkular kecil Mahal (wire PtAu-Pd) Kurang retentif daripada parallel-sided Kanal sirkular kecil atau threaded system Mahal untuk pasak metalnya (precious metal post) Korosi stainless Kanal sirkular kecil steel Kurang mengkonservasi struktur gigi Tekanan yang tergeneralisasi di kanal dapat menyebabkan Hanya jika retensi fraktur maksimum Tidak diperlukan mengkonservasi struktur koronal dan radikular gigi Kehilangan Kekuatan struktur gigi rendah minimal Microleakage Prognosis Warna hitam endodontik yang (karbon) tidak pasti Performance Sangat klinis tidak memerlukan estetis pasti Kekuatan rendah Sangat Performance memerlukan estetis klinik tidak pasti Kekuatan Sangat rendah memerlukan estetis
Hati-hati untuk menghindari perforasi saat preparasi Tidak direkomendasikan untuk kanal flare yang eksesif
Hati-hati saat preparasi
Hati-hati untuk menghindari fraktur saat “seating”
Tidak direkomendasikan untuk gigi dengan tekanan lateral besar
Tidak direkomendasikan untuk gigi dengan tekanan lateral besar Tidak direkomendasikan
Performance klinik tidak pasti
untuk gigi dengan tekanan lateral besar
Material pasak prefabricated - Pasak parallel sided, dibuat dari platinum-emas-paladium (Pt-Au-Pd), nikel-kromium (Ni-Cr), kobalt-kromium (Co-Cr), atau kawat stainless steel - Pasak serrated, dibuat dari stainless steel, titanium, atau bahan nobel alloy non oksidasi - Pasak tapered dibuat dari bahan emas-platinum (Au-Pt), Ni-Cr, dan titanium alloy Ketiga pasak ini memiliki modulus elastisiatas yang tinggi, serta struktur grain yang mengalami elongasi sehingga berkontribusi pada sifat fisik yang sesuai dengan perbandingan ke pasak tuang.
A: tapered smooth post, B : tapered serrated post, C: taperd threaded post, D: parallel sided smooth post, E: parallel sided serrated post, F: parallel sided threaded post Pada pasak prefabricated fiber komposit, tersusun dari serat fiber atau kumpulan stretched alligned glass yang disatukan dengan matriks resin. Pasak ini kuat tapi kurang kaku dan kurang dalam kekuatannya daripada pasak keramik dan metal, namun mudah untuk dilepas pasang sehingga memudahkan dalam perawatan ulang. Pasak keramik berkekuatan tinggi seperti zirconia memiliki kekuatan yang baik dan kaku, sedangkan woven fiber (polyethylene) kurang dalam hal kekuatan dan lebih fleksibel. Namun keduanya sangat estetis. Material inti pada mahkota tiruan pasak Inti dapat dibuat dari material plastis atau pun logam tuang. Keuntungan dan kerugian dari keduanya antara lain: Material inti dengan bahan plastis (amalgam, glass ionomer, resin) Keuntungan Kerugian Konservasi struktur gigi lebih banak karena Korosi inti amalgam, kurangnya kekuatan undercut tidak perlu dihilangkan glass ionomer, polimerisasi berlanjut dan koefisien ekspansi termal yang tinggi dari resin komposit sehingga keberhasilan jangka panjang dapat terganggu Perawatan memerlukan lebih sedikit Microleakage akibat fluktuasi temperatur
kunjungan Prosedur laboratorum lebih sedikit
(thermocycling) pada inti resin komposit dan amalgam Kesulitan dalam prosedur operatif seperti pada pemasangan rubber dam atau aplikasi matriks terutama pada gigi dengan kerusakan parah
Resistensi baik dan kekuatan baik, karena adaptasi yang baik dengan struktur gigi. Namun kurang dalam tensile strength daripada logam tuang Material inti dengan logam tuang Keuntungan berupa dapat disatukan dengan pasak prefabricated, sehingga restorasi memiliki kekuatan yang baik, high nobel metal alloy konvensional dapat digunakan, dan prosedur indirek dapat digunakan sehingga restorasi khususnya gigi posterior lebih mudah.
1. Smith BGN. Planning and Making Crown and Bridges. Mosby, St Louis, 3rd ed. 1998. 2. Rosenstiel DF, Land MF, Fujimoto J: Contemporary Fixed Prosthosontics 4th ed. Mosby Inc: St. Lous. 2006