akt#r6$akt#r (an! mempen!aru'i ab"#rban"i (aitu jeni" pelarut% p+ larutan% "u'u% k#n"entra"i elektr#lit (an! tin!!i% dan =at pen!!an!!u. Pen(impanann(a jika =at pearna men!i#n% berdi"#"ia"i atau bera"#"ia"i den!an larutan "erta membentuk i#n k#mplek" (an! p#"i"in(a ber!antun! pada k#n"entra"i dan ca'a(a tidak m#n#kr#mati". ,+eda(ana dkk% 12243 1480 +ukum lambert men(atakan ba'a ca'a(a m#n#kr#matik meleati medium tembu" ca'a(a% laju berkuran!n(a inten"ita" #le' bertamba'n(a ketebalan berbandin! luru" den!an inten"ita" ca'a(a. +ukum eer men(atakan ba'a inten"ita" ca'a(a berkuran! "ecara ek"p#nen"ial den!an bertamba'n(a k#n"entra"i =at pen(erap "ecara linier. +ukum eer 'an(a di!unakan tepat untuk radia"i m#n#kr#mati" dan "i$at macam =at (an! men(erap diata" jan!kauan k#n"entra"i (an! ber"an!kutan. ,Denne(% 12240 Lambert6eer men!amati 'ubun!an antara inten"ita" "inar ,m#n#kr#mati"0 mula6mula den!an inten"ita" "inar ,m#n#kr#mati"0 "etela' melalui media% (an! per"amaann(a3 L#! I#
Dimana% I# ; Inten"ita" mula6mula It ; Inten"ita" "etela' melalui media ε ; ab"#rbti*ita" m#lar b ; tebal media < larutan c ; k#n"entra"i larutan dari per"amaan tere"ebut% l#! ,I#
C Dari !ra$ik diata"% dapat dili'at 'ubun!an k#n"entra"i ,50 dan ab"#rban"i ,A0 berbandin! luru"% (aitu "emakin be"ar k#n"entra"i maka ab"#rban"i "emakin be"ar. ,R.A. Da(% --3 2240 A!ar peruba'an ab"#rban"i #le' peruba'an k#n"entra"i lebi' "en"iti$ dan lebi' cepat% maka panjan! !el#mban! den!an "erapan mak"imum. ,Tim Kimia Da"ar% -113 20 &(arat6"(arat pen!!unaan +ukum eer 1. &(arat K#n"entra"i -. &(arat Kimia 7. &(arat 5a'a(a 4. &(arat Kejerni'an ,Keenan dkk% 122@0 Pen(impan!an +ukum Lambert6eer 1. Alur ab"#rban"i *er"u" k#n"entra"i m#lar akan berupa tidak linier "epanjan! "eluru' jan!ka k#n"entra"i -. Nilai ε tidak ter!antun! pada "i$at da"ar "pe"ie" pen(erap dalam larutan dan panjan! !el#mban! radia"i karena tidak mampu men!aa"i kedua a"pek ter"ebut. 7. Nilai ε untuk "uatu =at dalam larutan beruba' den!an peruba'an indek" bia" (an! ter!antun! pada k#n"entra"i 4. Radia"i (an! relati$ kuat (an! melalui "uatu medium (an! 'an(a men!andun! "edikit m#lekul pen(erap% dimun!kinkan m#lekul terek"ita"i ke keadaan ener!i (an! lebi' tin!!i #le' "eba!ian $#t#n (an! ter"edia "e'in!!a tidak ada peluan! untuk ab"#rban"i lanjut 8. Karakteri"tik in"trumen (an! di"ebabkan e$ek kelebi'an de$ekt#r ketidaklinieran pen!!anda dan piranti kaca "erta ketidak"tabilan "umber6"umber radia"i atau ca'a(a @. Radia"i p#likr#matik (an! men(ebabkan lapi"an kedua tidak akan men(erap $rak"i radian (an! "ama "eperti lapi"an pertama ,+ad(ana% 122-0 +ukum Lambert6eer men!indika"ikan ba'a ab"#rbti*ita" adala' k#n"entra"i (an! k#n"tan% panjan! !el#mban! (an! kecil dan inten"ita" radia"i. +ukum ter"ebut tidak men(in!!un! e$ek dari temperatur ,"u'u0% panjan! !el#mban! dan "i$at alamia' (an! terlarut. Dalam praktekn(a% temperatur ditemukan 'na(a "eba!ai e$ek kedua% jika tidak men!uba' "kala lua". K#n"entra"i larutan akan beruba' "edikit den!an peruba'an temperatur karena peruba'an *#lume. ,?alen% 12243 8/0
Titra"i red#k" adala' titra"i "uatu larutan "tandar #k"idat#r den!an "uatu redukt#r atau "ebalikn(a% da"arn(a adala' reak"i #k"ida"i6reduk"i antara analit den!an titran. Perman!an#metri adala' titra"i (an! dida"arkan pada pada reak"i red#k". Dalam reak"i ini% i#n MnO46 bertindak "eba!ai #k"idat#r. I#n MnO 46 akan beruba' menjadi i#n Mn - dalam "ua"ana a"am. Teknik titra"i ini bia"a di!unakan untuk menentukan kadar #k"alat atau be"i dalam "uatu "ampel. Pada Perman!an#metri% titran (an! di!unakan adala' Kalium Perman!anat. Kalium Perman!anat muda' diper#le' dan tidak memerlukan indikat#r kecuali di!unakan larutan (an! "an!at encer. &etete" perman!anat memberikan "uatu arna mera' muda (an! jela" kepada *#lume larutan dalam "uatu titra"i. )arna ini di!unakan untuk menunjukkan kelebi'an reak"i ,Da(% 12/0 Kalium Perman!anat di"tandari"a"ikan den!an men!!unakan A"am Ok"alat. reak"i terjadi3 -MnO46 8+-5-O4 @+ -Mn- 15O- /+-O Ak'ir titra"i ditandai den!an timbuln(a arna mera' muda (an! di"ebabkan kelebi'an perman!anat. ,pdkt16tekim6undip.eebl(.c#m0 Larutan perman!anat tidak "tabil kaarena muda' terurai. Pen!uraian Kalium Perman!anat dapat dipercepat #le' ca'a(a% ener!i pana"% a"am% ba"a% i#n Mn -% dan MnO -. Ole' karena itu% "en(aa ter"ebut tidak dapat di!unakan "eba!ai "tandar primer
III. Met#d#l#!i Perc#baan III.1 Alat dan ba'an Alat3 1. &eperan!kat alat "pektr#$#t#meter -. ?ela" eaker 7. ?ela" ukur 4. Labu ukur 8. Pipet tete" @. Pen!aduk 9. &tati$ /. uret 2. Penjepit Ka(u 1.Erlenme(er 11.+#t plate 1-.+#lder •
•
1. -. 7. 4. 8.
a'an3 ABuade" KMnO4 16-M Larutan cuplikan I dan II +-5-O4 ,A"am Ok"alat0 +-&O4 7M
"ecukupn(a "ecukupn(a "ecukupn(a -8 ml 1 ml
1 bua' 1 bua' 1 bua' - bua' 1 bua' 1 bua' 1 bua' 1 bua' 1 bua' - bua' 1 bua' 1 bua'
III.- ?ambar
7.7 Lan!ka' Kerja 1. Pembuatan ?ra$ik &tandar Larutan KMnO4 Membuat larutan sebanak 10ml Konsentrasi 2 ! 10" M# 4 ! 10 -"M# 6 ! 10-"M# $ ! 10-"M# 10 ! 10-"M# dan
meng&itung λ
mengatur arum penunuk skala
Memasukkan Ku%et# &ingga mengukur Absorbansi dengan
,pektrofotomete r dipanaskan 10
*ra +k A
-. Penentuan Kadar KMnO4 dalam Larutan 5uplikan Larutan Memasukkan Ku%et# &ingga mengukur Absorba meng&itung Kadar KMnO4 dalam larutan
7. Penentuan K#n"entra"i KMnO4 dalam Larutan 2C2O4 2" memasukkan Labu titrasi menamba&kan Air "0 menamba&kan 2,O4 ( M 10 ml memanaskan ,u&u 0oC atau Menitrasi dengan Cuplikan mengalami 3eruba&an men/atat
3er/obaan 2 mengulangi
IC. Data Perc#baan 1.
-.
7.
C.
Pembuatan ?ra$ik &tandar λma ; 8-4 nm N#
K#n"entra"i
Larutan
Ab"#rban"i ,A0
1
- 1 68M
KMnO4
%178@
-
4 1 68M
KMnO4
%1828
7
@ 1 68M
KMnO4
%-7
4
/ 1 68M
KMnO4
%-7-8
8
1 168M
KMnO4
%7184
Penentuan Kadar KMnO 4 dalam Larutan cuplikan λma ; 8-4 nm 5uplikan
Ab"#rban"i ,A0
I
%-@9
II
%148
Titra"i KMnO4 6 +-5-O4 • Ccuplikan KMnO 4 ; 7-%1 ml M A"am Ok"alat; 1%@/ 1 68M C larutan ; /8 ml ; 7%7 ml • Ccuplikan KMnO 4 M A"am Ok"alat; 1%@/ 1 68M C larutan ; /8 ml
+a"il dan Pemba'a"an
Perc#baan kali ini bertujuan untuk menentukan kadar KMnO 4 dalam larutan cuplikan berarna den!an anali"i" "pektr#$#t#metri. Untuk itu diperlukan alat "eperti "pektr#$#t#meter untuk men!ukur ab"#rban"i% ku*et untuk tempat larutan (an! akan diukur ab"#rban"in(a% !ela" beker untuk menampun! larutan% !ela" ukur untuk men!ambil larutan den!an *#lume tertentu% dan labu ukur untuk men!encerkan larutan "e"uai k#n"entra"i (an! diin!inkan"erta pipet tete" untuk men!ambil larutan dalam jumla' kecil. Prin"ip da"ar dari perc#baan ini adala' "erapan ter'adap reak"i ca'a(a #le' "uatu "pe"ie" kimia dalam 'al ini adala' larutan berarna (a! mempun(ai ki"aran panjan! !el#mban! "e"uai den!an arnan(a. Teran! atau tidakn(a "uatu larutan berarna ter!antun! pada k#n"entra"i =at larutann(a. &emakin kecil k#n"entra"i "uatu =at maka "emakin teran! larutann(a.
K#n"entra"i "uatu larutan dapat diper'itun!kan dari 'ar!a ab"#rban"i. &uatu larutan (an! mempun(ai arna tertentu dapat men(erap "inar den!an panjan! !el#mban! tertentu. +al ini dikarenakan adan(a "erapan #le' larutan (an! "eba!ian kecil dipantulkan #le' media. Prin"ip kerja "pektr#$#t#meter mula6mula =at (an! akan diukur diidenti$ika"i% berupa at#m atau m#lekul. Radia"i dari "umber in$ramera' dipeca' #le' pencaca' "inar menjadi dua ba!ian den!an ara' "alin! te!ak luru". Kemudian kedua radia"i dipantulkan kembali ke dua cermin "e'in!!a bertemu di pencaca' "inar untuk berinterak"i. &eba!ian "inar diara'kan ke "ampel lalu ke detect#r ber$luktua"i tetapi terkendali. In$#rma"i =at (an! ditran"mi"ikan ke $#t#detekt#r (an! bertindak "eba!ai tran"ducer(an! meruba' be"aran menjadi be"aran li"trik a!ar muda' diidenti$ika"i. Lan!ka' pertama "ebelum melakukan perc#baan adala' men(iapkan alat dan ba'an. +al pertama (an! 'aru" dilakukan adala' melakukan pen!enceran larutan KMnO 4 16- M menjadi larutan den!an k#n"entra"i - 1 68M% 4 1 68M% @ 1 68M% / 1 68M% dan 1 1 68. Untuk melakukan pen!enceran ter"ebut di!unakan rumu"3 11 .M1ml 'larutan Dari 'a"il per'itun!an% diper#le' 'a"il ba'a untuk membuat KMnO 4 den!an 2. k#n"entra"i diata" diperlukan larutan KMnO4 den!an k#n"entra"i 1 6- M dan *#lume ma"in!6 ma"in! %- ml %4 ml %@ ml %/ ml dan %1 ml. Kemudian pen!enceran dilakukan den!an mencampurkan larutan akuade" ke dalam labu ukur. Lalu men!#c#kn(a 'in!!a larutan tercampur "empurna. Larutan KMnO4 di"ebut den!an larutan "tandar "edan!kan larutan cuplikan adala' "ampel (an! men!andun! KMnO4 dan larutan blank# adala' larutan (an! belum ditamba'kan k#mpkek" berarna. Pada perc#baan ini (an! di!unakan "eba!ai larutan blank# adala' akuade" (an! nantin(a di!unakan "eba!ai pen!kalibra"i dimena tela' diketa'ui ba'a "kala ab"#rban"i akuade" adala' n#l. Akuade" ju!a ber$un!"i untuk member"i'kan ku*et dari larutan KMnO4 "ebelumn(a. &elain itu% akuade" ju!a berperan dalam pr#"e" pen!enceran KMnO4 16- M. Larutan (an! di!unakan berarna tidak keru'. &ebab jika larutan (an! di!unakan keru'% maka "inar atau ca'a(a (an! melalui larutan tidak akan diteru"kan tetapi akan di'amburkan "e'in!!a akan me!uran!i kekuatan ca'a (a (an! diab"#rb"i. Perc#baan pertama adala' membuat !ra$ik "tandar. Larutan (an! "uda' diencerkan dima"ukkan pada alat "pektr#$#t#meter "e'in!!a diper#le' nilai ab"#rban"in(a adala' %178@ %1828 %-7 %-7-8 %7184. Dari data ter"ebut dapat di"impulkan "emakin be"ar k#n"entra"i maka "emakin be"ar nilai ab"#rban"in(a% karena makin ban(akn(a arna k#mplek" (an! terkandun! dalam larutan ter"ebut. +ubun!an ini "emakin diperjela" den!an pembuatan !ra$ik ab"#rban"i ,A0 den!an k#n"entra"i ,50 (an! berupa !ari" luru" den!an meleati pua"t "umbu dimana ab"#rban"i ,A0 "eba!ai #rdinat ,"umbu (0 dan k#n"entra"i ,50 "eba!ai ab"i" ,"umbu 0. ?ra$ik ini merupakan !ra$ik "tandar. Perc#baan kedua adala' penentuan kadar k#n"entra"i cuplikan. 5uplikan KMnO 4 (an! belum diketa'ui k#n"entra"in(a di"iapkan kemudian diukur den!an "pektr#$#t#meter. Feni" cuplikan (an! diuji ada - jeni" den!an k#n"entra"i (an! berbeda6beda. Dari 'a"il perc#baan diper#le' nilai ab"#rban"i %-@9 dan %148. Pada perc#baan keti!a (aitu penentuan k#n"entra"i KMnO 4 dalam larutan den!an titra"i red#k" KMnO4 6 +-5-O4. Lan!ka' pertama adala' mema"ukkan cuplikan kedalam buret. Lalu mema"ukkan 8 ml akuade"% 1 ml + -&O4% dan +-5-O4 ke dalam Erlenme(er. Erlenme(er (an! "uda' teri"i larutan kemudian dipana"kan "ampai mendidi'. &etela' itu% mulai melakukan titra"i. Pada ak'ir titra"i ditandai den!an peruba'an arna menjadi mera'
muda. )arna ini di!unakan untuk menunjukkan kelebi'an pereak"i. Titra"i ini men!!unakan KMnO4 "eba!ai titran. +a"il perc#baan diper#le' *#lume 7-%1 ml dan 7%7 ml. &aat mencari panjan! !el#mban! mak"imum dilakukan den!an memperkecil "elan! antar inter*al. Panjan! !el#mban! ter"ebut terli'at ab"#rban"i terbe"ar (aitu %7184% "e'in!!a inila' (an! menda"ari untuk menentukan 8-4 nm "eba!ai panjan! !el#mban! mak"imum. Karena larutan KMnO4 berarna un!u% "e'in!!a "aat diuji den!an "pektr#"k#pi didapatkan panjan! !el#mban! antara 86@ nm. Pen!!unaan panjan! !el#mban! mak"imum mempun(ai "erapan mak"imum dan pada "erapan mak"imum ter"ebut peruba'an ab"#rban"i den!an meruba'n(a k#n"entra"i akan lebi' "en"iti*e dan lebi' cepat. &inar (an! dipakai untuk meleati larutan KMnO 4 dan cuplikan merupakan "inar m#n#kr#mati" karena mempun(ai "atu panjan! !el#mban!. Fika (an! di!unakan "inar p#likr#mati" maka 'ubun!an antara ab"#rban"i den!an k#n"entra"i tidak linier. Dikarenakan "inar p#likr#mati" akan terurai menjadi k#mp#nen arna pen(u"unn(a. &e'in!!a mempun(ai ban(ak panjan! !el#mban!. K#n"entra"i cuplikan den!an per"amaan Lambert6eer 'a"iln(a adala' 5 1 ; 8%11 1 6 8 M dan 5- ; 7%82 1 68M. &edan!kan untuk met#de kur*a "tandar 5 1 ; 8%2 1 68M dan 5- ; 7%8 1 68M. Untuk k#n"entra"i larutan KMnO 4 (an! tela' diencerkan adala' 5 1 ; - 1 6 8 M 5- ; 4 1 68M 57 ; @ 168M 54 ; / 1 68M 58 ; 1 1 68M. &edan!kan untuk met#de kur*a "tandar didapat k#n"entra"i "eba!ai berikut 5 1 ; -%@1 1 68M 5 - ; 7%9- 1 68M 5 7 ; 8%97 1 68M 54 ; 9%2 1 68M 58 ; 1.2 1 64M. Untuk perc#baan titra"i diper#lae' k#n"entra"i KMnO 4 ; 7.7@ 1 68M (an! ditandai den!an peruba'an arna maenjadi mera' muda. Dari 'a"il perc#baan (an! tela' dilakukan diper#le' k#n"entra"i (an! berbeda antara met#de Lambert6eer dan met#de kur*a "tandar. Perbedaan ini dapat di"ebabkan #le'3 Kekuran!tepatan dalam men!encerkan KMnO 4 1. Kekuran!telitian dalam membaca "kala pada alat ukur -. Kuran! tepat "aat meme!an! ku*et (akni meme!an! ba!ian (an! jerni' atau ba!ian (an! 7. dileati ca'a(a% "e'in!!a me"kipun "uda' diber"i'kan% tetapi ju!a dapat mempen!aru'i kekuatan ca'a(a (an! diab"#rb"i. Kuran! tepat dalam mema"ukkan larutan ke ku*et% mun!kin lebi' dari G tin!!i ku*etn(a. 4. Ke"ala'an pen!kalibra"ian "pektr#$#t#meter 8. Kuran! teliti pada "aat melakukan per'itun!an @.
CI. Ke"impulan •
• •
•
Prin"ip &pektr#$#t#meter adala' adan(a "erapan ter'adap radia"i ca'a(a #le' "uatu "pe"ie" kimia% dalam 'al ini adala' larutan berarna (an! mempun(ai ki"aran panjan! !el#mban! "e"uai den!an arnan(a &pektr#$#t#metri adala' "ebua' met#de anali"i" untuk men!ukur k#n"entra"i "uatu "en(aa berda"arkan kemampuan "en(aa men!ab"#rb"i berka" "inar atau ca'a(a e"arn(a k#n"entra"i larutan berbandin! luru" den!an ab"#rban"in(a karena arna (an! dikandun! "emakin k#mplek" "e'in!!a !ra$ik 'ubun!an ab"#rban"i dan k#n"entra"i berupa !ari" luru" linier K#n"entra"i dari cuplikan (an! diper#le'3 − Den!an +ukum Lambert6eer 5uplikan I ; 8%11 1 68M 5uplikan II ; 7%82 1 68M − Den!an met#de !ra$ik "tandar3 5uplikan I ; 8%2 1 68M 5uplikan II ; 7%8 1 68M
CII. Da$tar Pu"taka •
+eda(ana% &umar%dkk.1224.Kimia Analitik In"trumen Edi"i 1.&emaran!3 IKIP Pre""
•
Keenan% Klein$elter% )##d.12/@.Kimia Uni*er"ita" Filid -.Fakarta3 Erlan!!a
•
+ad(ana% Pudjaatmaka.122-.Anali"i" Kimia Kuantitati$ Edi"i 8. Fakarta3 Erlan!!a
•
R.A.Da(%FR.AI Under##d. 12/2.Anali"i" Kimia Kuantitati$. Fakarta3 Erlan!!a
•
Tim Kimia Da"ar.-11. uku Petunjuk Praktikum Kimia Da"ar II. &urakarta3 Lab Kimia >MIPA UN&
•
'ttp3<