Makassar+ 13 Juni (01, Mengeta*ui -osen pembimbing
Praktikan
.ul/iani+ .&.i+ M&Pd
%yu %ndita
N-N&
%& Judul Judul Perco Percobaa baan n
Penetapan kadar sakarin pada sampel minuman kemasan menggunakan metode alkalimetri & 'andasan teori .akarin merupakan garam natrium dari asam sakarin yang memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari gula biasa "sukrosa$& -alam perdagangan+ produk sakarin dikenal dengan nama 2ucide+ 2lucid+ 2arantose+ .acc*arimol+ .acc*arol+ dan .ykosa+ arga sakarin lebi* mura* dibanding dengan pemanis buatan lainnya+ karena itu sakarin banyak digunakan pedagang kecil& .akarin diperkenalkan pertama kali ole* a*lberg pada ta*un 1,6 secara tidak sengaja dari industri tar batubara& Penggunaannya secara komersial suda* diterapkan sejak ta*un 14& Namun sakarin baru terkenal ole* masyarakat luas setela* perang dunia+ di mana sakarin berperan sebagai pemanis alternati/ pengganti gula pasir sulit diperole*& .akarin menjadi lebi* populer lagi di pasaran pada ta*un 16!07an dan 16,07an& .aat itu+ si/atnya sebagai pemanis tanpa kalori dan *arga mura*nya menjadi /aktor penarik utama dalam penggunaan sakarin& .elain itu sakarin tidak bereaksi dengan ba*an makanan+ se*ingga makanan yang ditamba*kan sakarin tidak mengalami kerusakan& .i/at yang penting untuk industri minuman kaleng atau kemasan& arena itula*+ sakarin dalam *al ini sering digunakan bersama dengan aspartame agar rasa manis dalam minuman tetap berta*an lama& .i/at /isik sakarin yang cukup dikenal adala* tidak stabil pada pemanasan& .akarin yang digunakan dalam industri makanan adala* sakarin sebagai garam natrium& al ini disebabkan sakarin dalam bentuk aslinya yaitu asam+ bersi/at tidak larut dalam air& .akarin juga tidak mengalami proses penguraian gula dan pati yang meng*asilkan asam se*ingga sakarin tidak menyebabkan erosi enamel gigi& .akarin mulai diteliti sejak lebi* dari 100 ta*un yang lalu& %*li yang pertama kali menentang penggunaan sakarin+ karena dianggap merugikan kese*atan8
adala* ar9ey iley& Menurut beliau+ sakarin memang manis seperti gula pasir biasa+ namun karena struktur kimianya yang menyerupai tar batubara8 tetap saja yang dikonsumsi adala* tar batubara yang se*arusnya tidak dimakan& Namun pernyataan terus dibanta* keras ole* presiden %merika .erikat saat itu+ T*eodore ;oose9elt& Memang sejak pertama diperkenalkan secara luas kepada masyarakat sampai saat itu+ belum ada e/ek buruk sebagai akibat konsumsi sakarin& .ejak saat itu+ keamanan penggunaan sakarin terus diperdebatkan sampai sekarang& %dapun ba*aya yang ditimbulkan sakarin adala* e/ek karsinogenik& Pada sebua* penelitian di ta*un 16,,+ mencit percobaan mengalami kanker empedu setela* mengkonsumsi sakarin dalam jumla* besar& Penentuan e/ek serupa pada manusia lebi* sulit+ karena sebagian besar produk makanan yang ada saat ini menggunakan beberapa pemanis buatan sekaligus& Penelitian ole* ei*rauc* < -ie*l "(004$ menunjukkan ba*)a konsumsi kombinasi pemanis buatan dalam jumla* besar "=1&! gram>*ari$ meningkatkan risiko kanker empedu sebanyak *anya 1&3 kali lipat pada manusia& Namun pemanis manaka* yang menimbulkan e/ek ini tidak diketa*ui& .etela* beberapa ta*un meneliti+ sebagian besar a*li ak*irnya menyimpulkan ba*)a sakarin tidak bersi/at karsinogenik pada manusia& atas maksimum penggunaan siklamat menurut %- "acceptable daily intake$ yang dikeluarkan ole* %? iala* 50 7 300 ppm& Pada praktikum ini dilakukan penetapan kadar sakarin menggunakan metode alkali metri %lkalimetri "%lkali @ basa+ metri @ pengukuran$ diartikan sebagai titrasi untuk penetapan asam dengan standart basa sebagai alat ukurnya& aktor utama dalam menentukan pengukuran adala* ABC dan A?7C dalam larutan+ baik sebagai titrat maupun sebagai titran& arena itula* maka dalam mempersiapkan larutan pemeriksaan *arus menggunakan air suling sebagai ba*an pelarut+ sebab air suling adala* netral& -alam titrasi alakalimetri+ didalam titrat asam suda* mempunyai *arga p tertentu& Perjalanan titrasi dengan penamba*an titran yang akan menyebabkan peruba*an p+ yang pada suatu saat nanti dimana meD titrat @ meD titran akan mempunyai p tertentu
E& %lat dan a*an 1& %lat7alat a& Neraca analitik b& Ea)an porselin c& buret dan stati/+ d& #rlenmeyer e& gelas ukur /& pipet tetes g& gelas kimia *& labu ukur& (& a*an7ba*an a& sampel minuman b& Na? 0+1 N c& larutan E' 10F d& larutan asam oksalat e& aDuadest /& indikator PP -& Prosedur kerja 1& Pembuatan larutan %sam klorida "E'$ 10F sebanyak 100 m' Jika tersedia larutan E' yang konsentrasinya 3!F -ik : 1 @ 3!F G( @ 100 Ml ( @ 10 Ml -it : G1 @ H&I Penyelesaian: G1 & 1 @ G( & ( G1 & 3,F @ 100ml &10F 1 OOOmL G1 @ 37
@ (+, m' -ipipet E' pekat sebanyak (+, m'+ kemudian dimasukkan labu ukur 100 m' yang sebelumnya diisi dengan sedikit aDuadest -itamba*kan dengan aDuadest sampai tanda batas labu ukur 100 ml (& Pembuatan larutan Na? 0+1 N 2r Na? @ G Na? N Na? # Na? @ 1 0+1 N 40 @ 4 gr -itimbang 4 gr bubuk Na? dan di larutkan dengan aDuadest sampai batas labu ukur 1000 m' 3& Pembuatan larutan asam oksalat 0+1 N 2r asam oksalat @ G as&oksalat N as&oksalat # as&oksalat
@ 0+(5 0+1 N !3+035 @ 1+5,5 gr -itimbang 1+5,5 gr bubuk asam oksalat kemudian dilarutkan dengan aDuadest sebanyak (50 m' 4& ;eagen eksitasi "burat untuk setiap kelompok$ 1$ -isiapkan labu takar 100 ml ($ -imasukkan 60 ml larutan kloro/orm 3$ -itamba*kkan 10 mlo larutan etanol 4$ -i*omogenkan 5& .tandarisasi larutan Na? 0+1 N menggunakan larutan asam oksalat 1$ -imasukkan larutan Na? 0+1 N kedalam buret ($ -ipipet sebanyak 10 m' larutan asam oksalatkedalam #rlenmeyer 3$ -itamba*kan sebanyak 3 tetes indicator PP 4$ -ititrasi larutan asam oksalat dengan larutan Na? sampai terjadi peruba*an )arna "dari tidak ber)arna menjadi pink$ 5$ -icatat 9olume titrasi !$ -iulangi minimal duplo& ,$ -itentukan konsentrasi normalitas Na? dengan menggunakan rumus V as. oks x N as . oks N NaOH V rata ratatitran !& Penetapan kadar sakarin 1$ -isiapkan corong pisa* ($ -imasukkan 10 m' larutan sampel ditamba* dengan ( m' E' 10F 3$ -itamba*kan 15 m' larutan ekstraksi 4$ emudian diekstraksi dengan cara memutar corong pisa* seara* jarum =
−
jam beberaa kali& 5$ .etela* itu diamkan+ biarkan sampai terbentuk dua lapisan pada corong pisa*& !$ .etela*
terpisa*+
keluarkan
lapisan
ba)a*nya
dan
ditampung
menggunakan #rlenmeyer& ,$ 'apisan atasnya ditamba*kan kembali larutan ekstrasi 10 m' $ emudian ekstraksi kembali seperti diatas 6$ -itampung kembali lapisan ba)a* dierlenmeyer yang sama& emudian ditamba*kan larutan ekstraksi 10 m' kemudian ekstraksi lagi seperti diatas& 10$ -iulangi ekstraksi sebanyak 5 kali dengan penamba*an ekstraksi larutan 15 m' dan 10 m'&
11$ 'apisan ba)a* ditampung+ kemudian diuapkan sampai larutan c*loro/orm terlepas sampai lapisan lemaknya *ilang& 1($ -itamba*kan (5 m' aDuadest panas dan ditamba*kan 3 tetes indicator PP& 13$ -ititrasi dengan Na? yang suda* distandarisasi& 14$ -icatat 9olume titran 15$ -itentukan kadar sakarin pada sampel&
#& asil pengamatan .ampel
%Duadest
nd& PP
Peruba*an
ale7ale sirsak %le7ale 1 %le7ale (
Golume
)arna (5 ml (5 ml
3 tetes 3 tetes
G titran sampel
Pink keunguan Pink keunguan
0+3 ml 0+( ml
0+3 B 0+( ( 0+4
Per*itungan: 1$ Normalitas Na? -ik : G %s&?ks @ 10 m' N %s&?ks @ 0+1 N G rata7rata @
10,6 ml + 10,8 ml 2
=
10,7 mL
-it : N Na? @ H&I Penyelesaian : V As.Oks x N As.Oks N Na? @ V rata rata titran −
@
10 ml x 0,1 N 11,8 ml
@ 0+05 N ($ Penetapan kadar sakarin -ik : G titran sampel # .akarin N Na? gr sampel
@ 0+4 m' @ 3!+!3 @ 0+05 N @ 10 ml
-it : kadar sakarin @ H&I Penyelesaian : V titran x N NaOH x BE Sakarin adar sakarin @ 1000 mlsampel 0,4 ml x 0,085 N x 36,63 x 1000 @ 10
@
1245,42 10
@ 1(4+5 mg> ppm & Pemba*asan .akarin adala* sejenis pemanis buatan yang memiliki setruktur dasar .ul/inida enKoat+ .akarin juga merupakan sala* satu Lat Pemanis yang sering digunakan ole* produsen makanan dan minuman pada -unia produk& .akarin mempunyai struktur yang berbeda dengan arbo*idrat+ .akarin tidak meng*asilakan alori+ .akarin jau* lebi* manis dibanding .ukrosa+ -engan perbandingan kira kira 400 kali lipat .ukrosa& Pada percobaan yang tela* dilakukan yaitu penetapan kadar sakarin metode alkalimetri+ dalam praktikum ini digunakan sampel minuman berkemasan plastik& emuadian sampel yag tela* di berikan perlakuan seperti yng tertera pada prosedur percobaan di atas+ kemudan di titrasi menggunakan Na? "duplo$ dan di dapatkan 9olume titran 1@ 0&3 ml+ (@ 0+( ml& emudian di rata7ratakan dan di dapatkan 9olume titran
ak*ir
yaitu
0+4&
-ilakukan
V titran x N NaOH x BE Sakarin x 1000 ml sampel sampel minuman yaitu 1(4+5 mg>ppm
per*itunagan
dengan
rumus
dan di dapatkan kadar sakarin pada
2& esimpulan -ari *asil percobaan yang tela* dilakukan dapat disimpulkan ba*)a kadar sakarin pada sampel minuman kemasan plastik sebesar 1(4&5 mg>ppm