ORNAMEN Pengertian ornamen secara umum Istilah ornamen berasal dari kata Ornare (b (bah ahas asa a La Lati tin) n) yan ang g be bera rart rtii menghiasiSedang dalam bahasa Inggris ornam ornament ent berarti perhiasan. Secara umum ornament adalah suatu hiasan (elemen dekorasi) yang diperoleh dengan meniru atau mengembangkan bentuk-bentuk yang ada di alam. Ornamen merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang banyak dijumpai dalam masyarakat kita, baik dalam bangunan, pakaian, peralatan rumah tangga, perhiasan benda dan produk lainnya. Keberadaan Kebera daan ornamen telah ada sejak jaman prasejarah prasejarah dan sampa sampaii sekar sekarang ang masih dibutuhkan kehadirannya sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan manusia akan rasa keindahan. i samping tugasnya sebagai penghias secara implisit menyangkut segi-segi keindahaan, misalnya untuk menambah keindahan suatu barang sehingga lebih bagus dan menari menarik, k, di sampi samping ng itu dalam ornamen sering ditemukan ditemukan pula nilai nilai-nila ni laii si simb mbol olik ik at atau au ma maks ksud ud-m -mak aksu sud d te tert rtent entu u yang ada hu hubu bung ngann annya ya de denga ngan n pandan pan dangan gan hid hidup up (!a (!alsa lsa!ah !ah hidu hidup) p) dar darii man manusi usia a ata atau u mas masya yarak rakat at pem pembua buatny tnya, a, sehingga benda-benda yang diterapinya memiliki arti dan makna yang mendalam, dengan disertai harapan-harapan yang tertentu pula. ari penjelasan di atas dapat disimp dis impulk ulkan an bah bah"a "a orna ornamen men ada adalah lah ung ungkap kapan an per perasa asaan an ya yang ng di" di"uju ujudka dkan n dal dalam am karya seni rupa yang diterapkan sebagai pendukung konstruksi, pembatas, simbol, dengan tujuan utama menambah keindahan benda yang ditempati. Sedangkan corak dari ornamen kebanyakan lebih bersi!at dekorati! (menghias) Ornamen primiti#e Seni hias primiti! berkembang pada $aman prasejarah, yang mana tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primiti!. %al ini berpengaruh dalam kebudayaan yang mereka hasilkan. &ereka menghuni goagoa, hidup berpindah-pindah (nomaden) dan pekerjan berburu binatang. i bidang kesenian, seni hias yang dihasilkan juga sangat sederhana, namun memiliki nilai tinggi sebagai ungkapan ekspresi mereka. 'eninggalan karya seniyang dihasilkan berupa lukisan binatang buruan, lukisan capcap tangan yang terdapat pada dinding goa, seperti seperti pada dindi dinding ng goa Leang-l Leang-leang eang di Sula"esi Selatan. Selain karya lukisan, terdapat juga hiasan-hiasan pada alat-alat berburu mereka yang berupa goresan-goresan sederhana. Karya seni yang dihasilkan hanya merupakan ekspresi perasaan mereka terhadap dunia misterius atau alam gaib yang merupakan simbolis dari perasaan-perasaan tertentu, seperti perasaan takut, senang, sedih, dan perasaan damai. iri-ciri lain dari seni premiti! yaitu goresannya sponta spo ntanni nnitas tas,, tan tanpa pa per perspe spekti kti!, !, dan "ar "arna" na"arn arnany anya a ter terbat batas as pad pada a "ar "arna na mer merah, ah, coklat, hitam, dan putih. Penempatan ornament primitive pada sebuah bidang Seca Se cara ra ga gari ris s be besa sarr mo moti ti!! ya yang ng dig digun unak akan an unt untuk uk me meny nyus usun un se sebua buah h or orna name ment nt dibeda dib edakan kan men menjad jadii dua dua,, ya yakni kni mot moti! i! geom geometr etris is dan mot moti! i! orga organis nis.. &ot &oti! i! geo geomet metris ris adalah bentuk-bentuk yang bersi!at teratur, terstruktur, dan terukur. ontoh bentuk geometris geomet ris adalah segitiga, segitiga, lingk lingkaran, aran, segiempat, segiempat, polygon polygon,, swastika swastika,, ga gari ris, s, meander , dan lain-lain.
ontoh moti! geometrik
&oti! &eander
&oti! 'ilin
Konsistensin pengulangan bentuk yang diterapkan pada ornamen primitif Teknik Full Repeat &enciptakan ornamen dengan menyusun moti!nya melalui pengulangan secara penuh dan konsisten.
Teknik Full Drop Repeat *eknik penciptaan ornamen dengan menyusun moti!nya melalui pengulangan yang digeser+diturunkan kurang dari setengahnya. alam arti penempatan moti! selalu diturunkan kurang dari setengah posisi moti! sebelumnya.
Teknik Full Half Repeat *eknik penciptaan ornamen dengan menyusun moti!nya melalui pengulangan yang digeser+diturunkan setengahnya. alam arti penempatan moti! selalu diturunkan setengah dari posisi moti! sebelumnya.
Teknik Rotasi *eknik 'enciptaan ornamen dengan menyusun moti!nya secara berulang, memutar bertumpu pada satu titik pusat.
Teknik Reverse *eknik penyusunan moti! pada ornamen dengan cara berhadaphadapan atau berla"anan arah sejajar satu dengan yang lain
Teknik Interval *eknik penyusunan ornament dengan menempatkan moti!nya secara selang-seling menggunakan dua moti! berbeda
Teknik Random *eknik penyusunan moti! secara acak tanpa ada ikatan pola tertentu. eberapa pola ditempatkan secara menyebar bebas.
Ornamen klasik Sejarah kehidupan manusia menunjukkan bah"a perkembnagan seni sejalan dengan perkembangan penalaran pandangan hidup manusia. %al ini dibuktikan dengan adanya "arisan budaya yang turun temurun, diantaranya adalah seni ornamnen atau seni hias yang mampu hidup dan berkembang ditengah masyarakat dan memberikan man!aat bagi kehidupan manusia. Seni ornamen merupakan suatu ungkapan perasaan yang di"ujudkan dalam bentuk #isual sebagai pelengkap rasa estetika dan pengungkapan simbol-simbol tertentu. Ornamen tradisional merupakan seni hias yang dalam teknik maupun pengungkapannya dilaksanakan menurut aturan-aturan, normanorma serta polapola yang telah digariskan terlebih dahulu dan telah menjadi suau kesepakatan bersama yang akirnya di"ariskan secara turun temurun. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka setiap karya seni yang telah mengalami masa perkembangan dan diakui serta diikuti nilainya oleh masyarakat merupakan suatu tradisi, adat kebiasaaan dan pola aturan yang harus ditaati, baik teknik maupun pengungkapannya. 'erjalanan sejarah ornament tradisional sudah cukup lama berkembang, berbagai macam pengaruh lngkungan dan budaya lain justru semakin menambah perbendaharaan senirupa , khusunya sei ornament atau seni hias., sehngga akhirnya muncullah berbagai ornament yang bersi!at etnisdan memiliki cirri khas tersendiri. Ornamen *radisional yang masih hidup dimasyarakat, memiliki ciri khas tertentu, antara lain a. %omogen (ada keseragaman) b. Kolekti! (sekumpulan moti! dari beberapa daerah yang membentuk menjadi satu kesatuan utuh sebagai moti! daerah tertrntu) c. Komunal (moti! yang dimiliki oleh daerah tertentu) d. Koperati! (kemiripan moti! yang diapakai oleh masyarakat dalam daearah tertentu)
e. Konse#ati! !. Intuiti! g. kologis h. Sederhana iri khas tersebut dapat dilihat dari penggunaan istilah moti! geometris dan organis yang diterapkan pada suatu bidang benda., baik dua dimensi maupun tiga dimensi. &oti!-moti! tersebut memiliki !ungsi sebagai elemen dekorasi dan sebagai simbolsimbol tertentu. entuk seni ornamen dari masa ke masa mengalami perubahan, seiring dengan tingkat perkembangan pola pikir manusia tentang seni dan budaya. alam hal demikian terjadilah suatu proses seleksi budaya yang dipengaruhi oleh peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Ornamen yang diminati akhirnya tetap dilestarikan secara turun-temurun dan mejadi ornamen tradisional, yaitu seni hias yang dalam teknik maupun pengungkapannya dilaksanakan menurut peraturan, norma, dan pola yang telah digariskan lebih dahulu dan menjadi kesepakatan bersama serta telah di"ariskan secara turun-temurun.
Ornamen Tradisional dan Klasik yang ada di ndonesia entuk seni ornamen dari masa ke masa mengalami perubahan, seiring dengan tingkat perkembangan pola pikir manusia mengenai seni dan budaya. alam hal demikian terjadilah suatu proses seleksi budaya,yang dipengaruhi oleh peraturan dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat. Konsekuensinya ialah adanya bentuk ornamen yang tetap diakui dan diminati oleh masyarakat serta adanya bentuk ornamen yang tidak diminati oleh masyarakat. Ornamen yang diminati akhirnya tetap dilestarikan secara turun-temurun dan menjadi ornamen tradisional, yaitu seni hias yang dalam teknik maupun pengungkapannya dilaksanakan menurut peraturan, norma, dan pola yang telah digariskan lebih dahulu dan menjadi kesepakatan bersama serta telah di"ariskan secara turun-temurun. &oti! eometris, merupakan jenis bentuk yang dipakai sebagai titik tolak+gagasan a"al dalam pembuatan ornamen, yang ber!ungsi untuk menunjukan perhatian, mengenali, dan memberikan kesan perasaan. ontoh ornamen tradisional dengan moti! geometris, ialah ornamen yang diterapkan pada moti! kain seperti &oti! Ka"ung, 'arang /usak, *runtum 'erhatikan berapa bentuk ornament tradisional yang ada didaerah di Indonesia, berikut ini
Ornamen dari daerah ali
Ornamen dari daerah ja"a timur
Ornamen daerah Surakarta
Ornamen daerah 0ogyakarta
Ornamen daerah yogyakarta
Ornamen daerah 'ekalongan
Ornamen daerah 1a"a arat
Ornamen daerah 1epara
Ornamen daerah ayak Kalimantan
Ornemen daerah Sumatra
Ornamen daerah Sula"esi
Ornamen daerah 'apua
ORNAMEN MO!ERN Ornamen modern merupakan seni hias yang berkembang dari pembaharuan pembaharuan atau suatu bentuk seni yang dalam penggarapannya didasarkan atas cita rasa baru, proses kreati! dan penemuan. Ormanen modern merupakan seni yang bersi!at kreati!, tidak terbatas pada obyek-obyek tertentu, "aktu dan tempat, melainkan ditentukan oleh sikap batin penciptanya. *erlepas ikatan-ikatan tradisi merupakan na!as baru dalam dunia imajinasi yang mendorong daya kreati!itas dan mengajak seseorang ke suatu pemikiran baru. iri-ciri ornamen modern adalah 2multiplied3 (tidak terikat pada satu aturan tertentu), yaitu 4. %eterogen (tidak seragam) 5. Indi#idual (menurut penciptanya). 6. Kompetiti! (bersaing dalam mencipta untuk mencapai proses kreati!)
7. 'rogresi! (tidak terikat pada aturan- aturan tertentu) 8. onscious (sadar akan penciptanya, tidak terpengaruh) 9. radual (mencipta secara terus menerus) :. kologis berantai (berputar secara berantai dan terjadi perubahanperubahan dalam prosesnya) ;. omplicated (rumit) <. /asional (masuk akal) iri khas tersebut dapat dilihat dan diamati dan penerapan teknik pengembangan moti! geometris dan organis pada suatu bidang karya dua dimensi atau tiga dimensi. 'enerapan moti! tersebut kebanyakan ber!ungsi sebagai elemen dekorasi dan simbol = simbol tertentu menurut penciptanya yang kemudian disahkan oleh masyarakat tertentu. "erbagai Komposisi elemen#elemen yang artistik dan estetik
ontoh gambar ornament modern