AJARAN SESAT - artikel hal berkaitan ajaran sesatFull description
pdf ini berisi berbagai macam aliran sesat yang tengah merebak dtengah-tengah masyarakat kita. berharap dengan adanya pdf ini kaum muslimin bisa melek dan meraba akan kesesatan aliran-aliran…Deskripsi lengkap
agamaFull description
catatanFull description
pola pikir karya ilmiahFull description
Deskripsi lengkap
check this fileFull description
LP GPPDeskripsi lengkap
kwuFull description
penelitian akuiferFull description
kerangka pikirFull description
LP GPP
icwFull description
catatanDeskripsi lengkap
Menjelaskan terjadinya Gangguan Proses Pikir pada pasien dengan gangguan kejiwaan
Alur Pikir Pembangunan Karakter BangsaFull description
Full description
Sesat pikir adalah kekeliruan dalam proses penalaran berupa penarikan kesimpulankesimpulan dengan langkah-langkah yang tidak sah karena dilanggarnya kaidah-kaidah logika. Penalaran tersebut tidak logis, salah arah, dan menyesatkan menyesatkan tanpa memperhatikan memperhatikan relevansinya. Kesesatan dapat terjadi pada siapa saja, bukan karena kesesatan dalam fakta-fakta, tetapi dari bentuk penarikan
kesimpulan yang sesat karena tidak dari premis-premis yang menjadi
acuannya. Sesat pikir dapat terjadi ketika menyimpulkan sesuatu lebih luas dari dasarnya, seperti berikut: Kucing berkumis. Ali berkumis. Jadi, Ali Kucing. Silogisme di atas merupakan sesat pikir dalam menyimpulkan, karena Ali dikatakan kucing. Kesimpulan ini menyesatkan dan dapat menimbulkan kesalahpahaman terhadap pihak-pihak tertentu yang bersangkutan.
Salah satu bentuk sesat pikir adalah pembagian, misalnya pembagian musim, yaitu musim tanam, musim kemarau, musim hujan, dan musim panen. Dalam pembagian ini telah terjadi yang sesat pikir, yaitu musim panen dan musim tanam karena kedua musim tersebut bukan musim yang sebenarnya, melainkan kegiatan yang terjadi selama periode tertentu.
Dari pengertian dan contoh sesat pikir di atas, kalimat yang mengandung sesat pikir dapat memberikan makna yang berbeda kepada setiap orang yang membacanya. Atas dasar inilah perlu bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut tentang sumber, jenis-jenis dan strategi untuk menghindari terjadinya proses sesat pikir tersebut.