A. PENG PENGER ERT TIAN IAN TFC (Therapeutic Feeding Centre) atau PPG (Pusat Pemulihan Gizi) adalah pemulihan gizi buruk dengan perawatan serta pemberian makanan anak secara intensif dan adekuat sesuai usia dan kondisinya, dengan melibantakan peran serta orang tua (ibu) agar mandiri ketika sudah kembali ke rumah. TFC merupakan tempat pemberian makanan tambahan disertai dengan terapi diet dan dan medi mediss pada pada anak anak yang yang mende menderi rita ta gizi gizi buruk buruk (san (sangat gat kurus kurus)) yang yang bertu bertuju juan an menurunkan angka kematian balita. erawatan di TFC dilakukan ! aspek ytaitu aspek " medis, nutrisi dan keperawatan
B. TUJU TUJUAN AN TFC #. Tujuan $m $mum a) %eningkatkan %eningkatkan status status gizi dalam dalam rangka rangka perbaikan perbaikan gizi gizi masyara masyarakat kat &. Tujuan juan 'hu 'husus sus a) %eningk %eningkatka atkan n penang penangana anan n gizi gizi buru buruk k b) %enururnkan angka kematian akibat gizi buruk c) %elaks %elaksanak anakan an tatal tatalaks aksana ana gizi gizi buru buruk k d) %endekat %endekatkan kan pelay pelayanan anan pada pada masyar masyarakat akat e) %emper %emperbaik baikii dan menin meningkat gkatkan kan statu statuss gizi
C. PENE! PENE!ENG ENGGAR GARA"A A"AN N TFC #. $A$ARAN a) alit alitaa kurus kurus dan sangat sangat kurus kurus dilaku dilakukan kan penapisan penapisan dari pemantau pemantauan an pertumbuha pertumbuhan n balita di semua posyandu b) alita yang hasil penimbangan pada kartu menuju sehat ('%) berada di bawah garis merah (*%) atau selama & kali berturut+turut berat badannya tidak baik, yang di kenal dengan istilah &Tc) alit alitaa *% dan &T dilaukaa dilaukaan n penapis penapisan an dengan dengan penilai penilaian an berat bedan bedan dibanding dibanding panjang badan atau tinggi badannya ika balita tersebut termasuk balita kurus maupun balita angat kurus, maka balita tersebut perlu mendapata penngan (iunter/ensi di TFC). %. TE&PAT TFC dapat dapat dikemba dikembangk ngkan an dengan dengan membuat membuat banguan banguan tambaha tambahan n secara secara khusus khusus atau atau memanfa memanfaatk atkan an banguna bangunan n (ruaga (ruagan) n) yang telah telah ada di rumah rumah ssakit ssakit atau atau puskesm puskesmas as perawatan. '. TENA TENAGA GA PE!A PE!A"$ "$AN ANA A a) 0okter " # orang b) erawat super/isor (dengan latar belakang pendidikan 0iploma !) " # orang c) era erawa watt (de (deng ngan an lata latarr bel belak akan ang g pend pendid idik ikan an 0ip 0iplo loma ma ! atau atau ' ')) " ! oran orang g d) 1hli gizi (dengan latar belakang pendidikan 0iploma !) " # orang e) Tenaga Tenaga masak masak (ibu yang anaknya anaknya dirawat, dirawat, ikut bertang bertanggung gung jawab jawab untuk kebersihan kebersihan tempat) " # orang (. )A"T "TU U PE!A PE!AANAN NAN a) Tenaga Tenaga kesehatan kesehatan bertugas bertugas pmerawat pmerawat pasien pasien secara bergatnt bergatntian ian selama selama &2 jam, yaitu yaitu selama 3 hari selama seminggu b) 4a 4aktu ktu kerja dapat di bagi ! shift yaitu " pukul 53"55+#!"55, pukul #! "55+#6"55, pukul #6"55+53"55 c) ada ada kond kondis isii tert terten entu tu dokt dokter er diha dihara rapa paka kan n dpat dpataa bert bertui uiga gass sela selama ma &2 jam jam jika jika menjumpai pasien dalam keadaan gawat darurat *. FA$I!IT FA$I!ITA$ A$ RUANGAN RUANGAN +AN +AN $ARANA $ARANA PENUNJANG PENUNJANG a) tempat tidur tidur dan kelengka kelengkapannya, pannya, misalny misalnyaa " bantal, bantal, selimut, selimut, perlak, perlak, dll b) ruang administrasi
c) d) e) f) g) h)
ruang konseling kesehatan dan gizi ruang bermain anak+anak ruang penyimapanan obat ruang persiapan pembuatan dan penyimpatan makanan formula dapur dan penyimpangan bahan makanan sumur, kamar mandi, wc, tepat mencuci dan menjemur
,. "E!ENG"APAN a) eralatan medis dan obat+obatan b) 1ntropometri set (alat ukur " berat badan, tinggi badan dan panjang badan) c) %edia penyuluhan ('78) d) Food moodel, brosur, poster, buku pedoman, dll e) eralatan dapur, misalnya " kompor, termos, sendok makan, sendok teh, piring, gelas, blender dsb f) ahan pembuat makanan formula, misalnya " sususkim, susu full cream, mineral mi9, gula pasir, beras, sayuran, minyak dsb -. !ANG"A PENE!ENGGARA"AN TFC a) 1d/okasi dan sosialisasi 'egiatan ad/okasi dan sosialisasi diaksudkan untuk mendapatkan dukungan dari bergabagai pihak terkait dalam rangka keberhasilan penyelenggarakan FC b) enjaringan (screening) sasaran enjaringan sasaran dapat dilakukan melalui kegiatan " penimbangan balita di posyandu, pelayanan pengobatan dipuskesmas, sur/ei pemantauan status gizi maupun pemantauan wilayah setempat (4) gizi c) elatihan tatalaksana anak gizi buruk elatihan tatalaksana anak gizi buruk dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam penanganan balita gizi buruk asaran (peserta) pelatihan adalah Tim 1suhan *izi yaitu " dokter spesialis
anak, perawat dibagian anak dan ahli gizi d) elayanan dengan menerapkan tatalaksana anak gizi buruk oleh tenaga yang sudah terlatih 0ilakukan dengan mengacu pada buku tatalaksana anak gizi buruk meliputi penangaa pada fase stailisasi fase trasisi, dan fase rehabilitasi /. PE!A"$ANAAN "EGIATAN 0PERA$I0NA! 1. emeriksaan dan 0iagnosa #) emeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter TFC (0okter umum dan spesialis anak) &) 0iagnosa medis dilakukan oleh dokter umum dan spesialis !) 0iagnosa gizi oleh ahli gizi 2) alita yang memerlukan rawat lanjut dirujuk ke rumah sakit, dengan memanfaatkan dana jamkesmas maupun non jamkesmas . engobatan %edis dan Terapi 0iet #) 0iperlukan persediaan obat+obatan dan multi/itamin &) uskesmas diharapakan menyediakan pengobatan untuk : bulan (untuk pengobatan tuberkulosis) dengan obat yang disediakan oleh puskesmas !) Terapi diet dilakukan sesuai dengan buku tatalaksana gizi buruk yang disusun oleh kementrian kesehatan ;7 2)
5+#55 kkal?kg ?hari rotein " #+#,= gram?kg??hari 4aktu pemberian " hari ke #+3 enis makanan " F3= Frekuensi pemberian " #&9 (bebas) orsi makanan keil dengan frekuensi makanan sering 17 tetap diberikan
Fase Transisi 8nergi
" #55+#=5 kkal?kg ?hari
rotein
" &+! gram?kg??hari
4aktu pemberian
" hari ke >+#2
enis makanan
" F#55
Frekuensi pemberian " :9 (bebas) orsi makanan keil dengan frekuensi makanan sering 17 tetap diberikan Fase reha1ilitasi
8nergi
" #=5+&&5 kkal?kg ?hari
rotein
" !+2 gram?kg??hari
4aktu pemberian
" minggu ke &+:
enis makanan
" makanan lunak?lembek dan sari buah
Frekuensi pemberian
" !9 (bebas)
orsi makanan keil dengan frekuensi makanan sering 17 tetap diberikan Cara pembuatan susu formula 4@A bagi balita yang menga lami masalah gizi yang terdiri dari " B %akan formula 4@A F3= ahan " #. usu skim bubuk &= gram (&,= sdm) &. *ula pasir #55 gram (#5 sdm) !. %inyak sayur !5 gram ( ! sdm) 2. %ineral mi9 > gram dilarutkan dalam &5 ml =. Tambahkan air s?d #55ml Cara mem1uat 2 Campurkan gula dan minyak sayur, aduk sampai rata dan tambahkan mineral mi9 > gram dilarutan dalam &5 ml, kemudian masukkan susu skim sedikit demi sedikit aduk sampai halus dan berbentuk gel. 8ncerkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai homogen dan /olume menjadi #555 ml. gram dilarutkan dalam &5 ml =. Tambahkan air s?d #55ml Cara mem1uat 2 sa ma seperti ara mem1uat 4@A F3=