PENJUALAN DOWNSTREAM DAN UPSTREAM
Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak disebut dengan penjualan downstream , dan penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induk disebut dengan penjualan upstream . istilah upstream dan downstream berhubungan dengan diagram struktur afiliasi yang menempatkan perusahaan induk di atas. Jadi, penjualan dari atas ke bawah bersifat downstream, downstr eam, dan penjualan dari bawah ke atas bersifat upstream. upstr eam. Laporan konsolidasi mengeliminasi jumlah penjualan dan harga pokok penjualan (atau pembelian) resiprokal resiprok al tanpa memandang apakah penjualan tersebut tersebu t bersifat upstream atau downstream. Setiap laba kotor yang belum direalisasi dalam persediaan juga dieliminasi semuanya baik penjualan downstream maupun upstream. Akan tetapi, pengaruh laba yang belum direalisasi terhadap terh adap laporan yang terpisah terp isah perusahaan induk ind uk (sebagai inestor) inesto r) dan terhadap laporan konsolidasi (yang menunjukkan laba bagi pemegang saham mayoritas) ditentukan oleh aktiitas penjualan antarperusahaan maupun presentase kepemilikan perusahaan anak, ke!uali ke! uali untuk perusahaan perusah aan anak yang dimiliki "##$, yang tidak mempunyai kepemilikan minoritas. %alam kasus penjualan downstream, laba perusahaan induk yang terpisah meliputi seluruh jumlah laba yang belum belu m direalisasi (termasuk dalam dala m akun penjualan dan harga h arga pokok penjualannya) dan d an laba perusahaan anak an ak tidak terpengaruh. terpengaru h. Proses konsolidasi mengeliminasi meng eliminasi seluruh jumlah penjualan dan harga pokok penjualan antarperusahaan, tanpa memperhatikan apakah penjualan tersebut bersifat downstream atau upstream. Akan tetapi, beban hak minoritas mungkin terpengaruh jika laba bersih perusahaan anak meliputi laba yang belum direalisasi (situasi upstream). &eban hak minoritas tidak terpengaruh jika laba perusahaan perusah aan induk yang terpisah meliputi laba yang belum direalisasi (situasi downstream), karena para pemegang saham minoritas hanya berhak atas laba lab a perusahaan anak. Jika J ika laba bersih perusahaan anak lebih l ebih saji (dari sudut pandang p andang entitas konsolidasi),karena kons olidasi),karena meliputi laba yang belum direalisasi, laba yang ya ng dialokasikan ke hak h ak minoritas harus didasarkan dida sarkan pada perusahaan anak yang telah direalisasi. Laba perusahaan anak yang telah direalisasi adalah laba bersih yang dilaporkan perusahaan anak yang disesuaikan dengan laba antarperusahaan dari penjualan upstream. Penjualan hak minoritas mungkin dipengaruhi oleh laba yang belum direalisasi dari penjualan upstream karena standar akuntansi tidak menjelaskan dengan pasti perhitungannya. A'& o.", paragraf "*, menyatakan menyatak an bahwa +eliminasi laba atau ata u rugi antarperusahaan antarperusaha an mungkin dialokasikan se!ara proporsional antara hak mayorityas dan minorita, tetapi tidak mewajibkan alokasi seperti itu. Alternatif bagi alokasi adalah mengeliminasi dala atau rugi antarperusahaan dari penjualan upstream dengan !ara yang sama pada penjualan downstream dengan membebankan (mengkredit) suluruh keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi ke laba perusahaan induk. Pendekatan yang mengalokasikan laba dan rugi yang belum direalisasi dari penjualan upstream se!ara proporsional antara hak mayoritas dan minoritas se!ara konseptual lebih unggul karena pendekatan ini menerapkan sudut pandang yang konsisten dari entitas konsolidasi baik bagi hak mayoritas maupun maupun minoritas. -aitu, -aitu, baik laba bersih konsolidasi
maupun beban hak minoritas dihitung berdasarkan laba yang direalisasi dari sudut pandang entitas konsolidasi. Selain itu, jumlah laba dan rugi yang belum direalisasi yang material dari penjualan upstream mungkin juga dialokasikan antara hak mayoritas dan minoritas dalam praktik akuntansi. arena itu, laba dan rugi yang belum direalisasi dari penjualan upstream dialokasikan se!ara proporsional antara laba bersih konsolidasi (hak mayoritas) dan beban hak minoritas. Perlakuan yang konsisten antara prosedur konsolidasi dan metode akuntansi ekuitas (konsolidasi satu baris) di!apai dengan menggunakan pendekatan alokasi yang sama dalam akuntansi untuk kepemilikan perusahaan induk/inestor menurut metode ekuitas. PENGARUH DOWNSTREAM DAN UPSTREAM TERHADAP PERHTUNGAN LA!A
Asumsikan bahwa laba perusahaan induk dan perusahaan anak yang dimiliki 0#$ yang terpisah untuk tahun 1##2 adalah sebagai berikut (dalam ribuan)3
Penjualan 7arga Pokok Penjualan Laba otor &eban Laba Perusahaan induk yang terpisah Laba bersih perusahaan anak
4nduk
Anak
52## 6## 56## "## 51##
56## "0# 5"1# 8# 5 #
Penjualan antarperusahaan selama tahun tersebut adalah 5"##.### dan pada tanggal 6" %esember 1##2 persediaan men!akup laba yang belum direalisasi sebesar 51#.###. Per"#tun$an !e%an Ha& M#nor#tas Jika penjualan antarperusahaan bersifat downstream, laba yang belum direalisasi sebesar 51#.### direfleksikan dalam akun penjualan dan harga pokok penjualan perusahaan induk, dan laba bersih perusahaan anak sebesar 5#.### sama dengan laba yang telah direalisasi. %alam kasus ini, perhitungan beban hak minoritas tidak dipengaruhi oleh transaksi antarperusahaan dan dihitung sebagai berikut3
Laba bersih perusahaan anak 5#.### 9 1#$ : 5"#.### Jika penjualan anatarperusahaan bersifat upstream, laba yang belum direalisasi sebesar 51#.### direfleksikan dalam akun penjualan dan harga pokok penjualan perusahaan anak serta laba yang direalisasi perusahaan anak adalah 56#.###. dalam kasus ini, perhitungan laba hak minoritas adalah3 (laba bersih perusahaan anak 5#.### yang belum direalisasi 1#.###) 9 1#$: 52.### Per"#tun$an La%a !ers#" 'onsol#das#
Peraga ;" menyajikan laporan laba rugi konsolidasi komparatif perusahaan induk dan perusahaan anakyang dimiliki 0#$ menurut dua asumsi. %alam memperlajari peraga tersebut, perhatikan bahwa satu;satunya perbedaan dalam perhitungan laba bersih konsolidasi menurut kedua asumsi tersebut terletak pada perhitungan hak minoritas. 7al ini disebabkan karena eliminasi pembelian dari penjualan antarperusahaan serta laba persediaan antarperusahaan adalah sama, tanpa memandang apakah penjualan tersebut bersifat downstream atau upstream. Laba bersih perusahaan induk menurut metode ekuitas adalah sama dengan laba bersih konsolidasi, sehingga pendekatan yang digunakan dalam menghitung laba dari perusahaan anak harus konsisten dengan pendekatan yang digunakan untuk menentukan laba bersih konsolidasi.
Laba perusahaan induk yang terpisah %itambah3 Laba dari perusahaan anak Downstream =kuitas dalam laba yang dilaporkan perusahaan anak dikurangi laba yang belum direalisasi >(5#.### 9 0#$) ; 51#.###? Upstream =kuitas dalam laba perusahaan anak yang %irealisasi >(5#.### ; 51#.###) 9 0#$? Laba bersih perusahaan induk (dan konsolidasi)
%ownstream 51##
1#
511#
1* 511*
Perhatikan bahwa perusahaan afiliasi mungkin saja terlibat dalam transaksi persediaan simultan upstream dan downstream se!ara serentak. %alam kasus sema!am ini, perusahaan tersebut harus mengeliminasi baik penjualan/pembelian upstream maupun downstream. @ransaksi tersebut tidak saling meng;offset satu sama lain karena adanya penangguhan laba persediaan yang belum direalisasi antarperusahaan. Sebagai !ontoh, asumsikan bahwa perusahaan induk menjual persediaan senilai 5"##.### kepada perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya dengan meraup laba sebesar 51#.###. Seluruh persediaan tersebut belum terjual sampai akhir tahun. Perusahaan anak juga menjual persediaan senilai 5"##.### kepada perusahaan induk, yang menghasilkan laba persediaan antarperusahaan yang identik sebesar 51#.###. Persediaan ini juga belum terjual sampai akhir tahun. %apat diasumsikan se!ara sederhana bahwa kedua transaksi itu tampak saling mengoffset. 7al ini akan menga!aukan baik nera!a konsolidasi maupun laporan laba rugi konsolidasi. era!a gabungan perusahaan induk dan perusahaan anak akan menyajikan persediaan pada total harga transfer antarperusahaan sebesar 51##.###. amun, sejumlah 5*#.### dari total
ini merupakan laba antarperusahaan. era!a konsolidasi yang benar untuk persediaan harus sebesar 5"2#.###. PERUSAHAAN NDU' DAN PERUSAHAAN ANA' LAPORAN LA!A RUG 'ONSOLDAS UNTU' TAHUN (ANG !ERA'HR )* DESEM!ER +,,Penjualan Penjualan %ownstream
Laba bersih konsolidasi juga akan dilebihsajikan sebesar 5*#.###. Laba antarperusahaan harus ditangguhkan sampai perusahaan afiliasi merealisasikan keuntungan melalui penjualan kepada pihak di luar entitas pelaporan konsolidasi. esalahan laporan tersebut hanya dapat dihindari jika pengaruh dari semua transaksi upstream dan downstream dieliminasi se!ara terpisah. Perhatikan bahwa transaksi persediaan antarperusahaan menyediakan sarana yang tepat untuk mengelola pelaporan laba bersih konsolidasi jika dampak penjualan upstream dan downstream yang terjadi se!ara serentak tidak dieliminasi sebagaimana mestinya.