CAISSON DISEASE
Penatalaksanaan untuk CD ringan dapat diobati dengan menghirup O2 100% pada tekanan permukaan, pengobatan terpenting adalah rekompresi.
Gejala dan keluhan yang tibul lebih serius, di antaranya yang berhubungan dengan Sisten Saraf Pusat dan Tepi;
Gejala-Gejala yang berhubungan dengan kerusakan pada Otak
Gangguan atau kerusakan pada otak kecil
Gangguan pada Medula/Tulang belakang
Di samping itu keluhan yang berhubungan dengan dengan sistem lain seperti jantung, paru dan pencernaan sering juga di keluhkan seperti ;
Nyeri dada saat bernafas, sesak nafas dan batuk-batuk.
Mual-mual, muntah, perut rasa kram dan diare, muntah darah sampai berak darah.
Komplikasi pada telinga seperti rasa penuh pada liang telinga dan tuli
Etiologi Dan Faktor Resiko Caisson Disease
Penyakit dekompresi biasanya diakibatkan pembentukan gelembung gas, yang dapat menyebar keseluruh tubuh, yang menyebabkan berbagai macam gangguan.
Wanita mempunyai faktor resiko yang lebih besar karena memiliki lebih banyak lemak dalam tubuhnya. CD juga terjadi didaerah ketinggian. Orang-orang yang menyelam didanau suatu gunung atau menggabungkan menyelam kemudian melakukan penerbangan
Tipe I
Adapun keluhan yang sering timbul adalah :
Nyeri terutama di daerah persendian anggota gerak terutama persendian tangan dan kaki
Gatal-gatal dan bercak-bercak pada kulit
Nyeri dan pembengkakan pada jaringan lunak tubuh seperti otot, payudara dan kelenjar-kelenjar tubuh.
Rasa letih, perasaan tidak nyaman, disertai mual-muntah
Manifestasi Tipe 1
Nyeri pada anggota gerak adalah manifestasi paling klasik dan lazim dari CD.
Gejala pertama dapat berupa perasaan bahwa ada yang tidak beres pada anggota gerak atau tanpa disadari kehilangan kemampuan gerak.
Rasa sakit sering bertambah sesudah 12-24 jam. Kulit yang letaknya berdekatan kadang-kadang kelihatan bengkak dan merah (Peau d'Orange) yang berhubungan dengan obstruksi limfatik
2 Manifestasi Kulit
Tipe pertama adalah pruritus multifokal yang sepintas, sehingga mengenai tubuh, pergelangan tangan dan tangan
Tipe kedua yang dikenal sebagai penyakit dekompresi kutaneus. Sindrom ini dimulai dengan gatal-gatal yang terbata pada bagian atas tubuh
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin
Analisis Gas Darah
Creatinine Phosphokinase (CPK)
Pemeriksaan Radiologi
Radiografi
USG Doppler
Caisson Disease (CD) dengan nama lain penyakit dekompresi (DCS)Decompression Sickness), penyakit penyelam (diver's disease), Penyakit Dekompresi (PD), atau the bends merupakan nama yang diberikan untuk kumpulan gejala yang terjadi pada seseorang yang terpapar oleh penurunan tekanan yang biasanya setelah peningkatan tekanan yang besar terlebih dulu.
Komplikasi dan Prognosis Caisson Disease
Komplikasi
Kasus CD yang parah dapat mengakibatkan kematian. Gelembung gas yang besar dapat menghambat aliran darah yang membawa oksigen ke otak, sistem saraf pusat dan organ vital yang lainnya
Prognosis
Prognosis baik dengan terapi oksigen, pasien dalam kondisi sehat tanpa penyakiy penyerta lain. Prognosis pada penyakit Caisson tergantung pada paparan oleh perubahan tekanan atmosfer terutama perubahan yang terjadi mendadak serta manifestasi klinis yang ditujukan.
Tipe 2
Diagnosis Caisson Disease
PENATALAKSANAAN CAISSON DISEASE
TIPE CAISSON DISEASE
MANIFESTASI KLINIS CAISSON DISEASE
Timbul saat dekompresi atau dipermukaan (paling lama 24 jam setelah menyelam)
Mula-mula rasa kaku kemudian nyeri
Kekuatan otot menurun
Bengkak kemerahan Peau d'orange
Banyak pada penyelam ulung dan singkat
Anggota atas 2-3x lebih banyak dari bawah
Sepertiga kasus pada bahu kemudian siku, pergelangan tangan, tangan, sendi paha, lutut dan kaki
Asimetri
Kasus ringan, tidak rekompresi, nyeri hilang 3-7 hari
KELOMPOK 4 :
NADILA RIANA PUTRI .S K11113003
PUTRI YANTI K11113520
TRIA HARYUNI .D K11113348
EKA AMALINA .M K11113077
MERY PAREMME K11113028
ULFA RAHMAN K11113088
PATOFISIOLOGI CAISSON DISEASE
Seperti yang diketahui tekanan udara permukaan laut adalah 1 Atmosfer Absolute (ATA) setiap 10 meter akan bertambah 1 ATA. Bila 2 liter nitrogen terlarut dalam tubu seorang penyelam maka pada kedalaman 20 meter, ia akan menyerap 3 liter nitrogen. Nirogen yang berlebihan dalam darah, akan menyumbat pembuluh darah sampai ke otak.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
12/16/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
12/16/2015
#
Caisson Disease (CD) dengan nama lain penyakit dekompresi (DCS)Decompression Sickness), penyakit penyelam (diver's disease), Penyakit Dekompresi (PD), atau the bends merupakan nama yang diberikan untuk kumpulan gejala yang terjadi pada seseorang yang terpapar oleh penurunan tekanan yang biasanya setelah peningkatan tekanan yang besar terlebih dulu.
Etiologi Dan Faktor Resiko Caisson Disease
Penyakit dekompresi biasanya diakibatkan pembentukan gelembung gas, yang dapat menyebar keseluruh tubuh, yang menyebabkan berbagai macam gangguan.
Wanita mempunyai faktor resiko yang lebih besar karena memiliki lebih banyak lemak dalam tubuhnya. CD juga terjadi didaerah ketinggian. Orang-orang yang menyelam didanau suatu gunung atau menggabungkan menyelam kemudian melakukan penerbangan
CAISSON DISEASE
Gejala dan keluhan yang tibul lebih serius, di antaranya yang berhubungan dengan Sisten Saraf Pusat dan Tepi;
Gejala-Gejala yang berhubungan dengan kerusakan pada Otak
Gangguan atau kerusakan pada otak kecil
Gangguan pada Medula/Tulang belakang
Di samping itu keluhan yang berhubungan dengan dengan sistem lain seperti jantung, paru dan pencernaan sering juga di keluhkan seperti ;
Nyeri dada saat bernafas, sesak nafas dan batuk-batuk.
Mual-mual, muntah, perut rasa kram dan diare, muntah darah sampai berak darah.
Komplikasi pada telinga seperti rasa penuh pada liang telinga dan tuli
Penatalaksanaan untuk CD ringan dapat diobati dengan menghirup O2 100% pada tekanan permukaan, pengobatan terpenting adalah rekompresi.
Tipe I
Adapun keluhan yang sering timbul adalah :
Nyeri terutama di daerah persendian anggota gerak terutama persendian tangan dan kaki
Gatal-gatal dan bercak-bercak pada kulit
Nyeri dan pembengkakan pada jaringan lunak tubuh seperti otot, payudara dan kelenjar-kelenjar tubuh.
Rasa letih, perasaan tidak nyaman, disertai mual-muntah
2 Manifestasi Kulit
Tipe pertama adalah pruritus multifokal yang sepintas, sehingga mengenai tubuh, pergelangan tangan dan tangan
Tipe kedua yang dikenal sebagai penyakit dekompresi kutaneus. Sindrom ini dimulai dengan gatal-gatal yang terbata pada bagian atas tubuh
Manifestasi Tipe 1
Nyeri pada anggota gerak adalah manifestasi paling klasik dan lazim dari CD.
Gejala pertama dapat berupa perasaan bahwa ada yang tidak beres pada anggota gerak atau tanpa disadari kehilangan kemampuan gerak.
Rasa sakit sering bertambah sesudah 12-24 jam. Kulit yang letaknya berdekatan kadang-kadang kelihatan bengkak dan merah (Peau d'Orange) yang berhubungan dengan obstruksi limfatik
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin
Analisis Gas Darah
Creatinine Phosphokinase (CPK)
Pemeriksaan Radiologi
Radiografi
USG Doppler