CASE IX
KEPANITERAAN KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
PENYAKIT JANTUNG TIROID
OLEH
Rahma Mulyani S.Ked 10100701001!
Pem"im"in#$ Pem"im "in#$ D%. D%. &ydia De'i S(.PD
)AGIAN I&MU I &MU PENYAKIT PENYAKIT DA&AM DA &AM *AKU&TAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS )AITURRA,MA, RSUD SO&OK 01
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Case dengan judul “Penyakit Jantung Tiroid tepat pada !aktu yang diharapkan" Pembahasan “Penyakit Jantung Tiroid ini men#akup de$inisi, etiologi, pato$isiologi, mani$estasi klinik, pembahasan kasus, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi serta prognosis" Penulis juga mengu#apkan terimakasih kepada pembimbing yaitu dr" %ydia %ydia &e!i Sp"P& yang telah membimbing penulis sehingga dapat menyusun Case ini" Penulis menyadari bah!a penyusunan dan penulisan Case ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman penelitian" 'leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berguna untuk memperbaiki kesalahan dan juga untuk menambah ilmu pengetahuan agar menjadi lebih berkualitas" Penulis mengharapkan agar Case ini dapat memberikan sumbangan ilmiah kepada siapa saja yang meman$aatkannya"
Solok, ( &esember )*+ Penyusun
ahma .ulyani S"/ed
DAFTAR ISI 2
HALAMAN KULIT KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR …………………………………… ………………………………………………………… ……………………
ii
DAFTAR DAFTAR ISI……………………………… ISI…………………………………………………………………… …………………………………… iii BAB BAB I.
PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N …… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ……… …
BAB BAB II. II.
TINJ TINJAU AUAN AN PUST USTAKA
4
) "+
&e$inisi Peny Penyak akiit Jantung Tiroid 0000000000"""
1
) ")
/lasi$ikas kasi Peny Penyak akiit Tiroid 000""000000000""
1
) "2
Pat Pato$isiolo ologi Pe Penyak nyakiit Ja Jantung Tiroid 00 00000000"""
1
) "
.ani$estasi /l /linis Pe Penyak nyakiit Ja Jantung ung Ti Tiroid000000"""
(
) "1
Penatalaksanaan 00000000000000000
(
)"( )"(
Peme Pemeri riks ksaa aan n Anjur njuran an 0000 000000 0000 0000 0000 0000 000 0
3
)"4 )"4
/omp /ompli lika kasi si 0000 000000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 000 0
5
BAB III. PEMBAH PEMBAHASAN ASAN KASUS KASUS …………………… ……………………………… …………………. ……….... ...
10
BAB IV. IV.
17
KESIMP KES IMPULA ULAN N …………………… ……………………………… …………………… …………………… …………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I 3
PENDAHULUAN
Tiroid merupakan kelenjar ke#il, dengan diameter sekitar 1 #m, terletak di leher, tepat diba!ah Adam’ diba!ah Adam’ss apple 6jakun7" /edua bagian tiroid dihubungkan oleh isthmus, sehingga bentuknya menyerupai huru$ 8" 9ungsi kelenjar tiroid diantaranya menghasilkan hormone tiroid" 8ormon tiroid mempunyai banyak e$ek pada proses metabolik di semua jaringan, terutama di jantung yang paling sensiti$ terhadap perubahannya" :angguan $ungsi kelenjar tiroid dapat menimbulkan e$ek yang dramatik terhadap sistem kardio;askular, yang seringkali menyerupai pen yakit jantung primer" Tiroid mensekresi ) ma#am hormone biologis akti$ yaitu tiroksin 6T7 dan triiodotironin 6T27 yang merupakan mediator akhir karena reseptor nu#leu s T2 pada jaringan berespons terhadap hormon tiroid, terutama jantung" Pengelolaan kelainan kelenjar tiroid dilakukan dengan melakukan uji kadar hormon TS8 dan tiroksin bebas, didasari atas pato$isiologi yang terjadi, sehingga akan didapatkan pengelolaan menyeluruh" &iagnosis dari penyakit tiroid telah banyak disederhanakan dengan dikembangkannya assay yang peka untuk TS8 dan tiroksin bebas" Suatu peningkatan TS8 dan tiroksin bebas yang rendah menetapkan diagnosis dari hipotiroidisme, dan TS8 yang tersupresi dan 9T yang meningkat menetapkan diagnosis dari hipertiroidisme"
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definii Pen!"#i$ J"n$%n& Ti'(i) Penyakit Jantung Tiroid adalah suatu keadaan kelainan pada jantung akibat pengaruh
tiroid atau terjadinya keadaan peningkatan kadar hormon tiroksin bebas dalam sirkulasi darah" 4
2.2 K*"ifi#"i Pen!"#i$ Ti'(i) a" 8ipertiroidisme
disebabkan oleh Penyakit :ra;e=s" /elebihan produksi T2 dan T diduga karena >g: autoantibodi berikatan dengan reseptor tirotropin pada kelenjar tiroid" Penyakit hipertiroidisme relati$ lebih sering pada perempuan dibanding laki-laki, dengan insiden terbanyak pada dekade ke tiga atau ke empat" :ejala yang sering ditemukan adalah kelelahan, hiperakti$, insomnia, kepana san, palpitasi, sesak napas, na$su makan meningkat, berat badan menurun, nokturia, kelemahan otot, tremor, emosi labil, denyut jantung meningkat, hipertensi sistolik, hipertermia, kulit lembab dan hangat serta kelopak mata turun" b" 8ipotiroidisme /asus tersering disebabkan karena destruksi dari kelenjar tiroid itu sendiri" ?iasanya karena disebabkan proses in$lamasi" >nsiden terbanyak pada usia 2*-(* tahun, dua kali lebih sering pada !anita dibanding dengan pria" /eluhan dan gejala yang tersering adalah gangguan toleransi dingin, kulit kering, lemah, gangguan mengingat, perubahan kepribadian, sesak napas, suara parau, gangguan menstruasi dan bisa terjadi gagal jantung" 2.+ P"$(fii(*(&i Pen!"#i$ J"n$%n& Ti'(i) 8ormon tiroid sangat mempengaruhi sistem kardio;askular dengan beberapa
mekanisme baik se#ara langsung maupun se#ara tak langsung" 8ormon tiroid meningkatkan metabolisme tubuh total dan konsumsi oksigen yang se#ara tidak langsung meningkatkan beban kerja jantung" .ekanisme se#ara pasti belum diketahui, hormon tiroid menyebabkan e$ek inotropik, kronotropik, dan dromotropik, yang mirip dengan e$ek stimulasi adrenergi# 6takikardia, peningkatan #ardia# output7" 8ormone tiroid meningkatkan sintesis myosin dan Na@ , / @-ATPase, -ATPase, mirip seperti pada reseptor betaadrenergik miokard" Tiroid mensekresi ) ma#am hormon biologis akti$ yaitu tiroksin 6T7 dan triiodotironin 6T27" Jika terjadi kelebihan produksi hormon tiroid ini akan mengakiba tkan meningkatnya kegiatan metabolism rata-rata yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen, meningkatnya termogenesis jaringan kemudian terjadi peningkatan ;olume darah yang akan diikuti peningkatan inotropik dan kronotropik kardiak dan akhirnya menimbulkan peningkatan #ardia# output"
5
2.4 M"nife$"i K*ini a" 8ipertiroidisme +7 palpitasi )7 tremor 27 takikardia 7 mani$estasi kardio;askular berupa $ibrilasi atrium, hipertro$i jantung, hipertensi
sistolik, dan bahkan gagal jantung b" 8ipotiroidisme +7 bradikardi dan penurunan kerja jantung, denyut jantung, tekanan darah dan tekanan nadi )7 hipertensi diastoli# 27 kardiomegali 7 edema nonpitting pada !ajah dan daerah peri$er 2., Pen"$"*"#"n""n Prinsip penatalaksanaan yang dilakukan adalah menurunkan keadaan hipermetabolisme dan kadar hormone tiroid pada sirkulasi" Penatalaksanaan non medikamentosa +" Pemberian nutrisi yang adekuat &iet jantung dengan tujuan untuk mengurangi beban jantung dengan diet yang )"
lunak, rendah garam dan kalori" .engurangi akti;itas berat >stirahat tirah baring, mengurangi segala bentuk stress baik $isik maupun psikis yang dapat memperberat kerja jantung"
Penatalaksanaan .edikamentosa a"
.enga ngatasi keadaan aan 8ipertiroid oidisme sme obat anti tiroid dan golongan ?eta-?lo#ker • 'bat anti tiroid yang dianjurkan ialah golongan go longan tionamid yaitu prophiltiourasil 6PTB7 dan #arbamiole 6Neo .er#aole7" :olongan ?eta-blo#ker ditujukan untuk mengurangi kerja jantung serta mela!an kerja hormone tiroid yang bersi$at inotropik dan kronotropik negati$" :olongan ?eta-blo#ker akan mengistirahatkan jantung memberi !aktu pengisian diastoli# yang lebih lama sehingga akan mengatasi gagal jantung" Propanolol juga penting untuk mengatasi e$ek peri$er dari hormon tiroid yang bersi$at stimulator betaadrenergik reseptor" ?eta-blo#ker juga bersi$at menekan terhadap system sara$ sehingga dapat mengurangi palpitasi, rasa #emas, d an hiperkinesis" ?eta blo#ker tidak mempengaruhi peningkatan konsumsi oksigen"
6
&osis yang dianjurkan yakni PTB )1*mg dan propanolol )*mg tiga kali sehari" Atau dosis propanolol *-+(* mgDhari dan dosis PTB **-(**mgDhari serta pemberian dosis metimaol (*-3*mgDhari" &osis tiga kali sehari dari PTB )**mgDhari setelah sekitar ) minggu 6tapering o$$7, kemudian se#ara bertahap dikurangi menjadi +**mgDhari setelah sekitar 3 minggu" Selanjutnya dosis pemeliharaan dapat diberikan 1* mg tiga kali sehari" &alam pemberian PTB, dosisnya harus dimonitor dengan kadar T dan T2 plasma" Waktu Waktu yang dibutuhkan T dan T2 plasma untuk kembali normal ber;ariasi sekitar (-+* minggu" Pemberian propanolol dapat dihentikan jika b"
terapi dengan PTB telah menunjukkan hasil yang baik" 8ipotiroid Amiodaron dan tiroid • Penggunaan amiodaron se#ara luas untuk aritmia jantung, saat ini merupakan salah satu penyebab utama kelainan tiroid pada pasien dengan penyakit jantung koroner" Amiodaron mempunyai struktur yang yang mirip dengan T dan T2 dan juga banyak mengandung yodium" Amiodaron menurunkan kon;ersi peri$er T ke T2, ini akan meningkatkan kadar T sirkulasi dan menurunkan T2 sirkulasi" /emudian kelenjar hipo$ise akan meningkatkan sementara kadar TS8 pada a!al terapi dan biasanya akan kembali normal setelah 2 bulan •
terapi" %e;otiroksin +**-+)1mgDhari, dapat men#apai keadaan yang eutiroid"
2.- Pee'i#""n An/%'"n a" pemeriksaan laboratorium kadar T2,T, dan TS8 Cara pemeriksaan kadar T yang umum dilakukan adalah #ara kompetiti$ protein
binding assay, radioimmuno assay, dan enim immune assay" Saat ini yang lebih sering digunakan adalah #ara radio immune assay 6>A7 dimana digunakan antibody spesi$ik terhadap 6anti T7" T2 dapat diukur dengan #ara >A dengan menggunakan T2-J)1 dan antibody spesi$ik terhadap T2" Prinsip pemeriksaan ini sama dengan pemeriksaan T dengan #ara >A" /adar T2 juga dipengaruhi kadar protein pengikat di dalam darah" TS8 adalah suatu glikoprotein yang disekresi oleh kelenjar hipo$isis anterior" &ulu &ulu kadar TS8 diperiksa dengan #ara bioassay, sekarang telah dapat digunakan #ara >A yang lebih sensiti;e untuk mengukurnya" /ada r normal TS8 adalah dari mulai tidak terdeteksi sampai +* mikroDml" 7
Pada penyakit jantung hipertiroid akan didapatkan hasil peningkatan kadar serum T dan serum TS8 menurun" b"
2.7 K(*i#"i Penyakit tiroid ini bisa menimbulkan krisis tirotoksikosis atau tiroid strom, yaitu
eksaserbasi akut semua gejala tirotoksikosis, sering terjadi sebagai suatu sindroma yang berat sehingga dapat menyebabkan kematian" /adang-kadang krisis tiroid dapat ringan dan nampak hanya han ya sebagai reaksi $ebris yang tidak bisa dijelaskan setelah operasi tiroid pada pasien yang persiapannya tidak adekuat" .ani$estasi klinis krisis tiroid tiroid adalah +" 8ipermetaboli 8ipermetabolisme sme yang yang menonjol dan respons respons adrenergi adrenergik k berlebihan" berlebihan" 9ebris 9ebris dari 23o - +oC dan dihubungkan dengan muka kemerahan dan keringat banyak" )" Terdapat Terdapat takikard takikardia ia berat sering sering dengan $ibrila $ibrilasi si atrium, atrium, tekanan tekanan nadi tinggi, tinggi, dan kadang-kadang gagal jantung 2" :ejala susunan susunan sara$ sara$ pusat pusat termasuk termasuk gelisah, gelisah, delirium delirium dan koma koma " :ejala gastrointe gastrointestinal stinal termasuk termasuk nausea, muntah, muntah, diare diare 1" Akibat $atal ada hubunganny hubungannyaa dengan dengan gagal gagal jantung jantung dan syok syok
BAB III PEMBAHASAN KASUS 8
I)en$i$" P"ien
Nama
Bmur
1 th
Jenis /elamin
Perempuan
Alamat
Tj" bingkung
/ebangsaan
>ndonesia
.
*441(
An"nei
/eluhan Btama Sesak na$as sejak hari S.S PS Sesak na$as sejak hari S.S, disertai d isertai nyeri dada yang menjalar ke
punggung Sesak na$as terjadi saat berakti;itas sedang dan berkurang saat istirahat Sesak sudah diderita sejak )-2 tahun yang lalu ?atuk kering Tremor pada kedua tangan ambut mudah rontok Sering haus dan sering lapar Tenggorokan Tenggorokan kering ?erkeringat 6@7, mudah letih Nyeri di leher sebelah kiri Terjadi Terjadi penurunan ?? Jantung sering berdebar-debar Nyeri di ulu hati 6@7, mual6@7, muntah 6-7 Ri"!"$ en!"#i$ )"%*% 3 i!ayat penyakit jantung 6@7 i!ayat hipertensi 6@7 i!ayat &. 6-7 i!ayat asma 6-7 i!ayat :astritis 6@7 Ri"!"$ en!"#i$ #e*%"'&" 3 i!ayat penyakit jantung 6@7 kakak kandung i!ayat hipertiroid 6@7 kakak kandung i!ayat hipertensi 6@7 orangtua i!ayat asma 6-7 Ri"!"$ (i"* e#(n(i 3 Status sosial ekonomi sedang 9
Pee'i#""n Fii# Pee'i#""n %% /B tampak sakit sedang /es #ompos mentis T& +1*D+** mm8g Nadi ++1EDmenit , pengisian bagusDkuat Na$as 2)EDmenit Suhu Suhu 2(,4 2(,4 C Antropometri ?? sebelum sakit 41 kg saat saki sakitt 11 kg ?? saat Ting Tinggi gi ?adan ?adan +11 #m Pee'i#""n #%% /epala ?e ?entuk normo#ep #ephalu alus ambut ha halus dan dan ku kusam .ata konjungti;a anemis6-D-7, sklera ik ikterik 6-D-7, re re$lek #a #ahaya 6@ 6@7 8idun 8idung g ben bentu tuk k dan dan ukur ukuran an norm normal al,, sek sekre rett tid tidak ak ada .ulut mukosa bibir kering, lidah kotor 6-7 Tenggorokan $aring tidak hiperemis Tenggorokan %eher peningkatan JGP 6-7 , pembesaran /:? 6-7 Pemeriksaan tiroid inspeksi - terlihat massa pada leher sebelah kiri, massa mengikuti gerakan menelan pasien" - terlihat massa pada leher sebelah kanan, massa mengikuti gerakan pasien menelan Pemeriksaan tiroid palpasi - teraba massa pada lobus kiri kelenjar tiroid dengan ukuran )E2E+ #m, berbatas
◦
◦
tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan 6@7 - teraba massa pada lobus kanan kelenjar tiroid dengan ukuran )E)E+ #m, berbatas tegas, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri tekan 6-7 Auskultasi bunyi bruit 6@7
◦
Thoraks Paru-paru Inspeksi simetris kiri-kanan, retraksi dinding dada 6-7 Palpasi $remitus sama kiri dan kanan Perkusi sonor, di seluruh lapangan paru Auskultasi Gesikuler, !heeing 6-7 Jantung Inspeksi i#tus #ordis tidak terlihat 10
Palpasi
+" +" )" 2" "
i#tus #ordis teraba pada >C 1 linea mid #la;i#ularis sinistra, tidak kuat
angkat Perkusi : ?atas kanan jantung linea sternalis deEtra >C 2 ?atas atas jantung linea sternalis sinistra >C ) ?atas pinggang jantung linea parasternal sinistra >C 2 ?atas kiri jantung linea midkla;ikularis sinistra >C 1 Auskultasi ?J > dan ?J >> murni reguler bising jantung 6@7 - terdengar jelas di apeks, bising sistolik - menjalar ke dasar leher Abdomen Inspeksi tidak membun#it, tidak ada sikatrik, tidak ada bekas operasi Palpasi hepar tidak teraba, lien tidak teraba, teraba , nyeri tekan 6@7 epigastrium Perkusi tympani Auskultasi ?B 6@7 normal
Pee'i#""n Pen%n/"n& R%$in
Pemeriksaan laboratorium 8b +), gDdl 3"))* mm mm2 %eukosit 8t 2( H Trombosit )(("*** :& random +(4 mgH 9aal :injal Breum )5,3 mgDdl Creatinin *,(( mgDdl
Di"&n(" Ke'/"
&iagnosis kerja struma multinodosa toksika Di"&n(" B"n)in& 11
- struma di$usa - tumor tiroid - kista tiroid
Pen"$"*"#"n""n
>stirahat dan pera!atan, Pemberian nutrisi yang adekuat, diet jantung 9armakoterapi digunakan PTB 2E+** mgDhari propanolol )E+** mgDhari Pee'i#""n Pen%n/"n& An/%'"n
+" %aborat %aboratori orium um 6urinal 6urinalisa isa7, 7, pemerik pemeriksaa saan n TS8 )" G9& NaCl *,5H 3jamDkol$ 8asil lab" urinalisa Warna kuning ?lood
12
?ilirubin Brobilinogen @ 6nI negati$7 /eton Protein Nitrit :lukosa Sedimen
K"i - n(5e6e' 2014 S sakit menelan, sesak @ batuk kering ' T& +2*D3* mm8g N& +**EDmenit N$ )5EDmenit T 21,( C A PJT P terapi '), >G9& %, diet makanan lunak, PTB, propanolol
J%"$ 7 n(5e6e' 2014 S sakit saat menelan ' T& +2*D4* mm8g N& 4*EDmenit N$ )EDmenit T 2(,( C A PJT P terapi tirah baring, diet makanan lunak, PTB, propanolol
13
BAB IV KESIMPULAN Seorang !anita usia 1th masuk SB& Solok dengan /B sesak na$as sejak hari
S.S" Pasien juga merasakan #epat lelah, palpitasi, tangan gemetar dan pembesaran di leher yang pada sisi kiri nya terasa nyeri" Pasien ini memiliki P& penyakit penyakit jantung dan hipertensi dengan / juga ada yang mengalami hipertensi dan hipertiroid" Pada pemeriksaan $isik didapatkan massa di leher dengan konsistensi kenyal, permukaan rata, dan nyeri tekan pada bagian leher kiri" ?erdasarkan hasil anamnesa dan gejala-gejala yang diderita pasien ini mengarahkan diagnosa kepada penyakit jantung tiroid" Tatalaksana yang dilakukan kepada pasien adalah mengharuskan tirah baring dengan pemberian diet jantung" Terapi Terapi a!al yang diberikan yakni PTB 2E+**mg dan propanolol )E+**mg" /omplikasi yang mungkin terjadi pada kasus PJT ini ialah k risis tiroid dan penyakit :ra;e=s" &engan tatalaksana yang tepat yakni terutama dengan mengatasi penyakit tiroid nya maka kemungkinan bisa sembuh !alaupun diperlukan $ollo! up yang #ukup lama untuk memastikan kesembuhan penyakitnya"
DAFTAR PUSTAKA /amus /edokteran &orlan edisi )5, Jakarta Penerbit ?uku /edokteran <:C
Perhimpunan &okter Spesialis Penyakit &alam >ndonesia"
14
.ansjoer, Arie$,dkk")**+" Kapita Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga, jilid 1" 1" Jakarta
.edia Aes#ulapius" Pri#e,S"A dan Wilson, %"."+55" Patofisiologi Patofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Penyakit, edisi 6
vol!Jakarta<:C vol!Jakarta<:C Sudoyo A, Setyohadi ?,Al!i >, /".ar#ellius S,Setati S" )**5" "uku )**5" "uku Ajar Ilmu Penyakit #alam $ilid II Edisi % " Jakarta >nternal publishing"
15