PENYAKIT KULIT KARENA INFEKSI BAKTERI (PIODERMA) RUSMAWARDIANA
BAGIAN/DEPARTEMEN BAGIA N/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN FK UNSRI / RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN
PATHOGENESIS OF BACTERIAL INFECTION OF THE SKIN : 1.
The portal of entry
2.
The host defenses and inflamatory response to microbial invasion
3.
The phatogenic properties of the oganism
IMPETIGO ditemukan Dapat mengenai semua usia, tetapi bayi dan anak > banyak Ada 2 bentuk klasik: Impetigo bulosa:staphyloccus aurius non--bulosa -bulosa :Negara industri S.Aurius Impetigo non >> sedangkan Streptococcus grup grup A <<, << , sebaliknya pada negara berkembang streptococcus grup A
Sering
IMPETIGO NON BULOSA (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO KONTAGIOSA)
> 70% kasus impetigo, reservoir : TR atas (sering), perineum (jarang) Mudah meluas secara autoinokulasi melalui Mudah m elalui jari--jari, jari - jari, jari, handuk, baju lesi satelit di dekatnya/tempat lain di tubuhnya Terutama mengenai mengenai balita, lokasi di dekat lubang alami: sekitar mulut/ hidung/ telinga/ anus
IMPETIGO NON BULOSA (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO KONTAGIOSA)
Klinis:
Mula--mula Mula -mula lesi berupa papul eritem 1 1--2 -2 mm
Demam
Kelenjar
Cepat menjadi vesikel/bula dikelilingi eritem
getah bening dapat membesar (+)
Vesikel ini pustul/pecah krusta berwarna kuning madu (tanda khas Impetigo krustosa)
Etiologi: dulu akibat streptokokus beta hemolitikus grup A (GABHS), tapi sekarang: S. aureus > banyak
IMPETIGO BULOSA
Lokasi:
Etiologi: S. aureus
Klinis:
regio diaper, muka, ekstremitas
Biasanya didahului oleh gigitan serangga/trauma Vesikel/bula flaccid/kendur flaccid/kendur di atas kulit eritem, berkelompok--kelompok berkelompok -kelompok dan ada yang tersebar
Jika pecah
Pada yang berat
skuama collarete
demam (+), limfadenopati (+)
Komplikasi kedua impetigo:
Sepsis
Osteomeilitis
Septic
Limfadenitis
pneumonia
arthritis
Komplikasi Impetigo Krustosa: Dapat berupa GNA akibat GABHS
Strains nefritogenik : 49, 55, 57, 60
PENGOBATAN
IMPETIGO KRUSTOSA
Bersihkan krusta, jika melekat dikompres terbuka Pecahkan bula/vesikel/p bula/vesikel/pustula ustula bersihkan dengan cairan antiseptik Untuk yang ringan: antibiotik topikal:
Krim
asam fusidat Krim mupirocin
Untuk yang berat: ditambah antibiotik sistemik kloksasilin, dikloksasilin, eritromisin Lama pengobatan: 7 - 1 10 0h hari ari terutama yang
EKTIMA Ektima adalah pioderma ulserative Lokasi: ekstremitas bawah, bokong Anak >> E/ terutama: GABH S Klinis:
Biasanya dimulai adanya trauma, gigitan serangga vesikopustul kecil ulkus kecil ditutup krusta k rusta yang melekat Tepi ulkus agak meninggi Nyeri, KGB dapat membesar Jika sembuh dapat menimbulkan jaringan parut
EKTIMA
Faktor
predisposisi
Higiene <
Malnutrisi
trauma
Pengobatan:
Kompres
AB topikal dan sistemik
FOLIKULITIS
Infeksi pada folikel rambut Terutama pada anak, lokasi banyak di ekstremitas terutama terutama di paha Tidak nyeri Klinis: Pustul yang ditembus oleh rambut Sekitar pustul dapat eritem/tidak Lesi berkelompok
FOLIKULITIS
E/ paling banyak oleh
Th/ :
S.
aureus
Dibersihkan dengan antiseptik Antibiotik topikal: eritromisin, asam fucidat, mupirosin Pada yang berat: dapat ditambah antibiotik sistemik yang tahan terhadap enzim penisilinase, misalnya ampisilin + asam klavulanat
FURUNKEL
Nama lain: bisul mata satu, boil Furunkel adalah infeksi folikel rambut dan daerah sekitarnya. Banyak pada anakanak-anak -anak yang besar dan dewasa. Terutama mengenai daerah punggung, ketiak, paha, bokong dan perineum Klinis: Nodul eritematosa, puncaknya terdapat nekrosis dan supurasi Nyeri sekali, dapat disertai demam dan pembesaran KGB E/ S. aureus >>
KARBUNKEL
Karbunkel
adalah kumpulan beberapa furunkel yang bersatu, sehingga ada yang memberi nama bisul bermata banyak. Lokasi yang sering: leher belakang, punggung, paha, bokong Klinis:
Nodul--nodul Nodul -nodul yang bergabung, dengan beberapa puncak yang mengalami nekrosis dan supurasi, lesi dapat mencapai 10 cm Kulit sekitar eritem Demam (+), nyeri sekali
Beberapa predisposisi furunkel furu nkel dan karbunkel karbunkel (tabel 1)
Tabel 1. Predisposisi Furunkel dan Karbunkel Karbun kel 1
DM
2
O Obesitas besitas
3
K Kelainan elainan d darah arah
4
S Skabies kabies
5
IImunodefisiensi, munodefisiensi, ttermasuk ermasuk ssindroma indroma hyper hyper IgE IgE
6
M Malnutrisi alnutrisi
7
K Kemoterapi emoterapi
8
Teerapi rap i k kortikosteroid ortikosteroid llama ama
9
Trrauma auma lokal, lokal, «
10 10
D Debilitas ebilitas
ERISIPELAS = SELULITIS SUPERFISIAL
Erisipelas adalah infeksi pada kulit superfisial s uperfisial yang yan g banyak melibatkan sistim limfatik E/ terutama GABH S Organisme masuk ke kulit setelah inokulasi langsung pada kulit yang mengalami trauma, tetapi dapat juga akibat penyebaran kuman hematogen
ERISIPELAS = SELULITIS SUPERFISIAL
Klinis:
Lesi
awal berupa eritem kecil, makin membesar/melebar, membentuk infiltrat eritematosa, batas tegas, sedikit meninggi, berwarna merah cerah (bright red), red), teraba hangat dan nyeri Lokasi: terutama di muka, scalp, tangan Th/: (drug of choice) choice) Penisilin (drug jika alergi penisilin: diganti eritromisin Jika penyebabnya terdapat S. aureus antibiotik yang sesuai
SELULITIS
Infeksi akut pada kulit, terutama mengenai jaringan sub kutan E/: paling banyak S. aureus dan GABH S Bakteri lain Klinis: Dapat terjadi setelah trauma pada kulit kegelapan, batas lesi tidak jelas, tidak Infiltrat eritem kegelapan, meninggi, nyeri, teraba hangat Lokasi: banyak di ekstremitas bawah Demam (+), malaise
SELULITIS
Pengobatan :
Antibiotik yang sesuai untuk S. aureus & GABHS : topikal: kompres terbuka dengan desinfektan Pada yang berat: MR S dan lakukan biakan dan tes resistensi