Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mata KuliahSistem Pakar
Pada Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
JELLY ASFINI (11351201743)
MUHAMMAD AMIN (11351101272)
NALDO AFRI MAIYORA (11351100204)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2016
NO
PENYAKIT
GEJALA
1
Miopia (Rabun jauh)
Miopia memiliki nama lain rabun jauh. Miopia merupakan kelainan refraksi dimana cahaya atau sinar sejajar yang masuk kemata tanpa akomodasi, namun jatuh pada titik di depan retina (bukan pada retina). Oleh karena bayang objek tidak jatuh di retina, maka penglihatan kita akan menjadi buram.
Pandangan Kabur Melihat Jauh
Sakit Kepala atau Pusing
Penglihatan Menjadi Lebih Buruk pada Malam Hari
Lebih Mendekat pada Object atau Benda
Sering Mengucek atau Berkedip/ menyipitkan mata (memicing)
2
Hipermetropia
Merupakan kelainan refraksi kebalikan dari miopia, dimana sinar yang datang sejajar masuk kemata namun oleh lensa tanpa akomodasi namun jatuh di belakang retina (bukan pada retina). Penyebab hipermetropia bisa karena ukuran bola mata yang kecil (mikroftalmia), bola mata pendek (sumbu anteroposterior mata), kornea kurang melengkung, ablasi retina, penurunan kurvatur media refraksi, dan bergesernya lensa pada orang yang melakukan pemasangan lensa buatan
Kesulitan melihat jauh
Kesulitan untuk membaca.
Sakit kepala
Mata terasa lelah usai fokus melihat objek dekat, seperti menggunakan komputer atau membaca.
3
Astigmatisma
salah satu kelainan refraksi dimana sinar yang datang sejajar, namun tidak dengan aksis visual sehingga tidak difokuskan pada satu titik (banyak titik). Astigmatisma dapat disebabkan karena permukaan kornea tidak teratur atau mulai keruh, infeksi kornea dankelainan pembiasan pada bidang miridian lensa yang berbeda.
Penglihatan Kabur
Kelelahan mata
Silau yang berlebihan
Sakit kepala saat focus melihat sesuatu
Ketidakmampan melihat dengan baik dekat dan jauh tanpa menyipitkan mata
Ketegangan mata, mata lelah
Sakit kepala
4
Presbiopia
Presbiopia biasa disebut penyakit atau rabun karena mata tua. Presbiopia merupakan kelainan refraksi yang terjadi akibat semakin bertambahnya usia, maka lensa akan semakin keras serta otot akomodasi semakin berkurang elastisitasnya karena pengaruh usia. Karena kalainan refraksi ini hampir dipastikan terjadi kepada orang yang berusia diatas 40 tahun, maka biasanya orang dengan usia 40 tahun tersebut secara otomatis harus dikoreksi dengan lensa. Gejala yang dirasakan penderita berupa
Pandangan jauh normal
Sulit melihat dekat/membaca, lebih jelas jika objek dijauhkan
Mata lelah
Muda berair
Mata sering terasa pedih
5
Katarak
Katarak merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan menyebabkan penglihatan berkurang atau kebutaan. Penyakit ini bisa mengganggu berbagai aktifitas karena mata tidak bisa melihat dengan baik dan lebih parah pada malam hari. Katarak sering berkembang sesuai dengan waktu dan bisa terjadi sejak kecil.
Penglihatan menjadi kabur.
Pandangan seperti tertutup awan / asap / kabut
Sulit untuk melihat pada malam hari.
Silau
6
Ablasi retina
Ablasi retina adalah sebuah kondisi yang menyebabkan lapisan penting dari jaringan pada retina mengalami penurunan sehingga posisinya lebih kebawah atau menarik ke dalam yang menyebabkan gangguan untuk pembuluh darah di daerah ini. Kondisi ini akan menyebabkan retina mengalami kekurangan oksigen sehingga bisa menyebabkan kebutaan
Pandangan seperti melihat cahaya kilap (awalnya)
Pandangan kabur seperti tertutup oleh rambut sebenarnya tidak / tertutup tirai
Tidak bisa melihat
7
Chalazion
Chalazion adalah benjolan pada kelopak mata atas atau bawah, tapi umumnya terjadi pada kelopak mata bagian atas. Kondisi ini merupakan tidak berfungsinya kelenjar meibom yang berada tepat di atas bulu mata. Kelenjar meibom adalah penghasil komponen lipid yang membuat lapisan luar mata selalu basah dan lembap sehingga bola mata tidak kering dan iritasi
Mata berair
Adanya benjolan terkadang disertai rasa sakit / mengganjal.
Kelopak mata terasa berat.
8
Kongjitivis Alergi
Konjungtivitis adalah peradangan selaput yang meliputi bagian depan mata atau konjungtivas dan menyebabkan mata berwarna kemerahan dan tidak menular.
Mata berair
Terasa gatal atau terasa panas
Mata memerah
Mata membengkak
9
Kongjitivis Virus
Mata sakit
Kotoran mata tapi tidak terlalu banyak
Mata berair
Terasa seperti berpasir / mengganjal
10
Keratitis
Keratitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kornea mata. Cedera mata atau adanya infeksi merupakan penyebab utama pada keratitis.
Mata memerah.
Mata terasa sakit.
Air mata berlebih.
Kesulitan membuka kelopak mata Anda karena sakit atau iritasi.
Penglihatan mejadi kabur dan buram.
Penglihatan menurun.
Kepekaan terhadap cahaya (photophobia) / silau
Sebuah perasaan bahwa ada sesuatu di mata / mengganjal
11
Pterygium
Pterygium adalah kondisi mata yang ditandai dengan tumbuhnya selaput yang menutupi bagian putih pada bola mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.
Mata merah. Iritasi, gatal, atau perih pada mata.
Mata terasa mengganjal.
Pandangan samar/kabur
Silau
Berair
12
Glukoma akut
Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik yang biasanya diakibatkan oleh adanya tekanan di dalam mata
Nyeri pada mata
Sakit kepala
Mata memerah
Mual atau muntah
Penglihatan yang makin menyempit hingga pada akhirnya tidak dapat melihat obyek sama sekali
Tekanan Bola Mata Tinggi
13
Glukoma kronik
Glukoma kronik adalah gangguan penglihatan akibat kerusakan saraf mata yang terjadi pelan-pelan
Mata tidak merah
Kabur, pandangan sempit seperti melihat dari lubang / terowongan
Buta (tahap akhir)