Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional Selamat ya, kalian sekarang sudah memasuki semester dua di kelas XII. Semester ini sangat menentukan langkah kalian untuk dapat lulus dari SMA/SMK/MA/MAK. Nah, di semester dua ini materi pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kearganegaraan !PPKn" akan semakin memberikan tantangan kepada kalian untuk senantiasa belajar dengan penuh kesungguhan. kesungguhan. Pada aal semester dua ini, kalian akan diajak untuk menyusuri jejak hubungan internasi#nal bangsa Ind#nesia. Pada akhir pembelajaran bab ini, ini, kali kalian an diha dihara rapk pkan an dapa dapatt meng menge$ e$al alua uasi si pera peran n Ind# Ind#ne nesi sia a dala dalam m hubungan internasi#nal. Seti Setiap ap nega negara ra,, ter termasu masuk k Ind# Ind#ne nesi sia, a, su suli litt untu untuk k menut enutup up diri diri dari dari hubu hubung ngan an denga engan n bangs angsa a lain lain.. Seper eperti ti haln alnya manus anusia ia,, neg negara ara memp mempun unya yaii berb berbag agai ai maca macam m kebut ebutuh uhan an yang yang haru harus s dipe dipenu nuhi hi untu untuk k memakmurkan rakyatnya. %ntuk memenuhi kebutuhan tersebut, setiap negara tidak mungkin dapat memenuhi sumber daya yang dimilikinya, kare karena na si&atn si&atnya ya yang yang terbat terbatas. as. Setiap Setiap negara negara memb membutu utuhk hkan an bantua bantuan n negara lain untuk menutupi kekurangan kekurangan sumber daya yang dimiliki tersebut. 'leh karena itu, setiap negara harus mengembangkan hubungan atau kerja sama dengan negara lain. (ambar ).* di atas merupakan c#nt#h peristia ketika bangsa Ind#nesia menjalin kerja erja sam sama deng dengan an bang bangsa sa lain lain dala dalam m ada adah h nega negara ra+n +neg egar ara a As Asia ia enggara enggara !AS-AN". Kerja Kerja sama tersebut merupakan ujud dari peran Ind#nesia Ind#nesia dalam menjalin hubungan hubungan internasi# internasi#nal nal dengan dengan negara negara lain. Nah, untuk dapat menge$alusi peran Ind#nesia dalam menjalin hubungan internasi#nal dengan negara lain, baca dan telaah uraian materi yang dipaparkan dalam bab ini.
A;
Pola Hubungan Internasional yang Dibangun Indonesia
1; Makna ubungan Internasi#nal
Menurut kalian apa yang akan terjadi jika seandainya negara kita tidak menjalin hubungan dengan negara lain entu semuanya pasti sepakat, kita akan dikucilkan dari pergaulan bangsa+bangsa di dunia. al ini akan merugi merugika kan n seluru seluruh h kehidup ehidupan an bangsa bangsa.. 0angs 0angsa a Ind#ne Ind#nesia sia tidak tidak dapat dapat berinteraksi dengan sesamanya yang berada di negara lain. Selain itu, kita akan buta terhadap hal+hal yang terjadi di negara lain yang pada hakikatnya merupakan merupakan sumber pengetahuan bagi kita.
ubungan ubungan internasi# internasi#nal nal merupaka merupakan n salah satu jaaban jaaban bagi pers#alan pers#alan yang yang dial dialam amii #leh #leh su suat atu u nega negara ra.. Ketik etika a su suat atu u nega negara ra meng mengal alam amii kekurangan dalam suatu bidang, misalnya kekurangan tenaga ahli untuk memban membangun gun negeri negerinya nya,, maka maka melal melalui ui hubung hubungan an inter internas nasi#n i#nal al negara negara tersebut mampu mengatasi pers#alan tersebut dengan meminta bantuan dari dari negara negara lain. lain. 'leh 'leh kare karena na itu, itu, hubung hubungan an inter internas nasi#n i#nal al mempu mempunya nyaii keduduk edudukan an yang yang sangat sangat pentin penting g dalam dalam kehidup ehidupan an suatu suatu negara negara yang yang beradab. 0erkaitan dengan hal tersebut, apa sebenarnya hubungan internasi#nal itu Mencakup apa saja hubungan tersebut %ntuk menjaab pertanyaan ters terseb ebut ut ada ada baik baikny nya a kali kalian an kaji aji urai uraian an pada pada bagi bagian an ini ini yang yang akan akan mengupas makna hubungan internasi#nal. Secara umum, hubungan internasi#nal diartikan sebagai hubungan yang bers bersi& i&at at gl#b gl#bal al yang yang meli melipu puti ti semu semua a hubu hubung ngan an yang yang terj terjad adii deng dengan an melampaui batas+batas ketatanegaraan. ketatanegaraan. K#nsepsi hubungan internasi#nal #leh para ahli sering dianggap sama atau dipersamakan dengan k#nsepsi politik luar negeri, hubungan luar negeri dan politik dan politik internasional. Ketiga k#nsep k#nsep tersebut sebenarnya sebenarnya memiliki memiliki makna makna yang berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai pers ersamaan yang cukup mendasar dalam hal ruang lingku lingkupny pnya a yang melampaui batas+batas negara !lingkup internasi#nal". %ntuk %ntuk memperlu memperluas as pemaham pemahaman an kalian, kalian, berikut berikut dipapark dipaparkan an makna makna dari ketiga k#nsep tersebut. a; P#litik luar negeri adalah seperangkat cara yang dilakukan #leh suatu negara negara untuk untuk menga mengadak dakan an hubung hubungan an dengan dengan negar negara a lain lain dengan dengan tujuan tujuan untuk tercapainya tercapainya tujuan tujuan negara negara serta serta kepentin kepentingan gan nasi#nal nasi#nal negara yang bersangkutan. bersangkutan. b; ubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan #leh #leh su suat atu u nega negara ra deng dengan an semu semua a piha pihak k yang yang tida tidak k tund tunduk uk pada pada kedaulatannya. c; P#lit #litik ik inte intern rnas asi# i#na nall adal adalah ah p#li p#litik tik anta antarrnega negara ra yang yang menc mencak akup up kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara, serta pr#ses inte intera raks ksii anta antarrnega negara ra maupu aupun n anta antarrnega negara ra deng dengan an #rga #rgani nisa sasi si internasi#nal.
Info Kewarganegaraan Kewarganegaraan K#mp#n #mp#nen+ en+k k#mp#n #mp#nen en yang yang harus harus ada dalam dalam hubung hubungan an inter internas nasi#n i#nal, al, antara lain1 1; p#litik internasi#nal (international politics) 2; studi tentang peristia internasi#nal (the study of foreign aair) 3; hukum internasi#nal (international law) #rgani nisa sasi si Admin dminit itra rasi si Inte Interrnasi nasi#n #nal al (internat (internationalo ionalorgan rganizati ization on of 4; #rga administration)
Tugas Mandiri 5.1 1; 0erkaitan
dengan pengertian hubungan internasi#nal, terdapat berbagai pandangan para ahli yang menc#ba memberikan makna terhadap k#nsep hubungan internasi#nal. 'leh karena itu, c#ba kalian identi2kasikan pendapat para ahli mengenai makna hubungan internasi#nal. 0acalah berbagai buku sumber, majalah, k#ran atau media lainnya sebagai sumber inrmasi kalian. Kemudian, tuliskan hasil identi2kasi kalian pada tabel di baah ini dan inrmasikan kepada teman sebangku dengan cara saling tukar hasil pekerjaan masing+masing. 2; 3ari de2nisi+de2nisi tentang hubungan internasi#nal tersebut, rumusan siapakah yang paling rele$an dengan k#nteks hubungan internasi#nal yang dijalin #leh bangsa Ind#nesia 0erikan alasannya. 3; 4umuskanlah de2nisi hubungan internasi#nal menurut pendapat sendiri. 4; 5ari persamaan dan perbedaan de2nisi hubungan internasi#nal yang kalian rumuskan dengan de2nisi yang dirumuskan teman sebangku
2;
Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia
Suatu bangsa yang merdeka tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari negara lain. %ntuk menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan kemerdekaannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain. Nah, untuk mendapatkan dukungan tersebut, suatu negara harus mengadakan hubungan yang baik dengan negara lain. Misalnya, ketika aal kemerdekaan, 0angsa Ind#nesia membutuhkan pengakuan dan dukungan dari negara lain. 'leh karena itu, para pendiri negara menjalin hubungan dengan Australia, Amerika Serikat, 0elgia, Mesir dan sebagainya. Alhasil, kemerdekaan Negara Ind#nesia mendapatkan dukungan dari negara+negara lain di dunia. Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain manakala kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui, baik secara de facto maupun de jure #leh negara lain. Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasi#nal antara lain karena &akt#r+&akt#r berikut. a;
Faktor internal yaitu adanya kekhaatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui kudeta maupun inter$ensi dari negara lain.
b;
Faktor ekternal yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri baha suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah+masalah ek#n#mi, p#litik, hukum, s#sial budaya, pertahanan dan keamanan. 0agaimana hubungan internasi#nal yang dibangun #leh bangsa Ind#nesia Apa arti penting hubungan internasi#nal bagi bangsa Ind#nesia P#la hubungan internasi#nal yang dibangun #leh bangsa Ind#nesia dapat dilihat dari kebijakan p#litik luar negeri Ind#nesia. 0angsa Ind#nesia dalam membina hubungan dengan negara lain menerapkan prinsip p#litik luar negeri yang bebas akti& dan diabadikan bagi kepentingan nasi#nal, terutama kepentingan pembangunan di segala bidang serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan s#sial. Pembangunan hubungan internasi#nal bangsa Ind#nesia ditujukan untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama bilateral, regi#nal dan multilateral melalui berbagai macam rum sesuai dengan kepentingan dan kemampuan nasi#nal. Selain itu, bagi 0angsa Ind#nesia, hubungan internasi#nal diarahkan untuk1 a; membentuk satu negara 4epublik Ind#nesia yang berbentuk negara kesatuan dan negara kebangsaan yang dem#kratis6 b; membentuk satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun spiritual dalam adah Negara Kesatuan 4epublik Ind#nesia6 c; membentuk satu persahabatan yang baik antara 4epublik Ind#nesia dan semua negara di dunia, terutama sekali dengan negara+negara A&rika dan Asia atas dasar kerja sama membentuk satu dunia baru yang bersih dari imperialisme dan k#l#nialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna6 d; mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. e; memper#leh barang+barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, apabila barang+barang itu tidak atau belum dihasilkan sendiri6 f; meningkatkan perdamaian internasi#nal karena hanya dalam keadaan damai, Ind#nesia dapat membangun dan memper#leh syarat+syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat6 g; meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita+cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan 2lsa&at negara kita. 0erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan baha untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan hubungan internasi#nal, 0angsa Ind#nesia harus senantiasa meningkatkan kualitas kerja sama internasi#nal yang dibangun dengan negara lain. %ntuk mencapai hal tersebut, 0angsa Ind#nesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar
negeri agar mampu melakukan dipl#masi yang pr#+akti& dalam segala bidang untuk membangun citra p#siti& Ind#nesia di dunia internasi#nal. Selain itu, juga harus mampu memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap arga negara dan kepentingan Ind#nesia, serta meman&aatkan setiap peluang bagi kepentingan nasi#nal.
Info Kewarganegaraan 4uang lingkup hubungan internasi#nal terletak dalam dua bidang, yaitu1 1; 0idang publik, yang meliputi p#litik internasi#nal, p#litik luar negeri, pertahanan dan keamanan, hukum internasi#nal, dipl#masi, #rganisasi internasi#nal dan kejahatan internasi#nal. 2; 0idang pri$at, meliputi ek#n#mi dan m#neter internasi#nal, ilmu pengetahuan dan turisme !kepariisataan"
Tugas Mandiri 5.! Identi2kasikan man&aat yang diper#leh 0angsa Ind#nesia dengan menjalin hubungan Internasi#nal saat ini.
3;
Politik "uar #egeri Indonesia Hubungan Internasional
dalam
Men$alin
ubungan yang dijalin #leh suatu negara dengan negara lain, tentu saja tidak dapat dilepaskan dari tata pergaulan antarnegara. 7ika dalam pergaulan manusia dalam kehidupan bertetangga ada yang dinamakan tata krama pergaulan, maka dalam pergaulan antarnegara pun terdapat hal yang sama. Setiap negara mempunyai kebijakan p#litiknya masing+ masing. Kebijakan p#litik masing+masing negara dalam pergaulan internasi#nal dinamakan p#litik luar negeri. 0erkaitan dengan hal tersebut, bentuk kerja sama dan perjanjian internasi#nal yang dilakukan #leh 0angsa Ind#nesia merupakan perujudan dari p#litik luar negeri Ind#nesia. Selain itu, p#litik luar negeri juga memberikan c#rak atau arna tersendiri bagi kerja sama dan perjanjian internasi#nal yang dilakukan #leh suatu negara. Apa sebenarnya p#litik luar negeri 0angsa Ind#nesia %ntuk mengetahui c#rak p#litik luar negeri Ind#nesia, c#ba kalian perhatikan Pembukaan %ndang+%ndang 3asar Negara 4epublik Ind#nesia ahun *89) alinea keempat, tentang tujuan negara, “...ikut serta dalam perdamaian duniayang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilansosial”. Pernyataan tersebut mengindikasikan baha p#litik luar negeri kita memiliki c#rak tertentu. Pemikiran para pendiri negara !founding fathers" yang dituangkan dalam Pembukaan %ndang+%ndang 3asar Negara 4epublik Ind#nesia ahun *89) tersebut didasari #leh
kenyataan baha sebagai negara yang baru merdeka, kita dihadapkan pada lingkungan pergaulan dunia yang dilematis. Pada aal pendirian negara 4epublik Ind#nesia, kita dihadapkan pada satu situasi dunia yang dikuasai #leh dua kekuatan negara adidaya sebagai akibat dari Perang 3unia II. 3ua kekuatan tersebut adalah bl#k 0arat di baah kendali Amerika Serikat dengan mengusung ide#l#gi liberal. Kekuatan lainnya dikuasai #leh bl#k imur yang dipimpin #leh %ni S#$iet dengan mengusung ide#l#gi k#munis. Kenyataan ini sangat berpengaruh pada Ind#nesia yang baru saja merdeka. 0angsa Ind#nesia tengah berupaya keras mempertahankan kemerdekaanya dari r#ngr#ngan 0elanda yang ingin kembali menjajah Ind#nesia. K#ndisi demikian mau tidak mau memaksa 0angsa Ind#nesia untuk menentukan sikap, alaupun usianya masih sangat muda. Sikap 0angsa Ind#nesia tersebut tertuang dalam rumusan p#litik luar negeri Ind#nesia. Pemerintah Ind#nesia, yang pada aktu itu dipimpin #leh Ir. S#ekarn# sebagai Presiden dan 3rs. Muhammad atta sebagai :akil Presiden, pada tanggal ; September *89< di hadapan 0adan Pekerja K#mite Nasi#nal Ind#nesia Pusat mengumumkan pendirian p#litik luar negeri Ind#nesia yang antara lain berbunyi=..tetapi mestikah kita, bangsa ndonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara kita hanya harus memilih antara pro!"usia atau pro!#merika$ #pakah tak ada pendirian lain yang harus kita ambil dalam mengejar cita!cita kita$”. Pemerintah Ind#nesia pada aktu itu berpendapat baha pendirian yang harus diambil tidak menjadikan negara kita terjebak dalam kepentingan dua bl#k tersebut, negara kita tidak mau menjadi #bjek dalam pertarungan p#litik antara dua bl#k tersebut. Negara kita harus menjadi subjek yang berhak menentukan sikap sendiri dan memperjuangkan tujuan sendiri, yaitu merdeka seutuhnya tanpa ada r#ngr#ngan dari negara lain. 3alam kesempatan itu 3rs. Muhammad atta menyampaikan pidat#nya dengan judul yang sangat menarik, yaitu %endayung antara &ua 'arang. Pidat# tersebut kemudian dirumuskan lagi secara eksplisit sebagai prinsip bebas akti&, yang kemudian menjadi c#rak p#litik luar negeri Ind#nesia sampai sekarang. 3engan demikian, dapat disimpulkan baha p#litik luar negeri Ind#nesia bersi&at bebas akti&. Si&at p#litik luar negeri inilah yang mearnai p#la kerja sama 0angsa Ind#nesia dengan negara lain. 3engan kata lain, dalam menjalin hubungan internasi#nal dengan negara lain Ind#nesia selalu menitikberatkan pada peran atau k#nstribusi yang dapat diberikan #leh 0angsa Ind#nesia bagi kemajuan peradaban dan perdamaian dunia. al ini dapat dilihat dari peristia+peristia di baah ini yang dengan jelas menggambarkan bentuk kerja sama yang dikembangkan 0angsa Ind#nesia.
a; Ind#nesia menjadi angg#ta Perserikatan 0angsa+bangsa !P00" yang
b;
c;
d;
e; f;
1; g;
ke+>? pada tanggal ;< September *8)?. Meskipun pernah keluar dari keangg#taan P00 pada tanggal @ 7anuari *8>) sebagai bentuk pr#tes atas diterimanya Malaysia menjadi angg#ta tidak tetap 3ean Keamanan P00, akan tetapi pada tanggal ;< September *8>> Ind#nesia masuk kembali menjadi angg#ta P00 dan tetap sebagai angg#ta yang ke+>? Memprakarsai penyelenggaraan K#n&erensi Asia+A&rika !KAA" pada tahun *8)) yang melahirkan semangat dan s#lidaritas negara+negara Asia+A&rika yang kemudian melahirkan 3asasila 0andung. Keakti&an Ind#nesia sebagai salah satu pendiri (erakan N#n+0l#k !(N0" pada tahun *8>*, bahkan pada tahun *88; dalam K#n&erensi Negaranegara N#n+0l#k yang berlangsung di 7akarta, Ind#nesia ditunjuk menjadi Ketua (N0. Melalui (N0 ini secara langsung Ind#nesia telah turut serta meredakan ketegangan perang dingin antara bl#k 0arat dan bl#k imur. erlibat langsung dalam misi perdamaian 3ean Keamanan P00 dengan mengirimkan Pasukan (aruda ke negara+negara yang dilanda k#nik seperti K#ngg#, Bietnam, Kamb#ja, 0#snia dan sebagainya. 0ahkan, pada tahun ;??@, Ind#nesia ditetapkan menjadi angg#ta tidak tetap 3ean Keamanan P00. Ind#nesia menjadi salah satu pendiri AS-AN (#ssosiaciation of outh!ast #sian *ation) yaitu #rganisasi negara+negara di kaasan Asia enggara, bahkan Sekretariat 7enderal AS-AN berada di 7akarta. Ikut serta dalam setiap pesta #lah raga internasi#nal mulai dari S-A !S#uth -ast Asian" (ames, Asian (ames, 'limpiade, dan sebagainya. Ind#nesia akti& juga dalam beberapa #rganisasi internasi#nal lainnya. al ini dibuktikan dengan tercatatnya Ind#nesia sebagai angg#ta 'rganisasi K#n&erensi Islam !'KI", #rganisasi negara+negara pengeksp#r minyak !'P-5", dan kerja sama ek#n#mi Asia Pasi2k !AP-5". Menyelenggarakan hubungan dipl#matik dengan berbagai negara yang ditandai dengan pertukaran perakilan dipl#matik dengan negara yang bersangkutan. Sampai saat ini, Ind#nesia sudah menjalin kerja sama bilateral dengan *>; negara. Sebagai ujud dari kerja sama tersebut, di negara kita terdapat kant#r kedutaan besar dan k#nsulat jenderal negara lain. 0egitu juga dengan kant#r kedutaan besar dan k#nsulat jenderal negara kita yang terdapat di negara lain.
Info Kewarganegaraan ujuan p#litik luar negeri Ind#nesia menurut Muhammad atta. 1; Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. 2; Memper#leh barang+barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat, 3; Meningkatkan perdamaian internasi#nal. 4; Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita+ cita yang tersimpul di dalam Pancasila, dasar dan 2lsa&at negara kita.
Tugas Mandiri 5.% 0acalah berita di baah ini.
Indonesia Dorong Terus Perdamaian dan Pembangunan Kembali Jalur Gaza +emerintah ndonesia turut berpartisipasi dalam 'onferensi nternasional untuk "ekonstruksi aza yang diinisiasi oleh +emerintah %esir bekerja sama dengan *orwegia (-/-0). 'onferensi diadakan untuk mengumpulkan donasi bagi rakyat +alestina di 1alur aza setelah terjadi serangan srael ke wilayah tersebut pada bulan 1uli dan #gustus yang lalu. +emerintahndonesia diwakili oleh &elegasi " yang dipimpin oleh bu 2iwiek etyawati 3irman, taf #hli %enteri 4uar *egeri 5idang +olhukam. &alam pernyataannya, selain menekankan komitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa +alestina, ketua delegasi "epublik ndonesia sekali lagi juga menyampaikan komitmen " untuk memberikan bantuan seperti yang telah disampaikan oleh +residen " senilai 6& - 1uta ketika terjadi in7asi srael ke 1alur aza. ndonesia juga terus berkomitmen untuk mendorong perdamaian di +alestina. &i bidang pelatihan umber &aya %anusia misalnya, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ndonesia telah menyediakan -8 jenis pelatihan kepada -9: warga +alestina dalam kerangka *ew #sian #fricantrategic +artnership (*##+). 'omitmen lainnya dari ndonesia adalah juga berupa bantuan pembangungan +usat 1antung ndonesia di " #s!hifa, aza, dengan kerja sama slamic &e7elopment 5ank (&5) senilai 6& -,; 1uta. 'etua delegasi " menyampaikan bahwa bantuan kepada masyarakat aza tidak hanya datang dari +emerintah ndonesia saja, melainkan juga dari +arlemen ndonesia yang telah memberikan bantuan senilai 6& - 1uta dalam bentuk bantan medis pada saat in7asi tahun 0-. &alam kesempatan tersebut, 'etua delegasi " juga menyampaikan agar +emerintah %esir dapat memberikan akses yang lebih luas bagi distribusi bantuan kemanusiaan ke 1alur aza. 5antuan tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan oleh masyarakat ndonesia melalui organisasi relawan dan saat ini sedang dikoordinasikan oleh 'edutaan 5esar "epublik ndonesia di 'airo. 5antuan tersebut termasuk lima mobil ambulan yang masih menunggu izin dari 'ementerian 4uar *egeri %esir untuk disampaikan ke 1alur aza melalui perbatasan pintu "afah. 5antuan masing!masing ambulan berasal dari 5ulan abit %erah
ndonesia (5%) 1akarta "aya, +os 'eadilan +eduli 6mat (+'+6), #ksi mencapai &" -?9 %ilyar. 5antuan tersebut disalurkan ke masyarakat +alestina melalui berbagai macam mekanisme antara lain pembangunan "umah akit ndonesia, beasiswa bagi mahasiswa +alestina untuk belajar di ndonesia, mobil ambulan, dan makanan serta obatan!obatan. Sumber 1 http1//.kemlu.g#.id Setelah kalian membaca berita di atas jaablah pertanyaan+pertanyaan di baah ini. 1; Apa kesimpulan yang dapat kalian rumuskan setelah membaca berita di atas 2; Apabila dikaitkan dengan pengamalan Pancasila, termasuk ke dalam sila ke berapakah k#nstribusi 0angsa Ind#nesia kepada perdamaian di Palestina 3; 0agaimana penilaian kalian atas peran 0angsa Ind#nesia dalam menjalin hubungan internasi#nal dengan negara lainnya 4; Apa saja saran yang dapat kalian ajukan kepada Pemerintah untuk meningkatkan peran 0angsa Ind#nesia dalam hubungan internasi#nal
B. Per$an$ian Indonesia
Internasional
yang
Dilakukan
1. Makna Per$an$ian Internasional Perjanjian internasi#nal mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan hubungan internasi#nal. 0iasanya negara+negara yang menjalin hubungan atau kerja sama internasi#nal selalu menyatakan ikatan hubungan tersebut dalam suatu perjanjian internasi#nal. 3i dalam perjanjian internasi#nal, diatur hal+hal yang menyangkut hak dan keajiban antarnegara yang mengadakan perjanjian dalam rangka hubungan internasi#nal. Apa sebenarnya perjanjian internasi#nal itu Secara umum perjanjian internasi#nal dapat diartikan sebagai perjanjian antarnegara atau antara negara dengan #rganisasi internasi#nal yang menimbulkan akibat hukum tertentu berupa hak dan keajiban di antara pihak+pihak yang mengadakan perjanjian tersebut. Perjanjian internasi#nal menjadi sumber hukum terpenting bagi hukum internasi#nal, karena lebih menjamin kepastian hukum. 3i dalam pr#ses perumusan suatu perjanjian internasi#nal, yang paling penting adalah
adanya kesadaran masing+masing pihak yang membuat perjanjian untuk mematuhinya secara etis n#rmati&. Menurut Pasal C< Ayat !*" Statuta Mahkamah Internasi#nal, perjanjian internasional merupakan sumber utama dari sumber!sumber hukum internasionallainnya. al tersebut dapat dibuktikan terutama dalam kegiatankegiatan internasi#nal deasa ini yang sering berped#man pada perjanjian antara para subjek hukum internasi#nal yang mempunyai kepentingan yang sama. Misalnya, 3eklarasi 0angk#k *8>< yang melahirkan AS-AN dengan tujuan melakukan kerja sama di bidang ek#n#mi, s#sial dan budaya. Kedudukan perjanjian internasi#nal dianggap sangat penting, karena alasan berikut. a; Perjanjian internasi#nal lebih menjamin kepastian hukum sebab perjanjian internasi#nal dilakukan secara tertulis. b; Perjanjian internasi#nal mengatur masalah+masalah kepentingan bersama di antara para subjek hukum internasi#nal. 0erdasarkan dua alasan tersebut, suatu perjanjian internasi#nal yang dibuat secara sepihak karena ada unsur paksaan dianggap tidak sah dan batal demi hukum. 'leh karena itu, dalam membuat suatu perjanjian internasi#nal harus diperhatikan asas+asas berikut. a; +acta unt er7ada, yaitu asas yang menyatakan baha setiap perjanjian yang telah dibuat harus ditaati #leh pihak+pihak yang mengadakannya. b; gality "ights , yaitu asas yang menyatakan baha pihak yang saling mengadakan hubungan atau perjanjian internasi#nal mempunyai kedudukan yang sama. c; "eciprositas, yaitu asas yang menyatakan baha tindakan suatu negara terhadap negara lain dapat dibalas setimpal, baik tindakan yang bersi&at negati& maupun p#siti&. d; 5ona@des, yaitu asas yang menyatakan baha perjanjian yang dilakukan harus didasari #leh itikad baik dari kedua belah pihak agar dalam perjanjian tersebut tidak ada pihak yang merasa dirugikan. e;
e; f; g; h; i; j; k; l; m;
Piagam (statuta) 5harter 3eklarasi (declaration) M#dus $i$endi 5#$enant Ketentuan penutup (@nal act) Ketentuan umum (general act) Pertukaran n#ta Pakta (pact)
Penanaman Kesadaran Berkonstitusi ubungan internasi#nal yang dibangun #leh 0angsa Ind#nesia merupakan pengamalan Pancasila terutama sila kedua yaitu Kemanusian yang adil dan beradab dan merupakan perujudan sikap saling mengh#rmati dengan bangsa lain yang dilaksanakan dalam bentuk1 1; mengh#rmati kedaulatan dan keutuhan ilayah negara lain6 2; tidak melakukan campur tangan dalam urusan dalam negeri bangsa dan negara lain6 3; tidak menyinggung perasaan bangsa dan negara lain6 4; mengh#rmati hak setiap negara untuk mempertahankan diri6 5; tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau penggunaan kekerasan terhadap keutuhan ilayah atau kemerdekaan p#litik suatu negara.
Tugas Kelom&ok 5.1 1; 2;
0acalah buku sumber lainnya, kemudian uraikan tahapan+tahapan terbentukperjanjian internasi#nal. Negara Ind#nesia pada tahun ;??) menandatangani N#ta Kesepahaman dengan (erakan Aceh Merdeka !(AM" di elsinki, Dinlandia. Menurut kalian, apakah n#ta kesepahaman tersebut dapat dikatakan sebagai perjanjian internasi#nal antara Ind#nesia dan (AM 0erikan alasannyaE
!. Klasi'kasi Per$an$ian Internasional yang Dilakukan Indonesia Menurut kalian apa k#nsekuensi dari c#rak p#litik luar negeri yang diterapkan #leh 0angsa Ind#nesia entu saja kalian akan menyepakati baha bangsa kita adalah bangsa yang tidak memihak pada salah satu negara, akan tetapi negara kita akti& dalam meujudkan perdamaian dunia. Salah satu perujudan p#litik luar negeri yang bebas akti& adalah dengan dilakukannya kerja sama internasi#nal dengan negara lain. Kerja sama tersebut biasanya diikat #leh suatu perjanjian internasi#nal. Apa saja bentuk perjanjian internasi#nal yang sudah negara kita lakukan Negara kita tentu saja banyak mengadakan perjanjian internasi#nal.
Secara rmal perjanjian internasi#nal yang dilakukan #leh negara kita tidak mengenal pengg#l#ngan. Namun demikian, suatu perjanjian internasi#nal dapat dikel#mp#kkan dalam bermacam+macam pengg#l#ngan yang didasarkan atas hal+hal tertentu. Adapun klasi2kasi dari perjanjian internasi#nal adalah sebagai berikut. a;
Menurut sub$eknya 1; Perjanjian antarnegara yang dilakukan #leh banyak negara yang merupakan subjek hukum internasi#nal. 2; Perjanjian antara negara dengan subjek hukum internasi#nal lainnya. 3; Perjanjian antar+subjek hukum internasi#nal selain negara.
b;
Menurut $umla( &i(ak yang mengadakan &er$an$ian 1; Perjanjian bilateral, artinya perjanjian antara dua negara yang mengatur kepentingan dua negara tersebut. 2; Perjanjian multilateral, artinya perjanjian yang melibatkan banyak negara yang mengatur kepentingan semua pihak.
c;
Menurut isinya 1; Segi p#litis, seperti pakta pertahanan dan pakta perdamaian. 2; Segi ek#n#mi, seperti bantuan ek#n#mi dan keuangan. 3; Segi hukum, seperti status kearganegaraan, ekstradisi dan sebagainya. 4; Segi batas ilayah, seperti batas laut terit#rial, batas alam daratan dan sebagainya. 5; Segi kesehatan, seperti masalah karantina, penanggulangan abahpenyakit, dan sebagainya.
d;
Menurut &roses &embentukannya bersi&at penting yang dibuat melalui pr#ses 1; Perjanjian perundingan, penandatanganan dan rati2kasi. 2; Perjanjian bersi&at sederhana yang dibuat melalui dua tahap, yaitu perundingan dan penandatanganan !biasanya digunakan kata persetujuan".
e;
Menurut sifat &elaksanaan &er$an$ian 1; Perjanjian yang menentukan (dispositi7e treaties), yaitu suatu perjanjianyang maksud dan tujuannya dianggap sudah tercapai sesuai isi perjanjian itu. 2; Perjanjian yang dilaksanakan (eAecutory treaties), yaitu perjanjian yang pelaksanaannya tidak sekali, melainkan dilanjutkan secara terusmenerus selama jangka aktu perjanjian berlaku.
f;
Menurut fungsinya 1; Perjanjian yang membentuk hukum (law making treaties), yaitu suatu perjanjian yang meletakkan ketentuan+ketentuan hukum
bagi masyarakat internasi#nal secara keseluruhan atau bersi&at multilateral. Perjanjian ini bersi&at terbuka bagi pihak ketiga. 2; Perjanjian yang bersi&at khusus (treaty contract), yaitu perjanjian yang hanya menimbulkan akibat+akibat hukum !hak dan keajiban" bagi pihak+pihak yang mengadakan perjanjian atau bersi&at bilateral. 0agaimana perjanjian internasi#nal yang dilakukan #leh Ind#nesia Perjanjian internasi#nal yang dilakukan Ind#nesia selalu berlandaskan pada Pancasila, %ndang+%ndang 3asar Negara 4epublik Ind#nesia ahun *89), serta kebijakan p#litik luar negeri negara Ind#nesia yang bersi&at bebas akti& dan kepentingan nasi#nal Negara Ind#nesia. 3engan kata lain, apabila terdapat perjanjian internasi#nal yang bertentangan dengan ketiga hal tersebut, maka perjanjian itu batal demi hukum. Ind#nesia telah banyak sekali melakukan perjanjian internasi#nal dengan pihak asing baik berupa perjanjian bilateral maupun multilateral. 0erdasarkan catatan Kementerian Fuar Negeri 4epublik Ind#nesia, sejak aal kemerdekaan sampai dengan tahun ;?*9 Pemerintah Negara 4epublik Ind#nesia sudah melakukan 9.9<) perjanjian internasi#nal dalam berbagai bentuk, mulai traktat, agreement, sampai dengan n#ta kesepahaman. al tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran Ind#nesia dalam pergaulan internasi#nal. Selain itu, semakin menegaskan keberadaan negara lain atau #rganisasi internasi#nal dalam membantu perujudan cita+cita dan tujuan negara kita melalui pr#ses pembangunan yang sedang dilakukan.
Info Kewarganegaraan ahapan perjanjian internasi#nal1 1; Perundingan (negotiation) 2; Penandatanganan (signature) 3; Pengesahan (rati@cation) 4; Pengumuman (declaration
Tugas Kelom&ok 5.! Pada uraian sebelumnya kalian sudah mendapatkan inrmasi tentang istilah+istilah perjanjian internasi#nal. Nah, sekarang c#ba kalian cari makna dari setiap istilah tersebut beserta c#nt#hnya. %ntuk membantu kalian dalam mengerjakan tugas ini, carilah inrmasi dari buku sumber lainnya atau kalian mengunjungi eb Kementerian Fuar Negeri 4epublik Ind#nesia dengan alamat http1//.kemenlu.g#.id. uliskan hasil identi2kasi kalian
). Kedudukan Perwakilan Di&lomatik Indonesia
1;
Pengertian Perwakilan Di&lomatik
Kalian pernah mendengar istilah duta besar atau k#nsul jenderal Atau pernah melihat kant#r kedutaan besar negara asing di negara kita Mengapa mereka berada di negara kita Pertanyaan tersebut akan dikupas jaabannya dalam materi pembelajaran pada bagian ini. 3uta besar dan k#nsul jenderal merupakan dua unsur yang ada dalam perakilan suatu negara di negara lain. al tersebut merupakan instrumen atau sarana yang melaksanakan hubungan internasi#nal yang berkedudukan di negara lain. Perakilan suatu negara di negara lain dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perakilan dalam arti p#litik dan perakilan dalam arti n#np#litik. Perakilan dalam arti p#litik sering disebut perakilan dipl#matik, sedangkan perakilan n#n+p#litik sering disebut dengan istilah k#nsuler. Nah, pada bagian ini kalian akan diajak untuk mengkaji terlebih dahulu tentang perakilan dipl#matik. Perakilan dipl#matik adalah perakilan yang kegiatannya meakili negaranya dalam melaksanakan hubungan dipl#matik dengan negara penerima atau suatu #rganisasi internasi#nal. Atau dengan kata lain, perakilan yang kegiatannya melaksanakan kepentingan negaranya di luar negeri. Sese#rang yang diberi tugas sebagai perakilan dipl#matik suatu negara biasanya disebut sebagai diplomat . %ntuk menjalin hubungan dipl#matik dengan negara lain, suatu negara biasanya saling menempatkan perakilan dipl#matik dengan negara mitranya. 0agaimana pr#sedur pembukaan dan pengangkatan perakilan dipl#matik di negara lain Pr#ses pembukaan dan pengangkatan perakilan dipl#matik di antara kedua negara yang menjalin hubungan dipl#matik, secara garis besar dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut . a; Kedua belah pihak/negara melakukan kegiatan pendahuluan yang diaali dengan tukar+menukar inrmasi tentang kemungkinan dibukanya perakilan dipl#matik. Kegiatan a; ini biasanya dilakukan #leh kepala negara atau departemenluar negeri masing+masing. b; Masing+masing pihak kemudian mengajukan perm#h#nan persetujuan (agreement) untuk menempatkan dipl#mat !duta besar/duta" yang dical#nkan #leh masing+masing pihak/negara. Setiap dipl#mat yang dical#nkan tersebut belum tentu diterima, tergantung pada penilaian negara yang akan menerimanya. Apabila se#rang cal#n dianggap persona c; non!grata #leh negara penerima, berarti cal#n tersebut dit#lak. 3engan demikian, harus diajukan cal#n lain sampai mendapatkan persetujuan.
d;
e;
f;
Setelah ada persetujuan kedua belah pihak untuk saling menempatkan dipl#mat, maka dipl#mat tersebut menerima surat kepercayaan (letterof credence) dari departemen luar negeri masing+masing yang telah ditandatangani #leh kepala negara. Surat kepercayaan tersebut menerangkan kebenaran identitas cal#n dipl#mat tersebut. Para penerima surat kepercayaan !dipl#mat" harus menemui direktur pr#t#k#l departemen luar negeri untuk memper#leh keterangan mengenai ketentuan yang harus mereka laksanakan saat bertugas. Penyerahan surat kepercayaan #leh dipl#mat kepada pihak/negara yang akan menerima. Surat kepercayaan tersebut kemudian diserahkan langsung kepada kepala negara penerima.
Adapun, surat kepercayaan kuasa usaha, diberikan kepada menteri luar negeri negara penerima. 3alam upacara penyerahan surat kepercayaan tersebut, se#rang dipl#mat menyampaikan pidat# di hadapan kepala negara penerima. Isi pidat# tersebut harus sudah diketahui #leh menteri luar negeri negara penerima.
!. Tugas dan Fungsi Perwakilan Di&lomatik *e&ublik Indonesia Secara umum se#rang perakilan dipl#matik mempunyai tugas yang mencakup hal+hal berikut ini. a; 4epresentasi, yaitu selain untuk meakili pemerintah negaranya, ia juga dapat melakukan pr#tes, mengadakan penyelidikan dengan pemerintah negara penerima. Ia meakili kebijaksanaan p#litik pemerintah negaranya. b; Neg#siasi, yaitu mengadakan perundingan atau pembicaraan baik dengan negara tempat ia diakreditasikan maupun dengan negara+ negara lainnya. c; 'bser$asi, yaitu menelaah dengan teliti setiap kejadian atau peristia di negara penerima yang mungkin dapat mempengaruhi kepentingan negaranya. d; Pr#teksi, yaitu melindungi pribadi, harta benda dan kepentingan+ kepentingan arga negaranya yang berada di luar negeri. e; Persahabatan, yaitu meningkatkan hubungan persahabatan antara negara pengirim dengan negara penerima, baik di bidang ek#n#mi, kebudayaan maupun ilmu pengetahuan dan tekn#l#gi. 3alam melaksanakan tugasnya, se#rang dipl#mat dapat ber&ungsi sebagai lambang prestise nasi#nal negaranya di luar negeri dan meakili kepala negaranya di negara penerima. Selain itu, dia dapat ber&ungsi sebagai perakilan yuridis dari pemerintah negaranya. Misalnya, dia dapat menandatangani perjanjian, merati2kasi d#kumen, mengumumkan pernyataan dan lain+lain. 3ia juga dapat ber&ungsi sebagai perakilan p#litik. 3alam melaksanakan &ungsinya tersebut, se#rang dipl#mat dapat menjadi alat penghubung timbal balik antara kepentingan negaranya dengan kepentingan negara penerimanya.
0erdasarkan K#n$ensi :ina *8>*, disebutkan baha &ungsi perakilan dipl#matik adalah sebagai berikut. a; Meakili kepentingan negara pengirim di negara penerima. b; Melindungi kepentingan negara pengirim dan arga negaranya di negara penerima di dalam batas+batas yang diiGinkan #leh hukum internasi#nal. c; Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima. d; Memberikan keterangan tentang k#ndisi dan perkembangan negara penerima, sesuai dengan undang+undang dan melap#rkan kepada pemerintah negara pengirim. e; Memeliharan hubungan persahabatan antara kedua negara. 0erkaitan dengan hal tersebut, apa saja &ungsi perakilan dipl#matik bagi 0angsa Ind#nesia 0agi 0angsa Ind#nesia penempatan perakilan dipl#matik di negara lain ber&ungsi sebagai sarana berikut. a; Meakili negara 4epublik Ind#nesia secara keseluruhan di negara penerima atau pada suatu #rganisasi internasi#nal. b; Melindungi kepentingan nasi#nal dan arga negara Ind#nesia di negara penerima. c; Melaksanakan pengamatan, penilaian dan pelap#ran. d; Mempertahankan kebebasan Ind#nesia terhadap imperialisme dalam segala bentuk dan mani&estasinya dengan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan s#sial. e; Mengabdi kepada kepentingan nasi#nal dalam meujudkan masyarakat adil dan makmur. f; Menciptakan persahabatan yang baik antara negara 4epublik Ind#nesia dan semua negara guna menjamin pelaksanaan tugas negara perakilan dipl#matik. g; Menyelenggarakan bimbingan dan pengaasan terhadap arga negara Ind#nesia yang berada di ilayah kerjanya. h; Menyelenggarakan urusan pengamanan, penerangan, k#nsuler pr#t#k#l, k#munikasi dan persandian. i; Melaksanakan urusan tata usaha, kepegaaian, keuangan, perlengkapan dan urusan rumah tangga perakilan dipl#matik.
%. Perangkat Perwakilan Di&lomatik *e&ublik Indonesia Secara umum semua negara yang membuka perakilan dipl#matik di negara lain, mempunyai perangkat perakilan dipl#matik. 0agaimana dengan perangkat perakilan dipl#matik negara 4epublik Ind#nesia %nsur atau perangkat perakilan dipl#matik Ind#nesia terdiri dari lembaga+lembaga berikut. a;
Duta Besar "uar Biasa dan Berkuasa Penu(.
Perangkat ini merupakan kepala perakilan dipl#matik tingkat tinggi yang bertanggung jaab kepada Presiden 4epublik Ind#nesia melalui Menteri
Fuar Negeri. 3uta besar luar biasa dan berkuasa penuh mempunyai keajiban sebagai berikut1 1; mengatur pelaksanaan tugas+tugas p#k#k perakilan 4epublik Ind#nesia6 2; melaksanakan petunjuk, perintah, dan kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah 4epublik Ind#nesia6 3; memberikan lap#ran, pertimbangan, saran dan pendapat baik diminta maupun tidak mengenai segala hal yang berhubungan dengan tugas+ tugas p#k#k kepada menteri luar negeri6 4; melakukan pembinaan semua sta& agar tercapai kesempurnaan tugas masing+masing. 3alam melaksanakan tugasnya tersebut, duta besar luar biasa dan berkuasa penuh mempunyai eenang untuk1 1; menetapkan kebijaksanaan pelaksanaan kegiatan perakilan dipl#matik6 2; mengeluarkan peraturan yang diperlukan dalam menyelenggarakan dan a; menyempurnakan kegiatan perakilan6 3; melakukan tindakan+tindakan #t#risasi, yaitu berenang mengatur penggunaan anggaran. b;
Kuasa +sa(a
Kuasa %saha adalah pejabat dinas luar negeri dan pegaai negeri lainnya yang ditunjuk #leh menteri luar negeri untuk bertindak sebagai kepala perakilan dipl#matik. al ini dilakukan selama duta besar luar biasa dan berkuasa penuh tidak berada di ilayah kerjanya, atau sama sekali berhalangan dalam menjalankan tugasnya. Kuasa %saha tidak ditempatkan #leh kepala negara kepada kepala negara, tetapi kuasa usaha ini ditempatkan #leh Menteri Fuar Negeri 4I kepada menteri luar negeri pihak negara penerima. c;
,tase-,tase *e&ublik Indonesia
*" Atase Pertahanan Atase pertahanan adalah perira NI/P'F4I dari kementerian pertahanan dan keamanan yang diperbantukan kepada kementerian luar negeri. Perira ini ditempatkan di perakilan luar negeri dengan status sebagai unsur k#rps dipl#matik. Mereka melaksanakan tugas+tugas perakilan luar negeri di bidang pertahanan dan keamanan. Atase pertahanan mempunyai &ungsi untuk1 a; mengamati,
menelaah dan melap#rkan perkembangan berbagai masalah yang berhubungan dengan keamanan dan pertahanan6
b; mengumpulkan dan meng#lah data serta bahan+bahan keterangan
lainnya mengenai berbagai masalah6 c; melaksanakan tugas+tugas khusus yang diberikan #leh kepala perakilan 4I tempat ia bertugas6 d; mengk##rdinasikan kegiatan lembaga+lembaga ekstra+struktural yang mempunyai kaitan dengan bidang keamanan dan pertahanan, kecuali ditetapkan lain #leh kepala perakilan 4I yang terkait6 e; memberikan lap#ran perkembangan, sasaran dan pendapat baik diminta maupun tidak, mengenai segala hal yang berhubungan dengan masalah keamanan dan pertahanan, kepada perakilan 4I setempat. ;" Atase eknis Atase teknis adalah pegaai negeri 4I dari kementerian luar negeri atau pegaai negeri dari kementerian lain atau dari lembaga pemerintahan n#nkementerian. Mereka diperbantukan kepada kementerian luar negeri untuk melaksanakan tugas+tugas teknis sesuai dengan tugas p#k#k kementerian yang mengirimkan atau sesuai dengan tugas p#k#k lembaga pemerintah. Atase teknis diangkat dan diberhentikan #leh menteri luar negeri atas usul menteri dan pimpinan lembaga pemerintah n#n+kementerian yang bersangkutan.
Info Kewarganegaraan ujuan diadakannya perakilan di negara lain adalah sebagai berikut1 1; memelihara kepentingan negaranya di negara lain, sehingga jika terjadi suatu masalah, perakilan tersebut dapat mengambil langkah untuk menyelesaikannya6 2; melindungi arga negara sendiri yang bertempat tinggal di negara penerima6 pengaduan+pengaduan untuk diteruskan kepada 3; menerima pemerintah negara penerima.
Tugas Mandiri 5. Saat ini kalian tentunya masih sering mendengar kisah memilukan dari arga negara Ind#nesia yang berada di luar negeri, terutama yang dialami para tenaga kerja Ind#nesia yang bekerja di sekt#r inrmal. Sejumlah pers#alan menghampiri mereka seperti gaji yang tidak dibayarkan, iGin tinggal yang sudah habis masa berlakunya, serta tindakan pelanggaran hukum yang berat seperti dituduh membunuh, bahkan terdapat tenaga kerja yang harus menjalani hukuman mati. 0erkaitan dengan hal tersebut, c#ba kalian tuliskan sebuah artikel yang berisi upaya dari para perakilan dipl#matik !kedutaan besar" 4epublik Ind#nesia untuk mengatasi pers#alan+pers#alan sebagaimana disebutkan tadi. Presentasikan artikel yang kamu tulis di hadapan teman+teman yang lain.
*e/eksi Setelah kalian mempelajari materi tentang hubungan internasi#nal, tentunya kalian semakin paham baha bangsa Ind#nesia harus menjalin hubungan dengan negara lain untuk memperlancar pr#ses pembangunan nasi#nal. ubungan internasi#nal yang dijalin #leh negara Ind#nesia dengan negara lain tentunya akan berjalan e&ekti& jika didukung #leh arga negaranya. 5#ba kalian renungkanE Apa saja bentuk dukungan yang dapat kalian berikan terhadap upaya bangsa Ind#nesia dalam menjalin kerja sama atau hubungan dengan bangsa lain
*angkuman 1;
Kata Kun0i
Kata kunci yang harus kalian kuasai dalam mempelajari materi pada bab ini adalah hubungan internasi#nal, kerja sama internasi#nal, perjanjian internasi#nal, perakilan dipl#matik dan perakilan k#nsuler. 2;
Intisari Materi a; Secara umum hubungan internasi#nal diidenti2kasi sebagai hubungan yang bersi&at gl#bal yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas+batas ketatanegaraan. b; Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasi#nal antara lain karena &akt#r+&akt#r internal, yaitu adanya kekhaatiran terancamnya kelangsungan hidup baik melalui kudeta maupun inter$ensi dari negara lain6 dan &akt#r ekternal yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri baha suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah+masalah ek#n#mi, p#litik, hukum, s#sial budaya, pertahanan dan keamanan. c; Secara umum perjanjian internasi#nal dapat diartikan sebagai perjanjian antarnegara atau antara negara dengan #rganisasi internasi#nal yang menimbulkan akibat hukum tertentu berupa hak dan keajiban di antara pihak+pihak yang mengadakan perjanjian tersebut. d; 3alam K#n$ensi :ina ahun *8>8 tentang ukum Perjanjian Internasi#nal disebutkan baha dalam pembuatan perjanjian baik bilateral maupun multilateral dapat dilakukan melalui tahap+tahap perundingan (negotiation)B penandatanganan (signature)B pengesahan (rati@cation)B dan pengumuman (declaration). e; Perakilan dipl#matik, perakilan suatu negara di negara lain dilakukan dalam rangka menjalin hubungan internasi#nal dengan negara tersebut.
Proyek Kewarganegaraan
Mari Melakukan tudi "iteratur 1; Kelas dibagi ke dalam 9 kel#mp#k besar 2; Sisa mencari inrmasi yang dibutuhkan dengan bekerja sama dalam kel#mp#knya masing+masing 3; Setiap kel#mp#k memilih literatur !buku, jurnal, majalah, k#ran, buletin dan internet" yang memuat t#pik berikut. a; Masih rele$ankan pemberian hak $et# kepada angg#ta tetap 3ean Keamanan P00 b; Peran Ind#nesia dalam P00 c; Peran P00 dalam meujudkan perdamaian dunia d; Pengaruh hubungan internasi#nal terhadap pembangunan bangsa 4;
5; 6; 7; 8;
Setiap kel#mp#k mengkaji dan mencatat inrmasi yang didapat melalui studi literatur !buku, jurnal, majalah, k#ran, buletin dan internet" yang dipilih yang berkaitan dengan materi yang dibelajarkan Setiap kel#mp#k harus membuat lap#ran hasil studi literaturnya Setiap kel#mp#k mempresentasikan lap#ran hasil studi literaturnya secara panel dalam diskusi kelas Setiap kel#mp#k menanggapi pemaparan lap#ran yang dil#ntarkan #leh kel#mp#k lain Setiap kel#mp#k menyimpulkan lap#ran hasil studi literaturnya setelah mendapatkan masukan dari kel#mp#k lain
+$i Kom&etensi Bab 5 7aablah pertanyaan di baah ini secara singkat, jelas dan akuratE 1; 7elaskan &akt#r+&akt#r yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasi#nal. 2; Kemukakan klasi2kasi perjanjian internasi#nal. 3; 7elaskan tahap+tahap pembuatan perjanjian internasi#nal. 4; 7elaskan peran perakilan dipl#matik 4epublik Ind#nesia. 5; 3eskripsikan berbagai bentuk kerja sama dan perjanjian internasi#nal yang dilakukan Ind#nesia dengan negara lain.