Peran Mikronutrien dalam Metabolisme Vitamin B1 (Tiamin) Berperan Penting dalam Metabolisme Karbohidrat Tiamin memiliki peran sentral dalam metabolisme penghasil energi, dan khususnya metabolisme karbohidrat. Tiamin difosfat adalah koenzim untuk tiga kompleks multi-enzim yang mengatalisis reaksi dekarboksilasi oksidatif: piruvat dehidrogenase dalam metabolisme karb karboh ohid idra rat; t; a-ket a-ketog oglu luta tarat rat dehi dehidr drog ogen enas asee dala dalam m sikl siklus us asam asam sitra sitrat; t; dan dan asam asam keto keto dehidrogenase rantai bercabang pada metabolisme leusin, isoleusin, dan valin. Pera Peran n tiami tiamin n difo difosf sfat at dala dalam m piru piruva vatt dehi dehidr drog ogen enas asee memi memili liki ki arti arti bahw bahwaa pada pada defisiensi tiamin terjadi gangguan perubahan piruvat menjadi asetil KoA. Pada orang dengan diet karbohidrat yang relatif tinggi, hal ini menyebabkan meningkatnya kadar laktat dan piruvat plasma, yang dapat menyebabkan asidosis laktat yang mengancam jiwa. Vitamin B2 (Riboflavin) Berperan Penting dalam Metabolisme Penghasil-Energi Riboflavin meyediakan gugus-gugus reaktif koenzim flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD). Kedua koenzim ini bekerja sebagai pembawa hidrogen dalam dalam sistem sistem oksida oksidatif tif mitok mitokond ondria riayan yang g pentin penting. g. NAD, NAD, bekerj bekerjaa sehubu sehubunga ngan n dengan dengan dehidrogenase spesifik, biasanya menerima hidrogen yang dipindahkan dari berbagai zat makanan dan kemudian menghantarkan hidrogen pada FMN atau FAD; akhirnya hidrogen dilepaskan sebagai ion ke dalam matriks mitokondria untuk dioksidasi oleh oksigen. Niasin Niasin, yang disebut juga asam nikotinat, bekerja di dalam tubuh sebagai koenzim dala dalam m bent bentuk uk niko nikoti tina nami mida da aden adenin in dinu dinukl kleo eoti tida da (NAD (NAD), ), dan dan niko nikoti tina nami mida da aden adenin in dinukleotida fosfat (NADP). Koenzim-koenzim ini adalah akseptor hidrogen; koenzim ini berikatan dengan atom hidrogen melalui banyak jenis dehidrogenase pada saat dikeluarkan dari zat makanan. Vitamin B6 (Piridoksin) Penting dalam Metabolisme Asam Amino dan Glikogen Terdapat enam senyawa yang memiliki aktifitas vitamin B6; piridoksin, piridoksal, piridoksamin dan turunan 5-fosfatnya. Koenzim aktif adalah piridoksal 5-fosfat. Sekitar 80% vitami vitamin n B6 total total dalam dalam tubuh tubuh adalah adalah pirido piridoksa ksall fosfat fosfat di otot, otot, sebagi sebagian an besar besar berkai berkaitan tan dengan glikogen fosforilase. Bentuk ini tidak dapat digunakan pada keadaan defisiensi, tetapi dibebaskan dibebaskan jika terjadi terjadi kelaparan, kelaparan, saat cadangan cadangan glikogen glikogen terkuras, terkuras, dan kemudian kemudian dapat digu diguna naka kan, n, teru teruta tama ma di hati hati dan dan ginj ginjal al untu untuk k meme memenu nuhi hi peni pening ngka kata tan n kebu kebutu tuha han n glukoneogenesis dari asam amino. Asam Pantotenat Asam pantotenat terutama diubah menjadi koenzim A di tubuh, yang mempunyai banyak peran metabolisme dalam sel. Dua peran tersebut diantaranya, yaitu (1) konversi asam piruvatdekarbo piruvatdekarboksilas ksilasii menjadi menjadi asetil KoA sebelum sebelum masuk ke dalam siklus asam sitrat, sitrat, dan (2) degradasi molekul asam lemak menjadi banyak molekul asetil KoA.