sebuah catatan reflexi perjalanan NU berkaitan dengan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.Deskripsi lengkap
Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalFull description
Full description
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-BlokFull description
peranan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hariDeskripsi lengkap
menjelaskan tentang stabilitas sistem keuangan.Full description
asffde
Full description
Deskripsi lengkap
TIK
Deskripsi lengkap
peranan anggaran
SENI
peranan pancasilaFull description
PERANAN BANK INDONESIA DALAM MENJAGA STABILITAS RUPIAH Bank sentral mempunyai peran yang sangat strategis bagi masyarakat pada umumnya dan pembangunan ekonomi pada khususnya. Yang Yang paling mendasar adalah perannya peranny a dalam mencetak dan mengedarkan uang. Bank sentral merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan mata uang sebagai alat pembayaran yang sah di suatu Negara. Peran ini vital karena begitu penting dan luasnya fungsi uang dalam perekonomian. Seluruh kegiatan ekonomi dan keuangan dilakukan menggunakan uang. Fungsi uang tidak hanya dipergunakan sebagai alat pembayaran tetapi !uga sebagai media penyimpan kekayaan dan bahkan untuk berspekulasi bagi sebagian masyarakat. Pengertian uang tidak terbatas pada uang kartal yaitu uang kertas maupun logam tetapi telah berkembang men!adi berbagai bentuk dan variasinya seiring dengan perkembangan pesat di sektor keuangan dari uang giral simpanan di bank kartu kredit dan sebagainya. "lhasil perkembangan !umlah uang yang beredar akan berpengaruh langsung terhadap kegiatan ekonomi dan keuangan dalam perekonomian apakah itu konsumsi investasi ekspor-impor suku bunga nilai tukar pertumbuhan ekonomi dan !uga inflas inflasi. i. #engan #engan peran peran sepert sepertii ini wa!ar wa!ar apabil apabilaa bank bank sentra sentrall mempuny mempunyai ai tu!uan tu!uan dan diberi diberi tanggung !awab untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai dari mata uang yang diedarkan tersebut. $erlebih lagi pada dunia modern sekarang ketika uang sebagai fiat sebagai fiat money money dalam arti bahwa Negara memberikan kewenangan kepada bank sentral untuk menerbitkan dan mengedarkan uang tersebut atas dasar kepercayaan tanpa adanya kewa!iban untuk menyediakan se!umlah emas atau cadangan lain sebagai !aminan dari penerbitan uang tersebut seperti pernah dialami pada !aman standar emas. %arena itu kestabilan nilai dari mata uang tersebut merupakan kewa kewa!i !iban ban menda mendasa sarr bagi bagi bank bank sent sentra rall agar agar keper keperca caya yaan an negar negaraa dan masy masyar arak akat at dapat dapat terpelihara. #alam prakteknya kestabilan nilai dari mata uang dimaksud mencakup kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan !asa &yang diukur dan tercermin pada la!u inflasi' serta kestabilan terhadap mata uang negara lain &yang diukur dan tercermin pada perkembangan nilai tukar atau kurs mata uang'. %estabilan nilai mata uang baik dalam arti inflasi maupun nilai tukar sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelan!utan dan meningkatkan kese!ahteraan rakyat. Nilai uang yang stabil dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha dalam mela melakuk kukan an berba berbagai gai akti aktivi vita tass ekono ekonomi miny nya a baik baik kons konsum umsi si maupu maupun n inve invest stas asi i sehi sehingg nggaa perekonomian nasional dapat d apat bergairah. be rgairah. (ebih dari itu inflasi yang terkendali dan rendah dapat mendukung terpeliharanya daya beli masyarakat khususnya yang berpendapatan tetap seperti pegawai negeri baik sipil maupun militer dan masyarakat kecil. Bagi golongan masyarakat ini yang yang umumny umumnyaa mencaku mencakup p sebagi sebagian an besar besar pendudu penduduk k harga-h harga-har arga ga yang terus terus membubu membubung ng menyeba menyebabka bkan n kemamp kemampuan uan daya daya beli beli untuk untuk memenu memenuhi hi kebutuh kebutuhan an sehari sehari-ha -hari ri akan akan semaki semakin n rendah. #emikian pula inflasi dan nilai tukar yang tidak stabil akan mempersulit dunia usaha dalam perencanaan kegiatan bisnis baik dalam kegiatan produksi dan investasi maupun dalam penentuan harga barang dan !asa yang diproduksinya. Pengalaman )ndonesia dengan ter!adinya krisis nilai tukar di tahun *++, *++ menun!ukkan betapa pentingnya mencapai dan men!aga la!u inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil tersebut. /ntuk dapat mencapai tu!uan dalam men!aga kestabilan nilai mata uang kepada bank sentr sentral al diberi diberikan kan beberap beberapaa kewenan kewenangan gan dalam dalam melaku melakukan kan tugasn tugasnya. ya. $ugas pertam pertamaa adalah adalah merumuskan dan melaksanakan kebi!akan moneter untuk mengendalikan !umlah uang yang beredar atau suku bunga dalam perekonomian agar dapat mendukung pencapaian tu!uan
kestabilan nilai uang tersebut dan sekaligus mampu mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. $ugas kedua adalah mengatur dan melaksanakan sistem pembayaran yang mencakup sekumpulan kesepakatan aturan standar dan prosedur yang digunakan dalam mengatur peredaran uang antar pihak dalam melakukan kegiatan ekonomi dan keuangan dengan menggunakan instrumen pembayaran yang sah. $ugas ketiga adalah mengatur dan mengawasi perbankan. Peran penting perbankan terutama dalam memobilisasi dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit maupun bentuk pembiayaan lainnya untuk dunia usaha. (ebih dari itu perbankan mempunyai peran vital dalam pelaksanaan kebi!akan moneter karena sebagian besar peredaran uang dalam perekonomian berlangsung melalui perbankan. #emikian pula aktivitas perbankan sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan sistem pembayaran karena peredaran uang maupun pelaksanaan sistem pembayaran non tunai pada umumnya dilakukan melalui perbankan. #engan kata lain pelaksanaan tugas kebi!akan moneter sistem pembayaran dan pengaturan perbankan saling terkait dan saling mendukung dalam pencapaian tu!uan kestabilan nilai uang yang men!adi tu!uan dan tanggung !awab bank sentral. Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral Republik Indonesia
#i )ndonesia fungsi bank sentral dilaksanakan oleh Bank )ndonesia. Peran dan tugas Bank )ndonesia sebagai bank sentral telah mengalami evolusi yang cukup pan!ang dari semula sebagai bank sirkulasi kemudian pernah men!adi agen pembangunan dari pemerintah dan terakhir se!ak tahun *+++ telah men!adi lembaga yang independen dengan tu!uan tunggal yaitu mencapai kestabilan nilai 0upiah. Peran Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Nilai Rupiah
1una mencapai tu!uan mencapai dan memelihara kestabilan nilai 0upiah Bank )ndonesia diberikan kewenangan oleh // No. 23 $ahun *+++ dalam tiga bidang tugas yaitu 4 *. 5enetapkan dan melaksanakan kebi!akan moneter 2. 5engatur dan men!aga kelancaran system pembayaran dan 3. 5engatur dan mengawasi bank. Pelaksanaan ketiga tugas di atas mempunyai keterkaitan dan karenanya harus dilakukan secara saling mendukung guna tercapainya tu!uan Bank )ndonesia secara efektif dan efisien. $ugas menetapkan dan melaksanakan kebi!akan moneter dilakukan Bank )ndonesia antara lain melalui pengendalian !umlah uang beredar dan suku bunga dalam perekonomian. 6fektivitas pelaksanaan tugas ini tentunya memerlukan dukungan sistem pembayaran yang efisien cepat aman dan andal yang merupakan sasaran dari pelaksanaan tugas mengatur dan men!aga kelancaran sistem pembayaran. Sistem pembayaran yang efisien cepat aman dan andal tersebut memerlukan sistem perbankan yang sehat yang merupakan sasaran tugas mengatur dan mengawasi bank. Secara prinsip terdapat beberapa strategi dalam mencapai tu!uan kebi!akan moneter. 5asing-masing strategi memiliki karakteristik sesuai dengan indikator tertentu yang digunakan sebagainominal anchor &!angkar nominal' atau semacam sasaran antara dalam mencapai tu!uan akhir. Beberapa strategi kebi!akan moneter tersebut antara lain 4 *. 2. 3. 7.
Exchange rate targeting &penargetan nilai tukar' Monetary targeting ( penargetan besaran moneter' Inflation targeting &penargetan inflasi Implicit but not explicit anchor &strategi kebi!akan moneter tanpa !angkar yang tegas'.
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya kestabilan nilai 0upiah mempunyai dua dimensi yaitu kestabilan nilai 0upiah terhadap barang dan !asa &disebut dengan inflasi' dan
kestabilan nilai 0upiah terhadap mata uang Negara lain &disebut dengan nilai tukar atau kurs 0upiah'. #alam sistem nilai tukar mengambang yang dianut saat ini nilai tukar 0upiah ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di valuta asing dan karenanya Bank )ndonesia tidak menargetkan atau berupaya untuk mengarahkan perkembangan nilai tukar 0upiah pada tingkat tertentu. /ntuk itu sasaran akhir Bank )ndonesia lebih diarahkan pada pencapaian la!u inflasi yang rendah sesuai dengan kondisi perekonomian nasional. Namun demikian walaupun sasaran akhir kebi!akan moneter lebih diarahkan pada pengendalian la!u inflasi Bank )ndonesia tidak akan membiarkan perkembangan nilai tukar 0upiah di pasar bergerak secara berge!olak dan menimbulkan ketidakpastian oleh karena itu Bank )ndonesia tetap menempuh langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan nilai tukar 0upiah dengan dua pertimbangan utama 4 *. %estabilan nilai tukar 0upiah diperlukan untuk memberikan kepastian dalam perekonomian dan 2. nilai tukar 0upiah yang berge!olak dan merosot drastis akan menyulitkan pencapaian sasaran inflasi yang telah ditetapkan #engan dikeluarkannya /ndang-undang No. 3 tahun 2887 sasaran inflasi yang sebelumnya ditetapkan sendiri oleh Bank )ndonesia diubah men!adi ditetapkan oleh pemerintah setelah berkoordinasi dengan Bank )ndonesia. #alam mencapai sasaran akhir la!u inflasi tersebut secara periodik Bank )ndonesia memantau perkembangan berbagai variabel ekonomi riil moneter dan keuangan untuk meyakinkan bahwa sasaran inflasi yang telah ditetapkan dapat dicapai. Pemantauan terhadap variabel ekonomi riil dilakukan melalui analisis dan proyeksi perkembangan ekonomi makro yaitu pertumbuhan ekonomi dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pemantauan dilakukan baik dari sisi permintaan &konsumsi investasi ekspor impor baik swasta maupun pemerintah' maupun dari sisi penawaran &seluruh sektor ekonomi'. #engan pemantauan variabel-variabel tersebut dapat diketahui secara dini kemungkinan tekanan terhadap inflasi ke depan Sementara itu pemantauan terhadap variabel-variabel moneter dan keuangan sebagai sasaran antara dilakukan untuk menentukan ber!alannya mekanisme kebi!akan moneter ke sektor riil. $ransmisi kebi!akan moneter pada umumnya ber!alan melalui beberapa !alur yaitu !alur uang !alur kredit !alur suku bunga !alur nilai tukar !alur harga aset dan !alur ekspektasi inflasi. %erangka operasional kebi!akan moneter hingga bulan 9ktober 2883 pada dasarnya menggunakan uang primer &58' sebagai sasaran operasional. #engan kata lain kerangka operasional kebi!akan moneter yang diterapkan masih dipengaruhi oleh strategi penargetan besaran moneter. 5eskipun demikian se!alan dengan diberlakukannya /ndang-undang No. 23 $ahun *+++ tentang Bank )ndonesia kebi!akan moneter yang dilakukan diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan kepada publik. :al ini berarti bahwa se!ak tahun 2888 Bank )ndonesia pada dasarnya telah menerapkan kerangka kebi!akan moneter yang dikenal dengan inflation targeting framework . Secara formal kerangka kebi!akan ini dilaksanakan mulai ;uli 288<. #engan kerangka ini Bank )ndonesia secara eksplisit mengumumkan sasaran inflasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah kepada publik dan kebi!akan moneter diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi tersebut. /ntuk mencapai sasaran inflasi kebi!akan moneter dilakukan secara forward looking artinya perubahan stance kebi!akan moneter dilakukan melaui evaluasi apakah perkembangan inflasi ke depan masih sesuai dengan sasaran inflasi yang telah dicanangkan. #alam kerangka ker!a ini kebi!akan moneter !uga ditandai oleh transparansi dan akuntabilitas kebi!akan kepada publik. Secara operasional stance kebi!akan moneter dicerminkan oleh penetapan suku bunga kebi!akan &B) 0ate' yang diharapkan akan memengaruhi suku bunga pasar uang dan suku bunga deposito dan
suku bunga kredit perbankan. mempengaruhi output dan inflasi.
Perubahan
suku
bunga
ini
pada
akhirnya
akan
Berdasarkan sasaran inflasi yang ditetapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi nilai tukar suku bunga dan variabel ekonomi makro lainnya Bank )ndonesia melalui penyusunan program moneter dapat memperkirakan permintaan uang yang sesuai dengan kebutuhan riil perekonomian. #engan pengendalian uang primer &58' sebagai sasaran operasional maka !umlah uang beredar di masyarakat &5* dan 52' dapat dipengaruhi agar se!alan dengan sasaran akhir kebi!akan moneter berupa kestabilan harga &inflasi'. )nstrumen moneter utama yang dipergunakan Bank )ndonesia untuk mempengaruhi sasaran operasional tersebut adalah 9perasi Pasar $erbuka &9P$' di samping instrumen lain seperti Standing Facilities 1iro =a!ib 5inimum &1=5' ataupun )mbauan. %egiatan 9perasi Pasar $erbuka &9P$' meliputi4 *. "bsorpsi (ikuiditas 4 yang dilakukan melalui penerbitan SB) $erm #eposit 0everse 0epo dan penerbitan SB) Syariah 2. )n!eksi (ikuiditas 4 yang dilakukan melalui transaksi 0epo Berikut ini adalah tabel !enis instrumen 9P$ dan dampaknya terhadap likuiditas serta karakteristiknya 4 %eterangan4
Penyediaan dana rupiah &lending facility'A #ilakukan dengan mekanisme repurchase agreement &repo' surat berhargaA Penempatan dana rupiah oleh bank di Bank )ndonesia &deposit facility'A #ilakukan dengan menempatkan dana rupiah oleh bank secara ber!angka di Bank )ndonesia.