7. Bagaimana perbedaan prinsip dan aplikasi metode analisis spektrometri serapan atom dan spektrometri emisi atom?
Spektroskopi Emisi
Spektroskopi Absorbsi
Sumber
Atomizer berfungsi ganda, selain
Ada 2 macam sumber radiasi :
radiasi
untuk atomisasi unsur juga berfungsi
a. Sumber radiasi kontinu yaitu
sebagai sumber radiasi.
sumber radiasi yang memancarkan radiasi pada berbagai panjang gelombang. Contohnya yaitu lampu deuteurium (D2) untuk UV, lampu wolfram (W) untuk visible. b. Sumber radiasi diskontinu yaitu sumber radiasi yang memancarkan radiasi secara diskontinu pada panjang gelombang tertentu. Contohnya yaitu lampu katoda cekung (Hollow Cathode Lamp) dan Electrodless Discharge Lamp.
Atom yang
Radiasi yang dipancarkan dengan
Radiasi yang diserap oleh atom-atom
diukur
panjang gelombang tertentu oleh
yang tidak terksitasi
atom-atom yang tereksitasi Teknik
Pemakaian teknik kurang
luas
Teknik spesifik karena garis
Pemakaian teknik jauh lebih luas
Teknik tidak spesifik karena
spektrum absorpsi atom
tidak dijumpai adanya masalah
sangat sempit dan energi
garis spektrum yang sempit
transisi elektron sangat karakteristik untuk setiap unsur
Waktu
Lebih lama
Lebih cepat
Kemudahan
Lebih sukar
Lebih mudah
penggunaan
ICP merupakan salah satu contoh instrument untuk menganalisis atom, yaitu untuk menentukan kadar unsure logam di dalam sampel. Fungsi ini hampir sama dengan fungsi instrumen AAS. Keduanya juga mengalami atomisasi dan eksitasi elektron. Berikut diberikan beberapa kesamaan AAS dengan ICP-AES. Oerbedaan AAS dengan ICP_AES antara lain adalah: 1. Sama-sama merupakan instrument untuk analisis atom 2. Sama-sama berfungsi untuk menentukan kadar unsure logam dalam sampel 3. Sama-sama mengalami atomisasi dan eksitasi elektron 4. Sama-sama menggunakan nebulzer untuk merubah cairan menjadi aerosol 5. Sama-sama menggunakan data penjang gelombang dari caha ya yang dihasilkan oleh atom Adapun perbedaan AAS dengan ICP-AES adalah: 1. Pada AAS, proses atomisasi dibantu oleh nyala apa dengan pembakar dari campuran bahan bakar dengan oksidan. Sedangkan pada ICP-AES, digunakan plasma untuk atomisasi 2. Pada AAS, yang diukur adalah panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh atom karena energi dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi. Sedangkan ICP – AES seblaiknya, yaitu yang diukur adalah panjang gelombang cahaya yang dipancarkan oleh atom karena energi dari keadaan terkesitasi kembali ke keadan dasar. 3. AAS bekerja dengan prinsip absorbansi yaitu penyerapan cahaya oleh sampel. Sedangkan ICP-AES menggunakan prinsip emisi yaitu dihasilkannya energi dari pemancaran cahaya karena elektron yang berpindah dari keadaan tereksitasi ke keadaan dasar. 6. Bagaimana argumentasi anda bahwa alat pembuat plasma gas inert lebih unggul
dibandingkan lampu katoda berongga?
Salah satu jenis spektroskopi emisi adalah ICP (Inductively Coupled Plasma) yaitu instrumen yang digunakan untuk menganalisis kadar unsur-unsur logam dari suatu sampel dengan memanfaatkan plasma untuk atomisasi. Plasma itu sendiri adalah suatu elektrik netral, gas terionisasi tinggi yang terdiri dari ion, elektron, dan atom. ICP ada tiga jenis yaitu ICP-AES, ICP-AOS, dan ICP-MS. Adapun yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu ICPAES, yaitu instrumen ICP yang digunakan untuk menentukan kadar unsur l ogam dalam suatu sampel dengan memanfaatkan prinsip eksitasi elektron dalam atom, yaitu pemancaran gelombang dari keadaan eksitasi ke keadaan dasar. Tujuan utama dari ICP adalah untuk mendapatkan unsur-unsur yang memancarkan karakteristik cahaya tertentu yang kemudian dapat diukur.
Alat pembuat plasma adalah Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES). Keunggulan ICCP-AES yaitu ICP-AES dapat mendeteksibanyak elemen secara bersamaan dan pada umumnya deteksi batasnya lebih rendah. ICP tidak memerlukan sumber radiasi sejak plasma merupakan sumber radiasi di ICP-AES. Temperatur yang lebih tinggi berarti atomisasinya lebih baik dan bagus untuk bereksitasi untuk berbagai elemen. Plasma adalah inert yang mengurangi pembentukan oksida. Suhunya lebih seragam di dalam ruang.
Sumber: Franklin. 2001. Thermo Elemental- AAS, GFA AS, ICP or ICP-MS, Which Technique Should I Use?. U.S.A
Rumusan Masalah
1. Mengapa merkuri merupakan logam yang berbahaya jika digunakan dalam kosmetik? Bagaimana merkuri dapat memutihkan wajah dan berapa lama itu akan bertahan? 2. Bagaimana
menetapkan
konsentrasi
merkuri
dalam
krim
kosmetik
bila
memperoleh sinyal (intensitas sinar yang diemisi) sebesar 0,85 satuan. Kurva kalibrasi berikut adalah kurva dari larutan standar Hg sebanyak 1000 mg dalam 1 L aquades. Pada analisis Hg dalam sampel larutan yang berasal dari 2,5 gram krim dalam 200 ml aqua-DM, memipet 10 ml larutan sampel ke dalam labu ukur berukuran 100 ml. Anda mengencerkan hingga ter capai volume tercapai tepat 100 ml. 3. Menggunakan hubungan antara frekuensi antara frekuensi, panjang gelombang dan kecepatan cahaya, ,bagaimana menentukan frekuensi sinar yang diemisi oleh atom Hg dan menemukan besarnya perbedaan antara keadaan dasar dan keadaan tereksitasi Hg? 4. Bila pihak lain meragukan kecanggihan AAS ya g digunakan, bagaimana meyakinkan pihak tersebut? Jelaskan lebih rinci karena orang yang dihadapi tidak tahu sama sekali tentang AAS. 5. Bagaimana anda menjelaskan tentang hal-hal yang membataso penggunaan AAS dalam analisis unsur kimia? 6. Bagaimana argumentasi mengenai alat pembuat plasma gas inert lebih unggul dibandingkan lampu katoda berongga/ 7. Bagaimana perbedaaan prinsip dan aplikasi metode analisis spektrometri serapan atom dan spektrometri emisi atom? 8. Apakah menurut anda penentuan kandungan Hg ini juga dapat dilakukan dengna teknik penambahan standar? Bagaimana prosedur pelaksanaannya dan pengolahan data yang diperoleh?