Sistem pemerintahan terdiri pemerintahan terdiri dari dua suku kata, yaitu “sistem” dan “pemerintahan”. “pemerintahan”. Kata “sistem” berarti menunjuk pada hubungan antara pelbagai lembaga negara sedemikian rupa sehingga merupakan suatu kesatuan yang bulat dalam menjalankan mekanisme kenegaraan. Dalam praktik penyelenggaraan suatu negara jika kita tinjau dari segi pembagian kekuasaan negara bahwa organisasi pemerintahan negara itu bersusun, bertingkat dan terdiri atas berbagai macam alat perlengkapan (organ) yang berbeda satu sama lain berdasar tugas dan fungsi masingmasing (pembagian secara hori!ontal) maupun dalam satu bagian dibagi menjadi organ yang lebih tinggi dan rendah (pembagian secara "ertikal). #erbedaan #erbedaan $onarkhi dan %epublik lebih jelasnya dapat dibedakan sebagai berikut. •
•
Kerajaan Kerajaan atau $onarkhi, ialah negara yang dikepali oleh seorang %aja dan bersifat turuntemurun dan menjabat untuk seumur hidup. &elain %aja, kepala negara suatu $onarkhi dapat berupa Kaisar atau &yah (kaisar Kerajaan 'epang, &yah ran dan sebagainya). (ontoh $onarkhi nggris, *elanda, +orwegia, &wedia, $uang hai). %epublik%epublik- (berasal dari bahasa atin- %es #ublica / kepentingan kepentingan umum), ialah negara dengan pemerintahan rakyat yang dikepalai oleh &eorang #residen sebagai Kepala +egara yang dipilih dari dan oleh rakyat untuk suatu masa jabatan tertentu (0merika (0merika &erikat 1 tahun ndonesia 2 tahun). *iasanya #residen dapat dipilih kembali setelah habis masa jabatannya.
*eberapa sistem $onarkhi, yaitu sebagai berikut. •
•
•
$onarkhi $utlak (absolut)- &eluruh kekuasaan kekuasaan dan wewenang tidak terbatas (kekuasaan (kekuasaan mutlak). #erintah #erintah raja merupakan undangundang yang harus dilaksanakan. Kehendak raja adalah kehendak rakyat. erkenal ucapan ouias ke34 dari #rancis56tat cest moi (+egara adalah saya). $onarkhi konstitusional ialah $onarkhi, di mana kekuasaan raja itu dibatasi oleh suatu Konstitusi Konstitusi (77D). %aja tidak boleh berbuat sesuatu yang bertentangan dengan konstitusi dan segala perbuatannya harus berdasarkan dan sesuai dengan isi konstitusi. $onarkhi parlementer ialah suatu $onarkhi, di mana terdapat suatu #arlemen (D#%), terhadap dewan di mana para $enteri, baik perseorangan maupun secara keseluruhan bertanggung jawab sepenuhnya.
Dalam sistem parlementer, raja selaku kepala negara itu merupakan lambang kesatuan negara, yang tidak dapat diganggu gugat, tidak dapat dipertanggungjawabkan (he King can do no wrong), yang bertanggung jawab atas kebijaksanaan pemerintah adalah $enteri baik bersamasama untuk seluruhnya maupun seseorang untuk bidangnya sendiri (sistem pertanggungjawaban menteri- tanggung jawab politik, pidana dan keuangan). &eperti halnya dengan $onarkhi maka %epublik itupun mempunyai sistemsistem-
•
%epublik mutlak (absolut), %epublik Konstitusional,
•
%epublik #arlementer.
•
Ke dalam pengertian bentuk pemerintah termasuk juga diktatur. Diktatur adalah negara yang diperintah oleh seorang diktator dengan kekuasaan mutlak. Diktator memperoleh kekuasaan yang tak terbatas itu bukan karena hak turuntemurun (raja) melainkan karena re"olusi yang dipimpinnya. a memerintah selama ia dapat mempertahankan dirinya. nggris yang merupakan +egara Kesatuan (7nitary &tate) dan juga Kerajaan (7nited Kingdom) ini tampak bahwa jabatan #erdana $enteri sangat kuat, sekarang bagaimanakah kedudukan #arlemen. #arlemen terdiri dari dua kamar (bicameral), yaitu sebagai berikut. • •
8ouse of ommons (diketuai #erdana $enteri). 8ouse of ord (merupakan warisan).
&aat ini partaipartai yang memperebutkan kekuatan di #arlemen adalah #artai Konser"atif dan #artai *uruh (yang berasal dari paham liberalisme kemudian berubah menjadi paham sosialisme). Kedudukan #arlemen dikatakan kuat karena selain diisi oleh orang orang dari partai yang menang dalam #emilihan 7mum, bukankah #$ berasal dari kalangan mereka yang memerintah selama kekuasaan masih diberikan padanya. +amun, begitu oposisi dibiarkan subur bertambah hingga demokrasi dapat berjalan lancar. ara seperti ini banyak dicontoh negaranegara lain terutama bekas jajahannya. ara atau sistem pemerintahan yang memperlihatkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat (#arliament &o"ereignty) ini membuat nggris dikenal sebagai nduknya #arlemen ($other of #arliament). Dalam hal #emerintahan Daerah, bukan nggris yang mencontoh 0merika &erikat, tetapi 0merika &erikatlah yang meniru nggris, yaitu sampai pada tingkat tertentu didesentralisasikan, dengan kekuasaan di tangan ouncil yang dipilih oleh rakyat di daerah masingmasing. nggris adalah negara penjajah nomor satu di dunia, yaitu jauh di atas
#ortugis, &panyol, *elanda dan #erancis. *ahkan separuh dunia ini pernah dijajah oleh nggris. $engapa nggris harus menjajah9 *erbagai alasan penyebabnya, di antaranya karena alasan ekonomi, politik, sosial budaya. Dalam proses perjalanan kepartaian di 0merika &erikat sudah menjadi kebiasaan bahwa•
•
•
•
•
#artai yang kalah dalam pemilu harus segera menyusun program lanjutan dan berusaha mendapatkan dukungan pressure group. iaptiap partai politik meningkatkan kepercayaan masyarakat, atas dasar kepribadian masingmasing partai. $enanamkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa tujuan partai politik adalah untuk kesejahteraan umum. $engsinkronnisasikan kepentingankepentingan yang bertentangan. $erupakan golongan profesional sebagai pembuat undang undang.
Dalam pemisahan kekuasaan berusaha untuk betulbetul seperti kehendak $ontes:uieu, yaitu dengan tegas dipisahkan antara badan legislatif, eksekutif dan yudikatif. &ehingga menjadi “check and balance” yang betulbetul sempurna antara lembagalembaga kekuasaan tersebut (cheking power with power). 0da dua macam kabinet ekstra parlementer dalam sejarah ketatanegaraan *elanda dan ndonesia. •
•
;aken kabinet, yaitu suatu kabinet yang mengikat diri untuk menyelenggarakan suatu program yang terbatas. +ational Kabinet (Kabinet +asional), yaitu suatu kabinet yang menterimenterinya diambil dari berbagai golongan masyarakat. Kabinet macam ini biasanya dibentuk dalam keadaan krisis di mana komposisi kabinet diharap mencerminkan persatuan nasional.
http://www.inoputro.com/2011/09/sistem-pemerintahan/