Perbedaan Antara Antara Skizofrenia dan Psikosis
Menurut DSM-IV, skizofrenia adalah suatu gangguan yang ditandai oleh gangguan gang guan proses berpikir, respon emosional yang kurang, gangguan persepsi, dan berbicara ngaur! Diagnosa skizofrenia ditegakkan bila seseorang mengalami beberap hal di baah ini, yaitu" #
$anda $a nda telah berlangsung selama setidaknya % bulan berturut-turut dan ge&ala telah
berlangsung selam setidaknya ' bulan #
Mengalami gangguan interaksi sosial dan peker&aan secara signifikan
#
Mengalami ( atau lebih ge&ala seperti halusinasi, berbicara ngaur, delusi, respon
emosional yang kurang, gangguan berbicara, dan kurangnya ketertarikan terhadap berbagai akti)itas selama sebulan, hampir setiap hari Psikosis merupakan istilah umum dari adanya berbagai ge&ala seperti halusinasi dan delusi! *ntuk menentukan diagnosa psikosis, dokter perlu melakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik, pemeriksaan ke&iaan, ada tidaknya efek samping obat, riayat penggunaan obat-obatan, pemeriksaan klinis, pemeriksaan darah, dan pemeriksaan radiologi! Secara umum, psikosis merupakan suatu gangguan dalam memahami realitas +gangguan persepsi realitas! Perbedaan Penyebab Penyebab pasti dari skizofrenia tidak diketahui, akan tetapi para ahli menduga baha faktor lingkungan dan faktor genetika turut berperan dalam ter&adinya gangguan ini! Sebuah teori lainnya mengatakan baha penurunan kadar dopamin akibat pengecilan bagian otak tertentu menyebabkan ter&adinya skizofrenia! Psikosis disebabkan oleh berbagai hal seperti penggunaan alkohol, gan&a, amfetamin, tumor atau kista otak, stroke, epilepsi, infeksi IV yang mengenai otak, penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, dan skizofrenia! skizofrenia! Perbedaan .e&ala /eberapa ge&ala skizofrenia yang dapat ditemukan adalah" #
alusinasi
#
Delusi
#
.angguan proses berpikir dan berbicara
#
Anhedonia +tidak dapat merasa bahagia saat melakukan apapun, termasuk saat
melakukan berbagai hal yang dulu disenangi #
0urangnya respon emosional terhadap orang lain maupun situasi
#
Menarik diri dari lingkungan
#
$idak memperhatikan penampilannya atau kebersihan dirinya
#
/erkurangnya kemampuan untuk menilai sesuatu hal
#
0urangnya moti)asi
Psikosis merupakan bagian dari skizofrenia, akan tetapi skizofrenia bukanlah bagian dari psikosis! alusinasi dan delusi merupakan ge&ala utama psikosis dan skizofrenia hanya merupakan salah satu penyebab ter&adinya psikosis!
Pengobatan /aik skizofrenia maupun psikosis diatasi dengan menggunakan obat anti psikotik seperti risperidone atau clozapine! Selain obat-obatan, diperlukan &uga terapi inter)ensi sosial seperti terapi keluarga, terapi perilaku kognitif, dan terapi kelompok untuk mengatasi kecenderungan penderita untuk menarik diri dari lingkungan dan gangguan fungsi penderita skizofrenia! /ila psikosis disebabkan oleh penyakit atau penyalahgunaan zat, maka menghentikan konsumsi zat dan mengobati penyakit penyebab dapat membantu mengatasi ge&ala!
Gangguan Jiwa (Neurosa) Ada di Dalam Diri Kita 1. Definisi Gangguan jiwa (neurosis) merupakan gangguan yang penderitanya masih menyadari atas kondisi dirinya yang tengah terganggu. Ciri-ciri gangguan tersebut antara lain a. !awasan yang tak lengkap mengenai sifat-sifat dan kesukarannya" b. #engalami konflik batin" c. #enampakkan reaksi kecemasan" d. $danya kerusakan parsial pada aspek-aspek kepribadian.
Dari definisi dan ciri-ciri di atas bahwa neurosa dapat muncul dalam beberapa bentuk% diantaranya (1) Neurasthenia% yaitu gangguan yang ditandai dengan kelelahan fisik dan mental yang kronis
sekalipun
tidak
ditemukan
sebab-sebab
fisik"
(&) 'isteria% gangguan jiwa yang ditandai ketidakstabilan emosi% represi% disasosiasi% dan sugestibilitas. 'isteria ini bisa berwujud kelumpuhan atau cramp sebagian anggota badan% hilang kesanggupan bicara% hilang ingatan% kepribadian ganda% mengelana tidak sadar (fugue)%
atau
berjalan-jalan
dalam
keadaan
tidur (somnabulism);
() Psychasthenia% gangguan jiwa yang ditandai tidak mampunya diri tetap dalam keadaan hubungan yang normal. enis ini antara lain bisa tampil dalam bentuk phobia (takut yang tidak masuk akal)% obsesi% dan kompulsi. *eurosis terjadi bisa disebabkan oleh faktor-faktor
organis fisis% faktor psikis dan struktur kepribadian% atau bisa juga karena faktor milieu atau lingkungan. +ang jelas gangguan mental tersebut dapat berpengaruh pada perasaan% pikiran% tingkah laku% dan kesehatan tubuh seseorang yang mengalaminya (LINK TERKAIT).
Neurosa ditandai secara khas oleh ketidakmampuan si indi,idu untuk menun jukkan perhatian emosional terhadap orang lain atau barang. onflik yang terjadi pada neurosa ialah terutama antara indi,idu dan lingkungannya% walaupun tetap didominasi di dalam diri indi,idu itu sendiri% yaitu antara dorongan kekanak-kanakan yang tak disadari dan sikap kedewasaannya. Dalam pandangan psikoanalisis% gangguan kejiwaan terjadi karena ada ketidakjelasan atau ketidakharmonisan antara ketiga komponen kepribadian% id yang merupakan sisi biologis kehidupan kejiwaan seseorang% ego sebagai sisi psikologis kehidupan manusia% dan super ego sebagai sisi kehidupan sosial manusia. etidakjelasan ini terjadi dalam bentuk adanya peristiwa yang tidak menyenangkan% tetapi tidak pantas dikemukakan atau direpresikan ke alam bawah sadar (unconscious). $kibatnya adalah bahwa masalah itu tetap ada dan berkembang% sehingga melahirkan suatu pola pikiran dan tingkah laku yang tidak wajar ketika ia menghadapi orang lain% masalah% dan peristiwa kehidupan lainnya (terutama pada saat orang telah menjadi dewasa).
Dalam konsep Freud, psikoanalisis telah berkembang sebagai teori% asesmen klinis (psikodiagnostika)% dan psikoterapi. ahkan ia meninggalkan istilah psikoterapi dan menggantinya dengan psikoanalisis saja. !iramihardja menjelaskan dalam bukunya /engantar /sikologi linis (&0023)% bahwa dasar utama psikoanalis adalah ketidaksadaran. 4eseorang dikatakan terganggu jiwanya disebabkan karena terdapat represi atas pengalaman atau ingatan yang mencemaskan ke alam tak sadar.
&. entuk neurosa dalam kehidupan sehari-hari
a. Obsesi Mania. Gangguan jiwa (neurosa) yang dikuasai oleh suatu pikiran yang tidak bisa dihindarinya. Ciri-cirinya antara lain tingkah laku tidak terkontrol dengan perbuatan motorik yang berlebihan dilanjutkan dengan fase hiper aktif dari psikosa manisdepresif . Dari hasil perbuatannya tersebut penderita tidak menginginkan orang lain mengetahui bahwa dirinya telah melakukan akti,itas-akti,itas tertentu. b. !ompulsi"e Orderlinese. entuk tindakan yang dilakukan adalah anti social compulsi"e% sebuah tindakan yang bertentangan dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku tetapi akti,itas tersebut dilakukan karena keterpaksaan kebutuhan% misalnya 4eseorang menjambret karena terpaksa dengan alasan tuntutan ekonomi (compulsi"e kleptomania). c. Paranoid . 5ndi,idu yang dalam pikirannya selalu mencoba menerka-nerka kejadian yang belum tentu kebenarannya. 6ipe indi,idu seperti ini selalu dikusai oleh kekhawatirankekhawatiran negatif. d. #isteria yang berhubungan langsung pada mental indi,idu. Dampak dari itu semua adalah pecahnya kepribadian (split personality) indi,idu menjadi dua kepribadian (double personality). Dalam kehidupan sehari-hari ini serupa dengan fenomena kerasukan. e. $epetiti"e !ompulsi"e. Gangguan jiwa yang muncul dengan gejala paksaan karena melakukan pekerjaan secara berulang-ulang. entuknya dapat berupa depresi seorang karyawan yang melakukan kegiatan yang itu-itu saja setiap harinya% stress% dan psikosomatis (darah tinggi% dll). f. Phobia. Gangguan jiwa ini berbentuk ketakutan yang tidak masuk akal.
. 4ecara etimologis% sesuai dengan kamus psikologi - Gangguan iwa *eurosis7*eurosa - /enyakit iwa /sikosis7/sikosa
•
Perbedaan Antara Autisme dan 1etardasi Mental (( May (2'3
'3"42 5I/
Apa Itu Autisme? Autisme merupakan suatu keadaan di mana anak mengalami perubahan perilaku sosial, sering melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, baik komunikasi )erbal maupun non )erbal!
Apa Itu Retardasi Mental? 1etardasi mental merupakan suatu gangguan fungsi kognitif yang diikuti dengan penurunan I6, yaitu kurang dari 72!
Perbedaan Penyebab Penyebab ter&adinya autisme tidak diketahui dengan &elas, akan tetapi faktor genetika diduga memiliki peranan penting! Sementara itu, retardasi mental biasanya disebabkan oleh kelainan kongenital seperti sindrom Don, sindrom 0linefelter, hipoksia +kekurangan oksigen selama persalinan, terpapar oleh zat racun tertentu +alkohol dan rokok selama kehamilan, atau kekurangan iodium!
Perbedaan Geala Autisme Anak yang menderita autis biasanya lebih suka bermain sendirian dan mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan anak-anak lainnya dan orang deasa! Anak autis biasanya &arang melakukan kontak mata saat berbicara dan sering melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang! Perubahan apapun pada lingkungan sekitarnya cenderung membuat anak merasa terganggu! Sebagian besar anak autis memiliki I6 normal dan beberapa anak lain bahkan memiliki I6 yang tinggi! Anak autis kurang dapat menun&ukkan emosinya dan sulit membangun suatu hubungan atau kedekatan dengan orang lain! /aik anak autis maupun anak penderita retardasi mental
menyukai musik dan keduanya pun cenderung menarik diri dari lingkungan sekitarnya, akan tetapi anak autis mengalami kesulitan berkomunikasi akibat keterlambatan penyampaian impuls, sementara anak penderita retardasi mental mengalami kesulitan berkomunikasi akibat adanya gangguan fungsi otak yang berperan dalam proses perkembangan keterampilan! Anak autis seringkali mengulang kata-kata yang sama dan melakukan suatu gerakan yang sama berulang-ulang! Retardasi Mental Anak yang menderita retardasi mental cenderung mengalami keterlambatan perkembangan, termasuk dalam perkembangan berbicara dan ber&alan! I6 yang rendah membuat anak memiliki kemampuan daya ingat dan kemampuan bela&ar serta kemampuan menganalisis yang lebih rendah daripada anak-anak lainnya! Seringkali, anak yang mengalami retardasi mental &uga mengalami fase )egetatif total yang membatasi perilaku dan pergerakan anak! Selain itu, anak penderita retardasi mental &uga membutuhkan perhatian khusus dan seringkali tidak dapat hidup mandiri! /erbeda dengan anak autis, anak dengan retardasi mental mudah men&alin ikatan atau kedekatan dengan orang lain!
Perbedaan Pengobatan /agi anak penderita autis, diperlukan terapi konseling dan pendidikan khusus yang membuat mereka lebih dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak lainnya! Anak autis seringkali &uga mengalami kesulitan untuk menun&uk suatu benda tertentu sehingga diperlukan pendidikan khusus agar mereka mampu menun&uk benda yang tepat!
*ntuk meraat anak penderita retardasi mental, diperlukan kesabaran dan kasih sayang serta perhatian yang lebih karena mereka memiliki kecepatan bela&ar yang lebih lambat daripada anak-anak lainnya! Anak penderita retardasi mental akan mengalami kesulitan saat harus melakukan sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir, logika, dan analisa! 8leh karena itu, pendidikan khusus yang diberikan lebih bertu&uan untuk menga&ar suatu keterampilan khusus sehingga mereka dapat hidup mandiri, baik dalam segi keuangan maupun berkomunikasi!
P9:.91$IA: 9PI;9PSI
Penyakit epilepsi mungkin tidak asing di telinga kita! 0ata
Di dalam otak kita terdapat neuron atau sel-sel saraf. Sel saraf merupakan bagian dari sistem saraf yang berfungsi sebagai pengatur kesadaran, kemampuan berpikir, gerak tubuh, dan sistem panca indera kita. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut mengalami gangguan sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali. Kejang memang menjadi gejala utama penyakit epilepsi, namun belum tentu orang yang mengalami kejang mengidap kondisi ini. Dalam dunia medis, seseorang didiagnosis dengan epilepsi setelah mengalami kejang sebanyak beberapa kali. Tingkat keparahan kejang pada tiap penderita epilepsi berbeda-beda. Ada yang hanya berlangsung beberapa detik dan ada juga yang hingga beberapa menit. Ada yang hanya mengalami kejang pada sebagian tubuhnya dan ada juga yang mengalami kejang total hingga menyebabkan kehilangan kesadaran. Menurut data !", diperkirakan jumlah penderita epilepsi di dunia mencapai lima puluh juta orang. Di #ndonesia, diperkirakan terdapat sekitar $ juta orang yang menderita epilepsi. Sebenarnya yang mengkha%atirkan bukan angkanya, namun masih minimnya penanganan bagi penderita epilepsi di #ndonesia.Menurut !", sekitar &'-(' persen penderita epilepsi di negara-negara berkembang pada umumnya, belum mendapatkan penanganan yang layak.
)enyebab epilepsi
*pilepsi dapat mulai diderita seseorang pada usia kapan saja, meski umumnya kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. +erdasarkan temuan penyebabnya, epilepsi dibagi menjadi tiga, yaitu epilepsi simptomatik, kriptogenik, dan idiopatik.
)ada epilepsi simptomatik, umumnya kejang-kejang diakibatkan oleh adanya gangguan atau kerusakan pada otak. +ertolak belakang dengan simptomatik, penyebab kejang pada epilepsi idiopatik sama sekali tidak ditemukan. Sedangkan pada epilepsi kriptogenik, meski tidak ditemukannya bukti kerusakan struktur pada otak, namun gangguan belajar yang diderita menunjukkan adanya kerusakan.
)engobatan serta komplikasi epilepsi
!ingga kini memang belum ada obat atau metode yang mampu menyembuhkan kondisi ini secara total. Meski begitu, obat anti epilepsi atau "A* mampu mencegah terjadinya kejang, sehingga penderita dapat melakukan aktiitas sehari-hari secara normal dengan mudah dan aman. Selain obat-obatan, penanganan epilepsi juga perlu ditunjang dengan pola hidup yang sehat, seperti olahraga secara teratur, tidak minum alkohol secara berlebihan, serta mengonsumsi makanan yang mengandung gii seimbang. Alasan kenapa kejang-kejang pada penderita epilepsi perlu ditangani dengan tepat adalah untuk menghindari terjadinya komplikasi dan situasi yang dapat membahayakan nya%a penderitanya. ontohnya adalah terjatuh, tenggelam, atau mengalami kecelakaan saat berkendaraan akibat kejang. Dalam kasus yang jarang terjadi, epilepsi dapat menimbulkan komplikasi berupa status epileptikus. Status epileptikus terjadi ketika penderita mengalami kejang selama lebih dari lima menit atau mengalami serangkaian kejang pendek tanpa kembali sadar di antara kejang. Status epiliptikus dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, bahkan kematian.
/' )enyakit 0angguan Keji%aan 1ang )aling +erbahaya /. Skizofrenia De2nisi 3 Skiofrenia adalah gangguan psikologis4keji%aan yang disebabkan oleh kelainan secara kimia%i pada otak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak. kondisi ini mengakibatkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera, sehingga timbul proyeksi yang tidak seharusnya. iri-ciri umum penderita skiofrenia 3 - Munculnya halusinasi baik secara isual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll - Tingkah laku abnormal 5 berdasarkan insting. - Delusi adalah keyakinan bah%a seseorang seolah-olah mengalami sesuatu 6 alam khayal7 - Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak dapat dikontrol. Data dan 8akta 3 berdasarkan riset medis hampir /' 9 penderita skiofrenia melakukan bunuh diri atau penderita melakukan tindakan kekerasan kepada orang lain disekitarnya, banyak hal yang dapat menyebabkan pasien melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri untuk itu perlu dukungan penuh, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlunya ada pendamping 6caregier7 bagi "DS. $. Bipolar Disorder De2nisi 3 0angguan bipolar, adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktiitas, dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan akti2tas sehari-hari. juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif. iri-ciri umum penderita 3 +ipolar adalah gangguan4kelainan secara kimia%i pada sistem syaraf otak yang mempengaruhi mood atau suasana hati, seperti kegembiraan atau kesedihan
6depresi7 yang mendalam, bersifat ekstrim 6perubahannya sangat cepat7 dan menetap 6bertahan dalam %aktu yang lama7 terlebih dari itu penderita gangguan bipolar juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang complicated 4multi emosi. 0angguan bipolar dapat mengakibatkan rusaknya hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah, dan bahkan bunuh diri. :. Psikopat De2nisi 3 )sikopat berasal dari kata psyche 6ji%a7 dan pathosi 6penyakit7. Secara har2ah, psikopat berarti sakit ji%a. ;amun, psikopat tak sama dengan kegilaan 6skiofrenia4psikosis7, sebab seorang psikopat umunya disebut emah dalam mengontrol emosi dan mampu menyimpan dendam dalam %aktu yang lama, menunggu ada kesempatan untuk membalas. erdas, serta pandai memanipulasi ekspresi . Tidak memiliki empati 6respon7 atas rasa sakit atau kedukaan orang lain. Memiliki egoisme tinggi Meski tidak semua psikopat itu menjadi pembunuh berdarah dingin, tetapi pada kenyataanya mereka selalu menjadi sumber masalah dikomunitasnya. ontoh lain psikopat adalah koruptor. ?. Obsesif Compulsif Disorder De2nisi 3 "bsesif Kompulsif Disorder 6"D7 adalah gangguan otak dan perilaku. "D menyebabkan kecemasan yang parah pada mereka yang terkena dampak. "D melibatkan kedua obsesi dan dorongan yang mengambil banyak %aktu dan mendapatkan di jalan kegiatan penting nilai-nilai orang. iri-ciri umum penderita3
Melakukan tindakan yang berulang-ulang Selalu resah, )enderita "D tidak dapat lepas dari resah cemas, tertekan dan merasa tidak nyaman dengan keadaan ini. )ikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa kha%atir secara berlebihan dan mengurangi stres yang dirasakannya. "bsesi 6pikiran7 dan kompulsi 6perilaku7 sifatnya berulang-ulang secara terusmenerus dalam beberapa kali setiap harinya. "bsesi dan kompulsi menyebabkan terjadinya tekanan dalam diri penderita dan menghabiskan %aktu 6lebih dari satu jam sehari7 atau secara signi2kan mengganggu fungsi normal seseorang, atau kegiatan sosial atau suatu hubungan dengan orang lain. )ada kasus gangguan "D tertentu dan sangat berbahaya adalah ketika pasien terobsesi untuk melukai diri dan orang lain, untuk itu pihak keluarga dan pendamping harus ekstra selektif dalam memberikan informasi atau bahkan saat menonton teleisi@ . Skizoaectif De2nisi 3 0angguan skioafektif adalah kelainan mental yang rancu yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala skiofrenia dan gejala gangguan afektif 6gangguan mood7 iri-ciri umum penderita3 0angguan skioafektif memiliki ciri baik skiofrenia dan gangguan afektif 6 gangguan mood7. terjadinya gabungan gejala skiofrenia seperti 3 halusinasi, mendengar bisikanbisikan, delusi, kekacauan komunikasi dengan gangguan afektif sepertikecemasan, depresi, kesedihan, amarah atau juga histeria )asien dengan masalah skio-afektif ini merupakan tipikal yang paling berbahaya dan lebih berpotensi untuk melakukan bunuh diri dari pada jenis skiofrenia yang lain.
B. Anorexia nervosa De2nisi 3 AnoreCia ;erosa adalah gangguan pola makan, orang mengalami gangguan ini merasa tidak puas dengan penurunan berat badannya. !al inilah yang menyebabkan penderita anoreksia nerosa ini juga mengalami suatu gangguan kecemasan dan depresi yang intens. iri-ciri umum penderita - Tidak mau mempertahankan berat badan pada leel normal atau sedikit di atas normal - Ketakutan intens bah%a berat badan akan naik - *aluasi yang tidak pas terhadap berat badan atau bentuk tubuhnya sendiri, atau mengingkari keseriusan berat tubuhnya yang saat ini kurang - Amenorrhea 6tidak mengalami menstruasi7 - pada banyak kasus pasien AnoreCia ;erosa akan mengalami permasalahan kesehatan4 metabolisme tubuh, mal nutrisi yang pada akhirnya berujung pada kematian
penderitanya.
. Multiple Identit Disorder De2nisi 3 0angguan identitas disosiatif adalah gangguan ji%a yang mengakibatkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing indiidu dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si indiidu. iri-ciri umum penderita3 - )enderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri baik secara 2sik maupun mental. - )enderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata. - Mengalami distorsi %aktu, amnesia, dan penyimpangan %aktu
- +erubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian lain. - Sakit kepala dan keinginan bunuh diri &. Self !arm"self in#ures De2nisi 3 Self injury adalah suatu perilaku yang dilakukan seseorang untuk mengatasi rasa sakit emosional dengan cara melukai diri sendiri. iri-ciri umum penderita 3 - Selalu menghindari masalah - Sulit mengendalikan emosi - Kurang mampu mengurus diri sendiri - Tidak ber2kir logis 6pemikirannya kaku7 - Tidak menyukai dirinya sendiri - Tidak suka akan perubahan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pengalaman baru - !ipersensitif terhadap penolakan - Memiliki perasaan agresif yang tinggi - +iasanya pelaku mengalami depresi dan stres berat - Sering mengalami iritabilitas +erdasarkan realitasnya kita temui pasien yang mengalami masalah keji%aan ini dapat menikmati saat ia melukai dirinya atau dengan cara melukai diri4mengancam membunuh diri untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. (. $omosexual De2nisi 3 homoseks adalah mengacu pada interaksi seksual dan atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama.
!omoseksualitas merupakan salah satu penyimpangan perkembangan psikoseksual. homoseksual dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang kuat akan daya tarik erotis seseorang justru terhadap jenis kelamin yang sama. #stilah homoseksualitas atau 0ay lebih laim digunakan bagi pria yang menderita penyimpangan ini, sedang bagi %anita, keadaan yang sama disebut
- Kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang berkaitan dengan perilaku yang sah seperti yang ditunjukkan oleh berulang kali melakukan tindakan yang dasar untuk penangkapan - Tipu daya , seperti ditunjukkan oleh berulang berbohong, penggunaan alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan - #mpulsif atau kegagalan untuk merencanakan ke depan - >ekas marah dan agresiitas , seperti yang ditunjukkan oleh perkelahian 2sik berulang atau serangan - Mengabaikan keselamatan diri sendiri atau orang lain - Konsisten tidak bertanggung ja%ab , seperti yang ditunjukkan oleh kegagalan berulang untuk mempertahankan perilaku kerja yang konsisten atau menghormati ke%ajiban keuangan - Kurangnya penyesalan , seperti ditunjukkan oleh acuh tak acuh atau rasionalisasi. - Terkait dengan gangguan keji%aan yang berbahaya diatas kita perlu melakukan tindakan yang tepat jika seandainya diri kita, angggota keluarga, tetangga, sahabat, rekan kerja atau partner bisnis terdiagnosa mengalami gangguan keji%aan ini, kenali dan lakukan tindakan yang seharusnya. +erikut ini adalah saran kami jika kita menemui permasalahan seperti diatas 3 /. >akukan konsultasi ke )sikiater atau )sikolog untuk menganalisa masalah sebenarnya yang dialami, untuk kemudian diberikan saran-saran tindakan terapi dan obat yang tepat. $. Sebagai terapi pendukung )asien disarankan menjalankan program terapi holistik seperti 3 EuFyah, Akupunktur, +ekam, Totok Syaraf, !ipnoterapi dst :. )asien di%ajibkan menjalani program perbaikan mental-psikis , kedisiplinan, dan pendalaman keagamaan. )enanganan pasien yang cepat dan tepat dapat membantu proses kesembuhan pasien.