Perbezaan Aliran Teori Kaunseling

TUTORIAL

1

AHLI KUMPULAN

:

N.CHITRA / CHAM / V.PIRAKHAS / HOO

SUBJEK

:

TEORI KAUNSELING

TAJUK

:

PERBEZAAN 4 ALIRAN TEORI KAUNSELING

ALIRAN PSIKOANALISIS







ALIRAN BEHAVIORIS

Berdasarkan fikiran sebagai subjek psikologi.



Berdasarkan atas perilaku.

(pengetahuan psikologi / teknik penyembuhan)



Bersifat molekuler (tingkah laku dihuraikan dalam

Manusia berasal dari konflik masa kanak-kanak dan

reflek-faktor genetik)

tekanan-tekanan biologis.



Mempelajari perilaku yang kesat mata.

Untuk mengatasi ganguan jiwa yang tidak dapat disedari



Memandangkan manusia sebagai pemberi respons,

dan menyelidikinya, diperlukan upaya lebih mendalam. 

Memandangkan individu sebagai sistem dinamik yang

sebagai hasil dari proses kondision yang telah terjadi. 

tunduk pada hukum-hukum dinamik, dapat berubah dan



TARIKH : 20-06-2013

Popular dengan teori pelaziman klasik iaitu sesuatu peristiwa mempunyai alas yang logik dan sebagainya.

saling bertukar energi.



Mementingkan pembentukan kebiasaan.

Manusia ditentukan oleh kekuatan irasional yang tidak



Perilaku nyata dan terukur memiliki makna tersendiri

disedari dari dorongan biologis dan dorongan naluri



Aspek mental dari kesadaran yang tidak memiliki

psikoseksual tertentu pada masa 6 tahun pertama dalam

bentuk fizik harus dihindari. dihindari.

kehidupan.

Semua bentuk tingkah laku di kembalikan pada reflek.

ALIRAN KOGNITIF



Pembentukan konsep, berfikir dan membangunkan

ALIRAN HUMANISTIK



pengetahuan. 

Bersifat molar (secara keseluruhan)



Perbedaan dari keadaan kesabaran.



melibatkan dua proses mental yang disebut pengamatan

diri setiap individu. 

proses pembelajaran dapat disifatkan sebagai



masalah. 

Pengetahuan (mengingat, menghafal)



Pemahaman (menginterpretasikan)



Aplikasi

/ penerapan (menggunakan konsep untuk

memecahkan suatu masalah) 

Analisis (menjabarkan suatu konsep)

Manusia memiliki potensi-potensi yang baik dan memfokuskan teaah kualitas-kualitas insani.



Manusia memiliki potensi-potensi yang baik, minimal lebih banyak daripada buruknya.

pengumpulan, penyusunan dan penggunaan pengetahuan yang dikeluarkan untuk penyelesaian

Manusia berasal dari keinginan untuk menjadi lebih baik melalui kemampuan / potensi yang dimiliki.

dan penguasaan konsep(penanggapan). 

Berdasarkan pada kemampuan yang terdapat pada



Dapat mengarahkan diri dan memahami perkembangan diri.