PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PT, CV, FIRMA, DAN PERSEKUTUAN PERDATA 1. Persamaan 1.1
2. Perbedaan 2.1 Dari Definisina
Perseroan Terbatas atau PT adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun pemilik perseroan. Firma adalah tiap-tiap perserikatan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama. CV adalah persekutuan firma dengan bentuk khusus yang terletak pada keberadaan sekutu komanditer yang tidak ada pada persekutuan firma. Persekutuan perdata adalah suatu perjanjian dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk sesuatu ke dalam perserikatan dengan maksud membagi keuntungan atau kemanfaatan yang diperolehnya. operasi adalah badan usaha yang memiliki anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi. 2.2 Berdasar!an Dasar "#!#mna
Perseroan Terbatas atau PT diatur dalam undang-undang nomor !" tahun #""$ tentang Perseroan Terbatas yang menjelaskan bahwa perseroan terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Firma diatur dalam %&' pada Pasal 1(-)*. 'isamping itu, terdapat beberapa ketentuan lain yang berkaitan dan rele+an dengan Firma di dalam , yaitu ketentuan tentang persekutuan perdata dan perikatan.
CV diatur seara khusus dalam Pasal 1/-#1 %&'. 'isamping ketentuan khusus tersebut, terdapat beberapa ketentuan umum yang berkaitan dan rele+an dengan CV di dalam , yaitu ketentuan tentang persekutuan perdata dan perikatan. Persekutuan Perdata diatur dalam Pasal 1(10-1(*# . operasi ndonesia diatur
berdasarkan %% 2o. #* tahun 1//#, koperasi suatu badan
usaha yang dipandang oleh undang-undang sebagai suatu perusahaan. 'imana dibentuk oleh anggota-anggotanya untuk melakukan kegiatan usaha dan menunjang kepentingan ekonomi anggotanya. 3enurut %% 2o. 1# tahun 1/($, koperasi merupakan organis asi kerakyatan bersifat sosial, anggotanya orang-orang yang termasuk dalam tatanan ekonomi bersifat usaha bersama dan bera4a4kan pada kekeluargaan. operasi diposisikan sebagai 5oko 6uru perekonomian nasional. 7tas kedudukan koperasi tersebut, maka koperasi dianggap perlu memiliki departemen 8 kementerian khusus dalam kabinet. 2.$. Berdasar!an berdirina badan #sa%a
Perseroan Terbatas didirikan dengan pemakaian nama PT harus mendapatkan persetujuan 3enteri terlebih dahulu untuk bisa digunakan.3inimal didirikan oleh # 9dua: orang atau lebih. Pendirian PT harus dibuat dengan 7kta ;tentik yang memuat anggaran dasar perseroan dan dibuat oleh 2otaris. 7kta Pendirian PT harus mendapatkan Pengesahan 3enteri &ukum < &73 =. Firma harus didirikan dengan akta otentik, hal ini diatur di dalam Pasal ## %&'. 2amun, jika Firma tersebutbtelah menimbulkan kerugian terhadap pihak ketiga, pendirian tanpa akte notaries pun telah dianggap berdiri. emudian 7kta pendirian tersebut harus didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan 2egeri dan diumumkan melalui erita 2egara, hal ini diatur di dalam Pasal #) dan #0 %&'. alaupun pembu atan Firma telah selesai dilakukan, namun untuk menjalankan operasi bisnisnya, masih perlu dilengkapi beberapa i4in lainnya, seperti daftar perusahaan 9 %% 2omor ) Tahun 1/0#, %>-%P>873'7> 9%% 2omor )# Tahun #""/:, dan sebagainya 'alam pendirian CV, harus melalui pembuatan suatu perjanjian pendirian karena melibatkan lebih dari satu orang. 'alam hhal pengaturan mengenai perjanjian , tunduk pada aturan hukum perjanjian. Perjanjian kemudian didaftarkan dan diumumkan.5etelah proses pendirian selesai, pengusaha harus mendaftarkan CV pada 'epartemen Perindustrian dan
Perdagangan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang wajib daftar perusahaan dan mengurus berbagai maam peri4inan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Persekutuan Perdata dapat didirikan hanya berdasarkan perjanjian saja, dan tidak mengharuskan adanya syarat tertulis. &al tersebut dapat diartikan bahwa untuk mendirikan sebuah Persekutuan Perdata, dapat dilakukan seara lisan saja. ?adi, dapat disimpulkan dalam Pendirian Persekutuan Perdata, tidak memerlukan suatu formalitas tertentu. operasi dapat didirikan dimulai dengan pelaksanaan =apat pembentukan koperasi dimana untuk operasi Primer sekurang-kurangnya dihadiri oleh #" orang anggota pendiri, sedangkan untuk operasi 5ekunder sekurang-kurangnya dihadiri oleh ) koperasi melalui wakil-wakilnya. =apat dihadiri oleh pejabat dinas bidang koperasi. 'alam rapat pembentukan dibahas anggaran dasar koperasi. emudian pembuatan atau penyusunan akta pendirian koperasi tersebut dapat dibuat oleh para pendiri atau dibuat oleh 2otaris Pembuat 7kta operasi. emudian 2otaris atau kuasa Pendiri mengajukan permohonan pengesahan seara tertulis kepada pejabat yang berwenang.
2.& Berdasar!an Tan''#n' (a)abna
'alam Perseroan Terbatas 3enurut Pasal ) ayat 91: %% PT, pemegang saham Perseroan Terbatas tidak bertanggung jawab seara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki. etentuan di dalam pasal ini mempertegas iri dari Perseroan bahwa pemegang saham hanya bertanggung jawab sebesar setoran atas seluruh saham dan tidak meliputi harta kekayaan pribadinya. Firma, setiap sekutu dalam Firma dapat melakukan perikatan atau hubungan hukum dengan pihak ketiga untuk dan atas nama perseroan, tanpa perlu adanya surat kuasa khusus dari sekutu lainnya, jadi semua sekutu bertanggung jawab seara tanggung-menanggung. &al ini didasarkan pada pasal 10 %&'. 'alam CV terdapat dia maam sekutu aktif yang disamping menanamkan modal ke dalam perusahaan juga bertugas mengurus perusahaan dan sekutu pasif yang hanya memasukkan modal saja dan tidak terlibat atas pengurusan perusahaan. 7kibat dari hal tersebut, tanggung jawab dari sekutu aktif dan sekutu pasif menjadi berbeda. 5ekutu aktif bertanggung jawab
tidak hany atas kekayaan CV, tetapi juga kekayaan pribadi jika diperlukan. 2amun, untuk sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebatas modal yang dimasukkan ke dalam CV, apabila ikut melakukan pengurusan. Pengaturan mengenai hal ini terdapat dalam Pasal #1 %&' Persekutuan perdata, apabila seorang mengadakan suatu hubungan hukum dengan pihak ketiga, maka sekutu yang bersangkutan saja yang bertanggung jawab atas perbuatan hukum yang dilakukan dengan pihak ketiga itu, walaupun dia mengatakan bahwa perbuatannya untuk kepentingan sekutu, keuali jika sekutu-sekutu lainnya memang nyata-nyata memberikan kuasa atas perbuatannya itu. &al ini berdasarkan pada pasal 1(!#, 1(!! dan 1()/ . Tanggung jawab pengurus koperasi adalah tidak terbatas, diatur dalam pasal )! ayat 1 dan # %%P yaitu@ 1. “Pengurus, baik bersama-sama, maupun sendiri-sendiri, menanggung kerugian yang
diderita Koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaiannya” #. “disamping penggantian kerugian tersebut, apabila tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan, tidak menutup kemungkin an bagi penuntut umum untuk melakukan penuntutan” 2.* Berdasar!an M+dana
3odal 'asar PT adalah jumlah maksimum saham yang diterbitkan Perseroan sesuai 7nggaran 'asar dan terdiri atas seluruh nilai nominal saham Perseroan. 3odal 'itempatkan 95ubsribe Capital: adalah sebagian atau seluruh 3odal 'asar yang telah ditentukan kepemilikannya dalam 7kta Pendirian oleh masing-masing pemegang saham. 3odal ditempatkan dapat disetor baik penuh maupun sebagian. 3odal 'isetor 9Padi %p Capital: adalah 3odal 'itempatkan yang telah disetorkan oleh para pemegang saham, baik penuh maupun sebagian. Tiap-tiap sekutu dalam firma dan CV diwajibkan memasukkan dalam kas persekutuan modal berupa uang, benda atau tenaga. Pemasukk an ini disebut dengan inbreng. Pengaturan mengenai hal ini juga terdapat dalam Pasal 1(1/ . 3odal dalam Persekutuan Perdata terdapat pengaturannya di dalam Pasal 1(1/ , yaitu uang, barang, dan tenaga atau kerajinan
3odal dalam koperasi ada dua yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. 3odal sendiri diperoleh ketika koperasi didirikan yang dihimpun dari simpanan pokok dan wajib anggota, kemudian modal sendiri juga diperoleh dari dana adangan dan hibah. 3odal pinjaman diantaranya dapat diperoleh dari simpanan sukarela dan simpanan khusus anggota, pinjaman dari koperasi lain dan badan usaha dengan dasar kerja sama serta dari bank atau lembaga keuangan lainnya. 2.- Berdasar!an aba/R#'i
>aba rugi PT Pembagian keuntungan dalam PT A
Pembagian di+iden intern tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.
A
'i+iden hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif.
A
Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut di+iden yang besarnya tergantung pada besar-keilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.
A
Pembagian di+iden atas keuntungan perusahaan akan diputuskan dalam =apat %mum Pemegang 5aham 9=%P5:.
A
7pabila terjadi kerugian maka kerugian terbatas pada besarnya modal yang ditanamkan. 3engenai pembagian keuntungan dan kerugian dalam Firma, diatur dalam Pasal 1())-
1()* . Pasal-pasal tersebut mengatur mengenai ara pembagian keuntungan dan kerugian yang tidak dipejanjian diantara para sekutu. atasan ketentuan dari pembagian keuntungan dan kerugian yaitu@ 1. Tidak diperbolehkan memberikan seluruh keuntungan pada seorang sekutu saja. #. 'iperbolehkan jika membagi kerugian pada salah seorang sekutu saja ). Penetapan pembagian keuntungan oleh pihak ketiga tidak diperbolehkan 7pabila ara pembagian keuntungan dan kerugian tidak diperjanjikan, maka pembagian didasarkan pada perimbangan pemasukan seara adil dan berimbang. 3engenai sekutu yang memasukkan berupa tenaga, maka bagiannya dipersamakan dengan sekutu yang memasukkan uang atau benda yang paling sedikit. Pembagian keuntungan dan kerugian dalam CV harus didasarkan kesepakatan, namun jika tidak diperjanjikan maka pembagiannya didasarkan pada Pasal 1()) . erdasarkan
ketentuan Pasal 10 %&', Pasal 11)1 dab 11)# , bagi sekutu komplementer, beban kerugian tidak terbatas bahkan harta pribadinya pun ikut menjadi jaminan bagi seluruh kerugian persekutuan. 5edangkan sekutu komanditer tidak dapat dituntut untuk menambah pemasukannya guna menutupi kerugian dan tidak dapat diminta untuk mengembalikan keuntungan yang telah diterimanya. &al ini diatur dalam Pasal 1(#* dam #" ayat 9): %&'. 5esuai dengan tujuan dari Persekutuan Perdata yaitu memperoleh keuntungan, maka keuntungan tersebut harus dibagi diantara para sekutu. Pembagian tersebut didasarkan pada 7nggaran 'asar. 2amun, jika tidak diperjanjikan di dalam 7nggaran 'asar, maka penghitungan laba8rugi didasarkan pada 1()) . 3aka dari itu sebaiknya ara pembagian keuntungan dan kerugian diatur seara tegas di dalam perjanjian pendiriannya. Pembagian keuntungan koperasi 9sisa hasil usaha atau 5&%: biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian de+iden berdasarkan besarnya pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota. 2.0 Berdasar!an Bera!%irna
3enurut Pasal 1!# ayat 91: %ndang-%ndang 2omor !" Tahun #""$ tentang Perseroan Terbatas 9B%%PT:, berakhirnya perseroan karena@ 1.
berdasarkan keputusan =apat %mum Pemegang 5aham 9B=%P5:D
#.
karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhirD
).
berdasarkan penetapan pengadilanD
!.
dengan diabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit perseroan tidak ukup untuk membayar biaya kepailitanD
*.
karena harta pa ilit pe rseroan ya ng te lah dinyatakan pa ilit be rada dal am ke adaan insol+ensi sebagaimana diatur dalam %ndang-%ndang tentang epailitan dan Penundaan ewajiban Pembayaran %tangD atau
(.
karena di abutnya i4in us aha perseroan sehingga me wajibkan Pe rseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Firma, CV, dan Persekutuan Perdata berakhir8bubar apabila 91(!( : @ 1.aktu yang telah ditentukan untuk bekerja telah lampau #. arang yang menjadi objek usaha musnah atau usaha yang menjadi tugas pokok selesai ). 5eorang atau lebih sekutu mengundurkan diri atau meninggal dunia atau ditaruh di bawah pengampuan atau pailit !. 3erupakan kehendak dari beberapa atau seorang sekutu untuk mengakhiri persekutuan erakhirnya operasi@ 1. erdasarkan =apat 7nggota operasi #. arena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhirD ). erdasarkan keputusan mentri, dengan alassan@ a. operasi dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetapD dan8atau b. operasi tidak dapat menjalankan kegiatan organisasi dan usahanya selama # 9dua: tahun berturut-turut. c.