By D. Nasrudin
GEOSTATISTIKA
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
1. Sebagai modifikasi dari statistik 2. Perbedaannya terletak pada prinsip penelaaah variabel 3. Dipengaruhi geologi
oleh
faktor
–
faktor
4. Masih mengkombinasikan sistem konvensional untuk menganalisisnya
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Latar Belakang 1.
Objek yang menjadi sasaran untuk dipelajari adalah objek yang berkaitan dengan kulit bumi
2.
Untuk mengetahui bentuk dan keadaannya memerlukan informasi geologi
3.
Informasi geologi akan memberikan kemudahan dalam melakukan eksplorasi
4.
Kegiatan eksplorasi akan memberikan data yang bermanfaat, jika data mampu untuk diolah dan diproses
5.
Mempunyai kualitas dan kuantitas yang bisa dipertanggungjawabkan
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Perbedaan Statistik dan Geostatistik 1. Metoda konvensional atau statistik klasik mempunyai data atau variabel yang bebas (Independent) 2. Mudah untuk menarik kesimpulan diluar dari kumpulan sampel yang diolah dan dianalisis 3. Geostatistik mempunyai kebebasan dalam menelaah blok data, sehingga data luar yang berdekatan bisa dianalisis
4. Bisa digunakan untuk membuat model simulasi
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Ordinary Kriging
Semivariogram
Universal Kriging/ Robust Kriging
diakses dari www.geostatscam.blogspot.com
Menurut Prof. G. Matheron, geostatistika adalah aplikasi ilmu matematika dan statistika dalam bidang geologi dan pertambangan [3].
Geostatistika Manual
Komputerisasi
Solusi 5
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
GEOSTATISTIKA
SUATU JEMBATAN ANTARA STATISTIKA GEOGRAPHYC INFORMATION SYSTEM (GIS)
DAN
GEOSTATISTIKA FOKUS PADA ANALISIS SPASIAL DENGAN VARIABEL TERREGIONAL
DATA
VARIABEL SPASIAL MENYATAKAN VARIABEL YANG DIUKUR DARI TITIK TERTENTU (TITIK PUSAT) KE VARIABEL YANG SAMA PADA JARAK DAN ARAH TERTENTU
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Pengertian Geostatistik Istilah geotatistik secara etimologi merupakan kerangka studi statistik mengenai gejala (phenomena) alam. Menurut G. Matheron, diartikan sebagai berikut ; “Geostatistic is the application of the formalism random function to the reconnaissance and estimation of natural phenomena”.
Pengertian tersebut dapat diartikan sebagai berikut ; Sebagai aplikasi hubungan atau aturan fungsi acak (random) dalam penelaahan dan memperkirakan gejala alam.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Perkembangan Geostatistik Geostatistik dikaji oleh De Wijs, D. Krige dan G. Matheron awal berkembang pemakaiannya di Tambang Emas Afrika Selatan yang terkenal sebagai tambang terbesar dan terdalam di dunia pada tahun 1960an, dengan kedalaman penggalian ± 3000 m. Pada tahun 1970an melahirkan dan memunculkan ilmu – ilmu yang berkembang bersama geostatistik, yaitu ; Mekanika batuan dan Geodinamika. Dikembangkan untuk mengevaluasi masalah – masalah yang berkaitan dengan gejala geologi terhadap tambang, mulai dari estimasi cadangan sampai dengan permasalahan kontrol kadar.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FALSAFAH GEOSTATISTIK Gejala alam seringkali dikenal sebagai suatu variabel tertentu yang penyebarannya dalam suatu ruang (space), bidang ataupun garis.
Variabel yang tersebar dalam suatu ruang (space) tertentu dalam geostatistik dikenal dengan “regionalized variabel”. Penelaahan variabel dalam geostatistik merupakan objek utama dalam mempelajari gejala alam, antara lain seperti ; distribusi kadar logam dalam bahan galian tambang.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Maksudnya gimana yaaa…..?
Dalam geostatistik, suatu variabel Z pada titik x, nilainya dapat dinyatakan dalam suatu persamaan fungsi z (x). Melalui fungsi ini ditelaah variabilitasnya bila x berubah. Pengetahuan yang didapat, dipakai sebagai alat untuk mengestimasi (memperkirakan) nilai z(x0) tanpa data atau mengestimasi proporsi nilai z (x) didalam massa yang lebih besar ukurannya.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
V
Z(X)
Sampel V Z(x)
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Pengertiannya, melalui metoda geostatistik berusaha menilai suatu benda dengan menggunakan variabel dalam sampel secara matematis. Dalam statistik biasa atau klasik, variabelnya bersifat bebas (Independent), sedangkan dalam geostatistik terikat oleh posisi, jarak dan arah (vector).
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Geostatistik Pertambangan Dalam dunia pertambangan, geostatistik dapat digunakan untuk memecahkan ;
1. Penentuan kadar yang diharapkan 2. Menentukan jarak titik pemboran eksplorasi 3. Penentuan blok penambangan 4. Menilai efisiensi penambangan
5. Menelaah penyimpangan hasil produksi dengan hasil perhitungan teoritis
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PENGERTIAN DAN DEFINISI
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Statistik adalah suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan, mengklasifikasi, meringkas, menyajikan, menginterpretasikan dan menganalisis data untuk mendukung pengambilan kesimpulan yang valid dan berguna sehingga dapat menjadi dasar pengambilan keputusan yang masuk akal.
Definisi modern: Statistik merupakan sekumpulan metode untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam keadaan yang tidak menentu. (Wallis & Roberts, 1995)
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Peranan Statistik Satu esensi penting dalam statistik adalah pengembangan prinsip umum dalam mengatasi faktor ketidaktentuan. Keunggulan inilah yang sering dimanfaatkan oleh pengambil keputusan dalam keadaan yang tidak menentu. Pada prakteknya Statistik telah diterapkan dalam berbagai bidang dan ilmu pengetahuan, diantaranya:
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
☻ Bidang Manajemen Dalam bidang manajemen statistik diterapkan dalam penelitian pasar, kontrol kualitas, penelitian produksi, ramalan ekonomi, penelitian produksi dsb. ☻ Bidang Biologi & Pertanian Kemajuan di bidang genetika sangat berkaitan erat dengan perkembangan statistik. Kajian pertumbuhan binatang dibawah pengaruh makanan dan lingkungan tertentu dsb.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
☻ Bidang Sains & Teknik Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa statistik ternyata telah berperan dalam bidang teknik seperti; teknik mesin, elektro, sipil, arsitektur dsb. Sains Fisika, Kimia dan Astronomi serta Meteorologi adalah sains yang perkembangannya seiring dengan statistik itu sendiri.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Satu pernyataan penting yang dapat ditarik: Statistik adalah alat yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam penelaahan secara empiris pada semua bidang/ilmu. Meskipun perincian praktis dari teknis statistik yang diterapkan pada bidang/ilmu memiliki masalah yang berbeda-beda, namun penting untuk disadari bahwa pendekatan dasarnya adalah sama.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
STATISTIK DESKRIPTIF (DEDUKTIF) Proses statistik yang meliputi kegiatan mengumpulkan, mengklasifikasikan, me-ringkas, menginterpretasikan dan menyajikan data dari su-atu kelompok yang terbatas, tanpa menganalisis dan me-narik kesimpulan yang bisa berlaku bagi kelompok yang lebih luas.
INFERENSIAL (INDUKTIF) Proses pengambilan kesim-pulan mengenai parameter populasi (biasanya adalah kuantitas yang tidak diketahui nilainya) berdasarkan infor-masi yang diperoleh dari statistik sampel (kuantitas yang diketetahui nilainya).
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
MULAI
Klasifikasikan, ringkas dan proses data.
Informasi dari sampel
Simpulkan Populasi
Interpretasikan dan sajikan
Tarik kesimpulkan tentang Parameter Populasi
SELESAI
STATISTIK INFERENSIAL
STATISTIK DESKRIPTIF
Kumpulan Data
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Metoda pemecahan masalah secara statistik
Langkah-langkah dasar pemecahan masalah secara statistik akan lebih terarah apabila dilakukan mengikuti suatu pendekatan yang teratur seperti berikut:
IDENTIFIKASI MASALAH Peneliti harus memahami dengan jelas dan mampu mendefinisikan dengan benar apa yang sebenarnya ingin dipenuhi dalam kajian yang dilakukan. Artinya, apakah tujuan kajian tersebut dapat dicapai melalui perhitungan atau pengukuran saja terhadap kelompok, ataukah harus dilakukan eksperimen terhadap kelompok tersebut?
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PENGUMPULAN FAKTA-FAKTA YANG ADA Pengumpulan data harus akurat, singkat namun selengkap mungkin serta relevan terhadap masalah yang dihadapi. Utamakan pengumpulan data dari sumber primer, yakni dari pihak yang pertama kali mengumpulkan dan mempublikasikannya. Data sekunder cenderung mengandung reproduction errors, tidak menjelaskan bagaimana data itu dikumpulkan. PENGUMPULAN DATA BARU Dalam banyak kasus, data yang diperlukan sering tidak tersedia. Keuntungan pengumpulan data baru adalah dapat mendefinisikan variabel-variabel masalah sehinga fakta yang diperoleh sesuai untuk pemecahan masalah. Instrumen, wawancara dan kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data baru dari seluruh populasi. Biasanya data baru yang dikumpulkan dengan alat bantu ini diambil dari sampel yang harus mewakili populasi.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PENGKLASIFIKASIAN DAN PERINGKASAN DATA Langkah ini adalah mengidentifikasi data yang karakteristiknya sejenis dan mengaturnya dalam suatu kelompok atau kelas. Setelah itu dimungkinkan untuk mengurangi hal-hal yang terlalu detil (summarization) ke dalam bentuk yang lebih sederhana, menggunakan alat bantu seperti: tabel, diagram dan nilai-nilai yang mencerminkan gambaran (ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran).
PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Penyajian dalam bentuk tabel, diagram dan ukuran kuantitatif utama akan memudahkan pemahaman masalah dan identifikasi hubungan. Analisis data harus menginterpretasikan hasil dari langkah sebelumnya, dengan menggunakan ukuran-ukuran deskriptif yang dihitung sebagai dasar untuk membuat suatu inferensi statistik yang relevan.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Analisis yang diambil harus mempertimbangkan pilihan yang ada dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai sesuai dengan perencanaan. Kebenaran pilihan tentunya tergantung pada kemampuan analisis yang tepat dan kualitas informasi.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN MULAI Identifikasi masalah Kumpulkan fakta-fakta internal dan eksternal yang tersedia dan relevan thd masalah
Informasi dari sampel
Klasifikasikan, ringkaskan dan proses data menggunakan tampilan dan ukuran-ukuran deskriptif
Data baru dari populasi/sampel menggunakan alat bantu
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
Sajikan dan komunikasikan data dalam tampilan tabel, diagram dan ukuran-ukuran deskriptif
Gunakan informasi dari sampel untuk: 1. Mengeliminasi nilai dari parameter 2. Menguji asumsi tentang parameter
Informasi dari sampel?
Gunakan informasi sensus untuk mengevaluasi langkah-langkah aksi alternatif dan buat keputusan
Interpretasikan hasil-hasilnya, tarik kesimpulan dan buat keputusan
SELESAI