Perubahan Psikologis Pada Lansia
Ciri-Ciri Lansia Menurut Hurlock (Hurlock, 1980, h.380) terdapat beberapa ciri-ciri oran lan!ut usia, "aitu # 1. $sia $sia lan!ut lan!ut %erup %erupaka akan n periode periode ke%u ke%undu nduran ran &. 'e%unduran 'e%unduran pada pada lansia lansia sebaian sebaian datan datan dari aktor aktor isik isik dan aktor aktor psikolo psikolois. is. 3. 'e%unduran 'e%unduran dapat dapat berda%pak berda%pak pada pada psikolois psikolois lansia. lansia. Motiasi Motiasi %e%iliki %e%iliki peran "an "an pentin dala% ke%unduran pada lansia. *. +ran lan!ut usia %e%iliki %e%iliki status kelo%pok kelo%pok %inorit %inoritas as Lansia Lansia . Menua Menua %e%b %e%butu utuhka hkan n perub perubaha ahan n peran peran . eru eruba baha han n pera peran n terse tersebu butt dilak dilakuk ukan an karen karenaa lans lansia ia %ulai %ulai %en %enala ala%i %i ke%un ke%undu duran ran dala% dala% seala seala hal. hal. erubah erubahan an peran peran pada pada lansia lansia sebaikn sebaikn"a "a dilaku dilakukan kan atas atas dasar dasar keininan sendiri bukan atas dasar tekanan dari linkunan. /. en"esu en"esuaian aian "an "an buruk buruk pada pada lansi lansiaa 8. erl erlak akua uan n "an an buru buruk k terh terhad adap ap oran oran lan! lan!ut ut usia usia %e%b %e%bua uatt lans lansia ia cend cender erun un %ene% %ene%ban banka kan n konsep konsep diri diri "an "an buruk. buruk. Lansia Lansia lebih lebih %e%perl %e%perliha ihatkan tkan bentuk bentuk perilaku "an buruk. 'arena perlakuan "an buruk itu %e%buat pen"esuaian diri lansia %en!adi buruk.
Perubahan Aspek Psikososial
ada u%u%n"a setelah oran %e%asuki lansia %aka ia %enala%i penurunan unsi koniti koniti dan psiko%oto psiko%otor. r. unsi koniti koniti %eliputi %eliputi proses bela!ar, persepsi, pe%aha%an, pe%aha%an, penertian, perhatian dan lain-lain sehina %en"ebabkan reaksi dan perilaku lansia l ansia %en!adi %akin la%bat. e%entara e%entara unsi unsi psiko%otori psiko%otorik k (konati) (konati) %eliputi %eliputi hal-hal hal-hal "an berhubunan berhubunan denan denan doronan doronan kehendak kehendak seperti erakan, tindakan, tindakan, koordinasi, koordinasi, "an berakibat berakibat bah2a lansia %en!adi kuran cekatan. enan adan"a penurunan kedua unsi tersebut, lansia !ua %enala%i perubahan aspek psikososial "an berkaitan denan keadaan kepribadian lansia. 4eberapa perubahan tersebut dapat dibedakan berdasarkan tipe kepribadian lansia sebaai berikut# 1.
5ipe 'epribadian 'onstrukti (Construction personaliti"), biasan"a tipe ini ini tidak ban"ak
%enala%i e!olak, tenan dan %antap sa%pai sanat tua.
&.
5ipe 'epribadian Mandiri (6ndependent personalit"), pada tipe ini ada kecenderunan
%enala%i post po2er sindro%e, apalai !ika pada %asa lansia tidak diisi denan keiatan "an dapat %e%berikan otono%i pada dirin"a. 3.
5ipe 'epribadian 5erantun (ependent personaliti"), pada tipe ini biasan"a sanat
dipenaruhi kehidupan keluara, apabila kehidupan keluara selalu har%onis %aka pada %asa lansia tidak bere!olak, tetapi !ika pasanan hidup %eninal %aka pasanan "an ditinalkan akan %en!adi %erana, apalai !ika tidak seera bankit dari kedukaann"a. *.
5ipe 'epribadian 4er%usuhan (Hostilit" personalit"), pada tipe ini setelah %e%asuki
lansia tetap %erasa tidak puas denan kehidupann"a, ban"ak keininan "an kadan-kadan tidak diperhitunkan secara seksa%a sehina %en"ebabkan kondisi ekono%in"a %en!adi %orat-%arit. .
5ipe 'epribadian 'ritik iri (el Hate personaliti"), pada lansia tipe ini u%u%n"a
terlihat sensara, karena perilakun"a sendiri sulit dibantu oran lain atau cenderun %e%buat susah dirin"a.
Perubahan yang Berkaitan Dengan Pekerjaan
ada u%u%n"a perubahan ini dia2ali ketika %asa pensiun. Meskipun tu!uan ideal pensiun adalah aar para lansia dapat %enik%ati hari tua atau !a%inan hari tua, na%un dala% ken"ataann"a serin diartikan sebalikn"a, karena pensiun serin diartikan sebaai kehilanan penhasilan, kedudukan, !abatan, peran, keiatan, status dan hara diri. 7eaksi setelah oran %e%asuki %asa pensiun lebih terantun dari %odel kepribadiann"a seperti "an telah diuraikan pada point tia di atas. 4aai%ana %en"iasati pensiun aar tidak %erupakan beban %ental setelah lansia a2abann"a sanat terantun pada sikap %ental indiidu dala% %enhadapi %asa pensiun. ala% ken"ataan ada %eneri%a, ada "an takut kehilanan, ada "an %erasa senan %e%iliki !a%inan hari tua dan ada !ua "an seolah-olah acuh terhadap pensiun (pasrah). Masin-%asin sikap tersebut sebenarn"a pun"a da%pak bai %asin-%asin indiidu, baik positi %aupun neati. a%pak positi lebih %enentera%kan diri lansia dan da%pak neati akan %enanu kese!ahteraan hidup lansia. :ar pensiun lebih berda%pak positi sebaikn"a ada %asa persiapan pensiun "an benar-benar diisi denan keiatan-keiatan untuk
%e%persiapkan diri, bukan han"a diberi 2aktu untuk %asuk ker!a atau tidak denan %e%peroleh a!i penuh. ersiapan tersebut dilakukan secara berencana, teroranisasi dan terarah bai %asin%asin oran "an akan pensiun. ika perlu dilakukan assess%ent untuk %enentukan arah %inatn"a aar tetap %e%iliki keiatan "an !elas dan positi. $ntuk %erencanakan keiatan setelah pensiun dan %e%asuki %asa lansia dapat dilakukan pelatihan "an siatn"a %e%antapkan arah %inatn"a %asin-%asin. Misaln"a cara ber2iras2asta, cara %e%buka usaha sendiri "an sanat ban"ak !enis dan %aca%n"a. Model pelatihan hendakn"a bersiat praktis dan lansun terlihat hasiln"a sehina %enu%buhkan ke"akinan pada lansia bah2a disa%pin peker!aan "an sela%a ini ditekunin"a, %asih ada alternati lain "an cukup %en!an!ikan dala% %enhadapi %asa tua, sehina lansia tidak %e%ba"ankan bah2a setelah pensiun %ereka %en!adi tidak beruna, %enanur, penhasilan berkuran dan sebaain"a.
Perubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat
:kibat berkurann"a unsi indera pendenaran, penlihatan, erak isik dan sebaain"a %aka %uncul anuan unsional atau bahkan kecacatan pada lansia. Misaln"a badann"a %en!adi bunkuk, pendenaran sanat berkuran, penlihatan kabur dan sebaain"a sehina serin %eni%bulkan keterasinan. Hal itu sebaikn"a diceah denan selalu %ena!ak %ereka %elakukan aktiitas, sela%a "an bersankutan %asih sanup, aar tidak %erasa terasin atau diasinkan. 'arena !ika keterasinan ter!adi akan se%akin %enolak untuk berko%unikasi denan oran lain dan kdan-kadan terus %uncul perilaku reresi seperti %udah %enanis, %enurun diri, %enu%pulkan baran-baran tak beruna serta %erenek-renek dan %enanis bila kete%u oran lain sehina perilakun"a seperti anak kecil. ala% %enhadapi berbaai per%asalahan di atas pada u%u%n"a lansia "an %e%iliki keluara bai oran-oran kita (buda"a keti%uran) %asih sanat beruntun karena anota keluara seperti anak, cucu, cicit, sanak saudara bahkan kerabat u%u%n"a ikut %e%bantu %e%elihara (care) denan penuh kesabaran dan penorbanan. ;a%un bai %ereka "an tidak pun"a keluara atau sanak saudara karena hidup %e%bu!an, atau pun"a pasanan
hidup na%un tidak pun"a anak dan pasanann"a sudah %eninal, apalai hidup dala% perantauan sendiri, serinkali %en!adi terlantar. isinilah pentinn"a adan"a anti
Hurlock, 1999., Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Erlangga, Jakarta.
;uroho, &000., Keperawatan Gerontik. =>C, akarta. ;uroho., (199 )., Perawatan Lanjut Usia, =>C, akarta.
C, akarta.