BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Kesehatan merupakan totalitas dari faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Status kesehatan akan tercapai secara optimal, jika keempat faktor secara bersama-sama memi memili liki ki kond kondisi isi yang ang opti optima mal, l, jika jika keem keempa patt fakt faktor or secara secara bersa bersama ma-sa -sama ma memi memili liki ki kond kondisi isi yang ang opti optima mall pula pula.. Meli Meliha hatt keem keempa patt fakt faktor or poko pokok k yang ang mempengaruhi kesehatan masyarakat tersebut, maka dalam rangka memelihara dan meningkatka meningkatkan n kesehatan kesehatan masyarakat, masyarakat, hendakny hendaknyaa diperlukan diperlukan intervensi intervensi yang juga diarahkan pada keempat faktor tersebut. Pendidikan atau promosi kesehatan merupakan bentuk intervensi terhadap faktor perilaku. Namun demikian, faktor ling lingku kung ngan an,, pelay pelayana anan n kese keseha hata tan, n, dan dan fakto faktorr ketu keturu runa nan n juga juga meme memerl rluk ukan an intervensi promosi kesehatan. Promo Promosi si kesehat kesehatan an pada pada hakika hakikatny tnyaa adalah adalah suatu suatu kegiat kegiatan an atau atau usaha usaha untu untuk k meny menyam ampa paik ikan an pesan pesan kese keseha hata tan n kepa kepada da masy masyara araka kat, t, kelo kelomp mpok ok atau atau indivi individu. du. engan engan harapa harapan n bah!a bah!a dengan dengan adany adanyaa pesan pesan terseb tersebut ut masya masyarak rakat, at, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih lebih baik. baik. "leh "leh karena karena itu, itu, pendid pendidik ik atau atau petuga petugass yang yang melaku melakuka ka promo promosi si kesehatan kesehatan memerlukan memerlukan pengetahuan pengetahuan yang yang baik mengenai mengenai metode metode penyampaian penyampaian pesan-pesan kesehatan, alat bantu pendidikan kesehatan dan juga teknik penyampaian serta media yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan tersebut dengan harapan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik dan dapat berpengaruh terhadap perilakunya. #ang perlu mendapatkan perhatian secara seksama adalah tentang media atau atau alat peraga peraga yang yang diguna digunakan kan dalam dalam menya menyampa mpaika ikan n pesan-p pesan-pesan esan promo promosi si kesehatan. engan media atau alat peraga yang benar dan tepat sasaran, maka pesan isi yang perlu dikomunikasikan dalam promosi kesehatan akan mudah diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran.
1
B. Rumusan Masalah
$. %pakah pengertian promosi kesehatan & '. %pakah pergertian media promosi& (. %pakah pengertian pesan-pesan dalam promosi kesehatan& ). *agaimana pesan dalam promosi kesehatan& +. *agaimana himbauan dalam pesan&
C. Tujuan
ujuan dari penyusunan makalah ini antara lain $. ntuk memenuhi tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan. '. ntuk menambah pengetahuan tentang pesan-pesan dalam promosi kesehatan
D. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari makalah ini adalah $. Mahasis!a dapat menambah pengetahuan tentang pesan-pesan dalam promosi kesehatan. '. Mahasis!a dapat mengetahui bagaimana cara menyampaikan pesan-pesan promosi kesehatan dengan baik dan jelas.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertan Pr!m!s "esehatan
Promosi Kesehatan /0ealth Promotion1, yang diberi definisi Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya /the process of enabling people to control over and improve their health1, lebih luas dari Pendidikan atau Penyuluhan Kesehatan.
Promosi
Kesehatan
meliputi
Pendidikan2
Penyuluhan
Kesehatan, dan di pihak lain Penyuluh2Pendidikan Kesehatan merupakan bagian penting /core1 dari Promosi Kesehatan. Promosi Kesehatan adalah upaya perubahan2perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau halhal lain yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan Promosi Kesehatan juga berarti upaya yang bersifat promotif /peningkatan1 sebagai perpaduan dari upaya preventif /pencegahan1, kuratif /pengobatan1 dan
rehabilitatif
/pemulihan1
dalam rangkaian
upaya
kesehatan yang komprehensif. Promosi kesehatan, selain tetap menekankan pentingnya pendekatan edukatif yang selanjutnya disebut gerakan pemberdayaan masyarakat, juga perlu dibarengi dengan upaya advokasi dan bina suasana /social support1. Promosi kesehatan berpatokan pada P0*S yang dikembangkan dalam + tatanan yaitu di rumah2tempat tinggal /!here !e live1, di sekolah /!here !e learn1, di tempat kerja /!here !e !ork1, di tempat-tempat umum
3
/!here !e play and do everything1 dan di sarana kesehatan /!here !e get health services1. Pada promosi kesehatan, peran kemitraan lebih ditekankan lagi, yang dilandasi oleh kesamaan /e3uity1, keterbukaan /transparancy1 dan saling memberi manfaat /mutual benefit1. Kemitraan ini dikembangkan antara pemerintah dengan masyarakat termasuk s!asta dan 4embaga S!adaya Masyarakat, juga secara lintas program dan lintas sektor. Promosi Kesehatan sebenarnya juga lebih menekankan pada proses atau upaya, dengan tanpa mengecilkan arti hasil apalagi dampak kegiatan. 5adi sebenarnya sangat susah untuk mengukur hasil kegiatan, yaitu perubahan atau peningkatan perilaku individu dan masyarakat. #ang lebih sesuai untuk diukur adalah mutu dan frek!ensi kegiatan seperti advokasi, bina suasana, gerakan sehat
B. Pengertan Me#a Pr!m!s "esehatan
Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasidan penyebarluasan informasi *iasanya alat peraga digunakan secara kombinasi, misalnya menggunakan papan tulis dengan photo dan sebagainya. etapi dalam menggunakan alat peraga, baik secara kombinasi maupun tunggal, adadua hal yang harus diperhatikan, yaitu •
•
%lat peraga harus mudah dimengerti oleh masyarakat sasaran 6de atau gagasan yang terkandung di dalamnya harus dapat diterima oleh sasaran
%lat peraga yang digunakan secara baik memberikan keuntungankeuntungan 4
•
apat menghindari salah pengertian2pemahaman atau salah tafsir. engan contoh yang telah disebutkan pada bagian atas dapat dilihat bah!a salah tafsir atau salah pengertian tentang bentuk plengsengan dapat dihindari.
•
apat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah ditangkap.
•
%pa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal yang mengesankan.
•
apat menarik serta memusatkan perhatian.
•
apat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang dianjurkan.
C. Pengertan Pesan$%esan #alam Pr!m!s "esehatan
Pesan-pesan dalam promosi kesehatan adalah kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu sehingga memperoleh pengetahuan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat memba!a akibat terhadap perubahan perilaku sasaran. Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk khalayak sasaran. Pesan dalam suatu media harus efektif dan kreatif, untuk itu pesan harus memenuhi hal-hal sebagai berikut a1 7ommand %ttention Kembangkan suatu ide atau pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan. *ila terlalu banyak ide, hal tersebut akan membingungkan khalayak sasaran dan mereka akan mudah melupakan pesan tersebut. b1 7larify the massage
5
Pesan haruslah mudah, sederhana dan jelas. Pesan yang efektif harus memberikan informasi yang relevan dan baru bagi khalayak sasaran. Kalau pesan dalam media diremehkan oleh sasaran, secara otomatis pesan tersebut gagal.
c1 7reate trust Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong, dan terjangkau. Katakanlah masyarakat percaya cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit diare, dan untuk itu harus dibarengi bah!a harga sabun terjangkau dan mudah didapat di dekat tempat tinggalnya. d1 7ommunicate a benefit 0asil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan. Khalayak sasaran termotivasi membuat jamban misalnya, karena mereka akan memperoleh keuntungan dimana anaknya tidak akan terkena penyakit diare misalnya. e1 7onsistency Pesan harus konsisten, artinya bah!a sampaikan satu pesan utama di media apapun secara berulang, misal di poster, stiker, dan lain-lain, tetapi maknanya akan tetap sama. f1 7ater to the heart and head Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa. Komunikasi yang efektif tidak hanya sekedar memberalasan teknis semata, tetapi juga harus menyentuh nilai-nilai emosi dan membangkitkan kebutuhan nyata. g1 7all to action
6
Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong khalayak sasaran untuk bertindak sesuatu. 8%yo buang air besar di jamban agar anak tetap sehat9 adalah contoh ungkapan yang memotivasi ke arah suatu tindakan.
D. Hm&auan Dalam Pesan
alam media promosi, pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain, atau pesan itu untuk menghimbau khalayak sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan kita. %dapun beberapa himbauan diantaranya a1 0imbauan :asional 0al ini didasarkan pada anggapan bah!a manusia pada dasarnya makhluk rasional. 7ontoh pesan 8atanglah ke posyandu untuk imunisasi anak %nda. 6munisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya9 para ibu mengerti pesan itu, namun kadang tidak bertindak karena keraguan. b1 0imbauan ;mosional Kebanyakan perilaku manusia, terutama kaum ibu, lebih didasarkan pada emosi daripada hasil pemikiran rasional. *eberapa hal menunjukan bah!a pesan dengan menggunakan imbauan emosional sering lebih berhasil dibanding dengan imbauan dengan bahasa rasional. 7ontoh 8 iare penyakit berbahaya, merupakan penyebab kematian
bayi.
7egahlah
dengan
stop
*%*
sembarangan9.
Kombinasikan dalam poster hubungan gagasan dengan unsure visual dan no verbal, misal dengan gambar anak balita sakit, kemudian tertera pesan 84indungi anak %nda9. c1 0imbauan ketakutan
7
Penggunaan imbauan dengan pesan yang menimbulkan ketakutan harus digunakan secara berhati-hati. %da sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat justru tidak takut dengan imbauan semacam ini, tetapi sebaliknya kelompok orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, pesan semacam ini akan lebih efektif. d1 0imbauan
Pesan-pesan dalam promosi kesehatan merupakan kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu sehingga memperoleh pengetahuan kesehatan yang lebih baik diharapkan dapat memba!a akibat terhadap perubahan perilaku sasaran. "leh karena itu pesan dalam suatu media haruslah efektif dan kreatif untuk itu pesan harus memenuhi hal-hal sebagai berikut $. Kembangkan suatu ide atau pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan 8
2.
Pesan haruslah mudah
(. Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong, dan terjangkau ). 0asil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan +. Pesan harus konsisten =. Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa >. Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong khalayak sasaran untuk bertindak sesuatu
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan oleh mahasis!a dan mahasis!a kesehatan masyarakat dalam melaksanakan promosi kesehatan, dan kami berharap makalah ini mendapatkan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini
DA'TAR "EPUSTA"AAN
epartemen Kesehatan :6, Pusat Promosi Kesehatan, Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan, alam Pencapaian P0*S, 5akarta '??@ epartemen Kesehatan :6, Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, ntuk K6**4%, 5akarta '??@ epartemen Kesehatan :6, Pusat Promosi Kesehatan, Pengembangan Media Promosi Kesehatan, 5akarta '??)
9