Manfaat Buah Maja Sebagai Pestisida Nabati Untuk Hama Penggerek Buah Kakao ( Co Co n o p o m o r p h a c r a m e l l a ) Hingga saat ini petani kakao sangat tergantung pada berbagai macam produk pestisida kimia untuk merawat kebunnya, padahal pestisida tersebut sangat berbahaya bagi organisme lainnya yang bukan target sasaran, selain itu juga berbahaya bagi manusia dan dapat mencemari lingkungan. Indonesia sangat kaya dengan aneka ragam tanaman yang mempunyai peranan penting sebagai bahan pestisida nabati yang khasiatnya tidak kalah bersaing dengan pestisida kimia. Buah maja ( Aegle ( Aegle marmelos) marmelos) merupakan salah satu contoh tanaman yang keberadaannya kurang diperdulikan, padahal buah ini memiliki kandungan saponin dan tannin yang tidak disukai oleh hama tanaman perkebunan, salah satu contohnya yaitu hama penggerek buah kakao ( Conopomorpha cramella) cramella) Buah maja maja te term rma asuk da dalam f arnili Rutace Rutacea ae, genu genus s : A Ae egle, dan sp spesies esies A. marm marme elos los.. Maj aja a meru erup pakan tana tan aman per du, du, denga gan n ku kulit lit buah be berw rwarna arna hijau hija u se seb besa esarr bola vol vo li dan memilik memiliki kulit tempurung yang sangat keras, bahk hka an dua ka kali leb ebih ih ker as as dar i te tempurun mpurung g kela elap pa sehin se hingga gga temp te mpu urun rung g bu bua ah maja banyak di diguna gunak kan se seba bag gai baha bahan n perkakas rumah tangga tangg a, mula mul a dari ga gayu yung ng air a ir , tak takara aran n be b er as, sert rta a tempat peny penyimpan impana an aneka bij bijii biji bijian. an. Poh Poho on maja dapat tumbu tum buh h sampai 20 meter de denga gan n ta j juk uk yan yang tumb tumbu uh men jul jula ang ke at atas dan kayuny yunya a sanga sang at ker as. as. Taju Tajuknya mirip denga dengan n tanaman kaw awiista ta,, dan as asam am ker anji anji hanya daun maja agak sedikit lebih le leba bar, r, batang berkayu (l (lign igno osus), ber ben bentu tuk k sili ilin ndr is, is, bat ata ang tu tua a ka kad dang melint intiir satu sarn sarna a lai ain n, be berwarn rwarna a cok co kelat koto tor r , permuka rmukaan an kasar. kasar. Bunga Bunga maja sanga gatt harum, harum, hingga hin gga ket etiika tanaman maja ber bun unga ga,, aro arom ma wan wang ginya bisa bisa terci erciu um dari j ja ar ak ak yang cu c ukup jauh. Per banya yak kan bias bias secar secar a ge gen nerat eratiif (biji (biji)) maupun vege egettat atiif (can (cang gkok). Mu Mula laii berbu erbuah ah pada umur 5 tahun dan da n pr oduks oduksi maksima maksimall dicapa icapaii sete setellah umur 15 tahun. Satu pohon poho n bi bis sa menghasiilka menghas lkan n 200 - 400 but bu tir bua buah. Buah maja bi biasanya masak masak pa pad da musim musim kemarau ber samaan dengan dau daundaunnya yang yan g me meluru luruh h Senya enyaw wa Kimia pada Bu Buah Maja Dar Da r i penel eneliitian an-p -pene enelilittian ya yan ng telah ad a da diket diketahui bah ba hwa bu bua ah tana tanam man maja terdiri terdiri dar i zat lemak Senyawa tannin me m erupakan sa sallah sa satu tu se sen nyawa yan ang g ra ras san any ya pahit pah it yang ber eak eaksi deng den gan prote protein in,, asam amino da dan alk lka aloid yan ang g mengandung ba b anyak gu gugus hidrok hidroks sil dan kar ka r boks oksilil untuk me memb mbe entuk perikatan ko k omp mplleks yan yang kuat dengan deng an pr otein dan makro makromol mole ekul yan ang g lain sehin hingga gga ra rasa san nya yan ang g san anga gatt pahit ini tida dak k disukai oleh ser se r angga yang me m enjadi hama pada pad a ta tan naman an.. Adan Adanya ya senyawa sap sapo onin dan tanni ta nnin n pada buah maja, maja , sehingga merupakan salah sa satu tu alasan mengapa bu b uah ma ja sanga angatt dir ekom ome end ndas asikan ikan se sebagai bagai sala alah h satu bah ba han pes pesti tis sid ida a nabati.
Cara Ca ra Pe Pemb mbu uatan Pes Pesti tis sid ida a Nab Nabati ati Dar i Bua Buah Ma ja Pestisida nabati dari bu Pes bua ah ma m a j ja a dapat di dib buat dengan car ca r a yaitu ya itu : petik buah maja yang ma masih menta tah h dan yang sud uda ah masak ak,, untuk yan yang g rn rna asih muda muda dic icin incang cang kecill-ke kec cil dan dihalu lus skanl kanlditumbu ditumbuk, k, sed sedangkan untuk buah maja ya yan ng sud s uda ah masak, dagin gingnya gnya diambil da dan dire rem mas-r emas samp ampa ai hancur mengg ggun unaka akan n sarun rung g tanga angan n. Se Settelah hancur kem kemudian udian
dimasukkan ke dalam wadah, ditambah air 1 liter untuk 1 buah ma ja dan diaduk sampai ter campur merata, kemudian ditutup r apat untuk difermentasikan selama 12 jam. Untuk rnengaplikasi pestisida nabati dari buah ma ja, sebelum disempr otkan pad a tanaman yang ter ser ang harna, larutan pestisida nabati disaring ter lebih dahulu dengan menggunakan sar ingan/kain yang halus. Penyempr otan sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara jam 6 sampai jam 7 dan sekitar jam 4 sore, larutan disemprotkan pada bagian daun, batang dan buah kakao yang telah ter ser ang hama pengger ek buah kakao (Cono pomorpha c ramer ella). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 30% ekstrak buah maja dapat mengur angi populasi C. c ramerell a, sehingga dapat menekan kerusakan buah kakao. Pestisida nabati dari buah ma ja mempunyai bau yang menyengat dan rasa yang pahit sehingga mampu mengusir hama pengger ek buah kakao (c. c ramerella ), selain itu akan mengganggu fungsi pencemaan dar i ser angga apabila termakan. Untuk hasil yang maksimal, pengendalian hama pengger ek buah kakao sebaiknya dilaksanakan secara terpadu, yaitu dengan memperhatikan dosis, waktu aplikasi, stadia dari serangga atau sebelum hama datang menyer ang tanaman, dan disertai dengan teknik budidaya an juran lainnya sehingga pengendalian yang dilakukan tidak menceman lingkungan dan ekonomis Penutup Tanaman maja sebarannya luas di Indonesia. Buah maja mengandung saponin dan tannin yang mempunyai manf aat dalam pengendalian hama tanaman kakao yang ramah lingkungan dan ekonomis. Buah maja juga berpotensi digunakan sebagai pengendali hama tanaman per kebunan lainnya seperti H elopelti s pada tanaman kakao dan H y pot henemus hampei pada tanaman kopi. Ke depan, pengembangan tanaman ini harus dilakukan dengan sistematis, sehingga keber adaan tanaman ma ja di Indonesia dapat rnengurangi penggunaan pestisida kimia pada tanaman perkebunan pada umumnya dan budidaya kakao khususnya Sumber : Warta Litbang Tanaman Industri, Vol. 19 No. 3, Deseember 2013.