PIPA BAWAH LAUT Dalam matakuliah pipa bawah laut, maka hal yang perlu kita pelajari adalah seperti jaringan perpipaan yang ada di lepas pantai, construction and installation, pipeline protection, pipe production and design, fluid flow and pipe, wall thickness, stabilitas pipa, serta prteksi
pada krsi! 1. Sejarah perpipaan perpipaan dan Jaringan Jaringan perpipaan perpipaan di Indonesia Indonesia
"ibua "ibuan n tahu tahun n yang yang lalu lalu jari jaring ngan an perp perpip ipaa aan n suda sudah h ada, ada, namun namun digun digunak akan an untu untuk k mengalirkan air dan irigasi! Hal ini digunakan leh masyarakat #ina! Pada tahun $%&' sumur minyak pertama kali dibangun di daerah Titus (ile dan jaringan perpipaan untuk minyak mulai ada pada tahun $')*! Pada peride $'*)+$'') penggunaan jaringan pipa untuk mentranser minyak dan air menjadi mdern! Dalam perhitungan industri di abad ini, untuk prses transer bila jangka pendek memang lebih murah bila menggunakan tanker, namun bila transer minyak dan gas ini dilakukan se-ara jangka panjang maka lebih menguntungkan bila menggunakan pipa! #adangan gas terbesar di Indnesia sendiri terdapat di .atuna dan /alimantan /a limantan Timur! Timur! #nth jalur perpipaan yang ada di Indnesia yaitu jaringan pipa trans java gas pipeline, jaringan ini menyalurkan minyak dari gresik menuju ke Pulau /angean! 0aringan pipa sendiri lama kelamaan kelamaan akan semakin sediki, sediki, hal ini dikarenakan dikarenakan gas dan minyak minyak yang ada di Indnesia lama kelamaan juga akan semakin habis! 2. Konstru Konstruksi ksi dan Instala Instalasi si Pipa
Pipelaying adalah pembentangan pipa, dalam pembentangan pipa ini terdapat metde+
metde yang akan dipakai, metde yang akan dipakai ini tergantung dari kriteria pipa yang akan dipasang! dipasang! 1eperti 1eperti pipe size, pipe alignment, water depth, sea bed, climate, soil condition, c ondition, wave and current, availability of vessel and equipment, marine traffic and fair-way condition, and fishing activities. Dalam metde instalasi pipa terdapat beberapa jenis metde yang digunakan, antara lain lay barge, reel barge, pipe towing and bottom pull. Dalam tiap metde tersebut pipa mengalami
beban yang berbeda selama prses instalasi! Beban+beban yang mungkin terjadi pada pipa yaitu beban tekanan hidrstatis, beban tarik, dan pembengkkan pada pipa! Analisa beban perlu
dilakukan saat prses instalasi pipa bawah laut tersebut, hal ini berguna agar pipa tidak mengalami gaya tarik yang melebihi kemampuan dari material pipa tersebut! Berikut penjelasan mengenai masing+masing metde instalasi pipa bawah laut 2 a. Lay arge !ethode Dalam metde ini dimuat dalam bo" hull lay vessel ataupun dalam semi-submersible, sewa barge ini dapat mengeluarkan biaya dari *)!))) U13 sampai 4&)!))) U13, tergantung ukuran pipa dan lebar barge! Terdapat 4 jenis lay barge method # 1. $-Lay !ethode 5etde instalasi pipa ini disebut metde 1+lay karena bentuk pipa yang keluar dari barge sampai dengan sea bed membentuk seperti huru 1! metde ini hanya dapat di lakukan dalam prses instalasi pipa pada kedalaman yang dangkal, yaitu sekitar 6)) meter! Dalam pengntrlan bending pipa bagian atas maka diperlukan stinger, serta memerlukan tensiner untuk mengntrl pipa bagian bawah! Pada metde 1+lay ini akan terjadi dua belkan pada pipa yang di instal belkan pada pipa tersebut ada yang disebut 7erbend dan sagbend! Tensiner yang ada ini akan menarik pipa yang akan dipasang dan memastikan pipa tidak melebihi tegangan ijinnya! 1elain itu barge juga dilengkapi alat pengatur tegangan pipa!
8ambar metde 1+lay 2. %-Lay !ethode Dalam metde ini prses instalasi pipa tegak lurus terhadap kapal, dalam pengelasannya
pula dilakukan saat pipa psisi 7erti-al kemudian pipa dilun-urkan ke dasar laut! 5etde ini tidak terdapat lengkung 7erbend seperti pada instalasi metde 1+lay, namun hanya terdapat sagbending! 1elain itu dalam pelun-uran pipa ke sea bed juga tidak perlu menggunakan stinger yang digunakan pada prses instalasi metde 1+lay! Pada metde ini digunakan truster yang
digunakan sebagai pengatur gerakan kapal! Pada prses instalasi pipa pada metde ini terdapat beberapa kesulitan, salah satunya yaitu saat melakukan pengelasan pipa se-ara 7erti-al, pengelasan ini juga hanya dilakukan melalui satu sisi saja sihingga prsesnya lebih lambat dari metde 1+lay! 5etde 0+lay ini --k bila digunakan dalam prses instalasi pipa di laut dalam! 5eskipun memiliki kelebihan dalam kedalaman perairan untuk prses instalasi pipanya, namun dalam tingkat prduktiitasnya metde ini memiliki waktu yang lama dan terbatasnya jumlah wrk statin!
8ambar metde 0+Lay b. "eel Barge Dalam metde ini prses pengelasan pipa berlangsung di darat dan kemudian pipa
digulung di darat juga, jadi dalam prses instalasinya tinggal pelun-uran9pemasangan pipa di laut! :leh sebab itu pipa yang dapat di instal melalui metde ini adalah pipa yang memiliki ukuran ke-il dan pada barge terdapat pipe reel yang berguna untuk menggulung pipa tersebut! Dalam prses instalasi pipa melalui pipe reel ini bisa disebut 1+lay bila prses penurunan pipa se-ara hri;ntal, namun bila prses instalasi pipa se-ara tegak lurus maka di akan berbentuk 0+ lay! 5etde ini lebih murah bila dibandingkan metde yang lain bila dilihat dari sisi waktu instalasi, namun dalam prses instalasinya terbatas pada ukuran pipa yang ke-il! Dalam perlindungan pipanya juga tidak bleh menggunakan -n-rete dan beberapa perlindungan yang kaku, hal ini ditakutkan karena perlindungan dapat retak dan merusak pipa! 0adi perlindungan yang digunakan pada pipa bila menggunakan metde ini adalah dengan ep
8ambar 5etde "eel Lay c. Pipe &owing 5etde ini dilakukan dengan menarik pipa yang sudah dipersiapkan di darat dan
kemudian ditarik leh tug bat untuk prses instalasinya! Terdapat empat jenis tw berdasarkan metde ini, antara lain ada surface tow dimana dalam prses instalasinya pipa dipasangi bouy agar pipa bias di pantau dipermukaan, yang kedua ada below tow yang menggunakan spar buy dan buy sehingga pipa sedikit tenggelam, yang ketiga ada 'ff-ottom &ow yaitu ada buy dan -hain sebagai stabilitas, dan yang ke empat adalah ottom &ow yang di gunakan dalam instalasi pada seabed pasir atau lumpur! Pada prses diatas bila prses instalasi belum selesai dan ingin dilanjut pada minggu ataupun bulan selanjutnya maka pada bagian ujung pipa diberi marker bouy sebagai penanda di ujung pipa yang akan dilanjutkan prsesnya! Pada towing lay prses
abrikasi pipa dilakukan di
darat
pemasangan
penge-atannya!
ande
dan
termasuk
Pada ujung pipa saat ditarik
diberi pulling head
yang
bagaian yang ditarik
berungsi
sebagai
dan juga untuk menutupi
lubang
agar tidak kemasukan leh
air!
eekti bila digunakan bila
instalasi pipa ke site
tidak terlalu jauh dari daerah
pantai
--k
untuk PIP!
bila
diaplikasikan
pada
pipa
Prses
ini
dan
juga
8ambar 5etde Pipe Twing d. Bttm Pull 5etde ini digunakan pada daerah yang dekat dengan pantai ataupun pada perptngan
dengan jalur sungai, a-tr yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metde ini adalah luas area di daerah pantai, akses menuju tempat instalasi, kapasitas win-h, wave, current and direction, trenching, environmental impacts, dan pipelay initiaton. 3. Typical Pipelay Vessel Pada pemasang pipa bawah laut , barge yang digunakan untuk mengistal pipa merupakan
hal yang penting, dikarenakan dalam prses instalasi pipa digunakan berbagai metde yang pas sehingga hal itulah yang mempengaruhi jenis barge yang akan digunakan! 0enis barge yang sering digunakan dalam prses instalasi pipa bawah laut dapat dijelaskan seperti berikut 2 a. Pipelay $hip dan Pipelay arge Pipelay ship(barge ini memiliki ungsi yang sama dengan pipelay semisubmersible yaitu untuk prses instalasi pipa dalam metde 1+lay dan 0+lay! .amun perbedaan yang ada dengan pipelay semisubmersible adalah kapal ini hanya memiliki satu lambung sehingga stabilitas kapal
ini tidaklah setinggi stabilitas pada semisubmersible. 1elain itu prses instalasi hanya dapat dilakukan bila kndisi -ua-a tenang! Bila disbanding pipelay semisubmersible biaya pengperasian pada barge ini lebih murah dan lebih mudah karena menggunakan prpeller sebagai pengatus psisinya!
8ambar Pipelay $hip b. Pipelay )eel $hip Pada kapal ini terdapat pipe reel yang digunakan untuk menggulung pipa yang
berdiameter ke-il sekitar $=>! Pipa tersebut digulung di darat dan saat di laut tinggal prses penginstalannya saja, dalam prses penggulungan ini pipa mengalami dermasi plastis! /euntungan yang didapat bila menggunakan metde ini adalah prses instalasi yang -ukup -epat dan prses pengaturan psisi kapal sudah menggunakan prpeller!
8ambar Pipelay )eel $hip c. &ow or Pull *essels Dalam metde ini pipa telah dibuat didarat dan setelah selesai maka pipa akan ditarik ke
laut! Biasanya pipa yang ditarik tidak terlalu panjang, kira+kira panjangnya kurang dari ? km! Daya apung dari pipa dikntrl menggunakan buy saat pipa ditarik menuju site. /euntungan menggunakan metde ini adalah prses instalasi pipa menjadi lebih -epat karena pipa telah di buat didarat dan biaya untuk peralatan yang dikeluarkan juga tidak banyak!
8ambar Tw (essel 4. Perlindungan Pipa Bawah Laut Dikarenakan siat krsi dari air laut maka diperlukan prses perlindungan yang
dilakukan pada pipa bawah laut, selain siat krsi air laut juga terdapat a-tr yang lain seperti jangkar yang mungkin tersangkut pada jaringan pipa, kegiatan perikanan leh nelayan, jarak antar pipa yang tidak sesuai, dan juga s-uring pada sea bed! Untuk menghindari hal tersebut maka kita sebagai engineer perlu menghindari kemungkinan terjadinya hal+hal tersebut, untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan prses prteksi pada pipa bawah laut berupa! a. +ncrease wall ( concrete thickness Hal ini dilakukan dengan melapisi pipeline dengan -ampuran betn, ungsinya adalah sebagai pemberat pipa didasar laut agar pipa memiliki stabilitas yang lebih baik dan tidak terseret leh arus laut! 1elain itu juga membuat pipa tahan terhadap ptensi kejatuhan barang+barang yang berat ataupun pukat kapal ikan!
b. oncrete armor cover @aitu dengan melapisi pipeline dengan lapisan betn seperti wrap, agar pipeline tidak
mengalam kerusakan bila kejatuhan jangkar kapal ataupun benda berat lainnya, selain itu juga untuk mengurangi prses krsi yang disebabkan air laut! c. ngineering ackfill Perlindungan pipeline ini dengan menggunakan matrasses transport yang terbuat dari betn yang kemudian diturunkan dan diletakkan diatas pipeline! Hal ini berungsi untuk mengurangi gaya siklik yang diterima leh pipeline yang disebabkan leh gelmbang dan melindungi pipeline dari jangkar yang akan mengenai pipa tersebut! Penutupan pipa in dilakukan dengan menjatuhkan matrass betn melalui barge!
8ambar 5atrasses transprt d. &renching Dalam prses perlindungan pipa dengan metde ini yaitu menggunakan parit, sehingga
pipa menjadi terkubur dalam parit tersebut! Parit ini dibuat setelah pipa di instal ataupun sebelum prses pemasangan pipa di dasar laut! Prses ini tdak dapat dilakukan bila tanah dalam sea bed memiliki struktur berupa batuan gre7el dan bulders! Peralatan yang digunakan dalam prses tren-hing ini adalah plough, mechanical trenches, grab dredger dan lain sebagainya!
8ambar &renching pada pipa 'ffshore 5. Aspek Perancangan Pipa Bawah Laut
Flowline Satellite
trunkline ex ortline CPU
Wellhead Satellite
Dalam menentukan peran-angan pipa bawah laut perlu diperkirakan aspek+aspek berupa yang ada di bawah ini! a. lowline or +njection line - !ultiphase - $mall length / 01 km2 - $mall '3 / 04562 - 7igh Prssure /899-:99 bar 2 b. &runkline - !ultiphase - !edium length - !edium '3 /89-8:6 for gas 2 - !edium Pressure / 499-899 bar 2 c. "port Line - !onophase - Long length - '3 / oil 0 8:6 2 d! 8rade eg! +=&C - Internal Pressure - 1tress during laying - Temperature e! :utside Diameter eg! 64>C - lw rate - Laying methd - abri-atin range ! Wall thi-kness eg! ),*&>C - Internal Pressure - E
tinggi dengan tekanan air, disitu diberi instrument untuk men-atat hasil analisa! 1elain itu terdapat istilah 1ura-e tie+in yaitu prses penyambungan di atas kapal ditengah laut! 6. Code dan Standar untuk Piping Dalam regulasinya terdapat perbedaan antara -de, standart dan re-mmended pra-ti-e! ode memiliki psisi yang lebih tinggi dari yang lainnya, dan merupakan aturan sistematis yang
standart untuk desain, material, abrikasi, instalasi dan inspeksi! 1edangkan standart adalah dkumen yang dikumpulkan dari grup yang pressinal dan sudah diper-aya! 1edangkan re-mmended pra-ti-e memiliki psisi yang sama dengan standart, namun bleh tidak digunakan! Dalam perpipaan -de dan standart yang digunakan adalah sebagai berikut a. !etallic Pipe - ;P+ 1L - ;P+ 1L
- ;P+ 1L3 - ;P+ '$* b. odes Piping - ;<$+ =4 untuk piping - Powel piping =4.4 - uel >as Piping =.4.8 - Process Piping =.4.= -! odes dan standart yang umum digunakan - ;<$+(;$! '3 A15E B 6$!% ?>as transmission and 3istribution Pipeline6 A15E B 6$!? F Liquid-petroleum transportation Piping system6 A15E B 6$!%!& F !anaging $ystem +ntegrity of Pipeline6 - D.( D.( $'%$ D.( :1+$)$ D.( "P+$)& - API API &L 2 Pipa lnjran API =D 2 Pipeline (el7e API "P $$$$ 2 Design, -nstru-tin and peratin
TU8A1 "E1U5E PE"E.#A.AA. DA. PE"A.#A.8A. PIPA BAWAH LAUT
Disusun leh 2 eris Bagas Prajatmik
)?6$$??))))$$)
DPA!"#$ "K$IK KLA%"A$ &AK%L"AS "K$'L'(I KLA%"A$ I$S"I"%" "K$'L'(I SP%L%) $'P#B! 2*1+