PRE ANALITIK PEMERIKSAAN HEMOSTASIS Bagian Patologi Klinik/Instalasi Patologi Klinik FK UGM/RSUP Dr Dr.. Sardjito Ypgyakarta
Coagulation factors Vessel walls wall s
.. ..
Fibrinolytic system
.. .. inhibitors platelets
Pemeriksaan hemostasis • • • • • • • • • • • •
Pem. clotting time (CT) /masa jendal Pem. bleeding time (BT)/masa perdarahan Pem. jumlah trombosit Pem.APTT (Activated Partial Thromboplastin Time) Pem. PT (Prothrombin Time) Pem. TT (Thrombin Time) APTT substitusi Skrining inhibitor Pem. F. VIII dan IX Agregasi trombosit Antibodi anti-trombosit D-dimer
Pre - analitik • • • • • • • • •
• •
Nama penderita Umur Jenis kelamin Alamat dan no. tilp No MR Ruang Tanggal dan jam sampling Dokter yang meminta Jenis pemeriksaan yang diminta Jenis bahan yang diperiksa Kondisi bahan
Kondisi bahan
Pengiriman sesuai ? (cara & penampung) Penampung: bersih, sekali pakai (?), tanpa goresan, tabung plastik Label akurat dan lengkap ? Hemolisis ? (dilaporkan) Darah beku ? (dilaporkan) Volume darah yang dibutuhkan ? Lama dan cara pengiriman?
Pengambilan dan penampungan darah •
Darah segar
•
Vena mediana cubiti
•
•
Tidak diperbolehkan pengambilan darah melalui selang infus Sedapat mungkin pengambilan darah satu kali tanpa diulang-ulang, hindari penusukan beberapa kali pada tempat yang sama & pengisapan darah diulang-ulang (memacu agregasi trombosit & sistim koagulasi)
•
•
•
•
•
•
Jarum utk. pengambilan drh. or.dewasa min. ukuran 21, sedang utk. Bayi ukuran 22 atau 23 Pengambilan drh. dpt.memakai semprit atau vacuette atau vacutainer Bendungan hrs.dipasang segera sebelum pengambilan darah Jika pengambilan darah tidak langsung berhasil, maka darah yang didapat tidak boleh dipakai Perbandingan darah : antikoagulansia harus sesuai (9 bagian darah :1 bagian sitrat) Antikoagulansia menggunakan Natrium sitrat (3,2% lebih baik dp 3,8%)
•
•
•
Waktu memindahkan darah dari semprit ke penampung, jarum harus dilepas Penampung tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menginduksi aktivasi kontak seperti gelas Sebaiknya dipakai penampung plastik atau gelas berlapis silikon
•
•
• •
Tidak boleh ditunda (setelah pengambilan darah harus segera dikirim ke laboratorium, tidak boleh dibiarkan lama di bangsal) Paling lama dlm 2 jam setelah pengambilan darah harus sudah dipisahkan Yang penting harus segera dibuat plasma Kondisi terpaksa: plasma sitrat simpan di -20°C (2 mgg), -70°C (6 bln)
•
•
•
•
Darah harus segera dimasukkan ke penampung yang berisi antikoagulan dengan membolak-balik sebanyak 5 kali Jangan mengocok kuat-kuat supaya eritrosit tidak lisis dan proses koagulasi tidak teraktivasi Untuk kebanyakan bahan yang dipakai dalam tes koagulasi adalah platelet poor plasma (PPP) Sentrifugasi : Kecepatan minimum 1700 g min. 10 menit, sebaiknya dengan refrigerated centrifuge
Perhatikan hal-hal berikut! •
•
•
•
•
•
Biarkan dulu semua komponen reagen pada suhu kamar minimal 30 menit sebelum digunakan Reagen yang dilarutkan akan siap dipakai setelah 30 menit Homogenkan reagen dengan menggoyang pelan-pelan sebelum dihangatkan atau dipakai Hangatkan reagen secukupnya dan sisanya simpan pada suhu 2-8 C. Pada suhu 37°C reagen stabil hanya beberapa jam Pelarutan dengan air, gunakan aquabides
Penyimpanan reagen dan sampel •
Perhatikan masa kadaluarsa reagen setelah dilarutkan Contoh: Simplastin Excel/Excel S 4 hari pada 2-8°C Platelin LS 30 hari pada 2-8°C Fibriquik 3 hari pada 2-8°C Verify 1 24 jam pada 2-8°C
•
•
•
Sampel dapat disimpan dalam keadaan beku Penyimpanan pada suhu -70°C lebih baik Penyimpanan pada suhu -35°C cukup baik
•
•
•
•
Untuk pemeriksaan antikoagulan lupus, sampel yang dibekukan harus disentrifus 2 kali Sampel untuk coagulation factor assay/pem. faktor koagulasi harus disimpan pada suhu 4°C sebelum dikerjakan Proses thawing/beku cair yang berulangkali sebaiknya dihindari Sampel lipemik & ikterik dpt mengganggu pem PT & APTT terutama dg memakai metode optikal
•
•
•
•
Jika refrigerated centrifuge tidak ada,bisa pakai yang biasa dan plasma segera dipisahkan dan disimpan pada suhu 4°C Pada suhu kamar >25°C, faktor koagulasi yang labil akan cepat rusak Usahakan sampel diperiksa secepatnya, tidak boleh lebih dari 4 jam Kuvet digunakan sekali pakai
Antikoagulan pada pemeriksaan koagulasi •
•
•
•
Natrium sitrat Larutan antikoagulan dapat disimpan pada suhu 4°C sampai 3 bulan Jika ada kontaminasi harus dibuang Jika hmt sangat rendah atau tinggi sekali, volume antikoagulan harus disesuaikan
Volume antikoagulan yang diperlukan untuk memperoleh 5 ml darah sitrat: Hematokrit
Vol.antikoag.
Volume darah
0,5 ml
4,5 ml
20%
0,7 ml
4,3 ml
60%
0,4 ml
4,6 ml
70%
0,25 ml
4,75 ml
80%
0,2 ml
4,8 ml
25
–
55%
Volume darah yang dibutuhkan =
60 100 - Hmt
x 4,5
Trombosit •
Trombosit : mudah beradhesi dan beragregasi
•
Mudah melekat pada kaca
•
Mudah melekat pada kotoran
Akibat kesalahan pre-analitik: pengambilan darah kurang baik (tdk sekali tusuk/hisap) keterlambatan pengiriman & pengerjaan (didiamkan terlalu lama) drh : antikoagulan kurang sesuai
•
•
•
•
Dianjurkan setiap tdp jumlah trombosit < 100 rb/mmk, cek apusan: –
–
–
–
–
Amati penyebaran trombosit Amati adanya agregat trombosit Amati di daerah ekor, kd trombosit mengelompok di daerah ini Amati adanya satelitosis Jika tdp agregat trombosit, tulis: •
•
‘terdapat agregat tormbosit’ atau ‘penyebaran tidak merata, trombosit berkelompok’ Disarankan ulang sampling
Pre analitik PT & APTT PT & APTT memanjang (positif palsu): terlalu banyak sitrat : darah kurang/perbandingan drh: sitrat tdk adekuat kontaminasi Ca >> Ca yang diikat hematokrit tinggi pengambilan darah tdk adekuat (penusukan/ penghisapan darah beb kali) pengiriman terlambat preparasi plasma terlambat pemeriksaan terlambat penampung drh kotor, jamur, tergores lebih baik pakai tabung plastik a bersilikon ttp silikon: kd lepas •
faktor koagulasi +
•
•
• •
Trombosit +
•
•
tidak ada kalsium Plasma sitrat
• • • • •
PT & APTT memendek (negatif palsu): sitrat terlalu sedikit / (perbandingan drh : sitrat tdk adekuat) •