Terapi Aktivitas Kelompok KognitifFull description
Deskripsi lengkap
TAK kognitifFull description
takDeskripsi lengkap
TAK kognitifDeskripsi lengkap
Format panduan terapi akvitas kelompok pada lansiaFull description
Deskripsi lengkap
TAK PENYALURAN ENERGIFull description
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
TAK SENAM REUMATIKFull description
terapi kelompokDeskripsi lengkap
Keperawatan Universitas MalahayatiDeskripsi lengkap
Full description
proposal TAKFull description
Deskripsi lengkap
Full description
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK “RELAKSASI PROGRESIF”
PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR DI UPT PSLU BLITAR
OLEH KELOMPOK 7 Edi Prasetyo Prasetyo
1101100040
Ennis Wahyu K.
1101100038
Dewinta Cahyanti
1101100068
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MALANG JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN MALANG SEPTEMBER 2013
PRE PLANNING TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK “RELAKSASI PROGRESIF”
PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN ISTIRAHAT TIDUR
Materi
: Terapi Modalitas
Sub Materi
: Relaksasi Progresif
Waktu
: 30 menit
Tujuan Umum : Untuk mengurangi berbagai keluhan yang berhubungan dengan stress, seperti kecemasan, asma, nyeri lambung, hipertensi, dan insomnia. Tujuan Khusus: untuk mengatasi gangguan pola istirahat tidur pada lansia. Metode
I.
: demonstrasi
PENDAHULUAN
Penuaan adalah suatu proses akumulasi dari kerusakan sel somatik yang diawali oleh adanya disfungsi sel hingga terjadi disfungsi organ dan pada akhirnya akan meningkatkan risiko kematian bagi seseorang. Apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, proses penuaan merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya kemunduran sejalan dengan waktu. Pada hakikatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaiyu : masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara biologis maupun psikologis. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran baik fisik maupun psikis. Tetapi lansia cenderung hanya memiliki satu periode tidur nyenyak setiap malam biasanya dalam 3 atau 4 jam pertama dan setelah itu mereka dapat bangun lebih mudah. Peningkatan masalah tidur dapat terjadi seiring bertambahnya usia. Beberapa masalah tidur, terutama insomnia juga lebih umum seiring bertambahnya usia. Lansia juga lebih mungkin menderita
masalah kesehatan kronis yang dapat mengganggu tidur. Akibatnya banyak orang tua mengikuti pola tidur yang buruk. Hal tersebut dapat diperparah oleh pengurangan secara bertahap produksi hormon seperti melatonin dan hormon pertumbuhan yang membantu untuk menjaga ritme tubuh sehari-hari. Lansia yang sudah tidak memiliki rutinitas, mungkin tergoda untuk tidur di sore hari sehingga akan sulit tidur di malam hari. Berdasarkan dari latar belakang tersebut, kelompok tertarik untuk mengajarkan dan mendemonstrasikan teknik relaksasi progresif untuk membantu mengatasi gangguan pola tidur.
II.
KEGIATAN TAK
NO Waktu
KEGIATAN TAK
1.
Pembukaan :
5 menit
Mengucapkan salam Menjelaskan nama dan akademi Menjelaskan tujuan pendidikan
KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam Mendengarkan Mendengarkan
kesehatan Menyebutkan materi yang diberikan. Menanyakan kesiapan peserta 2.
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya 3.
10 menit
Evaluasi: Menjawab
Menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai relaksasi progresif
Menjelaskan Memperhatikan
Menanyakan apakah CI untuk memberikan tambahan, masukan dan saran pada penyuluhan kesehatan yang sudah dilakukan. 4.
5 menit
Penutup : Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi yang telah
Mendengarkan Menjawab salam
dibahas Memberikan salam penutup
III.
MATERI: terlampir
IV.
PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS 1. Protokol / Pembawa acara Uraian tugas : a. Membuka acara TAK, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta. b. Mengatur proses dan lamanya TAK. c. Menutup acara TAK. 2. Instruktur Uraian tugas : a. Memperagakan langkah-langkah teknik relaksasi progresif b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses TAK. c. Memotivasi peserta untuk bertanya.
3. Fasilitator Uraian tugas : a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi TAK. c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas. d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta. 4. Observer Uraian tugas : a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses TAK. b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta. c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses TAK. V.