Tahap preparasi restorasi rigid inlay onlayFull description
Dentistry
Full description
Full description
Onlay& InlayFull description
restorasi
preparasi terowonganFull description
Deskripsi lengkap
fikl
preparasi sampel
pbgDeskripsi lengkap
bedah
makalah
Batubara
hhhFull description
Deskripsi lengkap
Preparasi Sampel PKDeskripsi lengkap
preparasi sampel
hoidhsvnswehw
Opereative dentistry
Preparasi Onlay Bentuk outline oklusal
-
Sebelumnya gigi diisolasi terlebih dahulu menggunakan rubber dam intuk dam intuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik.
-
Preparasi awal enggunakan bur no. 271 secara pararel terhadap sumbu panjang gigi
-
Preparasi diperlebar dengan kedalaman yang sama sebesar 2mm.
-
Mengurangi cups untuk mendapatkan bentuk
convenience. convenience. Untuk
mendapatkan akses dan penglihatan yang baik pada tahap preparasi gigi. -
Perawatan dilakukan untuk menghindari cups dan memperluas preparasi adekuat.
-
Oklusal divergen tergantung pada kedalaman oklusoservikal dari preparasi dan bentuk retensi gigi yang dipreparasi.
-
Dinding oklusal di bentuk taper uniform 3-5 o.
Gambar Preparasi akhir cups dilakukan setelah membentuk groove untuk mendapatkan preparasi yang yang akurat dan uniform uniform
Gambar pengurangan cups dilakukan sesuai dengan bentuk anatomis gigi
Preparasi box proksimal
- Menggunakan bur yang sama untuk memperluas preparasi pada mesial dan distal untuk membuka batas dentinoenamel. - Isolasi enamel proksimal dengan membuat parit pada daerah proksimal. - Preparasi box pada onlay sama dengan preparasi box pada inlay.
Gambar Box proksimal diperluas hingga daerah kontak
i
-
Pengurangan cups Pengurangan cups dilakukan dengan menggunakan bur karbid nomor 271. Pengurangan cups harus di awali dengan pembuatan groove pada lereng cups sedalam 1,5 mm pada cups non fungsional dan 2mm pada cups fungsional. Groove membantu pemotongan yang akurat dan uniform.
-
Retensi dan Resistensi Untuk meningkatkan retensi dan resistensi, groove di buat pada dinding proksimal dari box. Groove di buat pada facioaxial dan linguoaxial line angle dan di buat pada dentin sehingga menambah retensi. Arah penempatan groove harus paralel dengan arah pemasangan dari pola lilin.
Gambar Preparasi onlay dengan retention groove pada facioaxial dan lingoaxial line angle
Persiapkan reverse bevel atau counter bevel pada permukaan facial atau lingual dari cups facial atau lingual yang telah dikurangi secara berurutan. Untuk ini, biasanya flame shaped diamond bur biasanya digunakan. Bevel pada permukaan facial dan lingual dibuat dengan memegang bur dengan kemiringan 30 derajat
i
terhadap permukaan gigi. Counter bevel harus cukup luas sehingga cavosurface margin di perpanjang setidaknya 1mm melewati kontak oklusal dengan gigi lawan. Pembuatan bevel tidak dilakukan pada cups facial gigi P1 dan M1 maksila karena estetik merupakan pertimbangan utama ppada daerah tersebut. Retraction cord di aplikasikan pada gingiva sebelum dilakukan pembuatan bevel dan flare. Pembuatan bevel dan flare pada dinding gingival. Preparasi onlay yang baik harus memiliki bentuk boxs proksimal untuk retensi dan dinding pulpa dan gingival yang rata untuk resistensi terhadap gaya pelepasan.
Persiapan akhir
Bersihkan kavitas yang sudah dipreparasi dengan semprotan udara / air atau dengan cotton roll dan memeriksanya untuk mengetahu adanya debris dan mengoreksi semua sudut cavosurface dan margin.
Gambar Preparasi onlay selesai menunjukkan sudut oklusal membulat, sudut yang tepat, dinding tapper dan halus.
i
Adanya karies yang kecil dapat dihilangkan dengan menggunakan excavator atau dengan bur bulat kecepatan rendah. Apabila sudah mendekati pulpa maka aplikasikan 1 mm lapisan tebal kalsium hidroksida sebelum menerapkan base yang cocok. Akhiran onlay menggunakan bevel flare. Bevel dibentuk 30 derajat antara permukaan preparasi dengan permukaan eksternal enamel melebihi counterbevel .