PRINSIP-PRI NSIP ETIKA KEPERAW PRINSIP-PRINSIP KEPERAWA ATAN OTONOMI, OTONOMI , BENEFICIENCE,JUSTICE,NON MALEFICIENCE, MORAL RIGHT, NILAI DAN NORMA MASYARAKAT 21.19 | 21.19 |
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktek keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional diberikan berdasarkan ilmu pengetahuan, menggunakan metodologi keperawatan dan dilandasi kode etik keperawatan. Kode keperawatan. Kode etik keperawatan keperawatan mengatur hubungan antara perawat dan pasien, perawat terhadap petugas, perawat terhadap sesama anggota tim kesehatan, perawat terhadap profesi dan perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air. Pada hakikatnya keperawatan sebagai profesi senantiasa mangabdi kepada kemanusiaan, mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, bentuk pelayanannya bersifat humanistik, menggunakan pendekatan secara holistik, dilaksanakan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan serta menggunakan kode etik sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan. engan memahami konsep etik, setiap perawat akan memperoleh arahan dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang merupakan tanggung !awab moralnya dan tidak akan membuat keputusan secara sembarangan.
"orma#norma dalam etika kesehatan dibentuk oleh kelompok profesi tenaga kesehatan itu sendiri, yang bila dihimpun $dikodifikasikan% sering disebut sebagai kode etik. Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan komprehensif dar i profesi yang memberikan tuntunan bagi anggotanya dalam melaksanakan praktek keperawatan, baik yang berhubungan dengan pasien, masyarakat, teman se!awat dan diri sendiri. engan kata lain pengertian kode etik perawat yaitu suatu pernyataan / keyakinan publik yang mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tu!uan keperawatan, yang bertu!uan untuk memberikan alasan terhadap keputusan#keputusan etika. Kode etik diorganisasikan dalam an
nilai moral yang merupak
pusat bagi praktik keperawatan yang etika, semuanya
bermuara dalam hubungan profesional perawat dengan klien dan menun!ukan apa yang diperdulikan perawat dalam hubungan tersebut. "ilai#nilai moral tersebut adalah& Prinsip Penghargaan (respek ) terhadap orang, dari prinsip penghargaan timbul prinsip otonomi yang berkenaan dengan hak orang.untuk memilih bagi diri mereka sendiri, apa yang menurut pemikiran mereka adalah yang terbaik bagi dirinya, selan!utnya kemurahan hati (Benefiecence) merupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan/bahaya orang lain. Prinsip Veracity merupakan suatu kewa!iban untuk mengatakan yang sebenarnya atau untuk tidak membohongi orang lain. Prinsipconfidentiality (kerahasiaan), berarti perawat
menghargai semua informasi tentang klien merupakan hak istimewa pasien dan tidak untuk disebarkan secara tidak tepat. Fidelity / kesetiaan, berarti perawat berkewa!iban untuk setia dengan kesepakatan dan tanggung !awab yang telah dibuat, meliputi menepati !an!i, menyimpan rahasia serta '(arring'. Prinsip Justice (keadilan), merupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil untuk semua indi)idu. *emua nilai#nilai moral tersebut selalu dan harus di!alankan pada setiap pelaksanaan praktek keperawatan dan selama berinteraksi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain. Kondisi inilah yang sering kali menimbulkan konflik dilema etik. +aka penyelesaian dari dilema etik tersebut harus dengan cara yang bi!ak dan saling memuaskan baik pemberi asuhan keperawatan $perawat%, Pasien dan profesi lain $teman se!awat%. B. Tujuan u!uan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas konsep dasar keperawatan dan untuk lebih !auh memahami tentang prinsip#prinsip etika dalam keperawatan.
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengertian -tika merupakan kata yang berasal dari unani, yaitu Ethos, yang menurut raskar dan a)id $190% berarti kebiasaan atau model prilaku, atau standar yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk sesuatu tindakan, dapat diartikan segala sesuatu yang berhubungan dengan pertimbangan pembuatan keputusan, benar atau tidaknya suatu perbuatan. alam Oford !d"anced #earner$s %ictionary of &urret English , * ornby mengartikan etika sebagai sistem dari prinsip# prinsip moral atau aturan#aturan prilaku. +enurut definisi 3" $1994%, etika berfokus pada yang seharusnya baik salah atau benar, atau hal baik atau buruk. *edangkan menurut 3owson, $1992%.etik adalah segala sesuatu yang berhubungan/alasan tentang isu moral. +oral adalah suatu kegiatan/prilaku yang mengarahkan manusia untuk memilih tindakan baik dan buruk, dapat dikatakan etik merupakan kesadaran yang sistematis terhadap prilaku yang dapat dipertanggung !awabkan (%egraf, ')* -tika merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan dengan keputusan moral menyangkut manusia (+pike lee, ')* +enurut 5ebster6s -.he discipline dealing ith hat is good and 0ad and ith moral duty and o0ligation, ethics offers conceptual tools to e"aluate and guide moral decision making1 7eberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan pengetahuan moral dan susila, falsafah hidup,
kekuatan moral, sistem nilai, kesepakatan, serta himpunan hal# hal yang diwa!ibkan, larangan untuk suatu kelompok/masyarakat dan bukan merupakan hukum atau undang#undang. an hal ini menegaskan bahwa moral merupakan bagian dari etik, dan etika merupakan ilmu tentang moral sedangkan moral satu kesatuan nilai yang dipakai manusia sebagai dasar prilakunnya. +aka etika keperawatan (nursing ethics)merupakan bentuk ekspresi bagaimana perawat seharusnya mengatur diri sendiri, dan etika keperawatan diatur dalam kode etik keperawatan. B. Kode Etik Keera!atan Kode etik profesi merupakan pernyataan yang komprehensif dari bentuk tugas dan pelayanan dari profesi yang memberi tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan praktek dibidang profesinya, baik yang berhubungan dengan pasien, keluarga, masyarakat dan teman se!awat, profesi dan diri sendiri. *edangkan Kode etik keperawatan merupakan daftar prilaku atau bentuk pedoman/panduan etik prilaku profesi keperawatan secara professional (!iken, 2334%. dengan tu!uan utama adanya kode etik keperawatan adalah memberikan perlindungan bagi pelaku dan penerima praktek keperawatan. Kode etik profesi disusun dan disahkan oleh organisasi profesinya sendiri yang akan membina anggota profesinya baik secara nasional maupun internasional. (5e6eki, 2337). Konsep etik yang merupakan panduan profesi merupakan tanggung !awab dari anggota untuk melaksanakannya. Profesi keperawatan sebagai salah satu profesi yang professional dan
mempunyai nilai#nilai/prinsip moral dalam melakukan prakteknya maka kode etik sangatlah diperlukan. Perawat sebagai anggota profesi keperawatan hendaknya dapat men!alankan kode etik keperawatan yang telah dibuat dengan sebaik#baiknya dengan tetap memegang teguh dan selalu dilandasi oleh nilai#nilai moral profesionalnya.(8isparsih, 2337)* -tika keperawatan memberikan keputusan tentang tindakan yang diharapkan benar#benar tepat atau bermoral. -tika keperawatan sebagai pedoman menumbuhkan tanggung !awab atau kewa!iban bagi anggotanya tentang hak#hak yang diharapkan oleh orang lain. nggota profesi mempunyai pengetahuan atau ketrampilan khusus yang dipergunakan untuk membuat keputusan yang mempengaruhi orang lain. (+amporno, 2337)* -tika profesi keperawatan merupakan practice discipline dan sebagai implimentasinya diwu!udkan dalam asuhan praktek keperawatan. Perawat harus membiasakan diri untuk sepenuhnya menerapkan kode etik yang ada sebagai gambaran tanggung !awabnya dalam praktik keperawatan. (Prihar6o, '7)* ". Tujuan dan #ung$i Kode etik keera!atan *ecara umum menurut Ko8ier $1992%. dikatakan bahwa tu!uan kode etik profesi keperawatan adalah meningkatkan praktek keperawatan dengan moral dan kualitas dan menggambarkan tanggung !awab, akontabilitas serta mempersiapkan petun!uk bagi anggotannya. -tika profesi
keperawatan merupakan alat untuk mengukur prilaku moral dalam keperawatan. alam menyusun alat pengukur ini keputusan diambil berdasarkan kode etik sebagai standar yang mengukur dan menge)aluasi perilaku moral perawat (+uhaemi, 2332)* danya penggunaan kode etik keperawatan, organisasi profesi keperawatan dapat meletakkan kerangka berfikir perawat untuk mengambil keputusan dan bertanggung !awab kepada masyarakat anggota tim kesehatan lain dan kepada profesi. u!uan pokok rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik keperawatan, merupakan standar etika perawat, yaitu& a. +en!elaskan dan menerapkan tanggung !awab kepada pasien, lembaga dan masyarakat b. +embantu tenaga/perawat dalam menentukan apa yang harus diperbuat dalam menghadapi dilema etik dalam praktek keperawatan. c. +emberikan kesempatan profesi keperawatan men!aga reputasi atau nama dan fungsi profesi keperawatan. d. +encerminkan/membayangkan pengharapan moral dari komunitas. e. +erupakan dasar untuk men!aga prilaku dan integrasi. *esuai tu!uan tersebut diatas, perawat diberi kesempatan untuk dapat mengembangkan etika profesi secara terus menerus agar dapat menampung keinginan dan masalah baru dan mampu menurunkan etika profesi keperawatan kepada perawat#perawat muda. isamping maksud tersebut, penting dalam meletakkan landasan filsafat keperawatan agar setiap perawat dapat memahami dan menyenangi profesinya.
+enurut !merican Ethics &ommission Bureau on .eaching, tu!uan etika profesi keperawatan adalah, mampu& a. +engenal dan mengidentifikasi unsure moral dalam praktik keperawatan b. +embentuk strategi/cara dan menganalisa masalah moral yang ter!adi dalam praktik keperawatan c. +enghubungkan prinsip moral/pela!aran yang baik dan dapat dipertanggung !awabkan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan kepada uhan ang +aha -sa. 7eberapa tu!uan dan fungsi kode etik keperawatan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi kode etik keperawatan, adalah& 1% +emberikan panduan pembuatan keputusan tentang masalah etik keperawatan. 2% apat menghubungkan dengan nilai yang dapat diterapkan dan dipertimbangkan % +erupakan cara menge)aluasi diri profesi perawat :% +en!adi landasan untuk menginisiasi umpan balik se!awat ;% +enginformasikan kepada calon perawat tentang nilai dan standar profesi keperawatan 4% +enginformasikan kepada profesi lain dan masyarakat tentang nilai moral. *edangkan kode etik keperawatan di
merupakan bentuk kode etik yang telah me!adi panduan dari semua perawat
>%. suhan keperawatan merupakan bentuk dari praktek keperawatan, dimana asuhan keperawatan merupakan proses atau rangkaian kegiatan praktek keperawatan yang diberikan pada pasein dengan menggunakan proses keperawatan berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etika dan etiket keperawatan (9o:ier, ''%. suhan keperawatan ditu!ukan untuk memandirikan pasien, $?rem, 19;4,lih, nn +ariner, 2>>%. Keperawatan merupakan 7entuk asuhan keperawatan kepada indi)idu, keluarga dan masyarakat berdasarkan ilmu dan seni dan menpunyai hubungan perawat dan pasien sebagai hubungan professional (9o:ier, ''). ubungan professional yang dimaksud adalah hubungan terapeutik antara perawat pasien yang dilandasi oleh rasa percaya, empati, cinta,
otonomi, dan didahulu adanya kontrak yang !elas dengan tu!uan membantu pasien dalam proses penyembuhan dari sakit (9o:ier,'')* a.
Prin$i(rin$i 'oral dala' raktek keera!atan
1. +enghargai otonomi (facilitate autonomy) *uatu bentuk hak indi)idu dalam mengatur kegiatan/prilaku dan tu!uan hidup indi)idu. Kebebasan dalam memilih atau menerima suatu tanggung !awab terhadap pilihannya sendiri. Prinsip otonomi menegaskan bahwa seseorang mempunyai kemerdekaan untuk menentukan keputusan dirinya menurut rencana pilihannya sendiri. 7agian dari apa yang didiperlukan dalam ide terhadap respect terhadap seseorang, menurut prinsip ini adalah menerima pilihan indi)idu tanpa memperhatikan apakah pilihan seperti itu adalah kepentingannya. $(urtin, 2>>2%. Permasalahan dari penerapan prinsip ini adalah adanya )ariasi kemampuan otonomi pasien yang dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat kesadaran, usia, penyakit, lingkungan 3umah *kit, ekonomi, tersedianya informsi dan lain#lain $Prihar!o, 199;%. (ontoh& Kebebasan pasien untuk memilih pengobatan dan siapa yang berhak mengobatinya sesuai dengan yang diinginkan 2. Kebebasan $freedom% Prilaku tanpa tekanan dari luar, memutuskan sesuatu tanpa tekanan atau paksaan pihak lain $=acione et all, 1991 )* 7ahwa siapapun bebas menentukan pilihan yang menurut pandangannya sesuatu yang terbaik. (ontoh & Klien mempunyai hak untuk menerima atau menolak asuhan keperawatan yang diberikan.
. Kebenaran (Veracity)
truth
+elakukan kegiatan/tindakan sesuai dengan nilai#nilai moral dan etika yang tidak bertentangan $tepat, lengkap%. Prinsip ke!u!uran menurut @eatch dan =ry $190% didefinisikan sebagai menyatakan hal yang sebenarnya dan tidak bohong. *uatu kewa!iban untuk mengatakan yang sebenarnya atau untuk tidak membohongi orang lain. Kebenaran merupakan hal yang fundamental dalam membangun hubungan saling percaya dengan pasien. Perawat sering tidak memberitahukan ke!adian sebenarnya pada pasien yang memang sakit parah. "amun dari hasil penelitian pada pasien dalam keadaan terminal men!elaskan bahwa pasien ingin diberitahu tentang kondisinya secara !u!ur $@eatch, 190%. (ontoh & indakan pemasangan infus harus dilakukan sesuai dengan *?P yang berlaku dimana klien dirawat. :. Keadilan (Justice) ak setiap orang untuk diperlakukan sama $facione et all, 1991%. +erupakan suatu prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua indi)idu. rtinya indi)idu mendapat tindakan yang sama mempunyai kontribusi yang relati)e sama untuk kebaikan kehidupan seseorang. Prinsip dari keadilan menurut beauchamp dan childress adalah mereka uang sedera!at harus diperlakukan sedera!at, sedangkan yang tidak sedera!at diperlakukan secara tidak sedera!at, sesuai dengan kebutuhan mereka. Ketika seseorang mempunyai kebutuhan kesehatan yang besar, maka menurut prinsip ini harus mendapatkan sumber#sumber yang besar pula, sebagai contoh& indakan keperawatan yang
dilakukan seorang perawat baik dibangsal maupun di ruang @>%. (ontoh & 7ila ada klien dirawat dengan penurunan kesadaran, maka harus dipasang side driil. 4. Kemurahan ati (Benefiecence) +enyeimbangkan hal#hal yang menguntungkan danmerugikan/membahayakan dari tindakan yang dilakukan. +elakukan hal#hal yang baik untuk orang lain. +erupakan prinsip untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan orang lain/pasien. Prinsip ini sering kali sulit diterapkan dalam praktek keperawatan. 7erbagai tindakan yang dilakukan sering memberikan dampak yang merugikan pasien, serta tidak adanya kepastian yang !elas apakah perawat bertanggung !awab atas semua cara yang menguntungkan pasien. (ontoh& *etiap perawat harus dapat merawat dan memperlakukan klien dengan baik dan benar. 0. Kesetiaan (fidelity) +emenuhi kewa!iban dan tugas dengan penuh kepercayaan dan tanggung !awab, memenuhi !an!i#!an!i. @eatch dan =ry mendifinisikan sebagai tanggung !awab untuk tetap setia pada suatu kesepakatan. anggung !awab dalam konteks hubungan perawat#pasien meliputi tanggung !awab men!aga !an!i, mempertahankan konfidensi dan memberikan
perhatian/kepedulian. Peduli kepada pasien merupakan salah satu dari prinsip ketataatan. Peduli pada pasien merupakan komponen paling penting dari praktek keperawatan, terutama pada pasien dalam kondisi terminal $=ry, 1991%. 3asa kepedulian perawat diwu!udkan dalam memberi asuhan keperawatan dengan pendekatan indi)idual, bersikap baik, memberikan kenyamanan dan menun!ukan kemampuan professional (ontoh& 7ila perawat sudah ber!an!i untuk memberikan suatu tindakan, maka tidak boleh mengingkari !an!i tersebut. . Kerahasiaan (&onfidentiality) +elindungi informasi yang bersifat pribadi, prinsip bahwwa perawat menghargai semua informsi tentang pasien dan perawat menyadari bahwa pasien mempunyai hak istimewa dan semua yang berhubungan dengan informasi pasien tidak untuk disebarluaskan secara tidak tepat $iken, 2>>%. (ontoh & Perawat tidak boleh menceritakan rahasia klien pada orang lain, kecuali sei!in klien atau sei!in keluarga demi kepentingan hukum. 9. ak (5ight) 7erprilaku sesuai dengan per!an!ian hukum, peraturan# peraturan dan moralitas, berhubungan dengan hukum legal. $5ebster6s, 199%. (ontoh & Klien berhak untuk mengetahui informasi tentang penyakit dan segala sesuatu yang perlu diketahuinya. ). Nilai(nilai ro*e$$ional +ang ,aru$ diterakan ole, era!at
1. AB*<(- $Keadilan% & +en!aga prinsip#prinsip etik dan legal, sikap yang dapat dilihat dari Austice, adalah& (ourage $keberanian/*emangat,
$tekun, tabah $sabar%, kegiatan perawat yang berhubungan dengan ltruism&+emberikan perhatian penuh saat merawat klien, +embantu orang lain/perawat lain dalam memberikan asuhan keperawatan bila mereka tidak dapat melakukannya, un!ukan kepedulian terhadap isu dan kecenderungan social yang berdampak terhadap asuhan kesehatan. ;. -HBF< $Persamaan%& +empunyai hak, dan status yang sama, sikap yang dapt ditun!ukan oleh perawat yaitu& cceptance $menerima%, =airness $adil/tidak diskriminatif%, olerance, sserti)eness, kegiatan perawat yang berhubungan dengan eCuality& +emberikan nursing care berdasarkan kebutuhan klien, tanpa membeda#bedakan klien, 7erinteraksi dengan tenaga kesehatan/teman se!awat dengan cara yang tidak diskriminatif 4. =3--?+ $Kebebasan%& Kapasitas untuk menentukan pilihan, sikap yang dapat ditun!ukan oleh perawat yaitu& (onfidence, ope,
+enyapa/memperlakukan orang lain sesuai dengan keinginan mereka untuk diperlakukan, +en!aga kerahasiaan klien dan teman se!awat
BAB IPENUTUP A. Ke$i'ulan Keperawatan sebagai suatu profesi bertanggung !awab dan bertanggung gugat atas pelayanan/asuhan keperawatan yang diberikan. ?leh sebab itu pemberian pelayanan/asuhan keperawatan harus berdasarkan pada landasan hukum dan etika keperawatan. *tandar asuhan perawatan di
masing#masing. Kedua#duannya mempunyai hak dan kewa!iban sesuai posisinya. isinilah sering ter!adi dilema etik, dilema etik merupakan bentuk konflik yang ter!adi disebabkan oleh beberapa factor, baik faktor internal dan faktor eksternal, disamping itu karena adanya interaksi atau hubungan yang saling membutuhkan. ?leh sebab itu dilema etik harus diselesaikan baik pada tingkat indi)idu dan institusi serta organisasi profesi dengan penuh tanggung !awab dan tuntas. B. Saran 1. Pentingnya membuat standar praktek keperawatan yang !elas dan dapat dipertanggung !awabkan. 2. Perlunya peraturan atau perundang#undangan yang mengatur dan sebagai bentuk pelindungan hukum baik pemberi dan penerima praktek keperawatan . Kode etik di
Da*tar Pu$taka
Ko8ier. $2>>>%. Fundamentals of ;ursing < concept theory and practices* Philadelphia. ddison 5esley.
Prihar!o, 3 $199;%. Pengantar etika keperaatanI ogyakarta& Kanisius. Persatuan Perawat "asional >>%. 9ode Etik 9eperaatan, lam0ing dan Pan6i PP;= dan =krar Peraat =ndonesia, Aakarta& PP"< 3ed!eki, *. $2>>;%. Etika keperaatan ditin6au dari segi hukum. +ateri seminar tidak diterbitkan. *oenarto *oerodibroto, $2>>1%. 9>?P @ 9>?!P dilengkapi yurisprodensi 8ahkamah !gung dan ?oge 5oad< Aakarta & P.3a!aGrafindo P