PROGRAM KERJA RAWAT INAP RUANG AMINAH DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH KUDUS TAHUN 2017
PENDAHULUAN I.
LATAR BELAKANG Ilmu Obstetri
atau
Ilmu
Kebidanan
dalam
bahasa
Inggris
disebut
denganmaternity care.Menurut definisi WHO,tujuan maternity care ialah “menjamin agar setiap wanita hamil dan wanita yang menyusui bayinya dapat memelihara kesehatannya sesempurna – sempurnanya sempurnanya agar wanitahamil melahirkan bayi sehat
tanpa gangguan apapun dan kemudian dapat merawat bayinya ba yinya dengan baik.” Pelayanan kebidanan dalam arti yang terbatas adalah :Pengawasan serta prose es per per salina salinan n,perawatan dan penanganan wanita dalam masa hamil dan waktu pros pemariksaan wanita wanit a setelah melahirkan/masa nifas (puerperium),perawatan bayi baru lahir dan pemeliharan laktasi (menyusui). Masa nifas (puerperium) dimulai setalah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.masa ini selama 6-8 minggu (Saifuddin al,2002) Asuhan selama periode nifas sangat diperlukan karena merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bagi yang dilahirkannya.Diperkirakan dilahirkannya.Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan,yang mana 50% kematian ibu pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.Disamping itu,masa tersebut juga merupakan masa kritis dari kehidupan bayi, karena dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir (Winkjosastro et al,2002) Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan adalah cakupan pelayanan kepada ibu nifas pada 6 jam sampai dengan 42 hari Paska Persalinan.Sesuai Standart paling sedikit 4x dengan distribusi waktu 6-8 jam setelah persalinan. II.
TUJUAN UMUM Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta terpadu pada ibu i bu nifas dan pasien pasie n obsgyn diruang Aminah di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus.
III.
TUJUAN KHUSUS 1. Untuk mengetahui program dan kebijakan teknis dalam asuhan masa nifas diruang Aminah 2. Untuk mengetahui perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi selama nifas di ruang Aminah 3. Untuk mengetahui perawatan – perawatan pada masa nifas 4. Untuk mengetahui tugas- tugas bidan di ruang nifas
5. Untuk mengetahui cara mendeteksi secara dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya. IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Upaya menurunkan infeksi pada pasien dan petugas kesehatan 2. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya,baik fisik maupun psikologis dengan rawat gabung 3. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi 4. Mengembangkan kebijakan SPO sesuai standar 5. Meningkatkan keikutsertaan keluarga dalam pemberian ASI esklusif 6. Melaksanakan skrinning secara komprehensif,deteksi dini,mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi 7. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui,pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari - hari 8. Meningkatkan kedisiplinan petugas diruang Aminah 9. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan SDM diruang Aminah 10. Mengajukan pengadaan dan pemeliharaan alat alat rumah tangga
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna dengan mempercepat proses pemulihan dan mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas
Menangani komplikasi atau konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda- tanda bahaya, menjaga gizi yang baik,serta mempraktekkan kebersihan yang aman 2. Mengembangkan kebijakan dan SPO sesuai standar
Penanggulangan nifas resiko tinggi
Pelayanan postnatal dan perinatal
Penanganan neonatus normal
Managemen laktasi
Pelayanan penunjang
Pelayanan rujukan
Pelayanan penyuluhan kesehatan 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap ibu dan bayi resiko tinggi
4. Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetri dan neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan ( PONEK )
Kualifikasi dan jumlah dokter, bidan, dan perawat
Fasilitas dan peralatan
Pengembangan staf dan pelatihan
Jadwal jaga dokter, bidan dan perawat 5. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan pembina teknis dalam pelaksanaan rawat gabung dan pemberian ASI eksklusif
Melaksanakan program rawat gabung pada semua ibu nifas
Melaksanakan pemberian ASI eksklusif 6. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana kesehatan lainnya
Kebijakan tentang tingkat pelayanan
Alur dan tata cara rujukan 7. Melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu
Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui secara rutin, pelarangan pemberian makanan atau minuman selain ASI, kecuali ada indikasi medis, pelarangan pemakaian dot atau empeng
Bekerja sama dengan puskesmas diwilayah kabupaten kudus sebagai wilayah binaan dalam rangka pelaporan tindak lanjut pemberian ASI 8. Melaksanakan program pelatihan
Identifikasi perawat/bidan yang akan mengikuti pelatihan ( PONEK, Resusitasi, CTU,perawatan luka post OP,pijat bayi,) Koordinasi dengan manajer rawat inap dan diklat.
TABEL
RENCANA LANGKAH KEGIATAN
SUB NO PROGRAM 1
Upaya menurunkan resiko infeksi pada pasien dan petugas kesehatan
2
Menjaga kesehatan ibu dan bayinya
3
Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi Mengembangk an kebijakan SPO sesuai dengan standar
4
5
Meningkatkan keikutsertaan
Membudayakan hand hygiene Penggunaan APD
TAKSIRAN BIAYA
SASARAN PENANGGUNG JAWAB Sasaran :
Bidan Pelaksana
Pasien
JADWAL TRIWULAN I
TRIWULAN II
TRIWULAN III
1
2
3
4
5
6
7
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Pengunjung Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Kemampuan petugas dalam mendetekeksi resiko- resiko yang mungkin terjadi
Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Penanganan kasus rujukan nifas Pemberian HB 0 Pemberian Vitamin A pada semua pasien nifas
Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
√
√
√
√
√
√
√
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
Pelayanan nifas normal Penanganan pasien obsgyn dg penyakit penyerta
Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sasaran :
√
√
√
√
√
√
√
Pemberian edukasi kepada penunggu
8
9
TRIWULAN IV
10
11
12
keluarga dalam pemberian ASI esklusif 6
7
8
9
Melaksanakan skrinning secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, cara dan manfaat menyusui , pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari Meningkatkan kedisiplinan petugas diruang Aminah Meningkatkan pemenuhan
pasien (keluarga) tentang pentingnya ASI esklusif
Meningkatkan kemampuan dan kepekaan perawat atau bidan
(Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100% Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Mengajari personal hygine dan cara perawatan luka Edukasi pola nutrisi yang bergizi Konseling KB yang sesuai
Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Membuat rapat rutin 1 bulan sekali, dan evaluasi melalui katim
Sasaran : (Bidan ) Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Mengajukan penambahan Bidan
Sasaran : (Bidan )
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
kebutuhan SDM di ruang Aminah
10
Mengajukan pengadaan dan pemeliharaan alat rumah tangga
Mengadakan pelatihan resusitasi Mengadakan pelatihan perawatan luka Mengadakan drill emergensi
Rp. 30.000.000
Bed pasien kelas 3 Pengadaan baby spa Wall paper kmr vvip
Rp. 9.700.000 Rp. 125.000.000 Rp. 17.500.000
Jumlah
Rp. 35.000.000
Penanggung Jawab : Katim Target : 100%
Rp. 1.000.000
Rp.218.200.000
Sasaran : Penanggung Jawab : Logistik medis dan non medis Target : 100%
VI.
VII.
PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA RUANG AMINAH Cara penghitungan tenaga di ruang Aminah 1. Jumlah perawatan efektif dalam 24 jam = 3,5 2. Hari dalam tahun = 365 3. Jumlah hari kerja efektif dalam tahun = 302 4. Jumlah jam kerja per hari =7 5. Jumlah tempat tidur = 24 bed 6. Hari libur dalam setahun = 63 7. Rata-rata pasien per hari = 20 Cara menghitung jumlah tenaga bidan yang dibutuhkan 3,5 X 20 X 365 = 12,8 285 X 7 12,8 + 25% = 16 Jumlah perawat = 16 bidan Karu =1 Total = 17 Sedangkan tenaga di ruang Aminah sekarang 13 orang. Jadi diperlukan perekrutan tenaga 3 orang. Usulan pelatihan di ruang Aminah Unit Materi Taksiran biaya Aminah Rp 3.000.000 Pelatihan kepribadian Rp 3.000.000 Pelatihan asuhan keperawatan asuhan kebidanan Rp.5.000.000 Pelatihan MPKP Progam pendidikan Rp.150.000.000 berkelanjutan (S1 Keb) Rp.35.000.000 Pelatihan perawatan luka post op Rp. 3.000.000 Pelatihan breast care Rp. 5.000.000 Pelatihan pijat bayi Rp. 30.000.000 Pelatihan resusitasi Rp. 3.000.000 Pendokumentasian asuhan keperawatan
Total
Rp. 237.000.000
Jumlah peserta 4 peserta 4 peserta
5 peserta 2 peserta 7 peserta 6 peserta 5 peserta 6 peserta 6 peserta
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
DAFTAR INVENTARIS RUANGAN ( MEDIS ) bulan Juli 2017 Kondisi Nama Barang Jumlah Baik Rusak Merk Kurang berat baik Sterilisator kering 1 1 Lemari obat 2 2 Lemari linen 3 3 Tensi dewasa 3 2 1 Tensi anak 1 1 Stetoskop anak 4 4 Stetoskop dewasa 3 3 Minor set 1 1 Bengkok sedang 1 1 Tongspatel 1 1 Kom 2 2 Buli-buli 1 1 Korentang 1 1 Suction 1 1 Nebulizer 1 1 Troli tindakan 3 1 Standart infus mbl 26 26 Tabung O2 kcl 1 1 Regulator 2 1 1 Regulator vip 7 Tabung O2 bsr 1 Ambubag anak 2 2 Ambubag dewasa 1 1 Baca roncent 1 1 Lampu UV 1 1 Baby box 21 20 1 Lemari B3 1 1 Bed VVIP B 1 1 1 Bed VVIP B 2 1 1 Bed VVIP B 3 1 1 Bed VVIP B 4 1 1 Bed VVIP A 1 1 Bed VIP 1 1 Bed VIP 1 1 Bed kl 217 2 2 Bed kl 218 2 2 Bed kl 223 4 4 Bed kl 224 2 2 Bed kl 225 2 2 Bed kl 231 5 4 1 Laringoscop bayi 2 2 Laringoscop dewasa 1 1
No. inventaris
43 44 45 46 47 48
Box penghangat bayi Troly emergency Kulkas obat Neurological reflex hammers Fetal dopler Pijakan kaki
4 1 1 1
4 1 1 1
2 18
1 18
1
DAFTAR INVENTARIS RUANGAN (NON MEDIS) bulan Juli 2017 No
Nama Barang
Jumlah baik
1
2
Kamar VVIP A: Ac Meja TV Sofa set Kulkas kecil Kursi kayu Kicten set Lemari besar Korden Jam dinding Tempat sampah pijak Keset Pispot cewek/cowok Ember Gayung Jemuran Sofa Meja makan pasien Bantal Bed busa
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
Kamar VVIP B (4 kmr) Almari besar Kursi rias Kulkas Tv Ac Jam dinding Sofa Meja makan
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1
Kondisi Kurang Rusak baik berat
Merk
No. inventaris
3
4
5
Bed busa Keset Bantal Ember Gayung Pispot Meja tv Tempat sampah pijak Jemuran Korden Meja nakas
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kamar VIP (2 kmr) Lemari besar Ac Korden Sofa Nakas Tv Jam dinding Pispot cewek/cowok Kipas Keset Tempat sampah pijak Ember Gayung Jemuran Meja makan px Kaca rias
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kamar kl 1 (2kmr) Tv Ac Nakas Korden Tempat sampah pijak Jam dinding Keset Pispot cewek/cowok Meja makan px Jemuran Kursi Bantal Kasur busa
1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kamar kl 2 (3kmr) Tv Ac
4 4
4 4
6
VIII.
Nakas Korden Jam dinding Keset Pispot cewek/cowok Kursi penunggu Jemuran Bantal Kasur busa
8 7 4 4 4 8 4 8 8
8 7 4 4 4 8 4 8 8
Kamar kls 3 Kipas Kursi Jam dinding Jemuran Korden Pispot cewek/cowok Keset Bantal Kasur busa
2 5 1 1 10 1 1 5 5
2 5 1 1 10 1 1 5 5
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi kegiatan unit ruang aminah dilakukan oleh salah satu yang ditunjuk untuk melaporkan hasil pencapaia n indikator yang dilaksanakan. Pencatatan indikator dilakukan setiap bulan dan akan dibuat laporan yang akan ditujukan kepada direktur serta ketua PMKP Rumah Sakit Aisyiah Kudus.
Mengetahui, Manager Rawat Inap
Ka. Ruang Aminah
(dr Indah Rosiana)
(Hj Septina Andriyani S, Amd Keb)