TAHUN 2017 1.
PENDAHULUAN
Terlaksananya pelayanan rumah sakit yang maksimal ditunjang dari kinerja masing-masing unit yang baik dan sesuai standar. Untuk menilainya perlu dilakukan evaluasi dan dibuat suatu rencana kerja dan anggaran. Rencana kerja dan anggaran ini dibuat berdasarkan evaluasi pelayanan dan rencana pelayanan kedepan yang kemudian dirangkum menjadi suatu program program kerja unit. Diharapkan program kerja yang dibuat ini dapat dilaksanakan dengan baik, karena program ini dibuat sudah berdasarkan analisa situasi. Program kerja 2017 ini merupakan merupakan lanjutan dari program kerja kerja 2016. Program program yang belum tercapai di tahun 2016 akan dimasukkan lagi dalam anggaran & program kerja tahun 2017. Dalam membuat program kerja ini kami senantiasa bertitik tolak dari visi & misi Rumah sakit.
Untuk mewujudkan mewujudkan visi Rumah Sakit yaitu
mewujudkan rumah sakit ibnu sina simpang ampek terakreditasi paripurna tahun 2020. Untuk dapat mencapai hal tersebut peranan masing unit untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya sangat penting. Unit Kamar Operasi adalah suatu bagian di rumah sakit, tempat penyelenggara semua kegiatan pelayanan pembedahan yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit. Sebagai salah satu pelayanan kesehatan, kegiatan di kamar operasi sangat diperlukan sebagai periode yang mencakup preopratif, intra operatif dan post operatif Agar mutu pelayanan unit kamar operasi semakin baik, maka perlu di dukung dengan adanya Program Pemantapan Mutu, Program Keselamatan Kerja dan Program Pengelolaan Peralatan kamar operasi yang tersedia di Rumah Sakit Islam Ibnu Ibnu Sina Simpang Ampek.
2.
LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan di kamar operasi di tuntut untuk memenuhi standar minimal yang harus di capai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Kamar operasi harus melakukan pemantapan mutu secara rutin, yang hasilnya harus dievaluasi dan ditindak
lanjuti bila diperlukan. Ada tiga faktor yang memepengaruhi jalannya kegiatan di kamar operasi antara lain, pelayanan,SDM dan Sarana pendukung dari kegiatan tersebut. Terjadinya kecelakaan kerja dapat disebabkan karena: kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang system kerja, kurang jelasnya petunjuk kegiatan, kurangnya bimbingan, tidak mengikuti petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tidak bersifat hati-hati dalam melakukan pekerjaan. Untuk mencegah bahaya akibat pekerjaan di kamar operasi, maka setiap pekerja di kamar operasi harus menjalankan SPO dan Pedoman pelayanan kamar operasi yang baik dan benar.pada tahun 2015 jumlah operasi meningkat jadi 2669 Dengan meningkatkan jumlah operasi dan keterbatasan peralatan di kamar operasi maka Kebutuhan peralatan di kamar operasi disesuaikan dengan kemampuan kamar operasi serta hasil yang diharapkan, untuk itu pada saat pengadaan peralatan harus dilakukan seleksi dan pengecekan alat yang dibutuhkan sesuai dengan yang diharapkan.Untuk memudahkan dalam hal pemantauan, maka peralatan di kamar operasi harus dilakukan inventarisasi per tahun. Untuk peralatan kamar operasi juga harus dilakukan kalibrasi, kontrol kualitas dan pemeliharaan secara berkala. Sesuai waktu tunggu operasi yang lama karena keterbatasan sarana dan operasi yang prasarana. Agar semua hal tersebut diatas dapat terlaksana, maka perlu disusun suatu Program Kerja unit kamar operasi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina tahun 2017 yang mencakup program mutu kamar operasi, program keselamatan kamar operasi serta program pengelolaan peralatan di kamar operasi.
3.
TUJUAN
Tujuan Umum a.
Memberikan pelayanan pembedahan yang berkualitas dengan menerapkan asuhan perioperatif yang baik dan sesuai standar.
b.
Memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit khususnya dalam hal pelayanan bedah dan anestesi.
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas kerja kamar operasi di RS Islam Ibnu Sina Simpang Ampek agar dapat menunjang upaya peningkatan kualitas pelayanan medik. b. Memastikan semua karyawan kamar operasi bekerja sesuai standar pelayanan di kamar operasi, sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi daerah operasi dan terhindar dari bahaya kecelakaan kerja.
4.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Sumber Daya Manusia (SDM)
KEGIATA N
TUJUAN
Pelatihan Sebagai Dasar/Mahi Standar r OK personil Ok dinas di Kamar Operasi Meningkatk an Skill
LANGKAH LANGKAH KERJA
RENCA NA ANGGA RAN
TARGE T WAKTU
TEMPAT PELAKS ANAAN
PELAKS ANA DAN PESERTA
Data Karyawan Yang belum Punya sertifikat Pelatihan Dasar atau Mahir Ok Konfirma si ke SDM yang Belum Punya Sertifikat . Cari informasi tentang pelatihan dasar ok di adakan (kalender HIPKAB I) Laporkan Ke SDM kapan pelatihan dasar ok di laksanakan
Sesuai Brosur
Sampai Akhir tahun 2017 Biasanya 3x dalam 1 Tahun
Sesuai Acara
Staf di Kamar Operasi yang belum punya sertifikat
1 orang yang belum pelatihan
Tentukan staf yang akan mengikuti pelatihan. Satu bulan sebelum pelaksanaan beritahu staf yang akan ikut. Minta izin SDM,untuk mengirim staf yang telah di tentukan. Pelatihan BTCLS
Meningkat kan skill Staf Kamar Operasi
SDA
Bila Ada Acara
Pelatihan OK Mata & Phaco emulsifikas i
Mening katkan Skill tentang OK Mata
Tentukan Staf Yang Akan Ikut pelatihan Cari Informasi Kapan Pelatihan Diadakan Satu Bulan Sebelum Pelaksan aan
Sesuai Brosur
Sesuai dengan Jadwal Pelatihan
Sesuai dengan acara Pelatihan
Pesert a di pilih secara Bergili r 7 orang yang belum pelatih an BTCL S
2 Orang asisten mata
BeriTahu Staf Ajukan Permoho nan izin PadaSD M. SDM Menguru s Ke Panitia Pelatiha
Pelatihan asesor perawat khusus
Meningkatk Tentukan an skil Staf
Sesuai brosur
Sesuai jadwal
Sesuai dengan ajaran pelatihan
1 orang S1 kep
Pelatihan OK Mahir Orthoped
Meningkatk SDA an Skill Tentang OK Orthopedi
SDA
SDA
SDA
SDA
DIII Keperwatan Menjadi SI Keperawata n
Meningkatk SDA an Skill dan Pelayanan Di RS
SDA
SDA
SDA
Tamata DIII Keperawat anSesuai Kriteria dan lama masa kerja
b. Fasilitas/Peralatan Kamar Operasi
Kegiatan
Tujuan
Pemeliharaa n Alat
Memastikan alat terpelihara dengan baik
Langkahlangkah kerja
Kalibrasi Alat
Memastikan alat terkalibrasi dengan tepat
Lakukan servis alat jika pada proses kalibrasi ditemuka n alat yang sudah harus diservis Lakukan pengajua n permoho nan servis ke bagian umum(IP RS) Lakukan pengawas an jadwal kalibrasi alat Lakukan kalibrasi sesuai jadwal kalibrasi atau bila terjadi suatu hal yang dapat menggan ggu kalibrasi alat.
Rencana anggaran
Target waktu
Tempatpela Pelaksana ksanaan
Sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit
Tahun 2017
Kamar Operasi
IPRS dan Tekhnisi masing – masing alat
Kamar Operasi
Tim OK dan petugas kalaborasi
Sesuai Dilakuk dengan an kebijakan sesuai Rumah jadwal Sakit
Penambaha n Alat Atau Instrumen Di Kamar Operasi,yan g bersifat standar dan dibutuhkan dalam melakukan pelayanan intestasi
Set apendik Set sectio Set artopedi Meja operasi Lampu ok 2 Cauter inventas i Linen Baju petug as Jas opera si Dok loban g bsr Dok besar Dok mata Dok kecik bolon
Meningkatk an Mutu Pelayan ansesuai dengan Visi Misi RS
Jika alat rusak hubungi pihak terkait. Lakukan pengaju an pengada an LIS kepada Manaje men RS. Setelah disetujui , undang distribut or untuk melakuk an persenta si. Lakukan seleksi dan pilih LIS yang sesuai dengan kebutuh an RS
Sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit
Tahun 2017
Kamar operasi
Tim pengadaan
1 set 1 set 1 set
1 bh 1 bh 1 bh
M/M iten 20
g Dok kecil
c. Mutu Pelayanan
Kegiatan
Tujuan
Waktu tunggu operasi
Tercpainya pelayanan yang optimal
Langkahlangkah kerja
Rencana anggaran
Target waktu
Tempat pelaksanaa n
Pelaksana
Laku kan kajian dan evalu asi mutu
Sesuai dengan standar mutu Rumah Sakit
2017
Kamar operasi
semua petugas kamar operasi
Kontrol Mutu Kamar operasi
Tercapainya Lakukan pelayanan pengumpulan standar raporan mutu mininimal di kamar operasi.
Sesuai dengan standar mutu Rumah Sakit
Setiap tahun
Kamar operasi
Karu
Memperbai ki ketegasan managemen dalam penentuan jasa tindakan sesuai dengan jenis tindakan di kamar operasi
Demi tercapainya keselaran dalam penentuan jenis tindakan
Sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit
Kamar operasi
d. Keselamatan Pasien Kegiatan Tujuan Langkahlangkah kerja Kepastian Agar tidak Berikan Tepat T erjadi Pelatiha Lokasi Kesalahan n ,Tepat Dalam Pelayan Prosedur,Te memberikan an Pat pat Pelyanan.. Safety PasienOpera Pantau si praktek Sasaran dan Keselam atan Pasien Laporka n setiap insiden keselam atan pasien dan lakukan evaluasi
Rencana anggaran
Target waktu
Sesuai Kebijaka n RS
Setiap Pasien yang Akan melakuk an Pemeda han
Tempat pelaksanaa n KamarOper asi
Pelaksana dan peserta Unit yang mengirim pasien tsb
e. Keselamatan Kerja
KEGIATA N
TUJUAN
Memakai Sendal yang tidak Licin
Keselamata n Kerja Terjamin dI OK
LANGKAH- RENCA LANGKAH NA KERJA ANGGA RAN
Memakai APD
Memastikan Keselamata
Sediakan sandal Yang telapak Nya Kasar
Sesuai Dengan kebijakan RS
TARGE TEMPAT T PELAKSA WAKT NAAN U
PELAKS ANA DAN PESERTA
Setiap Hari Selalu
Kamar Operasi
Seluruh staf Kamar Operasi
Setiap Melak
Kamar Operasi
Seluruh staf
Lakukan evaluasi
Kenalkan Sesuai APD Setiap kebijakan
n Kerja di Ada Kamar Karyawan Operasi baru
RS
Anjurkan setiap Melakukan Tindakan Staf Kamar Operasi Memakai APD
sanaka n Tindak an
Kamar Operasi
Lakukan Pelatihan Keselamatan Kerja Pantau Praktek Keslamatan Kerja Lakukan Evaluasi Menyimpan limbah Benda Tajam Pada Safety Bok
Memastikan Staf Kamar Opersi Terbebas Dari Tusukan Benda Tajam dan Pengelolaan Limbah terjamin dengan Baik
Imunisasi unit khusus
Untuk mengurangi resiko infeksi silang
Sediaka Sesuai n Safety kebijakan RS Book
Setiap Hari
L Kamar Seluruh operasi staf Kamar operasi
Sekali 6 bulan
OK
Lakukan pelatiha n keselam atan Kerja
General up
cek Sesuai kebijakan
Seluruh staf kamar operasi
f.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
KEGIATAN
TUJUAN
Melakukan .UNTUK cuci tangan mengurangi pra bedah ILO di RS sebelum operasi di mulai
LANGKAH- RENCA LANGKAH NA KERJA ANGGA RAN
TARG TEMPAT ET PELAKSA WAKT NAAN U
PELAKS ANA DAN PESERTA
Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi d RS
Persiap an Setiap Hari Sebelu m Operasi di Mulai
SelS seluruh staf Kamar operasi
Pantau Kepatuha n melaksan akan Cuci Tangan Bedah Sebelum Operasi Di Mulai
Sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit
Kamar operasi
Lakukan Evaluasi
5. Cara melaksanakan kegiatan
Metode yang digunakan adalah , dengan menggunakan metode PDSA
Setiap kegiatan dibutkan rencana (Plan), pelaksanna kegiatan/ DO , pelaporan anal isa dan upaya perbaikan yang dilaksana derdasarkan analisa data
merokomendasikan ke bidang Kep
Melakukan edukasi dan pelatihan
Memonitoring kegiatan dan survey langsung ke unit OK.
6. SASARAN
No.
Kegiatan
1
SDM
Pelatihan Dasar OK/MahirOK
Indikator
Target
Jumlah perawat Yang Mengikuti Pelatihan
Seluruh Karyawan Yang Belum Punya Sertifikat OK dasar
Pelatihan eksternal (seminar hipkabi BTCLS
Psemua staf bergilir
Jumlah perawat yang mengikuti pelatihan
Pelatihan OK Jumlah Perawat yang mengikuti pelatihan Mata
2 orang Per tahun
Pelatihan OK Jumlah Perawat yang mengikuti pelatihan
2 orang per tahun
Orthopedi
2
4 Orang
Evaluasi kinerja
Jumlah Perwat OK
Seluruh Perawat OK(100%)
Pemeliharaan alat
Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi
80%
Kalibrasi alat
Prosentase alat berfungsi sesuai spesifikasi
80%
Penggantian/p enambahan
LIS berjalan baik RSI Ibnu Sina Simpang Ampak
100%
Fasilitas
3
DIII Keperawatan Jumlah Perawat Yang Mengikuti Kuliah Menjadi DIV keperawatan
Mutu
Kontrol mutu internal
Jumlah kontrol yang tidak dapat diterima setiap hari.
Waktu tunggu
Operasi sering di tunda setiap hari
<5% 50%
operasi 4
Keselamatan pasien
Jumlah kejadian pasien di OK
5
Keselamatan kerja
Jumlah kejadian tertusuk jarum di OK
0 (nihil)
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Angka ketidakpatuhan cuci tangan petugas OK
0%
6
kesalahan
identifikasi
0 (nihil)
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2017
N O 1
KEGIATAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
x
X
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
SDM
Orientasi Karyawan Pelatihan Dasar kamar operasi BTcLS
Sesuai kebutuhan
X
x
X
Pelatihan Eksternal
Sesuai jadwal seminar yang ada
×
Pelatihan asesor Khusus
2
KETERANGA N
×
Evaluasi kinerja
X
X
x
x
Fasilitas
Pemeliharaan alat Kalibrasi alat
x
X
X x
x
X x X
x
x
x
x
x Tergantung
TAHUN 2017
N O
KEGIATAN 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KETERANGA N kebutuhan Sesuai kebutuhan
3
Penggantian/ penambahan
x
X
X x
x
X x
x
x
x
x
x
Kontrol mutu internal
x
X
x
x
X x
x
x
x
x
x
Memperbaiki ketegasan manajemen dalam penentuan jasa
×
Waktu tunggu operasi
X
Mutu
x
X
x
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
X
x x
Keselamatan 4
x
x
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
X x
x
x
x
x
x
Pasien Keselamatan 5 Kerja 6
PPI
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat pencapaian kegiatan yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan
tersebut perlu dilakukan pelaporan kepada Kabid keperawatan untuk disampaikan kepada kepada Deriktur.
9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :
a. Laporan Bulana Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerjakamar operasi yang dilaporkan kepada Kabid keperawatan setiap bulan dan diteruskan kepada Direktur. b. Laporan Tahunan Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Kamar Operasi yang dilaporkan kepada Kabid keperawatan setiap tahun dan diteruskan kepada Direktur.
10. PENUTUP
Dengan adanya program kerja unit kamar operasi 2017 diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam hal pelayanan kamar operasi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Ampek.
Mengetahui,
Direktur
dr. H. Agung Mulia, MARS
koordinator
Ns. Linda Rozana. S,kep