Program Kegiatan OSIS SMK Negeri 1 Sukadana Penulis Jam Edukasi:Selasa, 25 September 2012 | 20.19
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis hanturkan ke hadirat Allah SWT yang dengan perkenannya sehingga penyusunan “Pedoman Pelaksanaan OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana diselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Sehubungan dengan itu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tulus, S.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Sukadana,yang telah mendukung rencana atau wacana penulisan buku pedoman pelaksanaan OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana Sebagai kemudahan para siswa, guru dan pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan OSIS OSIS di SMK negeri 1 Sukadana. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga pedoman pelaksanaan OSIS OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana dapat diselesaikan. Penyusunan Pedoman pelaksanaan OSIS SMK Negeri 1 sukadana ini, pada awalnya dimaksud untuk dijadikan sebagai salah satu acuan untuk pelaksanaan OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana agar lebih sistematik dan terorganisir yang dibina oleh penulis. Penulis menyadari karena batasan orientasi, kemmapuan dan sumber daya yang penulis miliki maka penyusunan ini tidak sepenuhnya mampu memenuhi harapan kepala sekolah, guru, siswa dan yang berasal dari berbagai kalangan dengan berbagai kepentingan. Oleh karena itu penulis mohon maaf dan masukan untuk pengembangan lebih lanjut sangan penulis harapkan.
Penulis
Jamani
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah. Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar. Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, disatu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedang dipihak lain harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak macam organisasi siswa sis wa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, it u, dan bukan tidak mungkin organisasi siswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi di luar sekolah. Itu sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena itu pembanguan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) perlu ditata secara terarah dan teratur. Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa, maka ditetapkan “OSIS” sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat J alut Pembinaan Kesiswaan”, yaitu : 1. Organisasi Kesiswaan 2. Latihan Kepemimpinan 3. Kegiatan Ekstrakurikuler 4. Kegiatan wawasan Wiyatamandala Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan pokok : a. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah. b. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
c. Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
B. DASAR HUKUM
1. 2. 3. 4.
UU Nomor 20 Tahun 2003; tentang sistem Pendidikan Nasional UU Nomor 14 Tahun 2005; tentang Guru dan Dosen PP 19 Tahun 2005, tentang Standar Pendidikan Nasional Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005; tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 5. Kep. Mendukbud Nomor 0461/U/1984; tentang Pembinaan Kesiswaan 6. Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang pedoman Pembinaan Kesiswaan C. TUJUAN Tujuan penulisan “Pedoman Pelaksanaan Organisasi Siswa Intra Sekolah Se kolah SMK Negeri 1 Sukadana” antara lain : 1. Sebagai acuan atau panduan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Sukadana. 2. Dapat lebih memperjelas pengertian, makna, tujuan dan hasil yang diharapkan melalui pelaksanaan Organisasi Intra Sekolah secara baik dan benar di SMK Negeri 1 Sukadana. Sukadana. 3. Secara khusus dapat dijadikan pedoman untuk pembinaan kegiatan ekstrakurikuler siswa dalam lingkungan SMK Negeri 1 Sukadana. 4. Secara umum dapat membantu para pendidik, tenaga kependidikan dan orang tua, serta masyarakat baik di pusat maupun di daerah untuk lebih memahami betapa pentingnya keberadaan OSIS di sekolah.
BAB II PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN dan STRUKTUR OSIS
Dalam upaya mengenal, memahami, dan mengelola Organisasi Siwa Intra Sekolah (OSIS) perlu kejelasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Tujuan serta Struktur OSIS. Dengan mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan serta struktur OSIS yang jelas, maka akan membantu para Pembina, pengurus, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS ini sesuai dengan fungsi dan tujuannya. t ujuannya. A. PENGERTIAN OSIS 1. Secara Semantis Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. OSIS adalah Organisasi Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian : a. Organisasi Organisasi secara umum adalah kelompok kerjasama anatara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan b. Siswa Siswa,, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah
c. Intra, berarti terletak di dalam dan di antara. Sehingga suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan. d. Sekolah adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat 2. Secara Organis OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian/alat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. 3. Secara Fungsional Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, disamping ketiga jalur yang lain yaitu : latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala. 4. Secara Sistemik Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem ditandai beberapa cirri pokok, yaitu : a. Berorientasi pada tujuan b. Memiliki susunan kehidupan berkelompok c. Memiliki sejumlah peranan d. Terkoordinasi e. Berkelanjutan dalam waktu tertentu
B. FUNGSI Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan,fungsi OSIS adalah : 1. Sebagai Wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan. 2. Sebagai Motivator
3.
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para sis wa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. Sebagai Preventif Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungis preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan
C. TUJUAN Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain : 1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa 2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat 3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa 4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi 5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis 6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual. 7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara D. PERANGKAT OSIS Perangkat OSIS terdiri dari, Pembina, pengurus OSIS dan Perwakilan Kelas 1) Kepala Sekolah sebagai Pelindung dan Penanggungjawab 2) Wakil Kepala / Waka. Kesiswaan sebagai Penasehat 3) Guru yang ditunjuk sebagai Pembina OSIS Rincian Tugas Pembina : Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana; Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus; Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan Surat Keputusan Ke pala Sekolah; Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah; Menghadiri rapat-rapat OSIS Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS 4) Perwakilan Kelas Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas ; Rincian Tugas : Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ;
Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS; Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ; Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan ; Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya; Mempertanggung jawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga. 5) Pengurus OSIS Syarat Pengurus OSIS Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman Memiliki bakat sebagai pemimpin Tidak terlibat penggunaan Narkoba Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaja rannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah. Kewajiban Pengurus Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan mart abat sekolahnya Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS dan tembusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya Selalu berkonsultasi dengan Pembina
E. STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS 1. Ketua Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan Memimpin rapat Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan mus yawarah dan mufakat Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan 2. Wakil Ketua Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan Menggantikan ketua jika berhalangan Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya Bertanggung jawab kepada ketua Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi
3. Sekretaris Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan Bersama ketua menandatangani setiap surat Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris 4. Wakil Sekretaris Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi 5. Bendahara dan Wakil Bendahara Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung jawaban Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan Menyampaikan laporan keuangan secara berkala 6. Ketua Seksi Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan Memimpin rapat seksi Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada Ketua melalui Koordinator 7. Pokok – pokok kegiatan Seksi Seksi ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain : Melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing Memperingati hari-hari besar agama Mengadakan kegiatan atau event bersifat keagamaan Pengabdian sosial masyarakat Pelaksanaan seni dan keterampilan Kegiatan lainnya Seksi Wawasan Keilmuan, antara lain : Membentuk kelompok Belajar Membentuk klub Informatika/Komputer Membembuat Blog Pendidikan Membentuk Tim Mading Membuat Karya Tulis Ilmiah Mengadakan LCT Tingkat Kelas Kegiatan lainnya Seksi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme, antara lain :
Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin, serta hari-hari besar Nasional Melaksanakan bakti sosial Kemah kerja siswa Memelihara kelestarian dan keindahan lingkungan sekolah Kegiatan lainnya Seksi Kepribadian Budi Pekerti dan Kehidupan berbangsa, antara lain : Penerapan tata tertib sekolah Penerapan sopan santun Pencegahan dampak Narkoba Melaksanakan tata krama siswa Kegiatan lainnya Seksi Keterampilan dan Kewirausahaan, antara lain : Membentuk koperasi siswa Membentuk UKS Keterampilan menciptakan suatu barang menjadi sempurna Keterampilan di bidang mekanik, pertanian, atau pertukangan Kegiatan lainnya Seksi Organisasi Kepemimpinan dan Demokrasi, antara lain : Melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Membentuk Palang Merah Remaja Membentuk jurnalistik pelajar Menyelenggarakan forum diskusi Membentuk klub debat Kegiatan lainnya Seksi Apresiasi Seni Budaya dan Daya Kreasi, antara lain : Membentuk sanggar seni Membentuk Vokal grup Menyelenggrakan pentas seni musik, drama, tari Mengadakan kegiatan fotografi Kegiatan lainnya Seksi Olahraga dan Kesehatan, antara lain : Membentuk klub atletik Menyelenggarakan klub voly, basket, sepak bola, Futsal, dll Kegiatan lainnya
F. FORUM ORGANISASI a. Rapat – rapat Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk : 1) Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris 2) Pencalonan pengurus 3) Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS 4) Penilaian laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan
5) Acara, waktu, dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina b. Rapat Pengurus Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas : 1) Penyusunan program kerja tahunan OSIS 2) Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan 3) Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan c. Rapat pengurus harian adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakilnya, untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. d. Rapat koordinasi terdiri dari : Rapat seksi adalah rapat yang dipimpin oleh ketua seksi e. Rapat luar biasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina OSIS.
G. TATA CARA PEMILIHAN Tata cara pemilihan Perwakilan Kelas dan pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai berikut: Pemilihan Perwakilan Kelas 1. Pemilihan perwakilan kelas diselenggarakan pada awal tahun pelajaran baru, hari pertama masuk sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas 2. Anggota perwakilan kelas terdiri dari 2 (dua) orang siswa tiap kelas yang dipilih secara langsung oleh anggota kelasnya yang dihadiri oleh wali kelas 3. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas 4. Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina atau menunjuk wakil kepala sekolah segera mengundang semua anggota perwakilan kelas untuk membentuk dan mengesahkan pengurus kelas
Pemilihan atau pembentukan pengurus OSIS Pemilihan/pembentukan pengurus OSIS diselenggarakan selambat-lambatnya 1 (bulan) setelah terbentuknya perwakilan kelas. Penyelenggara Pemilihan atau Pembentukan pengurus OSIS dibentuk oleh Kepala Sekolah, dengan unsure-unsur panitia pemilihan OSIS terdiri dari : 1. Pembina OSIS 2. Pengurus OSIS lama 3. Perwakilan Kelas 4. Siswa
Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih secara langsung dalam satu paket oleh seluruh siswa dalam waktu 1 (satu) hari dan hasilnya diumumkan secara langsung. Ketua dan wakil ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan OSIS selambat-lambatnya 1 (minggu) setelah pemilihan.
Pengesahan dan Pelantikan 1. Berdasarkan hasil laporan panitia pemilihan OSIS, Kepala Sekolah sebagai Pembina OSIS mengeluarkan surat keputusan tentang pengangkatan dan pengambilan sumpah pengurus OSIS yang baru terbentuk. 2. Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pad saat upacara bendera hari Senin, dengan susunan upacara pelantikan yang diatur oleh sekolah.
H. ANGGARAN DASAR OSIS Secara Struktural Anggaran OSIS, Terdiri dari 7 (tujuh) Bab dan Pasal-pasal. 1. Bab I Nama, Waktu, dan Tempat Kedudukan 2. Bab II Asas, Tujuan, dan Sifat 3. Bab III Keanggotaan dan Keuangan 4. Bab IV Hak dan Kewajiban Anggota 5. Bab V Perangkat OSIS 6. Bab VI Masa Jabatan 7. Bab VII Penutup (uraian terdapat di Anggaran Dasar)
BAB III HAMBATAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENANGGULANGAN
1.
a. b. c. d.
e. 3.
A. Hambatan ini dapat ditinjau dari beberapa aspek, seperti: Kehadiran OSIS sebagai organisasi di sekolah Kedudukan organisasi ini harus murni dari siswa untuk siswa. Sebagai bagian dari kehidupan sekolah yang intinya adalah proses belajar mengajar. Berhasil tidaknya organisasi tersebut dapat diukur dengan seberapa jauh OSIS ini dapat menunjang proses bekajar mengajar dalam pencapaian tujuan pendidikan. 2. Pengolahan OSIS Pengelolaan ini menyangkut segi kualitas pengelola/siswa seperti: Kepemimpinan, seperti kemampuan dan kewibawaan menggerakkan segala sumber daya secara optimal. Manajemen, seperti kemampuan menyusun, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan dengan program kesiswaan Pengetahuan dan pengalaman dalam organisasi. Kemampuan memahami makna OSIS sebagai organisasi yang memiliki tujuan sebagai kehidupan kelompok memiliki sejumlah program terkoordinasi serta berkelanjutan dalam waktu tertentu. Hubungan kerjasama, baik antara sesame siswa maupun siswa dengan pembinanya Peran OSIS dalam upaya pemantapan Wawasan wiyatamandala. Siswa dan proses belajar mengajar merupakan nafas dari kehidupan sekolah. Kelemahan dalam segi ini merupakan kegagalan dari fungsi sekolah yang bersangkutan. Dan OSIS sebagai organisasi siswa di sekolah harus dapat berfungsi sebagai benteng pertahanan kehidupan sekolah sebagai
wawasan wiyatamandala. Untuk itu OSIS harus memiliki kekuatan, daya tangkal terhadap pengaruh negative terhadapl kehidupan sekolah, dan memiliki kemampuan melaksanakan program kegiatan 4 (empat) jalur dan 8 (delapan) materi pembinaan kesiswaan agar dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan, yaitu terbentuknya menusia. 4. Pendanaan Dana Osis yang bersumber dari iuran komite dirasa kurang dapat menunjang pelaksanaan program Osis. Untuk itu perlu dicari pemecahan bersama antar instansi terkait,agar dapat dilaksanakan suatu mekanisme pendanaan yang lebih rasional. Dalam hal ini pemerintah daerah,pengendali pelaksanaan kegiatan didaerah sangat berperan. 5. Pembinaan Perlu ada pembinaan secara terus-menerus, berjenjang dan dilengkapi dengan perangkat informasi (buku-buku, juklak, juknis dan lain-lain) agar ada persepsi yang sama anatar para Pembina dan siswa yang dibina. Setiap laporan Osis harus dievaluasi unutuk pembinaan selanjutnya. B. Langkah-langkah Penanggulangan Agar osis dapat berfungsi dan berperan sebagaimana tersebut diatas, paling tidak ada 5 macam aspek pemecahan. 1. Osis harus dibentuk sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan dalam arti mampu mewujudkan arti maupun perannya sebagai sebuah organisasi. 2. Aparat Osis dipilih berdasarkan segi tertentu, seperti: a. Kepemimpinannya b. Kemampuan manajemen dan pengalaman dalam organisasi c. Loyalitasnya d. Keteladannya dan kewibawaannya e. Keluasan dalam wawasannnya f. Kemampuan berkomunikasi dan Kesadaran terghadap tugas dan tanggung jawab. 3. Agar OSIS dapat berperan dalam mendukung pencapaian tujuan kurikuler, maka perlu dilatih dan dibina dalam pelaksanaan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menyangkut 8 (delapan) materi pembinaan kesiswaan, termasuk dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pembinaan yang berkaitan dengan penyusunan program kegiatan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangannyaa. 4. Untuk memecahkan masalah pendanaan OSIS, program OSIS dapat dilampiri dengan saransaran pemecahan tentang pendanaan. Saran tersebut dalam kesempatan tertentu dapat dibicarakan bersama. Tidak mungkin dapat dipecahkan sepihak oleh para pengurus OSIS. Oleh karena itu para Pembina juga komite sekolah, melalui Kepala Sekolah perlu diberikan pengertian sehingga timbul kesadaran bahwa dana untuk OSIS adalah menjadi tanggung jawab bersama. 5. Pembinaan dapat dilakukan melalui : a. Personilnya ; dengan pelatihan-pelatihan, diskusi, rapat-rapat, dan lainnya b. Informasi tertulis ; peraturan, juklak, juknis, surat edaran, dan lain-lain c. Kegiatan terpadu yang diadakan oleh dan dengan intern sekolah, antar sekolah, dan antar sekolah dengan masyarakat.
d. Kegiatan ini dapat dikoordinasikan oleh sekolah yang bersangkutan, aparat pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat. 6. Para Pembina hendaknya dapat menghindarkan diri dari perbuatan atau campur tangan dengan memberikan kesan menguasai, mengatur, memaksakan, dan perilaku lain yang sejenis, sehingga OSIS merasa diberikan kebebasan untuk mengeluarkan dan mengembangkan gagasan, ide sesuai dengan tingkat kemampuan dan k ematangan mereka.
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berangkat dari keseluruhan uraian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Proses lahirnya OSIS pada tahun 1970 sampai dengan 1972 sangat dipengaruhi oleh sistem politik masa itu,dimana pemerintah mulaimengusahakan adanya suatu pola pembinaan dan
pengembangan generasi muda. Usaha ngeini melahirkan Kep. Mendikbud Nomor : 0323/U/1978 tentang Pola Dasar dan Pengembangan Generasi Muda. 2. Berdasarkan Kep. Mendikbud Nomor : 0323/U/1978 tersebut secara formal OSIS dinyatakan sebagai salah satu jalur pembinaan generasi muda. 3. OSIS merupakan salah satu wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk OSIS. OSIS tidak mempunyai hubungan organisasi dengan OSIS di sekolah lain dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. 4. OSIS sebagai suatu organisasi intra sekolah merupakan bagian internal dari kehidupan sekolah, sehingga keberadaan OSIS diharapkan mampu mendukung terwujudnya sekolah sebagai Wawasan Wiyatamandala. 5. Dalam menumbuh kembangkan OSIS, adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah. 6. Dalam proses tumbuh dan berkembang, OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan memegang peranan yang sangat menentukan dalam menunjang terwujudnya fungsi pendidikan. B. SARAN Dalam penulisan pedoman pelaksanaan OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana ada beberapa saran yang perlu dikemukakan sebagai berikut : a. Dari berbagai pihak, untuk lebih memberikan perhatian dan dukungan terhadap aktivitas atau kegiatan OSIS terutama dalam pendanaan, baik dari segi administrasi maupun dalam pelaksanaan kegiatan. b. Perlunya upaya pembangunan ruang sekretariat OSIS di SMK Negeri 1 Sukadana, agar lebih leluasa dalam menjalankan tugasnya dan fungsinya sehingga tidak menggangu aktivitas lainnya. c. Menjadikan OSIS sebagai wadah pengkaderan siswa untuk berorganisasi sehingga perlu untuk diatur dan adianggarkan dalam RAPBS tiap tahunnya. d. Diharapkan buku pedoman pelaksanaan OSIS SMK Negeri 1 Sukadana syang telah disusun ini dijadikan sebagai dasar hukum dan acuan dalam setiap mekanisme OSIS di SMK negeri 1 Sukadana.
Progam Kerja OSIS SMA/SMK/MA 2014-2015 By Mr. PhDOctober 01, 20141 comment
Program kerja merupakan acuan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Setiap aktivitas selalu didahului dengan rencana kegiatan (program kerja). OSIS sebagai suatu organisasi juga memiliki kegiatan yang telah terprogram. Hal ini dimaksudkan agar seluruh aktivitas OSIS dapat terarah sesuai dengan program yang telah dirumuskan. Program kerja OSIS merupakan suatu uraian yang terdiri dari berbagai macam kegiatan OSIS yang akan dilaksanakan oleh para pengurus OSIS dan para siswa SMKN 1 UDANAWU yang tergabung dalam wadah organisasi OSIS SMKN 1 UDANAWU. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan tempat berkreasinya para siswa melalui berbagai macam kegiatan yang ada dalam program OSIS.
Program kerja OSIS SMKN 1 Udanawu sebagai berikut :
No
Kerja/ pelaksanaan
Kegiatan
1.
HUT SMKN 1 Udanawu ke-11 Tahun 2014.
Melaksanakan kegiatan olah raga dan seni.
2.
Seksi keimanaan & ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa a). Memperingati hari-hari besar agama; b). Mengadakan lomba bersifat keagamaan; c). Membina toleransi antara umat beragama.
1). Peringatan IsraMi’raj; 2). Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW; 3).1 Muharram (Tahun Baru Islam); 4). Pesantren kilat
3.
Seksi budi pekerti luhur/ ahlak mulia . Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan); . Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah; . Penerapan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
. Mengadakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial); . Membantu siswa yang mengalami musibah/ kecelakaan; 3). Menertibkan kegiatan yang berlangsung;
. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama; . Penerapan tata tertib dan kultur sekolah.
4.
Seksi keperibadian unggul, wawasan kebangsaan & bela negara . Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan/ sabtu, serta hari-hari besar nasional; Melaksanakan kegiatan bela negara; Menjaga & menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara; . Melaksanakan kegiatan kepramukaan; . Meningkatkan kerja sama bela negara dan patriotisme antar siswa; . Mengadakan lomba menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne).
5.
Seksi Demokrasi, HAM, pendidikan politik, . MOS Tahun Pelajaran 2014/2015; lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial . Membuat kotak suara sebagai ajang . Memantapkan dan mengembangkan peran siswa kritik/saran; di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing. Penghijauan dan perindangan lingkungan masing; sekolah; . Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, . Mengadakan lomba kebersihan dan transparan, dan profesional; lingkungan kelas; elaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat; elaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan. Seksi prestasi akademik, seni dan olah raga Festival dan lomba seni; . Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi, Class meeting akhir semester dua; panel yang bernuansa iptek; ; . Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan Membentuk ekstrakulikuler: sekolah; - Paduan suara . Mengadakan study banding dan kunjungan (studi - Volly wisata) ke tempat-tempat sumber belajar; - Futsal . Menyelenggarakan kegiatan ilmiah; - PIK- Remaja . Membentuk klub sains, seni, dan olah raga. Membentuk klub sains dengan pendampingan dan arahan guru;
6.
. Menyiapkan peralatan upacara setiap hariSenin; . Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin serta hari-hari besar nasional; . Mengadakan acara perpisahan dengan kelas XII; . Ikut serta dalam merayakan hari-hari besar nasional seperti sumpah pemuda, HARDIKNAS dan HUT RI; . Mengadakan ekstra kurikuler untuk mensosialisasikan tap MPR dan UUD 1945;
7.
Seksi kreativitas, keterampilan, dan Gerakan sumbangan suka rela membantu kewirausahaan dana kas OSIS; . Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam 2). Mengadakan bazar pada HUT SMKN menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna; 1 Udanawu . Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di Murung yang ke-31; bidang barang dan jasa; 3). Membentuk komunitas untuk mendaur . Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit ulang bahan bekas menjadi berbagai produksi; barang keterampilan yang ramah . Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa lingkungan; melalui sertifikasi kompetensi siswa 4). Mengaktifkan dan mengelola mading berkebutuhan khusus. Kelompok belajar kerajinan tangan seperti merajut; Menertibkan warna jilbab;
8.
Seksi kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi . Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat; . Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS); . Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS; . Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja; . Malaksanakan hidup aktif; . Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah; . Melakukan diversifikasi pangan.
. Pembersihan lingkungan sekolah setiap harisabtu (sabtu beriman); . Membantu dan menertibkan kegiatan UKS; . Kegiatan PMR; . Mengadakan lomba kebersihan kelas; Mengadakan senam setiap 1 minggu sekali; . Membersihkan Ruang Guru/Ruang Tamu/Ruang TU; . Membuat pemeriksaan berat dan tinggi badan bagi siswa baru; . Memperingati hari HIV/AIDS nasional pada tanggal 1 Desember;
9.
Seksi sastra dan budaya . Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra; . Menyelenggarakan festival/lomba sastra dan budaya; . Meningkatkan daya cipta sastra; . Meningkatkan apresiasi budaya.
Membentuk ekstrakulikuler : 1). Cinema to graphic (menyunting film); Menulis (karya ilmiah, puisi, cerpen) dan melukis; 3). Tari Daerah; 4). Seni Peran (drama musikal); Mengadakan lomba fashion show sesuai dengan kegiatan yang diperingati; 6). Mengadakan lomba fotogenic
10.
Seksi teknologi informasi dan komunikasi . Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran; . Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
1). Mengadakan lomba fotoghrafi; 2). Mengadakan lomba yang akan dilakukan volling di situs SMKN 1 Udanawu www.osissmkn1udanawu.blogspot.com
. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kabangsaan.
11.
Seksi komunikasi dalam bahasa inggris 1. Melaksanakan lomba debat dan pidato; . Melaksanakan lomba menulis dan korespondensi; . Melaksanakan English Day; . Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling); . Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
3). Mengadakan lomba edit foto, karya tulis dan lain sebagainya dapat di kirim melalui email OSIS; 1). Membuat kelompok belajar debat bahasa Inggris yaitu SEDC (Smansa English Debating Club); 2). Mengadakan lomba dalam bahasa Inggris seperti lomba menyanyi, pidato, puisi, story telling, drama dan debat;
1. Dasar pemikiran Dasar pemikiran disusunnya program kerja OSIS ini adalah : a. b. c. d.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen. Peraturan Pemerintah 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 125/N/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar di Sekolah. e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan Bakat Istimewa. f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. g. Visi dan Misi SMKN 1 Udanawu h. Program kerja OSIS SMKN 1 Udanawu Tujuan
Tujuan dari program kerja ini adalah : a. Agar seluruh kegiatan siswa dapat dilaksanakan secara terarah dan terprogram; b. Agar sasaran dan target yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan dapat terukur dan diketahui tingkat keberhasilannya; c. Agar menjadi dasar pijakan dalam melaksanakan suatu kegiatan. 2. Sasaran Sasaran dari program kerja OSIS ini adalah seluruh siswa SMKN 1 Udanawu dan para pengurus OSIS SMKN 1 Udanawu.
PENGURUS OSIS SMKN 1UDANAWU PERIODE 2014/2015
Ketua Umum
Pembina OSIS
SUDIRMAN, S.Pd. NIP : 19720112 1998031 008
SIWI SATRIYO LUBIS
NIS :4775/1692.071
Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Udanawu
Drs.HARTOYO,MM., M.Pd. NIP : 19570101 198203 1 029
PROKER dan STRUKTUR ORGANISASI OSIS SMK BP Dukuhwaru Maret 21, 2017
PENGESAHAN
Program Kerja OSIS SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2016 / 2017 yang disusun oleh pembina OSIS telah diperiksa dan disahkan pada .................................... 2016
Oleh Kepala Sekolah
Drs. D A S O R I NIP. 19630809 198803 1 011
Daftar isi 1.
Sejarah berdirinya OSIS
2. Dasar Hukum 3. Fungsi 4. Tujuan 5. Latar belakang berdirinya OSIS 6. Perangkat OSIS a. Pembina OSIS b. Perwakilan Kelas c. Pengurus OSIS c.1 Syarat Pengurus OSIS c.2 Kewajiban Pengurus c.3 Struktur dan rincian tugas pengurus c.4 Pokok – pokok kegiatan seksi
7. Rapat Perangkat OSIS o
7.1 Rapat Pleno Perwakilan Kelas / Sidang Pleno MPK
o
7.2 Rapat Pengurus
8. Tata Cara Pemilihan 9. Proker OSIS 10. Struktur Pengurus OSIS 11. Rencana Anggaran
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan Inayah-Nya pada kita. Kami selaku pembina OSIS SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal periode 2016 / 2017 telah dapat menyelesaikan program kerja OSIS dengan baik. Harapan kami selaku pembina OSIS semoga program kerja OSIS ini dapat dijadikan acuan guna memudahkan dalam menyusun, melaksanakan program kegiatan OSIS dan pembinaan siswa serta membantu Kepala Sekolah dalam melaksanakan tugasnya. Kami menyadari bahwa tidak sedikit kelemahan dan kekurangan yang ada dalam program kerja OSIS dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing dalam penyusunan program kerja ini, semoga kami dapat mengelola program kerja OSIS ini menjadi program – program kegiatan OSIS SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten tegal periode 2016 / 2017 yang dapat dilaksanakan dengan baik demi kemajuan sekolah,amin......
Dukuhwaru, 18 Juli 2016 Pembina OSIS
Sujatno, S. Pd NIY. 850 060 332
1. SejarahBerdirinya OSIS Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah. Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar. Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, disatu pihak harus melaksanakan peraturan yangdibuat Kepala Sekolah, sedang dipihak lain harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak macam organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, dan bukan tidak mungkin organisasi siswa tersebut dapat dimanfaatkan untu kepentingan organisasi di luar sekolah.
Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiap kan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, ideali sme, kepribadian dan budi pekerti luhur. Oleh karena itu pembanguan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata secara terarah dan teratur. Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa, maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat Jalut Pembinaan Kesiswaan”, yaitu :
1. Organisasi Kesiswaan 2. Latihan Kepemimpinan 3. Kegiatan Ekstrakurikuler 4. Kegiatan wawasan Wiyatamandala Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan pokok : Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berfikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
2. Dasar Hukum 1. 2. 3. 4. 5.
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Sta ndar Nasional Pendidikan Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
3. Fungsi Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan,fungsi OSIS diantaranya :
Sebagai Wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para sis wa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan kesiswaan.
Sebagai Motivator Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. Sebagai Preventif Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti se cara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
4. Tujuan Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain : 1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman, bertaqwa dan berkarakter 2. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat 3. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dal am kontek kemajuan budaya bangsa 4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi 5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis 6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya dan budaya 7. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
5. Latar belakang berdirinya OSIS Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita -cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945. Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler.
6. Perangkat OSIS Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus OSIS.
A. Pembina OSIS
Tugas dari Pembina OSIS: Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS di sekolahnya; Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus; Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan SK Kepala Sekolah; Mengarahkan penyusunan program kerja OSIS Menghadiri rapat-rapat OSIS Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS
B. Perwakilan Kelas Badan ini disebut sebagai Majelis Perwakilan Kelas / Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK ). Posisi Badan ini berada diatas OSIS dan berperan sebagai pengawas kebijakan OSIS. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas.
Tugas MPK antara lain : Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas ; Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS; Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas ; Menilai laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir tahun jabatannya; Bersama- sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga.
C. Pengurus OSIS
C.1 Syarat Pengurus OSIS antara lain : Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa Memiliki budi pekerti yang baik, sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman Memiliki bakat sebagai pemimpin Tidak terlibat penggunaan Narkoba Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaja rannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS Tidak duduk dikelas terakhir ( Kelas XII ), karena akan menghadapi ujian akhir
C.2 Kewajiban Pengurus : Menyusun dan melaksanakan program kerja
o o o o
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan martabat s ekolahnya Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat kolektif Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS pada akhir masa jabatannya Selalu berkonsultasi dengan Pembina C.3 Struktur dan Rincian Tugas Pengurus Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas, terdiri dari: Ketua OSIS Wakil Ketua OSIS Sekretaris dan wakil Bendahara dan wakil Ketua OSIS , tugas: Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan Memimpin rapat Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan Wakil Ketua OSIS, tugas: 1. Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan 2. Menggantikan ketua jika berhalangan 3. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya 4. Wakil ketua bersama dengan wakil sekretaris mengkoordinasikan seksi-seksi
Sekretaris, tugas: 1. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan 2. Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat 3. Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan 4. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan 5. Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi 6. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretaris
Wakil Sekretaris, tugas: 1. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekretaris 2. Menggantikan sekretaris jika sekretaris berhalangan 3. Wakil sekretaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi-seksi
Bendahara dan Wakil Bendahara, tugas: 1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran bia ya 2. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan pengeluaran uang untu pertanggung jawaban 3. Menyampaikan laporan keuangan secara berkala
Koordinator Seksi, tugas: 1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya
2. Melaksanakan kegiatan seksi yang diprogramkan 3. Memimpin rapat seksi 4. Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat
7. Rapat Perangkat OSIS Rapat Pleno Perwakilan Kelas / Sidang Pleno MPK Adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas (APK) atau Anggota MPK. Rapat ini diadakan untuk: 1. Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua, dan seorang sekretaris 2. Pencalonan pengurus 3. Penilaian laporan pertanggung jawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan 4. Acara, waktu, dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina
Rapat Pengurus Rapat Pleno Pengurus, adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas: 1. Penyusunan program kerja tahunan OSIS 2. Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan 3. Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir masa jabatan Rapat Pengurus Harian, adalah rapat yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara dan wakilnya, untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Rapat Koordinasi, terdiri dari:
1. Rapat Seksi, adalah rapat yang dipimpin oleh ketua seksi 2. Rapat luar biasa dapat diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS atau perwakilan kelas, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh pembina OSIS.
8. Tata Cara Pemilihan Tata cara pemilihan Perwakilan Kelas dan pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai berikut: Pemilihan Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) 1. Pemilihan ini digunakan untuk memilih Ketua MPK, Wakil Ketua MPK, beserta Sekretaris dan Bendahara MPK. 2. Calon Pengurus Harian wajib mengikuti seleksi yang diadakan oleh MPK/OSIS. 3. Sedikitnya hasil seleksi menghasilkan 4 Calon Ketua MPK, 3 Calon Sekretaris MPK< dan 3 Calon Bendahara MPK. 4. Kandidat yang berhasil terpilih akan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan sesuai Sidang Pleno MPK sebelumnya. 5. Pemilihan dapat dilakukan dengan metode Pemungutan Suara dan/atau Mus yawarah Mufakat. 6. Syarat Melakukan Pemilihan melalui metode Pemungutan Suara : a. Sedikitnya setiap kelas mengirimkan 1 orang perwakilan kelasnya, dan Maksimal mengirimkan 3 orang untuk mengikuti Pemungutan Suara.
b. Kandidat Pengurus Harian MPK wajib mengikuti jalannya Pemungutan Suara. c. Pemungutan Suara dikatakan Syah apabila dihadiri oleh Pembina MPK/OSIS. d. Penghitungan dilakukan secara terbuka dan terang-terangan dihadapan peserta Pemungutan Suara.
7. Syarat Melakukan Pemilihan melalui metode Musyawarah Mufakat : a. Sedikitnya Anggota Perwakilan Kelas yang hadir 2/3 dari total Anggota Perwakilan Kelas seluruhnya. b. Pimpinan Musyawarah ialah Ketua MPK yang sedang menjabat. c. Kandidat Pengurus Harian MPK dilarang keras mengikuti jalannya Musyawarah. d. Musyawarah Mufakat dikatakan Syah apabila dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. e. Musyawarah dikatakan selesai apabila terjadi Mufakat dan tidak terdapat pertentangan pendapat lagi. Pemilihan atau pembentukan Pengurus OSIS a. Pemilihan/pembentukan pengurus OSIS diselenggarakan selambat- lambatnya 1 (bulan) setelah terbentuknya perwakilan kelas. b. Penyelenggara Pemilihan atau Pembentukan pengurus OSIS dibentuk oleh Kepala Sekolah, dengan unsure-unsur panitia pemilihan OSIS terdiri dari: pembina OSIS, pengurus OSIS lama, perwakilan Kelas, siswa. c. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih secara langsung dalam satu paket oleh seluruh siswa dalam waktu 1 (satu) hari dan hasilnya diumumkan secara langsung. d. Ketua dan wakil ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan OSIS selambat- lambatnya 1 (minggu) setelah pemilihan.
9.
PROGRAM KERJA OSIS PENDAHULUAN
Program kerja merupakan acuan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Setiap aktivitas selalu didahului dengan rencana kegiatan (program kerja). OSIS sebagai suatu organisasi juga memiliki kegiatan yang telah terprogram. Hal ini dimaksudkan agar seluruh aktivitas OSIS dapat terarah sesuai dengan program yang telah dirumuskan. Program kerja OSIS merupakan suatu uraian yang terdiri dari berbagai macam kegiatan OSIS yang akan dilaksanakan oleh para pengurus OSIS dan para siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru yang tergabung dalam wadah organisasi OSIS S MK Bhakti Praja Dukuhwaru. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan tempat berkreasinya para siswa melalui berbagai macam kegiatan yang ada dalam program OSIS.
PROGRAM KERJA OSIS SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU sebagai berikut :
No
Pelaksana Seksi keimanaan & ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1.
Memperingati hari-hari besar agama; Mengadakan lomba bersifat keagamaan; Membina toleransi antara umat beragama.
Kegiatan Peringatan IsraMi’raj; Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW Peringatan Nuzulul Qur’an Latihan Qurban Peringatan 1 Muharam Festival Hadroh Istighozah
Seksi budi pekerti luhur/ ahlak mulia
2.
Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan) Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah; Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama Penerapan tata tertib sekolah.
Mengadakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial) Membantu siswa yang mengalami musibah/ kecelakaan/ Meninggal dunia Menertibkan kegiatan yang berlangsung;
Ketera
Seksi keperibadian unggul, wawasan kebangsaan & bela Negara
3.
Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan hari-hari besar nasional Melaksanakan kegiatan bela negara; Menjaga & menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara; Melaksanakan kegiatan kepramukaan; Meningkatkan kerja sama bela negara dan patriotisme antar siswa; Mengadakan lomba menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne). Seksi prestasi akademik, seni dan olah raga Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi, panel yang bernuansa iptek; Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah; Mengadakan study banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar; Menyelenggarakan kegiatan ilmiah; Membentuk klub sains, seni, danolah raga.
.
Seksi Demokrasi, HAM, pendidikan politik, Organisasi dan kepemimpinan Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya masing-masing; Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat; Melaksanakan kegiatan Pengenalan lingkunganSekoahSiswa Baru yang bersifat akademik dan tanpa kekerasan. Seksi kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan
.
6.
Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna; Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa; Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa
Menyiapkan peralatan upacara Melaksanakan upacara bendera pada hari Senin serta hari-hari besar nasional; Mengadakan acara perpisahan kelas XII; Ikut serta dalam merayakan hari-hari besar nasional seperti sumpah pemuda, HARDIKNAS dan HUT RI; Mengadakan ekstra kurikuler
Menyelenggarakan Festival dan lomba seni; Mengadakan Class meeting akhir semester; Temu OSIS Se-Kab. Tegal; Membentuk ekstrakulikuler: Senitari Paduan Suara Mading Rebana Volly Futsal PencakSilat Study Club
MPLS SB Tahun Pelajaran 2016/2017 Membuat kotak suara sebagai ajang kritik/saran; Mengadakan lomba kebersihan danlingkungan kelas; Membentukekstrakulikuler: Pramuka Paskibra PMR
Mengaktifkan dan mengelola madding Mengadakan bazar pada HUT SMK BP Dukuhwaru Mensosialisasikan kursus, seperti : Kursus computer Kursus sepeda motor Kursus setir mobil
Seksi kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi
7.
8.
Mengadakan kebersihan lingkungan sekolah setiap har i jum’at (jum’atbersih) Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat; Membantu dan menertibkankegiatan Melaksanakan usaha kesehatan sekolah UKS, Kegiatan PMR; (UKS); Mengadakan lomba kebersihan kelas; Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan Mengadakansenam setiap 1 minggusekali; narkotika, psikotropika, dan zat adiktif Membersihkan ruang Guru, ruang Tamu /Ruang (narkoba), minuman keras, merokok, dan TU HIV/AIDS; Membuat pemeriksaan berat dan tinggi badan Melaksanakan pengamanan jajanan bagi siswa baru; di sekolah Memperingatihari HIV/AIDS nasional pada tanggal 1 Desember; Seksi sastra dan budaya Mengadakan lomba fashion show sesuai dengan kegiatan yang diperingati; Mengembangkan wawasan dan keterampilan Mengadakan lomba – lombaseperti : siswa di bidang sastra; Lomba karya ilmiah Menyelenggarakan festival/lomba sastra dan Lomba membuat dan baca puisi budaya; Lomba membuat cerpen Meningkatkan apresiasi budaya. Lomba melukis Membentuk ekstrakulikuler : Teater Seksi teknologi informasi dan komunikasi Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran; Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi; Seksi komunikasi dalam bahasa inggris Melaksanakan lomba debat dan pidato; Melaksanakan lomba menulis Melaksanakan English Day; Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling); Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
9.
10.
I.
Mengadakanlomba – lombaseperti : Lomba edit foto, Lomba karya tulis g dapatdikirimmelalui email OSIS; Membuat kelompok belajar debat bahasa Inggris yaitu EDC – BPD (English Debating Club Bhakti Praja Dukuhwaru); Mengadakan lomba dalam bahasa Inggris seperti : Lomba menyanyi Lomba pidato Lomba puisi Lomba story telling, drama dan debat;
Dasar pemikiran
Dasar pemikiran disusunnya program kerja OSIS ini adalah : 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Menteri PendidikanNasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan Bakat Istimewa. 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan. 4. Visi dan Misi SMK Bhakti PrajaDukuhwaru 5. Program kerja OSIS SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
II.
Tujuan
Tujuan dari program kerja ini adalah : 1. Agar seluruh kegiatan siswa dapat dilaksanakan secara terarah dan terprogram; 2. Agar sasarand an target yang ingindicapai dalam suatu kegiatan dapat terukur dan diketahui tingkat keberhasilannya; 3. Agar menjadi dasar pijakan dalam melaksanakan suatu kegiatan.
III. Sasaran Sasaran dari program kerja OSIS ini adalah seluruh siswa SMK Bhakti PrajaDukuhwaru dan pengurus OSIS SMK Bhakti PrajaDukuhwaru .
IV. Penutup Program kerja OSIS disusun sebagai pedoman-pedoman pola yang terarah dalam koordinasi organisasi siswa. Program Kerja ini didasarkan pada upaya pemecahan setiap hambatan dan permasalahan yang terjadi dengan menetapkan arah kebijaksanaan sebagai landasan program kerja sehingga dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan dan misi organisasi yang hendak dicapai dalam kepengurusan, perlu ditetapkan prioritas sasaran program kerja. Adapun prioritas sasaran tersebut berfungsi sebagai kesimpulan program kerja yang harus mewarnai setiap pelaksanaan program. 2016 - 2017. Begitu kompleksnya permasalahan dan hambatan yang kami hadapi dengan program kerja OSIS ini. Namun keberhasilan sangat relatif dan amat ditentukan oleh tenaga terampil yang ada. Akhirnya kami adalah hanya manusia yang hanya bisa untuk berusaha dan berdoa, namun pada akhirnya hanyalah Tuhan yang menentukan. Semoga dengan tersusunnya program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Bhakti Praja dukuhwaru ini dapat terlaksana secara optimal dan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan almamater tercinta.
Dukuhwaru, 18 Juli 2016 Pembina OSIS
Sujatno, S. Pd NIY. 850 060 332
STRUKTUR PENGURUS OSIS SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU KAB. TEGAL PERIODE 2016/2017 KETUA OSIS Aditya Anggareza Firmanullah WAKIL KETUA Agus Salim
I. a. b. c. d. e.
SEKRETARIS
: Michael Gonzales
WAKIL SEKRETARIS
: Tazkia Citra Wulandari
BENDAHARA
: Sugiarti
WAKIL BENDAHARA
: Putritasari
SEKSI – SEKSI : SEKSI KEIMANAAN & KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA Bayu Prayoga X TKJ3 Aenun Sofiyah X TKJ1 Anggira Rasi Wulandari X TKJ3 Nichayatun Firza X TKJ3 M. Akhsan X TSM1
II. SEKSI BUDI PEKERTI a. Muhamad Topik b. Ismi Nurul Hidayah c. Suciani d. Dwi Afton Amaludin e. Wisnu Dwi P
LUHUR/ AHLAK MULIA X TKR3 X TKJ2 X TKJ2 X TKR5 X TKR6
III.
a. b. c. d. e.
SEKSI KEPERIBADIAN UNGGUL, WAWASAN KEBANGSAAN & BELA NEGARA Pancas Setiawan X TKR6 Sonia Alfina X TAV3 Sindi Prihastun X TKJ4 Angger Sutriyo X TKR6 Anugrah Pantes Melando X TKR6
IV. SEKSI PRESTASI AKADEMIK, SENI DAN OLAH RAGA a. Marita Tri Haryanti X TKJ3 b. Safitri Mulyasari X TKJ3 c. Raihan Akbar X TKR4 d. M. Dandi Iswanto X TAV3 e. Ade Nurhakim X TKJ1 V. SEKSI DEMOKRASI, HAM, PENDIDIKAN POLITIK, ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN a. Muhamad Iskandar X TKJ2 b. Ade Putri Wulandari X TKJ1 c. Rifa’atul Azkiyah X TKJ2 d. Sabda Yagra A X TKJ2 e. Yusuf Awaludin Akbar X TKR4 VI. a. b. c. d. e.
SEKSI KREATIVITAS, Nova Naeliza Rizal efendi Nuriza Astusi Abas Ari Samsuri M. Arif Maulana
KETERAMPILAN, DAN KEWIRAUSAHAAN X TKJ2 X TKR5 X TKJ4 X TSM1 X TKR5
VII. SEKSI KUALITAS JASMANI, KESEHATAN, DAN GIZI a. Dandre Setiawan X TKR3 b. Dicky Wahyudi X TOT1 X TKJ4 c. Meriyani X TKJ2 d. Pipit Iryani X TKJ4 e. Dyah Harum Putri VIII. SEKSI SASTRA DAN BUDAYA
a.
Andi Sutrisno
X TKR5
b. M. Rifqi Qifhfirul Aziz
X TKR5
c. Nadya Alfa Salam
X TKJ2
d. Cici Paramida
X TKJ4
e.
X TKR1
IX.
a.
Iis Istiqomah
SEKSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Farah Ni’matul Maula
X TKJ2
b. Siti Feti Sofiyatul Umamah X TKJ2
c.
Chaerudin
d. Muhamad Gunawan e.
Prayogi Prasetiawan
X TKR5 X TKR5 X TKR5
X. SEKSI KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS a. Yuni Tasya Saskia X TKJ4 b. Fitri Indriyani X TKJ2 c. M. Rendi Maulana X TKR5 d. M. Reza Setiawan X TKR6 e. Lutfiyanto X TKR5
Mengetahui : Kepala SMK Bhakti Praja Dukuhwaru
Drs. D A S O R I NIP. 19630809 198803 1 011
Program Kerja OSIS SMIKA
PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRRA SEKOLAH (OSIS) SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN PERIODE 2010 / 2011
SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN JL PURWOGONDO-BATUKALI KM.4 SENDANG KALINYAMATAN JEPARA
PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRRA SEKOLAH (OSIS) SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN PERIODE 2010 / 2011
SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN JL PURWOGONDO-BATUKALI KM.4 SENDANG KALINYAMATAN JEPARA
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN Purwogondo – Batukali Km.4 Sendang Kalinyamatan Jepara
KEPUTUSAN KEPALA SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN Nomor : ……………………………
TENTANG
PENGESAHAN PROGRAM KERJA ORGANISASI SISWA INTRRA SEKOLAH (OSIS) SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN PERIODE 2010 / 2011
Menimbang : 1. Bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah adalah OSIS sebagai wadah seluruh kegiatan siswa di sekolah 2. Bahwa Bahwa OSIS dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, maka perlua adanya pengesahan Program Kerja sebagai pola dan pedoman kegiatan siswa
Mengingat : 1. 2.
Anggaran Dasar OSIS Anggaran Rumah Tangga OSIS Periode 2010 / 2011
Memperhatikan : Musyawarah Pengurus OSIS tentang penyusunan laporan pertanggungjawaban Program Kerja OSIS pada tanggal 26 September 2010 Memutuskan : 1. Mengesahkan Program Kerja OSIS Periode 2010 / 2011 2. Menginstruksikan kepada Pengurus OSIS untuk melaporkan Laporan Pertanggungjawaban Program Kerja OSIS. 3. Apabila di kemudian hari ada kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan pembetulan sebagaiman mestinya 4.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan Di Kalinyamatan Tanggal ………………….. 2010 Kepala SMK N1 KALINYAMATAN
Drs. Aris Hidayanto NIP. 19620913 198703 1 004
KATA PENGANTAR Puji syukur yang mendalam hanya patut kiranya kami haturkan atas segala limpahan karunia dan rahmat-Nya yang selalu menyertai kami dalam menyelasaikan penyusunan program kerja OSIS Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalinyamatan Periode 2010/2011 ini sebagai acuan akhir pelaksanaan kegiatan siswa dalam lingkungan sekolah. Program kerja ini disusun untuk mempermudah dalam pelaksanaan akhir kegiatan berdasarkan kerangka prioritas, waktu dan dana tertentu untuk mencapai peranan organisasi sebagai wadah seluruh kegiatan siswa dalam sekolah dan sebagai motivator yang bersifat preventif. Kami selaku Pengurus OSIS menyadari bahwa belum semua aspirasi siswa tertampung dalam Pelaksanaan program kerja periode kami. Oleh karena itu, program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga sumbangan pemikiran baik kritik
maupun saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan di masa mendatang. Akhirnya, kami sampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik fisik maupun moral dalam penyusunan program kerja ini. Semoga program kerja ini dapat membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu kegiatan siswa di SMK Negeri 1 Kalinyamatan ini.
Kalinyamatan … …………….. 2010 Ketua Tim Penyusun
Afif Harisuddin NIS 00075
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMK NEGERI 1 KALINYAMATAN JL PURWOGONDO-BATUKALI KM.4 SENDANG KALINYAMATAN JEPARA 59462 Telp (0291) 3306999 email :
[email protected]
A.
LATAR BELAKANG
Sebelum terbentuknya OSIS di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA terdapat organisasi siswa yang beranekaragam bentuknya baik intern maupun ekstern. Organisasi di sekolah yang bersifat ekstern bisa mengarah kepada hal-hal yang bersifat politis sehingga timbulah situasi yang tidak menguntungkan sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar. Akibat dari situasi tersebut, timbulah loyalitas ganda. Di satu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat oleh sekolah, di lain pihak harus tunduk kepada organisasi yang di kendalikan dari luar Itulah sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972 beberapa pimpinan organisasi di Jakarta yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan diantara para siswa. Mereka sepakat merintis dan mendirikan Organisasi Siswa Intra Sekolah yang sah di sekolah masing-masing. Setelah mendapat pengarahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hingga terlaksana sampai sekarang Pelaksanaan kegiatan OSIS harus berpedoman pada program kerja OSIS dan AD/ART OSIS. Dalam pelaksanaan tersebut juga diperlukan organisasi serta kerjasama yang mantap, untuk mewujudkan menjadi cita-cita dan tujuan serta sasaran OSIS sebagai wadah, motivator, dan preventif sekolah. Untuk mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang mantap terutama bagi pihak yang terkait, maka diperlukan sutu hubungan yang baik. Mulai dari perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian serta pertanggungjawaban serta pengembangan kegiatan Selanjutnya program kerja disusun berdasarkan pelaksanaan kegiatan siswa secara demokratis. Dalam program kerja tersebut digambarkan, diuraikan, dan diinterprestasikan dalam segala bentuk kegiatan OSIS. program kerja digunakan sebagai tolak ukur dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban dan dipergunakan sebagai pengambilan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan.
B.
LANDASAN DAN HUKUM
Penyusunan program kerja OSIS SMKN 1 Kalinyamatan Periode 2010 / 2011 memiliki landasan sebagai berikut : Landasan Idiil : Pancasila Landasan Konstitusional : UUD 1945 Landasan Operasional :
1. AD / ART OSIS 2. Rapat pengurus OSIS periode 2010 / 2011
3. 4.
Petunjuk kepala sekolah SMK Negeri 1 kalinyamatan Bimbingan dari Pembina OSIS SMK Negeri 1 kalinyamatan
Dasar Hukum Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban program kerja OSIS SMKN 1 Kalinyamatan Periode 2010 / 2011 adalah : TAP MPR No. II/MPR/1993 TAP MPR No. XX/MPR/2003 UU RI No. 2/1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah RI Nomor 29/1990 Tentang Pendidikan Menengah Keputusan Mendikbud RI Nomor 0461/u/1984 Tentang Pembinaan Kesiswaan Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/Kep/0/1992
GARIS BESAR PROGRAM KERJA OSIS PERIODE 2010 / 2011 PENYUSUNAN Program kerja yang dibuat harus mencerminkan pelaksanaan kegiatan yang akan dijalankan. Sehingga dalam penyusunan program kerja ini harus melibatkan unsur-unsur siswa yang terhimpun dalam MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) sekaligus yang berkecimpung dalam kegiatan sekolah seperti pengurus Ekstrakurikuler dan sebagainya. Program kerja OSIS SMK Negeri 1 Kalinyamatan periode 2010 / 2011 disusun melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Penampungan aspirasi dari siswa, sekolah dan OSIS 2. 3.
Pembentukan tim penyusun program kerja OSIS. Musyawarah pengurus tentang penyusunan program kerja OSIS
4. 5.
Rapat Kerja Pengajuan dan pengesahan program kerja OSIS
Adapun program kerja OSIS terdiri dari 4 bagian yaitu : Tugas dan kewajiban pengurus OSIS Tugas kerja pengurus harian Program kerja 8 sekbid Matriks Tugas kerja 8 sekbid Daftar pembagian tugas pengurus OSIS
1) 2) 3) 4) 5)
A.
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS OSIS
1) Ketua Umum a. b.
Memimpin organisasi Mengkoordinasi seluruh pengurus OSIS meliputi : i. Wakil Ketua OSIS
ii. Sekretaris I iii. Sekretaris II iv. Bendahara I v. Bendahara II vi. Seluruh Sekbid c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh para pengurus OSIS. d. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat. e. Setiap saat mengevaluasi kegiatan para pengurus OSIS f. memimpin rapat program kerja 2) Wakil Ketua OSIS a. Menetapkan kebijakan bersama Ketua Umum b. Pembentukan MPK 3) Sekretaris I a. Memberi saran/masukan kepada KU dalam mengambil keputusan. b. Menyiapkan laporan, hasil rapat,dan evaluasi kegiatan. c. Menandatangani setiap surat bersama ketua d. Inventarisasi surat keluar – masuk. e. Mengarsipkan surat. 4) Sekretaris II a. b. c. 5) a. b. c. d. 6)
Membantu pelaksanaan tugas Sekretaris I Menggantikan Sek. Umum jika berhalangan hadir. Menulis notulen rapat Bendahara I Mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran serta biaya Membuat tanda bukti (kwirtansi) pengeluaran Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan Menyampaikan laporan keuangan secara berkala Bendahara II
a. b.
Mengelola sisa dana setiap kegiatan Mengelola dana dari pengurus OSIS, orang tua (rapat orang tua), penerimaan raport, penerimaan siswa baru 7) Seksi Bidang a. Melaksanakan yang diinstruksikan oleh ketua umum b. Melaksanakan program kerja yang telah disusun B. TUGAS KERJA PENGURUS HARIAN 1) Sasaran umum Terwujudnya koordinasi yang matang antar seksi bidang, pelayanan yang optimal terhadap anggota dan pembagian tugas kesekretariatan yang merata 2) Jenis Kegiatan a. Membentuk staf Kesekretariatan OSIS b. Membuat daftar pembagian tugas program kerja OSIS c. Pengaktifan kegiatan dana usaha d. Persiapan laporan pertanggungjawaban
C.
PROGRAM KERJA 8 SEKBID
1) SEKSI BIDANG I (ketaqwaan terhadap Tuhan YME) Sasaran Umum Terbinanya kualitas dan kesadaran beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dengan melaksanakan ajaran sesuai dengan agama masing-masing yang diprioritaskan pada kegiatan ibadah secara berkelompok dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat beragama 2) SEKSI BIDANG II (kehidupan berbangsa dan bernegara) Sasaran Umum Terbinanya rasa patriotisme, kebangsaan dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara yang diwujudkan dalam penghayatan nilai-nilai dalam upacara bendera. 3) SEKSI BIDANG III (Pendidikan pendahuluan bela negara) Sasaran Umum Terkoordinasinya kegiatan kepramukaan dan ke-pecinta alam-an dalam menumbuhkan jiwa cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara untuk membentuk kader penerus yang patriotis 4) SEKSI BIDANG IV (kepribadian dan budi pekerti luhur) Sasaran Umum Siswa memiliki kepribadian yang mantap, suka meringankan penderitaan orang lain, berkepedulian sosial yang tinggi, mandiri dan mampu menjawab tantangan hidup secara dewasa 5) SEKSI BIDANG V (borganisasi, politik dan kepemimpinan) Sasaran Umum Tumbuhnya sikap siap memimpin dan mau dipimpin dalam mengembangkan pola kepemimpinan konsultatif yang mengarah pad partisipatif yang aktif dari pengurus, kerjasama yang baik, kompak dan terciptanya hubungan lintas bidang. 6) SEKSI BIDANG VI ( keterampilan dan kewirausahaan) Sasaran Umum Mendorong tumbuhnya sikap mental wiraswasta siswa sehingga timbul kreatifitas dan kemandirian dalam menghadapi hidup. 7) SEKSI BIDANG VII (Kesegaran jasmani dan Daya kreasi) Sasaran Umum Terbinanya kreatifitas siswa dari pribadi yang sehat, bersih serta lingkungan sekolah yang tetap asri dan hijau segar 8) SEKSI BIDANG VIII (Persepsi, Apresiasi, dan Daya kreasi ) Sasaran Umum Berkembangnya kegiatan seni yang kreatif dan ekonomis untuk menumbuhkan sikap untuk mau menghargai hasil karya seni
D. E.
DAFTAR PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS OSIS
A. a. i. B. a. i. C. a. i. b. i. ii. D. a. i. E. a. i. F. a. i. ii. b. i. ii. G. a. i. ii. b. i. ii. H. a. i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. b. i. c. i. I. a. i. b. i. c. i. J.
Oktober Hari Sumpah Pemuda Jannatin Ulfah Nopember Qurban Nita Elvana Desember Class Meeting Luluk F 19 Desember : Hari Bela Negara Fraka Sentyoko Saipul ARW Januari 25 Januari : Hari Gizi dan Makanan M Nahdlo Febuari 14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA) Tri Hermawan Maret 11 Maret : Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) Indah Fatmawati Nora A 21 Maret : Hari Down Syndrome Sedunia , 22 Maret ; Hari air sedunia, 23 Maret :Hari Meteorologi Sedunia Frieda N T Khusnun Nisa April 7 April : Hari Kesehatan Internasional Shofirotul M A Rosyid 21 April : Hari Kartini Khafidlotul R Ine Setya Sabarudin M Mei 2 Mei : Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas A Rosyid Indah Fatmawati Shofirotul M Frieda N T Khusnun Nisa Nora Amalia Khafidlotul R Ine Setya Sabarudin M 17 Mei : Hari Buku Nasional Saipul ARW 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas & 21 Mei : Hari Peringatan Reformasi Poryanto Juni Class Meeting M Nahdlo 1 Juni : Hari Lahir Pancasila Wahyu Wulandari 5 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia Aslikah Juli
a. 11 Juli : MOS i. Fitri Windiyanti b. 12 Juli : Hari Koperasi i. Fraka Sentyoko K. Agustus a. Ramadhan i. Wahyu Wulandari b. 17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia i. Poryanto L. September a. 17 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI) i. Triana Wulandari b. 9 September : Hari Olahraga Nasional i. M Nahdlo c. LDK i. Inaroh d. Pemilihan Ketua OSIS i. Semua M. Pelatih Upacara a. Poryanto b. Tri Hermawan c. Jannatin Ulfah d. Wahyu Wulandari N. Dana Sosial Jum’at a. Fitri W b. Fraka S c. Saipul A R W d. Aslikah e. Nita Elvana O. Ekstrakuriuler a. M Nahdlo b. Luluk F c. Triana W d. Inaroh
PENUTUP Program kerja OSIS disusun sebagai pedoman-pedoman pola yang terarah dalam koordinasi dalam organisasi siswa. Program Kerja ini didasarkan pada upaya pemecahan setiap habatan dan permasalahan yang terjadi dengan menetapkan arah kebijaksanaan sebagai landasan program kerja sehingga dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan dan misi organisasi yang hendak dicapai aparat kepengurusan, perlu ditetapkan prioritas sasaran program kerja. Adapun prioritas sasaran tersebut berfungsi sebagai kesimpulan program kerja yang harus mewarnai setiap pelaksanaan program Begitu kompleksnya permasalahan dan hambatan yang kami hadapi dengan program kerja OSIS ini. Namun keberhasilan sangat relatif dan amat ditentukan oleh tenaga terampil yang ada. Akhirnya kami adalah hanya manusia yang hanya bisa untuk berusaha dan berdoa, namun pada akhirnya hanyalah Tuhan yang menentukan. Semoga dengan tersusunnya program kerja Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kalinyamatan ini dapat t erlaksana secara optimal dan dapat memberikan guna dan manfaat bagi perkembangan almamater tercinta. SMK N 1 KALINYAMATAN……………………..!!!!
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua MPK
Ketua OSIS
Bendahara OSIS
Solihin
Afif Harisuddin
Aslikah
Waka Kesiswaan
Pembina OSIS
Siti Budayah, S.Ag
Mustakim
Mengetahui, Menyetujui Kepala SMK Negeri 1 Kalinyamatan
Drs Aris Hidayanto