PROMOSI KESEHATAN DI MASA DEPAN
I. PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Fakta Fakta bahwa bahwa tiap tiap indivi individu du mempuny mempunyai ai kecende kecenderun rungan gan untuk untuk menggu menggunaka nakan n pelayanan kesehatan yang berbeda-beda disebabkan karena ciri dari d ari individu itu sendiri, stru strukt ktur ur sosi sosial al dan dan manf manfaat aat-m -man anfaa faatt dari dari kese keseha hata tan, n, denga dengan n kata kata lain lain kebut kebutuha uhan n merupakan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan pelayanan kesehatan. Adapun kegiatan pelayanan kesehatan meliputi : 1. Promosi, Promosi, pengembangan pengembangan dan dan kualita kualitass dari pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan . Progra Program m dari dari detek deteksi si dini dini penyakit penyakit !. Promosi Promosi dan membuat membuat operasi operasi " program program sistem sistem pelayanan pelayanan pengobata pengobatan n emergency emergency #. Prom Promos osii dan pena penanga ngana nan n dari dari pusat pusat-p -pus usat at keseh kesehat atan an $oper $operas asio ional nalis isas asi% i% yang yang merupakan pengembangan pusat kesehatan &. Pendidikan Pendidikan berkel berkelan'uta an'utan n $profesi $profesional onal dan parapro paraprofesio fesional% nal% (. )emotivasi )emotivasi masyarakat masyarakat untuk selalu selalu berperil berperilaku aku sehat sehat *. Perenc Perencana anaan an dan dan evalu evaluasi asi kesehat kesehatan an Apa itu +ehat, yaitu suatu keadaan optimal yang meliputi kese'ahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit, kelemahan dan kecacatan yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi $ dan // no. ! tahun 100%. Paradi Paradigma gma sehat sehat adalah adalah cara cara pandang pandang,, pola pola pikir pikir atau atau model model pemban pembanguna gunan n kesehat kesehatan an yang yang bersi bersifat fat holist holistik, ik, melihat melihat masala masalah h kesehat kesehatan an yang yang dipenga dipengaruh ruhii oleh oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor dan upaya ini lebih diarahkan pada pad a peningkatan pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan. +ecara makro paradigma p aradigma sehat berarti pembangunan semua sektor harus memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan, paling tidak harus memberikan kontrib kontribusi usi positi positiff bagi bagi perkem perkemban bangan gan peril perilaku aku dan lingku lingkungan ngan sehat. sehat. +ecara +ecara mikro mikro paradigma sehat berarti bahwa pembangunan kesehatan lebih menekankan upaya
promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. +ecara mendasar atau hakiki adalah suatu reformasi atau pembaharuan dibidang kesehatan yang menyeluruh. Penekanan-penekanan dari paradigma sehat itu sendiri adalah : 1. esehatan merupakan hak a2asi manusia . esehatan adalah suatu investasi !. +emua pihak memberikan perhatian penuh pada bidang kesehatan #. Perlunya pengembangan kawasan kesehatan &. Pemberdayaan masyarakat perlu digiatkan Perilaku sehat adalah berbagai upaya yang didasari oleh pengetahuan dan sikap yang mengarah pada peningkatan dera'at kesehatan baik pada diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat pada umumnya. Apa itu promosi kesehatan 33 Promosi kesehatan merupakan suatu proses sosial, edukasional dan politis, dimana bertu'uan untuk meningkatkan kesadaran publik yang mengarah pada kesehatan, cara hidup sehat dan mendorong kesadaran publik terhadap kesehatan, memberdayakan masyarakat supaya memahami hak dan kewa'iban mereka untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, sistem kesehatan dan kebi'akan kesehatan. B. Pembentukan PendidikanPen!ulu"anPr#m#$i Ke$e"atan.
Promosi kesehatannya sebelumnya dikenal dengan sebutan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan yang bertu'uan untuk membantu masyarakat agar mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat $P4+% untuk menolong diri sendiri, melalui pembela'aran dari, oleh dan bersama masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebi'akan publik yang berwawasan kesehatan. Pada tahun 1056 menyimpulkan bahwa pendidikan kesehatan" penyuluhan kesehatan tidak mampu mencapai tu'uannya, apabila hanya mengfokuskan pada upayaupaya perubahan prilaku sa'a, pendidikan"penyuluhan kesehatan harus mencakup pula upaya perubahan lingkungan (fisik, sosial budaya, politik , ekonomi dan sebagainya) sebagai penun'ang atau pendukung perubahan prilaku tersebut. +ebagai perwu'udan dari perubahan konsep pendidikan" penyuluhan kesehatan tersebut maka pada tahun 105#,
divisi pendidikan kesehatan $health education% didalam diubah men'adi divisi promosi dan pendidikan kesehatan (division on health promotion and education). 7i 8ndonesia tahun 666 7epartemen esehatan baru dapat merubah Pusat Penyuluhan esehatan )asyarakat $P)% men'adi 7irektorat Promosi esehatan, dan sekarang berubah lagi men'adi Pusat Promosi esehatan. 9adi dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan dimasa lalu. Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan sa'a, tetapi 'uga disertai upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku. telah merumuskan promosi kesehatan sebagai Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve, their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well-being, an individual or group must be able to identify and realize aspiration, to satisfy needs, and to change or cupe with the enviroment .”(Ottawwa Charter 1!").
7ari kutipan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya, untuk mencapai dera'at kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental dan sosial. Promosi kesehatan 'uga dirumuskan oleh Australian health foundation yaitu “health promotion is programs are design to bring about change within people, organization, communities, and their enviroment” . al ini berarti bahwa promosi
kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan"perbaikan, baik dalam masyarakat sendiri maupun dalam organisasi dan lingkungannya. II. PENDIDIKAN PROMOSI KESEHATAN DIMASA DEPAN A. Etika Pr#m#$i Ke$e"atan
+ecara androgogik, pendekatan petugas promosi kesehatan hendaknya bersifat sebagai fasilitator, akselerator, mediator, motivator, pembimbing, penggali dan penumbuh pikiran, pemilih alternatif serta pengembang aspek kognitif, afektif, psikomotor, budi pekerti, spiritual dan agama. +eorang promotor kesehatan tidak diperkenankan
memaksakan kehendaknya sendiri dan harus mencermati dan menanggapi pikiran orang lain secara bi'aksana. Adapun etika lainnya yang hendaknya dimiliki oleh seorang promotor kesehatan, adalah sebagai berikut : 1. 4erusaha men'adi change agent yang relevan dengan konteks sosio-budaya setempat. . )enghormati dan mendengarkan gagasan sesama promotor kesehatan dalam pengembangan ilmu tanpa menun'ukkan bahwa dialah yang p aling pintar. !. 4ersikap 'u'ur, berkepribadian yang integratif, tepat waktu, sopan, ramah, suka menolong orang lain, terbuka terhadap kritik, sabar, teliti, tidak emosional, tidak arogan, bisa beker'asama secara harmonis dan dinamis dengan perseorangan dan kelompok. #. ;idak pasif dan diam sa'a menghadapi beberapa masalah yang sedang berlangsung setempat, seorang promotor kesehatan harus mengerti pemikiran dibalik masalah +A
0. 4eker'a berdasarkan
//7 10#& dan Pancasila dan
/ndang-/ndang
lain"
Peraturan"+ yang secara resmi berlaku secara sah berdasarkan hukum yang berlaku, serta berusaha membantu menolong pendekatan bagi orang miskin" daerah tertinggal. 8ni termasuk // abah tahun 105#, // esehatan tahun100, epPres tahun 66#, ep)enes tahun 666 s"d tahun 66# $termasuk kebi'akan promkes%, // lahraga tahun 66&, Per)enes
tahun 1000 dan ep4adan"7ir'en P) tahun 1006,
1001, 661, 66 dan 66!. 16. 4isa dituntut secara hukum kalau yang bersangkutan melanggar etika profesionalisme Promosi esehatan"Promosi esehatan +pesialis, termasuk malpraktek dari prinsip dasar pendidikan dan penyuluh kesehatan. B. %i$i Mi$i Pendidikan Pr#m#$i Ke$e"atan
Pendidikan"Promosi kesehatan harus mempunyai visi yang 'elas, yang dimaksud dengan visi dalam konteks ini adalah apa yang diinginkan oleh pendidikan"promosi kesehatan sebagai penun'ang program-program kesehatan yang lain. >isi umum pendidikan"promosi kesehatan tidak terlepas dari /ndang-/ndang esehatan ?o.! tahun 100 maupun yakni meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan dera'at kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial. 4aik dalam pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gi2i masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya yang bermuara pada kemampuan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara individu, kelompok maupun masyarakat. +elain dari visi diatas adapula visi promkes saat ini yaitu terwu'udnya promotor kesehatan yang handal dan bertanggung 'awab dengan tu'uan menciptakan Pilar /tama 8ndonesia +ehat 616= $ep)enes ?o.110!
tahun 66#%.
Adapun pilar utama tersebut ada ! $tiga% yaitu : 1. @ingkungan sehat, lingkungan yang kondusif bagi terwu'udnya keadaan sehat. . Perilaku sehat, perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko ter'adi penyakit, melindungi dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat, dan
!. Pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, pelayanan kesehatan paripurna, terpadu dan berkesinambungan, meliputi : Promotif, Preventif, kuratif dan rehabilitatif yang didasari oleh teknologi dan dapat dipertanggung'awabkan. Adapun visi 8ndonesia +ehat 616 itu sendiri adalah gambaran masyarakat 8ndonesia dimasa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan prilaku sehat, mampu men'angkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merataserta memiliki dera'at kesehatan yang setinggi-tingginya. 7an untuk mencapai visi tersebut perlu adanya upaya-upaya yang dilakukan yang disebut )isi, 'adi misi pendidikan"promosi kesehatan adalah upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi, yang secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Advokat $Advocate% )elakukan kegiatan advokasi terhadap para pengambil keputusan diberbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan agar para pengambil keputusan dan pengambil kebi'akan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa program kesehatan yang ditawarkan perlu didukung dengan kebi'akan dan keputusannya. . )en'embatani $)ediate% )en'adi 'embatan dan men'alin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan, dalam hal melaksanakan program-program kesehatan perlu ker'a sama dengan program lain dilingkungan kesehatan, maupun sektor lain yang terkait, untuk itu promosi kesehatan sangat diperlukan. !. )emampukan $nable% )emberikan kemampuan atau ketrampilan kepada masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri. al ini berarti masyarakat diberikan kemampuan-kemampuan atau ketrampilan agar mereka mandiri dibidang kesehatan, termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. )isalnya pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan ketrampilan cara-cara bertani, berternak, bertanam obat-obatan tradisional, koperasi dan sebagainya sehingga meningkatkan pendapatan keluarga (income generating). +elan'utnya dengan ekonomi keluarga yang meningkat maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga 'uga meningkat.
)isi promosi kesehatan kedepan adalah sebagai berikut : 1. )emberdayakan individu, keluarga, kelompok-kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan individu, keluarga maupun melalui pengorganisasian dan penggerakkan masyarakat untuk perilaku hidup bersih dan sehat serta peran serta dari semua lapisan masyarakat. . )embina suasana"lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat dan peran serta dari masyarakat itu sendiri. !. )engadvokasi para pengambil keputusan, penentu kebi'akan dan stake holders lain, untuk terciptanya kebi'akan berwawasan kesehatan, integrasi promotor kesehatan, kemitraan yang sinergis antara pusat - daerah B swasta B @+), serta investasi dibidang promosi kesehatan dan kesehatan. +edangkan misi dari promotornya itu sendiri adalah sebagai berikut : 1. Promotor kesehatan bertugas utama adalah untuk meningkatkan advokasi, motivasi, dan pemberdayaan pribadi, kelompok dan masyarakat dibidang kesehatan. +asaran supaya bisa mandiri dalam pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif yang relevan dilingkungan mereka masing-masing. . Para pemerhati promosi dan penyuluhan kesehatan memantapkan suatu wadah organisasi independen baik didalam maupun diluar negeri. +ebagai conto yang domestik adalah C PP)8 $Perhimpunan Promotor esehatan )asyarakat 8ndonesia%, yang tergabung dalam 8A)8 $8katan Ahli esehatan )asyarakat 8ndonesia% yang berpusat di 9akarta, secara garis besar organisasi ini berusaha meningkatkan kualitas promosi dan penyuluhan kesehatan dengan menggabungkan beberapa pemikiran konstruktif. !. Para praktisi promosi kesehatan diharapkan bisa meng-up grade pengetahuan dan keterampilan mereka. )eningkatkan pengetahuan dan keterampilan selama masih mampu baik secara pribadi maupun institusi, bisa mengambil pendidikan +1 dan atau + dari universitas yang menawarkan Promosi esehatan sebagai peminatan utama, yang mana promotor kesehatan supaya tanggap dan berbuat sesuatu untuk membantu menanggulangi akibat dari perubahan epidemiologis dari perkembangan penyakit menular atau tidak menular dan beberapa ketimpangan ekonomi, politik, sosial, budaya dan lingkungan baik lokal, nasional dan global. Peranan promosi kesehatan
ini 'adi lebih penting akhir-akhir ini dengan timbulnya kembali beberapa kelainan seperti busung lapar, polio, demam berdarah dalam era desentralisasi dimana kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan tentang hidup sehat mulai menurun, akibat meningkatnya konsumerisme, berkembangnya money oriented approach, serta meningkatnya kepentingan perseorangan. Promotor kesehatan diharapkan memiliki beberapa pengetahuan, keterampilan dan kompetensi profesional dasar dibidang promosi kesehatan sesuai dengan pendidikan mereka, beberapa pelatihan atau reorientasi yang diharapkan dimiliki antara lain adalah magang, ;;, @ $learning organi%ation%, seminar"course baik dalam maupun luar negeri dan sebagainya. )engikuti perkembangan serta mengadakan dialog interaktif yang aktif tentang pendekatan promosi"penyuluhan kesehatan yang mutakhir secara lokal, nasional dan internasional. Promotor kesehatan profesional harus memiliki keterampilan dan pengetahuan, seni, teknologi promosi kesehatan serta metode pendidikan, pelatihan dan penelitian secara umum dan memiliki minimal salah satu materi promosi kesehatan secara mendalam, pengetahuan tersebut 'uga meliputi keterampilan antara lain pendekatan ilmu perilaku, komunikasi"8, seni negosiasi, lobbying , advokasi dan motivasi serta pemasaran"mobilisasi sosial. #. )eningkatkan keragaman profesi yang berkualitas, promotor kesehatan tidak harus berasal dari unsur 7inas esehatan dan universitas sa'a, tetapi semua yang berminat dalam bidang penyuluhan kesehatan baik dokter, paramedis dan unsur diluar bidang kesehatan. 4erdasarkan sistim pendidikan nasional sekarang ini, yang disebut sebagai promotor kesehatan spesialis adalah mereka yang telah lulus + dibidang promosi kesehatan. &. Strategi PendidikanPr#m#$i Ke$e"atan
/ntuk mewu'udkan visi dan misi promosi atau pendidikan kesehatan seperti diuraikan diatas diperlukan cara pendekatan yang strategis agar tercapai secara efektif dan efisien. 1. +trategi Dlobal menurut a. Advokasi $advocacy%.
egiatan yang ditu'ukan kepada pembuat keputusan $decission makers) atau penentu kebi'akan (policy makers) baik dibidang kesehatan maupun sektor lain diluar kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap publik. ;u'uannya agar para pengambil keputusan itu dapat membuat kebi'akan-kebi'akan, antara lain dalam bentuk peraturan, undang-undang, instruksi dan sebagainya yang menguntungkan kesehatan publik. egiatan ini dilakukan secara lobying , pendekatan atau pembicaraan-pembicaraan formal atau informal terhadap para pembuat keputusan dengan penya'ian isu-isu atau masalah-masalah kesehatan yang mempengaruhi kesehatan masyarakat setempat. b. 7ukungan sosial $ social support % egiatan yang ditu'ukan kepada para tokoh masyarakat baik formal maupun informal yang mempunyai pengaruh dimasyarakat, dengan tu'uan agar kegiatan atau program kesehatan tersebut memperoleh dukungan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama, yang selan'utnya mereka ini dapat men'adi 'embatan antara pengelola program kesehatan dengan masyarakat.di 8ndonesia tokoh masyarakat dan tokoh agama
merupakan panutan perilaku masyarakat
yang sangat signifikan, dimana bila mereka telah mempunyai perilaku sehat maka masyarakat yang lain akan menirunya. egiatan ini pula perlu dilakukan pelatihan-pelatihan, seminar, lokakarya, penyuluhan dan sebagainya perlu dilibatkan para tokoh tersebut.
c. Pemberdayaan masyarakat $empowerment % Pemberdayaan ini ditu'ukan kepada masyarakat langsung sebagai sasaran utama
promosi
kesehatan,
tu'uannya
adalah
agar masyarakat memiliki
kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Pemberdayaan ini dapat dilakukan"diwu'udkan dengan berbagai kegiatan antara lain, penyuluhan kesehatan, pengorganisasian dan pembangunan masyarakat $PP)% dalam bentuk koperasi dan pelatihan-pelatihan ketrampilan dalam rangka peningkatan
pendapatan
keluarga
serta
diharapkan
masyarakat
memiliki
kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (self relince in health%. egiatan pemberdayaan ini berupa pergerakan masyarakat
untuk kesehatan, misalnya adanya dana sehat, pos obat desa, gotong royong kesehatan dan sebagainya, kegiatan ini sering pula disebut sebagai gerakan masyarakat untuk kesehatan=. . +trategi Promosi esehatan )enurut Piagam ttawa-Eanada a. ebi'akan berwawasan kesehatan $healthy public policy%. egiatan yang ditu'ukan kepada pengambil keputusan"kebi'akan agar dikeluarkan atau dikembangkan kebi'akan-kebi'akan yang berwawasan kesehatan, hal ini berarti bahwa semua kebi'akan pembangunan dibidang apa sa'a harus mempertimbangkan dampak kesehatan bagi masyarakat. )isalnya dalam membangun pabrik"industri harus dilakukan analisa dampak lingkungan agar masyarakat tidak terkena limbah. b. @ingkungan yang mendukung $supportive enviroment%. egiatan untuk mengembangkan 'aringan kemitraan dan suasana yang mendukung, kegiatan ini ditu'ukan kepada pemimpin organisasi masyarakat serta pengelola tempat-tempat umum $public places% agar kegiatan mereka diharapkan memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik yang mendukung atau kondusif terhadap kesehatan masyarakat.
c.
d. etrampilan individu $ personal skill% esehatan masyarakat adalah kesehatan agregat, yang terdiri dari kelompok, keluarga dan individu, oleh sebab itu kesehatan masyarakat dapat terwu'ud apabila kesehatan kelompok, keluarga dan individu terwu'ud. al ini berarti setiap individu didalam masyarakat seyogianya mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang baik terhadap cara-cara memelihara kesehatannya, mengenal penyakit-penyakit
dan
penyebabnya,
mampu
mencegah
panyakit,mampu
meningkatkan kesehatannya dan mampu mencari pengobatan yang layak bilamana mereka atau anak-anak mereka sakit. e. Derakan masyarakat $community action% ;elah disebutkan diatas bahwa kesehatan masyarakat adalah perwu'udan kesehatan kelompok, keluarga dan individu, oleh sebab itu mewu'udkan dera'at kesehatan masyarakat yang efektif apabila unsur-unsur yang ada dimasyarakat tersebut bergerak bersama-sama, dengan kata lain meningkatkan kegiatankegiatan masyarakat dalam mengupayakan peningkatan kesehatan mereka sendiri adalah wu'ud dari gerakan masyarakat.
D. Mi$i dan Strategi' Pr#gram dan P#ten$i dalam Pembangunan Ke$e"atan
/ntuk mencapai visi dan melaksanakan misi, dirumuskan strategi pembangunan kesehatan seperti Pembangunan nasional berwawasan kesehatan $paradigma sehat% yang mana
semua
kebi'akan
pembangunan
nasional
yang
sedang
dan
atau
akan
diselenggarakan harus berwawasan kesehatan, setidak-tidaknya harus memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan kesehatan lingkungan dan perilaku sehat, sedangkan pembangunan kesehatan
harus dapat mendorong
pemeliharaan
dan
peningkatan kesehatan melalui upaya promotif- preventif yang didukung oleh upaya kuratif-rehabilitatif
tanpa
mengebelakangkan
paradigma-paradigma
lain
seperti,
paradigma profesionalisme, 9P) $9aminan Pemeliharaan esehatan )asyarakat% dan desentralisasi. +elain strategi pendidikan"promosi kesehatan kita perlu 'uga mengetahui misi dan strategi pembangunan kesehatan dimasa yang akan datang, antara lain :
1. )enggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan . )endorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat !. )emelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan ter'angkau #. )emelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungan Adapun pokok-pokok program pembangunan kesehatan, adalah : 1. Pokok program perilaku $pemberdayaan dan kemandirian% . Pokok program lingkungan sehat !. Pokok program upaya kesehatan #. Pokok program pengawasan obat, makanan dan bahaya berbahaya &. Pokok program pengembangan sumberdaya kesehatan (. Pokok program pengembangan kebi'akan dan mana'emen pembangunan kesehatan *. Pokok program pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan 16 program unggulan pembangunan kesehatan, yaitu : 1. ebi'akan kesehatan, pembiayaan kesehatan dan hukum kesehatan . Perbaikan gi2i !. Pemberantasan Penyakit )enular $P)% termasuk imunisasi #. Peningkatan prilaku hidup sehat dan kesehatan mental &. @ingkungan pemukiman, air dan udara yang yang sehat (. esehatan keluarga, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana *. eselamatan dan kesehatan ker'a 5. Anti tembakau, alkohol dan madat 0. Pengawasan obat, bahan berbahaya, makanan dan minuman 16. Pencegahan kecelakaan dan ruda paksa termasuk keselamatan lalu lintas. ( Program ?asional dalam pembangunan kesehatan $/ndang-/ndang tahun 666%, yaitu : 1. Program lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat
?o. &
Pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : a. )enumbuh kembangkan potensi masyarakat seoptimal mungkin b. )eningkatkan kontribusi masyarakat dalam pembangunan kesehatan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif c. )emperkuat dan mengambangkan budaya gotong royong d. Prinsip beker'asama masyarakat e. Pendidikan berbasis masyarakat f. emitraan dengan @embaga +wadaya )asyarakat $@+)% dan organisasi masyarakat $<)A+% g. 7esentralisasi . /paya kesehatan $Pemberantasan penyakit menular dan tidak menular, kesehatan reproduksi, kesehatan tradisional% !. Perbaikan gi2i masyarakat #. +umber daya kesehatan $9P)% * potensi yang dapat dikembangkan dalam pembangunan kesehatan : 1% Potensi pimpinan $community leaders% % Potensi organisasi $community organi%ations% !% Potensi pendanaan $community fund % #% Potensi sarana $community material % &% Potensi pengetahuan $community knowledge% (% Potensi teknologi $community technology% *% Potensi pengambilan keputusan $community decision marking % &. bat, makanan dan bahan berbahaya (. ebi'akan dan mana'emen pembangunan kesehatan III. PERAN MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN DIMASA DEPAN E. De(ini$i dan Prin$i) Media
Pengertian dari media itu sendiri adalah : 1
Perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima.
+egala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan $AE;, &ssociation for 'ducational Communications and echnology%.
!
4entuk alat fisik yang dapat menya'ikan pesan $Dagne dan 4rigg, 10*0%
#
4entuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual $?A, ational 'ducation &ssociation, /+A% Prinsip-prinsip dari media adalah :
)edia komunikasi bukan satu-satunya penentu keberhasilan program
)edia komunikasi tidak mempermurah biaya program
)edia komunikasi bukan tu'uan akhir
)edia komunikasi bukan pengganti sumber informasi
)edia komunikasi butuh kreativitas Prinsip dari pembuatan media itu sendiri adalah :
;ahap persiapan, daerah"pengenalan daerah dan masyarakatnya didukung data-data, tenaga perlu dilatih terutama untuk cara pelaksanaan, pendekatan kepada kader atau pemuka"tokoh masyarakat
;ahap pen'a'agan dan pengenalan masyarakat dengan pertemuan desa, kun'ungan rumah, dialog dengan pemuka atau tokoh masyarakat
;ahap pengembangan rancangan pesan dirancang dalam bentuk apa3, poster, radio, spot, leaflet, booklet, dan lain-lain
;ahap u'i coba, apa mereka mengerti, menanggapi, bisa menerima, gambar, warna, ukuran dan sebagainya cocok
;ahap produksi dan penyebaran
;ahap penilaian menyeluruh terhadap impact . Aspek u'i coba media dalam promosi kesehatan adalah :
1
+e'auhmana daya tarik media bagi khalayak
Penerimaan media oleh khalayak
!
Pesan dan gambar dikenali oleh khalayak
#
;eks dan visual dapat dipahami
&
4agaimana ukuran pesan
(
emampuan khalayak mengingat pesan
*
+ecara umum media menumbuhkan minat pada khalayak
*. *ung$i dan &iri+&iri Media dalam Pendidikan
)edia dalam pendidikan berfungsi sebagai : 1. dukatif )isalnya : +urat kabar sebagai pers berfungsi mendidik agar pembacanya berpikir kritis. . +osial )isalnya : )emberikan informasi berharga dibidang kehidupan pada umumnya dan dibidang kesehatan pada khususnya !. konomis )isalnya : Promosi dalam media cetak dan elektronik yang sering dilakukan oleh perusahaan obat 'uga promosi lewat seminar-seminar ilmiah atau 'uga banyaknya iklan ditelevisi yang bisa menghidupi semua televisi swasta di 8ndonesia. #. Politis Adanya informasi pembangunan fisik atau mental bisa sampai keseluruh pelosok tanah air &. +eni 4udaya ;ayangan kesenian tradisional bisa tiap hari ditayangkan seperti wayang, ludruk, ketoprak dan lain-lain Eiri-ciri media pendidikan adalah : 1. 8dentik dengan keperagaan yang berasal dari kata raga artinya suatu benda yang dapat dirasa, diraba, dilihat, didengar, diamati melalui panca indera. . ;ekanan utama pada benda yang dapat didengar dan atau dilihat. !. 7igunakan dalam rangka penga'aran, pendidikan dan komunikasi antara guru dan siswa. #. +emacam alat bantu, sehingga perlu orang untuk menggunakannya baik dikelas maupun diluar kelas &. )engandung aspek sebagai alat dan teknik yang sangat erat hubungannya dengan metode menga'ar.
,. Penggunaan Media dalam Pr#m#$i Ke$e"atan
)edia sebagai alat bantu dalam promosi kesehatan terlebih dahulu harus dipersiapkan untuk persiapan hal yang perlu adalah apa 'enis dan tu'uan kegiatan, siapa sasarannya, dimana dan kapan dilaksanakannya, siapa sa'a yang bertugas. Adapun media yang digunakan untuk audiens yang besar atau banyak $mass media% adalah televisi, radio, faksimili, internet. )edia yang digunakan untuk audiens kecil $kelompok% adalah film, slide, program audio, foto, poster, papan tulis, flipchart, P, @E7, sedangkan media untuk individu adalah seperti handout dan telepon. 7DA< 7A@ men'elaskan mengenai tingkatan bela'ar yang 'elek sampai yang terbaik adalah melalui media baik itu secara : 1. >erbal . +imbol visual !. >isual #. isual
I%. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari semua tulisan diatas adalah : 1. /paya
kesehatan
ditekankan
pada
upaya
promotif
dan
preventif
tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. . Pendekatan sentralistis $top down% diubah men'adi desentralistis $bottom up% !. Daya birokrat diubah men'adi pemandu #. Perlu pemisahan yang bersifat public goods dengan yang bersifat ekonomis $ private goods% &. )odel pembiayaan dari fee for service men'adi prepayment melalui 9P).
7AF;A< P/+;AA
1. Prof. 7r. +oekid'o ?otoatmod'o, *endidikan dan *erilaku +esehatan. Penerbit P;.
. Prof. 7r. soekid'o ?otoatmod'o, lmu +esehatan -asyarakat $ *rinsip*rinsip /asar %. Penerbit P;.
!. umpulan materi kuliah Perilaku dan Promosi esehatan )asyarakat.
KUMPULAN MAKALAH MATA KULIAH KESEHATAN LINGKUNGAN ( Oleh : Daniel I. Lapekoli )
ISI MAKALAH : I.
AIR MINUM DAN RESIKO KANKER
II.
KANDUNGAN LOGAM BERAT DALAM AIR MINUM DAN DAMPAKNA BAGI KESEHATAN
III.
HUBUNGAN ESTROGEN
I!.
AIR MINUM DAN PENAKIT IN"EKSI
!.
KESADAHAN AIR
AIR
MINUM
DAN
HORMON
MINAT ADMINISTRASI DAN KEBI#AKAN KESEHATAN "AKULTAS KESEHATAN MASARAKAT UNI!ERSITAS AIRLANGGA SURABAA $%%&