I.
LATAR BELAKANG Menurut H.L. Blum, derajat kesehatan dipengaruhi 4 (empat) macam faktor yaitu lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan hereditas. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor terbesar yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan.Oleh karena itu, lingkungan sehat dan perilaku sehat perlu diupayakan dengan sungguh-sungguh.1 Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengusahakan higiene dan sanitasi yang baik. Penyakit menular yang sering timbul karena masalah higiene dan sanitasi adalah diare dan tifoid. Berdasarkan data dari puskesmas Pakis Aji periode Januari-Juli 2017 ditemukan kasus diare sebanyak 304 kasus dan kasus tifoid sebanyak 134 kasus. Sedangkan di Desa Lebak, sebanyak 67 warga terjangkit penyakit diare dan 43 warga terjangkit penyakit tifoid selama periode waktu tersebut.2 Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter oleh Menteri Kesehatan RI adalah Peraturan Menteri Kesehatan RI No.3 tahun 2014 yaitu melaksanakan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Program nasional tersebut memicu menuju sanitasi total yaitu lima pilar. Pilar pertama dari program tersebut adalah tidak buang air besar sembarangan.3 Buang air besar sembarangan masih menjadi masalah sanitasi utama di Jawa Tengah. Pemerintah telah mencanangkan pemenuhan akses air minum dan sanitasi 2019 sehingga akan tercapai Open Defecation Free (ODF) di seluruh Indonesia pada tahun 2019. Di kabupaten Jepara terdapat 165,41 ribu jiwa yang masih memiliki perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Hanya terdapat 12 desa ODF pada kabupaten Jepara. Pada Kecamatan Pakis Aji masih belum terdapat desa ODF.4 Melalui program STBM, diharapkan masyarakat mampu merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
1
Pemicuan STBM merupakan program Puskesmas Pakis Aji yang dilaksanakan setiap tahunnya secara bergiliran antardesa. Berdasarkan data monitoring STBM 2017 di Kecamatan Pakis Aji sebesar 93,82 persen telah mendapat akses jamban. Masih terdapat 6,18 persen KK yang belum mendapatkan akses Jamban4 Untuk tahun 2017, Lebak merupakan sasaran dilakukannnya pemicuan STBM pilar 1 yaitu stop buang air besar sembarangan sehingga diharapkan semua masyarakat
nantinya memiliki dan menggunakan jamban sehat untuk buang air besar. Berdasarkan rekapitulasi PHBS Desa Lebak 12 Mei – 12 Juni tahun 2017, angka pemakaian jamban sehat di Lebak masih belum menyeluruh. Masih terdapat 27,92 persen KK yang belum memiliki jamban ataupun masih jamban cemplung. Pada RT 05/ RW 03 didapatkan sebanyak 13 rumah dengan 15 KK tidak memiliki jamban dan masih buang air besar sembarangan.4,5 Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan melakukan pemicuan STBM di Desa Lebak kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara periode 18-27 Agustus 2017. II. III.
LANDASAN KEGIATAN NAMA KEGIATAN Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
IV.
TUJUAN KEGIATAN a. Tujuan Umum Melakukan pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat di
Desa Lebak
Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara periode 18-27 Agustus 2017. b. Tujuan khusus -
Masyarakat memahami bahaya BAB sembarangan dan pentingnya BAB di jamban.
-
Masyarakat memahami alur kontaminasi
-
Masyarakat berkomitmen untuk membangun jamban sehat dan buang air besar di jamban.
-
Membentuk tim komite masyarakat yang bertanggung jawab melanjutkan aksi intervensi STBM.
-
Menyusun rencana aksi kegiatan dalam rangka mencapai komitmen perubahan perilaku pilar STBM, yang telah disepakati bersama.
V.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Nama kegiatan : Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Hari/ Tanggal
: Rabu, 20 September 2017
Waktu
: 08.00 – 12.00
Tempat
: Musholla RT 05/ RW 03 Desa Lebak
VI.
SASARAN Warga RT 05/ RW 03 Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
VII.
KEPANITIAAN Ketua Panitia
: Izzah Basyir
Sekretaris
: Miranti Rizkananda
Bendahara
: Koo Melyza Hartono
Sie. Acara
: Ciwi Yoshiko P.D
Sie. Konsumsi
: Yoanita Pratiwi
Sie. Peralatan & Perlengkapan
: Maya Qorry Aina
Sie. Dekorasi & Dokumentasi
: Fathoni Ridwan P
VIII. SUSUNAN ACARA Waktu
Acara
07.00 – 08.00
Registrasi Peserta
08.00 – 08.10
Pembukaan Acara
08.10 – 08.30
Sambutan:
08.30 – 08.45
Kepala Desa Lebak
Perwakilan Babinkamtibnas
Perwakilan Babinsa
Ketua RT 05/ RW 03
Identifikasi istilah yang berkaitan dengan sanitasi
08.45 – 09.15
Pemetaan sanitasi di wilayah RT 05/ RW 03.
09.15 – 10.00
Transect walk dan simulasi air terkontaminasi
10.00 – 10.45
Diskusi alur kontaminasi fecal - oral
10.45 – 11.30
Penyusunan rencana program sanitasi
11.30 – 11.45
Penandatanganan komitmen
11.45 – 12.00
Penutup
IX.
RENCANA ANGGARAN Karton manila putih
3 x Rp 3.000
Rp 9.000, 00
Spidol whiteboard hitam
3 x Rp 10.000
Rp 30.000, 00
Semen putih
1 x Rp 15.000
Rp 15.000, 00
Semen kuning
1 x Rp 15.000
Rp 15.000, 00
Snack
30 x Rp 7.500
Rp 225.000, 00
Total X.
PENUTUP
Rp 294.000, 00