Bagaimana mendirikan sebuah Bank Sampah ? sulitkah ? Untuk mendirikan sebuah Bank Sampah tidak sesulit yang kita bayangkan, dengan berusaha semampu kita maka mendirikan Bank Sampah bukanlah halHARIAN yang sulit. Ada beberapa tahapan yang harus kita lalui dalam KEGIATAN mendirikan Bank Sampah yang tertuang dalam bagan berikut Penjualan sampah pada pengepul
Pencatatan proses menabung Pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan
.
1
Penyuluha n
Peran masyarakat dalam program bank sampah sangatlah besar, karena masyarakat adalah pelaku sekaligus sasaran utama program ini. Oleh karena itu, tantangan pertama yang harus kita hadapi adalah bagaimana menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program bank sampah. Untuk itu perlu diadakan beberapa sosialisasi kepada masyarakat sebelum program bank sampah dijalankan. Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah di Desa Kemantren dapat berupa pengajaran cara memilah sampah yang benar dan dijelaskan juga mengapa pemilahan sampah tersebut penting untuk dilaksanakan. Selain sosialisasi pemilihan sampah, kita juga bisa mempromosikan bank sampah yang akan kita dirikan. Hasil yang diharapkan dari sosialisasi ini adalah perubahan sikap dan perilaku masyarakat terhadap sampah dan pengetahuan mengenai pengolahan sampah yang baik.
Sampah Anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh tanah. Sampah jenis inilah yang menimbulkan pencemaran lingkungan jika
Contohnya : Besi, logam-logam, plastik, botol plastik maupun kaca, kertas, kardus, dll.
Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat terurai oleh tanah. Contohnya : sisa makanan, daun, kotoran hewan, dll
2
Perencanaa n
Tahap ini bisa dilakukan bersamaan dengan tahap penyuluhan atau sosialisasi. Pada tahap ini kita akan merencanakan beberapa hal, mulai dari lahan pendirian bank sampah, motto, visi dan misi, logo, struktur organisasi pengelola bank sampah, program-program yang ditawarkan pada nasabah, pengepul sampah ( tempat menjual sampah dari bank sampah). 1. Identitas Bank Sampah -- contoh –Nama Motto Visi
: Bank Sampah Kemantren : Bersih, Sehat, Barokah : Mewujudkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan berbasis masyarakat menuju kesejahteraan Misi : Memanfaatkan sampah untuk : Meningkatkan pendapatan masyarakat Mengurangi pengangguran terutama masyarakat kecil Merubah perilaku masyarakat akibat manfaat sampah Penanggung jawab : Kepala Desa Kemantren Sumber dana : Swadaya masyarakat sebesar …….. Tempat : Lahan yang digunakan untuk bank sampah terletak di Jalan Cengger Ayam No 24, Desa Kemantren seluas . . . ha. Logo :
2. Contoh Struktur organisasi pelaksana program bank sampah Penangung jawab
Direktur Utama
Ketua RT & RW
Bagian Bagian Bagian Bagian Keamanan & Perlengkapan Inovasi Pengolahan Sampah Pelayanan Nasabah Administrasi & Keuangan
Garis Komando Garis Koordinasi Keterangan : 1. Bagian Administrasi & Keuangan merupakan bagian yang mengelolah administrasi organisasi Bank Sampah, mulai dari surat masuk dan keluar, data nasabah, data oragnaisasi, dll. Selain itu bagian ini juga mengelola keuangan organasasi Bank sampah baik yang merupakan uang simpanan nasabah maupun uang kas bank sampah. 2. Bagian Pelayanan Nasabah merupakan customer service atau bagian yang paling banyak berinteraksi dengan masyarakat. Bagian ini berwenang untuk melayani masyarakat yang akan mendaftar menjadi nasabah bank sampah, menabung dan menerima serta menjelaskan keluhan atau saran dari masyarakat. Bagian ini juga bertugas untuk mempromosikan bank sampah kepada masyarkat agar semakin banyak masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah. 3. Bagian Inovasi Pengolahan sampah merupakan bagian yang mengolah sampah yang ditabung oleh nasabah. Sampahsampah yang ditabung dapat dijual kembali ke pengepul sampah atau di daur ulang menjadi sebuah kerajinan yang dapat dijual kembali. Inovasi-inovasi bentuk pengolahan sampah sangat diperlukan guna menghasilkan produk yang bernilai jual lebih tinggi. 4. Bagian Keamanan & Keamanan merupakan bagian yang menangani masalah keamanan di bank sampah. Selain itu, bagian ini juga bertugas untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengembangan bank sampah. ( stuktur organisasi ini hanya sebagai contoh untuk gambaran umum, struktur organisasi bank sampah disusun bersama oleh perangkat desa dan masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di tempat tersebut )
3. Rencana Beberapa jenis tabungan Bank Sampah Kemantren Kita perlu merencanakan jenis-jenis tabungan yang akan ditawarkan pada nasabah. Semakin bagus program yang kita tawarkan maka minat masyarakat untuk menabung di Bank Sampah kemantren akan semakin besar. Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang mengenai jenis-jenis tabungan mulai dari tata cara dan ketentuannya. Berikut beberapa jenis tabungan yang bisa menjadi rujukan dalam perencanaan.
Tabungan Reguler Tabungan regular adalah tabungan deprti pada umumnya. Sasaran jenis tabungan ini adalah semua kalangan masyrakat. Sampah yang ditabungkan oleh nasabah dikonversikan dalam bentuk rupiah kemudian dibukukan dalam buku tabungan reguler. Nasabah bisa menarik uang kapanpun mereka mau. Untuk bunga tabungan hal tersebut tergantung pada keuangan di Bank Sampah, jika memungkinkan maka kita perlu mempublikasikan kepada nasabah, apabila pihak bank samppah tidak bisa memberikan bunga tabungan maka hal itu juga perlu dijelaskan kepada nasabah. Tabungan Pendidikan Tabungan pendidikan merupakan tabungan berjangka yang diorientasikan untuk membantu biaya pendidikan. Sasaran utama jenis tabungan ini adalah pelajar, namun masyarakat umum pun diperbolehkan memilih jenis tabungan ini. Tabungan ini berbeda dengan tabungan regular, tabungan ini hanya bisa diambil 6 bulan sekali atau pada saat pergantian semester di sekolah. Tabungan Ziarah Tabungan ziarah merupakan tabungan yang diorientasikan untuk kegiatan ziarah atau rekreasi. Pertama, pihak bank sampah menentukan tujuan ziarah atau rekreasi, misalnya ziarah wali songo, atau rekreasi ke jogja. Ziarah ini dilaksanakan setahun sekali, nasabah menabung seperti pada tabungan regular namun tabungan nasabah tidak dapat diambil. Tabungan ini akan terus disimpan di bank sampah hingga mendekati waktu pelaksanaan ziarah atau rekreasi. Apabila tabungan telah mencukupi untuk pendaftaran ziarah secara otomatis nasabah akan ikut serta dalam ziarah tersebut. Namun, apabila tabungan tidak mencukupi nasabah bisa menambah kekurangan biaya ziarah atau menunggu ziarah tahun berikutnya. Kredit Sampah Kredit sampah merupakan sebuah program kredit dimana nasabah bisa mencicilnya dengan menggunakan sampah. Program ini hamper sama dengan program kredit biasa, namun bedanya adlah selain mencicil dengan uang tunai, nasabah juga bisa mencicilnya dengan sampah. 4. Rencana pengelompokan sampah yang bisa ditabungkan dan konversi ke rupiah
Kita juga perlu mengelomokkan sampah-sampah yang bisa ditabungkan di bank sampah atau bahasa sederhananya adalah sampah-sampah yang diterima dan bisa diolah oleh bank sampah kemantren. Kelompok-kelompok sampah tersebut perlu disosialisasikan kepada nasabah, agar nasabah tahu sampah mana saja yang bisa mereka tabungkan. Selain itu kita juga perlu menentukan nilai konversi sampah tersebut ke rupiah. Hal ini juga perlu disampaikan kepada nasabah agar tidak ada komplain dari nasabah mengenai nilai konversi sampah. Contoh : Kelom pok A B C
NO. 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Sampah Kertas HVS putih, Botol plastik, air mineral gelas Kertas berwarna, kertas buram, kardus Botol kaca, selang, botol warna
JENIS PLASTIK/Kg PP Bening (Toko) PP Bening Kotor PP Blok (Bungkus Mie Instant) Plastik Sunlight Besar PE Slopan (Bimoli) PP Aqua Gelas Bersih PP Gelas Aqua Kotor
HARGA BSM
KODE P1 P2
Nilai konversi Rp. 2.000/kg Rp. 1.000/kg Rp. 1.700/kg
LANGSUNG Rp 1.900 Rp 700
DITABUNG Rp 2.000 Rp 750
P4
Rp
350
Rp
400
P8
Rp
950
Rp 1.000
P9
Rp
450
Rp
P10
Rp 5.900
Rp 6.000
P11
Rp 4.900
Rp 5.000
500
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 NO. 1 2 3 4 5 6
Gelas Ale2 PET Botol Bening Bersih PET Botol Bening Kotor PET Botol Warna Bersih PP Bak Warna PP Bak Hitam Jurigen Tutup Aqua Galon Tutup Botol Warna Glangsi Rusak Mika CD/DVD/MP3/Kaset PS Ban Gembos Sepatu/Sandal
P12
Rp 2.900
Rp 3.000
P13
Rp 4.700
Rp 4.800
P14
Rp 3.900
Rp 4.000
P15
Rp 2.900
Rp 3.000
P17 P18 P20 P25 P26 P32 P33
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
P36
Rp 3.750
Rp 4.000
P38
Rp 3.000
Rp 3.500
JENIS KERTAS/Kg KODE Buku Tulis HVS Koran Kertas Semen Majalah/Duplek Karton/ Kardus Bagus Kertas Buram/CD
K1 K2 K3 K4 K5 K6
2.400 1.200 2.900 2.100 1.900 250 350
2.500 1.300 3.000 2.200 2.000 300 400
HARGA BSM LANGSUNG DITABUNG Rp 1.700 Rp 1.800 Rp 1.800 Rp 1.900 Rp 1.900 Rp 2.000 Rp 1.650 Rp 1.750 Rp 600 Rp 650 Rp 1.300
Rp 1.400
7 K9 Rp 950 Rp 1.000 Contoh daftar sampah yang bisa ditabungkan di Bank Sampah Malang. Bank Sampah Malang menerima penyetoran secara langsung atau untuk ditabung. (dikutip dari web resmi Bank Sampah Malang)
3
Grand Opening
Tahapan selanjutnya adalah meresmikan dan mempromosikan Bank Sampah Kemantren. Kegiatan grand opening bisa digabungkan dengan kegiatan yang menarik jumlah massa banyak, misalnya seperti jalan sehat. Jadi kita bisa mengadakan kegiatan jalan sehat, kemudian dilanjutkan dengan peresmian bank sampah kemantren. Tujuannya adalah agar banyak masyarakat yang tahu bahwa Bank Sampah Kemantren telah diresmikan dan siap untuk beroperasi.
Selain itu, media-media publikasi lain seperti poster, selebaran dan banner bisa jadi media yang baik untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Bank Sampah Kemantren telah siap beroperasi. Diharpkan dengan publikasi tersebut masyarkat segera mendaftar menjadi nasabah Bank Sampah kemantren.
