PROPOSAL PENGADAAN KAPAL MOTOR PENUMPANG/BARANG Kabupaten Bombana
USULAN PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DANA APBN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI MELALUI DAK AFIRMASI BIDANG TRANSPORTASI TAHUN ANGGARAN 2018
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOMBANA
DINAS PERHUBUNGAN
Alamat : Kompleks Perkantoran Bukit Langkapa Kec. Rumbia
DISHUB KAB. BOMBANA TAHUN 2018
PROPOSAL BANTUAN PENGADAAN KAPAL MOTOR PENUMPANG/BARANG OLEH PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2018 A.
LATAR BELAKANG 1. Kondisi Geografis dan Administratis a. Letak
Kabupaten Bombana secara geografis berada diantara 121°27’46,7” - 122°09’9,4” BT dan 4°22’59,4” - 5°28’26,7” LS ,
dengan luas ± 331.616 ha, dan secara administratif letaknya berbatasan dengan : -
Sebelah Timur : Kab.Muna & Kab. Buton
-
Sebelah Selatan
: Laut Flores
-
Sebelah Barat
: Teluk Bone
-
Sebelah Utara
: Kab.Kolaka & Kab. Konsel Secara
administratif,
wilayah
Kabupaten Bombana terdiri dari 22
wilayah
kecamatan,
desa/kelurahan.
138
Kecamatan-
kecamatan yang terlingkup dalam wilayah
Kabupaten
Bombana
tersebut berada di atas lahan yang terdiri dari lahan sawah dan lahan kering, dimana luas 4.097, 5
ha
dan
merupakan
89.611,67
lahan
kering
ha atau
bukan sawah. Bahwa letak Geogafi : Kabupaten Bombana memiliki posisi strategis baik dalam konteks daerah, maupun regional dan internasional, karena daerah ini dilalui jalur darat lintas Selatan yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kendari, dan Kabupaten Kolaka sedangkan jalur laut merupakan lintas perdagangan kawasan Barat dan kawasan Timur Indonesia.
DISHUB KAB. BOMBANA TAHUN 2018
b. Kondisi Sosial Ekonomi
Secara
nyata
pertumbuhan
ekonomi
masyarakat
Kabupaten Bombana pasca pemisahan dari Kabupaten Buton belum terindikasi secara kualitatif. Namun demikian secara real kondisi sosial ekonomi pada keseluruhannya telah menunjukkan keadaan
yang
umumnya
stabil.
bertumpuh
Struktur pada
perekonomian
beberapa
sektor
wilayah
pada
strategis
salah
satunya adalah penanganan di bidang jasa laut.
c. Kondisi Transportasi
Masyarakat Bombana yang berpenduduk 137.257 jiwa dengan tingkat pergerakan yang bersifat lokal antara kecamatan dan
kabupaten
maupun
pergerakan
luar
kabupaten
pada
umumnya dilakukan melalui penggunaan fasilitas angkutan jalan darat dan laut. Mengingat posisi Kabupaten Bombana yang terdiri dari sebagian wilayah adalah kepulauan dimana mobilitas masyarakat mempunyai kepentingan perdagangan yang sangat besar maka, pengembangan transportasi laut di wilayah Kabupaten Bombana sangat diharapkan untuk memberikan pelayanan dan melayani perpindahan penumpang dan kendaraan antar pulau, baik antar pulau dalam kabupaten baik antar pulau dalam provinsi.
B.
PERMASALAHAN
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi
dan
Informatika
melalui
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah mendapat bantuan berupa Kapal Speed Boad pada Tahun 2015 yang
akan
diperuntukan
bagi
kepentingan
transportasi
laut
di
Kabupaten Bombana khususnya di daerah kepulauan yang masih sangat minim dan belum memenuhi standar keselamatan. Kapal yang akan diadakan kiranya dapat menghubungkan dan mempersatukan wilayah kepulauan dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya masyarakat, bertujuan memberikan pelayanan dan melayani perpindahan orang / penumpang dan barang dari suatu moda ke moda lainnya.
DISHUB KAB. BOMBANA TAHUN 2018
C.
TUJUAN DAN MANFAAT
1. Pengadaan
Kapal
Motor
Penumpang/Barang
diharapkan
dapat
memberikan manfaat berupa koneksivitas integrasi antar moda transportasi laut di daerah kepulauan;
2. Pengadaan
Kapal
Motor
Penumpang/Barang
diharapkan
dapat
mendukung integrasi antar moda sebagai sarana transportasi bagi daerah tertinggal dan daerah kepulauan;
D.
KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN
Upaya percepatan Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang diharapkan dapat memberi manfaat yang sangat signifikan terhadap pengoperasional
dermaga
ataupun
pelabuhan
pengumpan
lokal,
sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di wilayah Kabupaten Bombana dan mendorong perkembangan wilayahwilayah yang relative masih kurang berkembang dan memacu wilayah yang berkembang terhadap wilayah yang belum berkembang dan untuk menstimulasi dan mengintegrasikan perkembangan antar pulau dalam kabupaten Bombana maupun antar pulau dalam provinsi sebagai langkah awal Pemerintah Kabupaten Bombana mengusulkan Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang melalui program bantuan stimulan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Tahun 2018.
E.
RUANG LINGKUP MANFAAT
Dengan adanya bantuan Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang untuk
Kabupaten
Bombana
diharapkan
dapat
mempercepat
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
DISHUB KAB. BOMBANA TAHUN 2018
F.
PENERIMAAN MANFAAT KEGIATAN
Penerima
manfaat
pada
kegiatan
pelaksanaan
Bantuan
Sosial
Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang di Kabupaten Bombana adalah: 1. Kecamatan Kabaena Tengah; 2. Kecamatan Kabaena; 3. Kecamatan Kabaena Barat; 4. Kecamatan Kabaena Selatan; 5. Kecamatan Masaloka Raya; 6. Kecamatan Rumbia Tengah.
G.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Rencana pelaksanaan Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang Kabupaten Bombana akan dilaksanakan pada Bulan April – September 2018.
H.
PENUTUP 1. Kesimpulan
a. Pada kondisi saat ini pelayanan transportasi laut dengan berbagai moda transportasi di wilayah Kabupaten Bombana masih perlu ditingkatkan dalam rangka pemenuhan prioritas transportasi masyarakat pedesaan sehingga kemudian angkutan laut sebagai pelayanan masyarakat pedesaan akan menjadi lebih mudah, aman dan nyaman. b. Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang perlu mendapatkan perhatian utama sehingga dampak moda transportasi masyarakat pedesaan
sebagai
simpul
koneksitas
antar
wilayah
dapat
dirasakan oleh masyarakat dalam kegitan perekonomian.
2. Saran
a. Usulan ini kiranya menjadi pedoman dalam pelaksanaan Bantuan Sosial berupa Pengadaan Kapal Motor Penumpang/Barang oleh Pemerintah Kabupaten Bombana dengan jumlah anggaran yang dibutuhkan adalah Rp. 4.000.000.000,- (Empat Milyar Rupiah) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Melalui DAK Afirmasi Bidang Transportasi pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun
DISHUB KAB. BOMBANA TAHUN 2018
Anggaran 2018 secara bertahap dan berkelanjutan di Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara; b. Keterpaduan antara Lembaga dan Instansi Pemerintah merupakan salah satu kunci utama dalam mengembangkan transportasi lokal secara terpadu; c. Keterlibatan Pemerintah Pusat merupakan salah satu langkah baik menjawab permintaan sarana dan prasarana infrastruktur untuk pengembangan yang dibutuhkan pemerintah daerah.
Rumbia,
Maret 2017
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BOMBANA,
SYAFIUDDIN KUBE, SH., M. Si Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19680612 199703 1 009