3
i
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
TBM ( Tepung Biji Mangga )
UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS BIJI MANGGA
(Mangifera Indica) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN CUP CAKE
DI DESA KALIWUNGU
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Ketua : Sri Handayani 14.21.0008 th.2014
Anggota : Michael Kurniawan A.P. 14.21.0056 th.2014
Cristya Mukti N. 14.11.0084 th.2014
Putu Novita S. D. K. 13.31.0038 th.2013
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
SURAKARTA
TAHUN 2014/2015
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Pengesahan PKM Kewirausahaan ii
Daftar Isi ii
Ringkasan iv
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang Program 2
Perumusan Masalah 2
Tujuan Program 2
Tinjauan Pustaka 2
Luaran yang Dikeluarkan 5
Kegunaan 5
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 6
Prospek Pengembangan Usaha 6
Kapasitas Produk 7
Perencanaan Tempat Produksi 7
Perencanaan Tempat Penjualan 7
Keunggulan Cup Cake 7
Keterkaiatan dengan Produk Lain 7
Peluang Usaha 8
Media Promosi 8
Strategi Pemasaran 8
Rencana Produksi 8
Analisa Keuangan 9
Pemasaran 9
Kemasan 9
Evaluasi 9
BAB III METODE PELAKSANAAN 10
Proses Pembuatan Tepung Biji Mangga 10
Proses Pembuatan Cup Cake 11
BAB IV ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN 12
Anggaran Biaya 12
Jadwal Kegiatan 14
LAMPIRAN 15
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing 15
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 22
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 24
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 25
Referensi 26
RINGKASAN
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: "(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India". Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas, di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik, di Indonesia belum mengetahui tentang hal tersebut bahwa biji mangga dapat dijadikan bahan makanan. Kenapa dijadikan bahan makanan karena biji mangga mengandung karbohidrat, lemak dan protein sehingga dapat dijadikan bahan makanan pengganti. Disini kami akan mengolah biji mangga menjadi tepung dan cup cake sehingga meningkatkan nilai ekonomis biji mangga (yang dulunya hanya dibuang sekarang dapat dimanfaatkan).
Pengolahan tepung biji mangga dan cup cake biji mangga dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pertama pengumpulan bahan baku, tahap kedua pengolahan tepung biji mangga dan cup cake biji mangga dan tahap selanjutnya tahap pengemasan dan tahap yang terakhir tahap pemasaran atau penjualan produk kepada masyarakat melalui penjualan konsinyasi/ dititipkan di warung-warung makanan dan media pendukung penjualan lainnya (iklan) adalah pamplet, brosur, media online seperti Facebook, Twitter, dan Blog.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: "(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India". Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik, namun di Indonesia belum mengenal tentang manfaat biji yang bisa dijadikan bahan makanan dan alternatif pengobatan. Kami akan menjelaskan satu persatu tentang biji mangga yang dapat diolah menjadi bahan makan yaitu biji diambil bagian tengahnya, terlebih dahulu membuang selaput tipis yang menyelimutinya, selanjutnya biji mangga dicuci bersih dan dikeringkan, setelah kering ditumbuk/ digiling hingga menjadi tepung dan dijemur kembali, biji mangga dapat diolah menjadi tepung biji mangga yang bisa diolah lagi menjadi jenang, bubur, makanan olahan lain seperti cup cake, roti, gorengan dll (yang berbahan dasar tepung). Di harapkan tepung biji mangga ini dapat menjadi alternatif dari tepung beras, karena kandungan dalam tepung biji mangga hampir sama dengan tepung beras. Diharapkan nanti tepung biji mangga bisa bersaing di dunia perdagangan, sehingga dapat meminimalisir impor tepung beras ke Indonesia. Selanjutnya biji mangga dapat diolah sebagai alternatif pengobatan yaitu:
Biji mangga sangat bagus untuk pengobatan diare. Caranya yaitu dengan biji harus dikumpulkan selama musim mangga, dikeringkan di tempat teduh dan dijadikan bubuk, serta disimpan untuk di gunakan sebagai obat bila diperlukan.
Biji mangga dapat mencegah wabah Listeriosis. Tannin murni diekstraksi oleh Engels dari mangga. Zat itu terbukti dapat menghalangi efek buruk dari berbagai jenis bakteri termasuk Listeria sejenis pathogen mematikan yang biasa menginfeksi daging dan menyebabkan wabah penyakit di Kanada pada 2008 lalu.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
Bagaimana cara memanfaatkan hasil pertanian lokal yang berlimpah ( buah mangga) menjadi sesuatu produk yang bernilai ekonomi tinggi?
Bagaiman cara pembuatan tepung biji mangga?
Bagaimana cara pembuatan cup cake biji mangga ?
Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produksi cup cake biji mangga di kalangan mahasiswa?
C. Tujuan Program
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
Memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada masyarakat bahwa biji mangga dapat diolah menjadi tepung sebagai bahan pembuatan cup cake tepung biji mangga.
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan hasil tanaman lokal mangga sebagai produk makanan cup cake tepung biji mangga yang menyehatkan.
Berorientasi pada profit, sebagai layaknya wirausahawan.
Untuk mengetahui prospek dan eksisitensi usaha cup cake tepung biji mangga yang terjangkau dilingkungan kampus dan di desa Kaliwungu khususnya warung-warung makanan atau tempat distribusi yang lain.
Untuk memanfaatkan hasil tanaman lokal yang berlimpah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi.
D. Tinjauan Pustaka
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Mangga sekerabat dengan bacang (M. foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. odorata), kasturi dan banyak lagi.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: "(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India". Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Mangga
Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi
250 kJ (60 kcal)
Karbohidrat
15 g
Gula
13.7
Serat pangan
1.6 g
Lemak
0.38 g
Protein
0.82 g
Vitamin A equiv.
54 μg (6%)
beta karoten
640 μg (6%)
lutein dam zeaxanthin
23 μg
Thiamine (Vit. B1)
0.028 mg (2%)
Riboflavin (Vit. B2)
0.038 mg (3%)
Niacin (Vit. B3)
0.669 mg (4%)
Asam Pantothenat (B5)
0.197 mg (4%)
Vitamin B6
0.119 mg (9%)
Folat (Vit. B9)
43 μg (11%)
Vitamin C
36.4 mg (61%)
Vitamin E
0.9 mg (6%)
Vitamin K
4.2 μg (4%)
Kalsium
11 mg (1%)
Besi
0.16 mg (1%)
Magnesium
10 mg (3%)
Mangan
0.063 mg (3%)
Fosfor
14 mg (2%)
Kalium
168 mg (4%)
Natrium
1 mg (0%)
Seng
0.09 mg (1%)
Link to USDA Database entry
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa. Sumber: Data Nutrisi USDA
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut. Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.
Hasil dan kegunaan
Mangga terutama ditanam untuk buahnya dan biji mangga yang kami gunakan untuk pembuatan bahan tepung biji mangga dan cup cake dari tepung biji mangga. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di perbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging. Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik. Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.
E. Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
Terciptanya peluang usaha mandiri di kalangan mahasiswa yang bergerak disektor makanan kecil yang mengacu pada bidang kesehatan.
Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka bereksperimen dan menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
Artikel Ilmiah tentang pembuatan cup cake berbahan tepung biji mangga.
F. Kegunaan Program
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu teknologi pangan.
Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan hasil pertanian yang melimpah/ buah mangga sebagai produk olahan tepung biji mangga yang dijadikan peluang usaha makanan cup cake biji mangga yang menyehatkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RECANA USAHA
Biji buah mangga dapat dimanfaatkan menjadi tepung ataupun makanan tradisional. Caranya yaitu biji diambil bagian tengahnya, terlebih dahulu membuang selaput tipis yang menyelimutinya. Selanjutnya biji mangga dicuci bersih dan dikeringkan. Setelah kering ditumbuk hingga menjadi tepung dan dijemur kembali. Usai begitu tepung bisa dikonsumsi menjadi makanan sejenis bubur, jenang atau gorengan. Cup cake adalah merupakan suatu produk olahan dari pemanfaatan tepung biji mangga. Selain itu biji mangga sangat bagus untuk pengobatan diare. Caranya yaitu dengan biji harus dikumpulkan selama musim mangga, dikeringkan di tempat teduh dan dijadikan bubuk, serta disimpan untuk di gunakan sebagai obat bila diperlukan dan biji mangga dapat mencegah wabah Listeriosis. Tannin murni diekstraksi oleh Engels dari mangga, zat itu terbukti dapat menghalangi efek buruk dari berbagai jenis bakteri termasuk Listeria sejenis pathogen mematikan yang biasa menginfeksi daging dan menyebabkan wabah penyakit di Kanada pada 2008 lalu.
Cup cake dari biji mangga ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan karena untuk memperoleh biji mangga di desa Kaliwungu yaitu tepatnya di pasar yang notabenya pasar tradisional masih banyak dijumpai buah manga dengan harga yang cukup murah, dan sebagian besar masyarakat juga memiliki pohon mangga sehingga usaha ini dalam perolehan bahan baku dapat diperoleh dengan mudah. Jika musim mangganya sudah usai, kita dapat memanfaatkan buah mangga yang sedang musim di berbagai daerah di Jawa, akan tetapi kami akan tetap mempersiapkan bahan baku yang cukup untuk menangani ketika musim mangga yang ada di desa Kaliwungu telah usai (membuat stock bahan baku( biji mangga kering) ketika musim mangga untuk menunggu musim mangga lagi.
1. Prospek pengembangan usaha
Biji mangga yang mengandung karbohidrat tinggi dapat juga dijadikan sebagai pengganti tepung beras yang saat ini harga tepung beras melambung tinggi dengan bahan dasar beras yang terbatas sehingga saat ini Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain. Sayangnya masyarakat hanya memanfaatkan bahan pembuat tepung hanya dari beras saja. Oleh karena itu sebagai pengganti beras bisa juga menggunakan bahan dasar biji mangga yang kaya akan manfaat bagi kesehatan sehingga menginspirasi kami untuk mengolahnya menjadi tepung yang nantinya akan diolah kembali menjadi makanan yaitu cup cake yang berguna sebagai, makanan untuk yang diet, pengobatan penyakit diare dan mencegah wabah Listeriosis. Cup cake tepung biji mangga dikemas dengan unik yaitu memiliki aneka cipta rasa dan praktis untuk makanan dalam berbagai aktivitas dan yang paling penting konsumen mendapatkan makanan yang alami dan menyehatkan.
2. Kapasitas Produk
Produksi cup cake biji mangga yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah produk dengan kuantitas skala kecil terlebih dahulu, sambil mencoba membaca keinginan pasar dan mengembangkan kualitas produk sesuai dengan keinginan pasar.
3. Perencanaan Tempat Produksi
Tempat sangat mempengaruhi produksi suatu produk karena tempat dapat mempengaruhi harga, kualitas produk dan pasar. Maka dari itu penelitian ini akan dilakukan di desa Kaliwungu tempat ini dipilih karena sangat dekat dengan lokasi penjualan cup cake itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya transportasi.
4. Perencanaan TempatPenjualan
Tempat penjualan cup cake biji mangga dipilih di desa Kaliwungu yang menjual berbagai macam produk-produk makanan dan minuman dalam kemasan siap saji maupun warung makanan yang ada di desa Kaliwungu. Alasan tempat tersebut dipilih karena strategis sekaligus dekat dengan pemukiman penduduk dan cukup ramai pelanggannya. Sehingga tempat tersebut sangat sesuai untuk mempromosikan dan menjual cup cake biji mangga yang berguna untuk diet, mencegah dan mengobati diare dan Listeriosis . Untuk itu dengan gagasan memproduksi cup cake biji mangga ini diharapkan dapat menambah keanekaragaman hasil olahan biji mangga dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru khususnya bagi mahasiswa.
5. Keunggulan cup cake
Bahan baku mudah didapat dari petani lokal/ masyarakat dengan harga yang relatif murah.
Biji mangga memiliki kadar protein, lemak dan karbohidrat yang cukup untuk dikonsumsi tubuh.
Cup cake memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga cocok untuk diet.
Cup cake biji mangga lebih murah harganya kerena sebagian bahan yang berupa tepung terigu digantikan dengan tepung biji mangga.
6. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku
Perolehan bahan cup cake biji mangga sangat mudah didapat, karena banyak petani lokal membudidayakan buah mangga yaitu dari desa (Kaliwungu) dan di pasar-pasar tradisional. Hal tersebut berdasarkan lokasinya dekat dengan tempat produksi/ tempat usaha, harganya pun relatif murah. Sehingga ketersediaan bahan baku yang memadai dapat menjamin kelangsungan usaha pembuatan cup cake yang menyehatkan.
7. Peluang Usaha
Cup cake biji mangga mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena di desa Kaliwungu dan sekitarnya belum pernah ada yang mencoba mengembangkan produksi ini, oleh karena itu peluang pasarnya masih cukup tinggi.
8. Media Promosi yang Digunakan
Untuk menunjang proses pemasaran, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk mempromosikan produk ini, sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa, pamflet, spanduk, jejaring sosial (FB, Twitter, BBM, dll) serta untuk pertama kali penjualan akan dibagikan secara gratis.
9. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha produksi kecil:
Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini berupa cup cake biji mangga.
Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 5000,00 per satuannya untuk cup cake biji mangga.
Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan cup cake biji mangga perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamflet, spanduk, penyebaran striker serta untuk promosi awal, produk ini akan dibagikan secara cuma-cuma atau gratis.
Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen juga dilakukan kerjasama dengan mitra distribusi warung- warung makanan yang ada di wilayah Kaliwungu dan sekitarnya.
10. Rencana Produksi Selama Satu Bulan
Rencana produksi Cup cake adalah sebagai berikut :
1 kali/ hari produksi = 1000 Cup Cake
Dalam 1 bulan produksi 15 kali/ hari jadi :
15 Kali/ hari produksi = 15 kali/hari X 1000 Cup cake = 15000 Cup Cake
Harga Pokok = Biaya : Total produksi/hari = Rp 4. 793.000,00 : 1000 = Rp 4.793,00
Total Harga Jual= Rp. 5000 x 1000 = Rp 5.000.000,00
Keuntungan/produksi = Total Harga Jual – Biaya
= Rp 5.000.000,00 - Rp 4. 793.000,00 = Rp. 207.000, 00
11. Analisa Keuangan
Rancangan penggunaan biaya dalam program ini adalah sebagai berikut:
Produksi Tepung Biji Mangga : Rp 350.000,00
Produksi Cup Cake : Rp 1.088.000,00
Biaya Peralatan : Rp 2.925.000,00
Biaya Lain-lain : Rp 430.000,00
Biaya Keseluruhan (1+2+3+4) : Rp 4. 793.000,00
12. Pemasaran
Setelah cup cake biji mangga jadi maka cup cake biji mangga akan dijual ke konsumen dengan harga @ Rp.5000,00 dan @Tok isi 10 Rp. 50.000,00 pemasaran dilakukan melalui kerjasama dengan mitra kerja yaitu warung-warung makanan yang ada di desa Kaliwungu dan sekitarnya serta kami akan menjualnya secara online. Selain itu untuk konsumen yang menginginkan pemesanan dalam jumlah besar bisa langsung menghubungi tempat produksi yang telah tercantum dalam pamflet dan leaflet yang telah disebarkan.
13. Kemasan
Setelah produksi pembuatan cup cake biji mangga maka akan dikemas dengan menggunakan tok khusus yang sudah diberi label produksi No. Telp dan tempat produksi
14. Evaluasi
Setelah produksi berjalan selama 1-2 minggu maka akan di evaluasi menggunakan sistem berkala mengenai hambatan-hambatan yang mengganggu berlangsungnya proses produksi sampai penjualan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha tepung biji mangga menjadi tepung dan makanan berupa cup cake ini terdiri atas dua proses yaitu pembuatan tepung dan pembuatan cup cake. Proses pembuatan tepung biji mangga terdiri dari 4 tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan tepung biji mangga, pengemasan dan pemasaran. Sedangkan pembuatan cup cake terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan cup cake, pengemasan produk dan pemasaran.
A. Proses Pembuatan Tepung Biji Mangga
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat tepung biji mangga, langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Hal itu dilakukan agar dapat memperlancar proses pembuatan tepung biji mangga sehingga dapat diolah menjadi cup cake.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
a.Persiapan Alat
Mesin Pemotong Biji ( 1 buah)
Mesin Penggiling Biji ( 1 buah )
Tampah (5 buah )
Ayakan Tepung ( 2 buah )
Baskom (6 buah )
Pisau ( 2 buah )
Sendok Takar ( 4 buah )
Timbangan ( 1 buah )
Plastik Kemasan ( 1 Pack )
Mesin Pengemasan ( 1 buah )
b.Persiapan Bahan Baku Tepung Biji Mangga : 50 Kg Biji Mangga
Pembuatan Tepung Biji Mangga yaitu:
Biji Mangga dikupas kulitnya sampai bersih menggunakan pisau.
Biji Mangga yang sudah dikupas kulit luarnya dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang melekat pada Biji Mangga. Pencucian dilakukan hingga benar-benar bersih.
Biji Mangga dipotong-potong menjadi beberapa bagian menggunakan mesin pemotong.
Biji Mangga dipotong-potong menjadi beberapa bagian dengan tujuan mempercepat proses pengeringan, kemudian dipindahkan ke dalam tampah.
Potongan Biji Mangga dikeringkan dengan tenaga surya selama 4-6 hari (tergantung pada cuaca)
Potongan Biji Mangga yang sudah kering segera digiling atau dihancurkan menggunakan mesin penggiling hingga hancur menjadi bubuk atau tepung.
Setelah menjadi bubuk Tepung Biji Mangga hasil penghancuran kemudian diayak dengan ayakan tepung
Tepung yang lolos ayakan ditampung dalam baskom, sementara yang tidak lolos
digiling lagi hingga lolos ayakan. Usahakan sedikit mungkin tepung biji mangga yang tersisa (tidak lolos ayakan).
Pengemasan Tepung Biji Mangga
Tepung Biji Mangga hasil pengayakan harus segera dipindahkan menggunakan sendok takar ke dalam kantong plastik setelah ditimbang sesuai dengan takaran yang ditentukan dan ujung plastik kemasan ditutup menggunakan mesin pengemas untuk menjaga kualitas produk.
B. Proses Pembuatan Cup Cake
Cara Pembuatan Cup Cake meliputi 4 tahap yaitu:
1) Persiapan Alat dan Bahan
a. Persiapan alat:
1 buah Timbangan, 5 buah Baskom, 2 buah Centong, 1 buah Oven, 1 buah Mixer, 4 Loyang kue, 2 kuas mentega, 1 set alat penghias kue, 1 pack paper cupcake.
b. Persiapan Bahan Cupcake Tepung Biji Mangga
Tepung Biji Mangga : 10 kg
Gula,
Garam,
Mentega : 0,4 kg
Baking Powder,
Susu bubuk,
Bubuk Coklat,
Perasa Vanila dan Strawbery,
Keju, dan
Telur.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Biaya
1. Bahan Habis Pakai Per Hari
Tabel Rincian Biaya Bahan Habis Pakai Pembuatan Tepung Biji Mangga dan Cupcake
1. Pembuatan Tepung Biji Mangga
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Biji Mangga
50 Kg
6.000,00 / Kg
300.000,00
2
Biaya Penggilingan Tepung
25 Kg Biji Mangga Kering
2.000,00 / Kg
50.000,00
Total Biaya Produksi Bahan Tepung Biji Mangga
Rp 350.000,00
2. Pembuatan Cupcake
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Tepung BIji Mangga
10 Kg
6.000,00
60.000,00
2
Gula
10 Kg
12.000,00
120.000,00
3
Garam
2 Sachet/ 250 gram
5.000,00
10.000,00
4
Telur
20 Kg
18.000,00
360.000,00
5
Mentega
4 Kg
30.000,00
120.000,00
6
Baking Powder
20 Sachet
3.000,00
60.000,00
7
Perasa Vanila
1 Botol
24.000,00
24.000,00
8
Bubuk Coklat
2 Kg
80.000,00
160.000,00
9
Perasa Strawbery
1 Botol
24.000,00
24.000,00
10
Keju
2 Kg
50.000,00
100.000,00
11
Susu Bubuk
2 Kg
25.000,00
50.000,00
Total Biaya Produksi Bahan Cup Cake
Rp 1.088.000,-
3. Biaya Peralatan
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan(Rp)
Harga Total (Rp)
1
Tampah
5 buah
12.000,00
60.000,00
2
Ayakan Tepung
2 buah
30.000,00
60.000,00
3
Baskom
11 buah
5.000,00
55.000,00
4
Pisau
2 buah
5.000,00
10.000,00
5
Sendok Takar
4 buah
5.000,00
20.000,00
6
Timbangan
1 buah
160.000,00
160.000,00
7
Plastik Kemasan Tepung
1 Pack
10.000,00
10.000,00
8
Mesin Pengemas
1 buah
800.000,00
800.000,00
9
Centong
2 buah
5.000,00
10.000,00
10
Oven
1 buah
1.000.000,00
1.000.000,00
11
Mixer
1 buah
600.000,00
600.000,00
12
Loyang Kue
4 buah
40.000,00
40.000,00
13
Kuas Mentega
2 buah
5.000,00
10.000,00
14
Alat Penghias Kue
1 set
35.000,00
35.000,00
15
Paper cupcake
1 Pack (100 pcs)
55.000,00
55.000,00
Total Biaya Peralatan
2.925.000,00
4. Biaya Lain-Lain
No
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Transportasi
4 orang
60.000,00
240.000,00
2
Pembuatan Proposal
1 buah
25.000,00
25.000,00
3
Penyusunan Laporan Akhir
3 buah
30.000,00
90.000,00
4
Dokumentasi dan Cetak
75.000,00
75.000,00
Total Biaya Lain-lain
430.000,00
Total Biaya Keseluruhan (1+2+3+4)
4.793.000,00
B. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:
No
Jenis Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1
Persiapan danPengumpulan bahan baku
XX
2
Uji coba proses pembuatan tepung biji mangga dan cupcake
X
3
Pengemasan tepung biji mangga dan cupcake
X
4
Pengawasan
XX
5
Promosi
X
6
Pemasaran produk
XX
XXX
7
Evaluasi
X
X
X
8
Pembuatan laporan
X
XX
9
Penyerahan laporan akhir
X
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Sri Handayani
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D3 Akutansi
4
NIM
14.21.0008
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Kab. Semarang, 07 Desember 1995
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/Hp
082221386298
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SD N 1 Kaliwungu
SMP N 1 Kaliwungu
SMK N 1 Boyolali
Jurusan
-
-
Pemasaran
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
Kepramukaan
SMP N 1 Kaliwungu
2008
2
Mathematic Copetition
UNDIP
2008
3
Magang
Jogja TV
2011
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pembuatan proposal PKM dalam bidang Kewirausahaan.
Surakarta, 26 September 2014
Pengusul
(Sri Handayani)
Biodata Anggota
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Michael Kurniawan A.P
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
D3 Akutansi
4
NIM
14.21.0056
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Surakarta, 23 Januari 1996
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/Hp
083865036262
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SDN Kanisinus Serengan
SMPN 5 Surakarta
SMKN 3 Surakarta
Jurusan
-
-
Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014
Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pembuatan proposal PKM dalam bidang Kewirausahaan.
Surakarta, 27 September 2014
Pengusul
(Michael Kurniawan A.P)
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Cristya Mukti N.
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
S1 Manajemen
4
NIM
14.11.0084
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Surakarta, 26 April 1996
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/Hp
085725104446
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SD N Pajang 1 Surakarta
SMP N 1 Kartasura
SMA N 1 Kartasura
Jurusan
-
-
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pembuatan proposal PKM dalam bidang Kewirausahaan.
Surakarta, 27 September 2014
Pengusul
(Cristya Mukti N.)
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Putu Novita S. D. K
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
D3 Akutansi
4
NIM
13.31.0038
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Boyolali, 18 November 1992
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/Hp
085727244066
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SD N 1 Dligo
SMP N 3 Mojosongo
SMK N1 Boyolali
Jurusan
-
-
Tahun Masuk-Lulus
1998-2005
2005-2008
2008-2011
Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pembuatan proposal PKM dalam bidang Kewirausahaan.
Surakarta, 26 September 2014
Pengusul
(Putu Novita S. D. K)
3. Biodata Dosen
Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Elia Ardyan,SE,MBA
2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3
Program Studi
Kaprodi S1-Manajemen
4
NIDN
0607.1082.01
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/Hp
Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
2
3
Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
2
3
4
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah pembuatan proposal PKM dalam bidang Kewirausahaan.
Surakarta, 27 September 2014
Pembimbing,
(EliaArdyan,SE,MBA)
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Pembuatan Tepung Biji Mangga
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Biji Mangga
50 Kg
6.000,00 / Kg
300.000,00
2
Biaya Penggilingan Tepung
25 Kg Biji Mangga Kering
2.000,00 / Kg
50.000,00
Total Biaya Produksi Bahan Tepung Biji Mangga
Rp 350.000,00
2. Pembuatan Cupcake
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Tepung BIji Mangga
10 Kg
6.000,00
60.000,00
2
Gula
10 Kg
12.000,00
120.000,00
3
Garam
2 Sachet/ 250 gram
5.000,00
10.000,00
4
Telur
20 Kg
18.000,00
360.000,00
5
Mentega
4 Kg
30.000,00
120.000,00
6
Baking Powder
20 Sachet
3.000,00
60.000,00
7
Perasa Vanila
1 Botol
24.000,00
24.000,00
8
Bubuk Coklat
2 Kg
80.000,00
160.000,00
9
Perasa Strawbery
1 Botol
24.000,00
24.000,00
10
Keju
2 Kg
50.000,00
100.000,00
11
Susu Bubuk
2 Kg
25.000,00
50.000,00
Total Biaya Produksi Bahan Cup Cake
Rp 1.088.000,-
3. Biaya Peralatan
No
Nama Barang
Jumlah
Harga Satuan(Rp)
Harga Total (Rp)
1
Tampah
5 buah
12.000,00
60.000,00
2
Ayakan Tepung
2 buah
30.000,00
60.000,00
3
Baskom
11 buah
5.000,00
55.000,00
4
Pisau
2 buah
5.000,00
10.000,00
5
Sendok Takar
4 buah
5.000,00
20.000,00
6
Timbangan
1 buah
160.000,00
160.000,00
7
Plastik Kemasan Tepung
1 Pack
10.000,00
10.000,00
8
Mesin Pengemas
1 buah
800.000,00
800.000,00
9
Centong
2 buah
5.000,00
10.000,00
10
Oven
1 buah
1.000.000,00
1.000.000,00
11
Mixer
1 buah
600.000,00
600.000,00
12
Loyang Kue
4 buah
40.000,00
40.000,00
13
Kuas Mentega
2 buah
5.000,00
10.000,00
14
Alat Penghias Kue
1 set
35.000,00
35.000,00
15
Paper cupcake
1 Pack (100 pcs)
55.000,00
55.000,00
Total Biaya Peralatan
2.925.000,00
4. Biaya Lain-Lain
No
Jenis Pengeluaran
Jumlah
Harga Satuan (Rp)
Harga Total (Rp)
1
Transportasi
4 orang
60.000,00
240.000,00
2
Pembuatan Proposal
1 buah
25.000,00
25.000,00
3
Penyusunan Laporan Akhir
3 buah
30.000,00
90.000,00
4
Dokumentasi dan Cetak
75.000,00
75.000,00
Total Biaya Lain-lain
430.000,00
Total Biaya Keseluruhan (1+2+3+4)
4.793.000,00
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama/
Nim
Program
Study
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian
Tugas
1.
Sri Handayani
14.21.0008/ 2014
D3 Akutansi
Ekonomi
21 Jam/ Minggu
Mengkoordinir anggota untuk bekerja sesuai dengan koridor masing-masing
2.
Michael Kurniawan A. P
14.21.0056/ 2014
D3 Akutasnsi
Ekonomi
21 Jam/ Minggu
Mengelola administrasi dalam team
3.
Cristya Mukti N.
14.11.0084/ 2014
S1 Manejemen
Ekonomi
21 Jam/ Minggu
Mengkoordinasi dalam pembuatan produk
4.
Putu Novita S. D.K
13.31.0038/ 2014
D3 Akutansi
Ekonomi
21 Jam/ Minggu
Memilih produk serta bahan baku yang baik
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
Jl. Slamet Riyadi 435-437 Makamhaji Telp. (0271) 717785 Fax (0271) 724810 Surakarta 57161
www.stiesurakarta.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sri Handayani
NIM : 14.21.0008
Program Studi : D3 Akutansi
Fakultas : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta
Dengan ini menyatakan bahwa proposal (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul:
"TBM (Tepung Biji Mangga) Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Biji Mangga
( Mangifera Indica) Sebagai Bahan Pembuatan Cup Cake di Desa Kaliwungu"
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014/2015 bersifat originil dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Surakarta, 27 September 2014,
Mengetahui
Pembantu Rektor/Ketua Bidang Kemahasiswaan,
NIDN. 0625.1274.01
Yang Menyatakan
(Sri Handayani)
14.21.0008
REFERENSI
Morton, J. 1987. Mango. p. 221–239. In: Fruits of warm climates. Julia F. Morton, Miami, FL.
van Steenis, C.G.G.J. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
Manfaat dan kandungan biji mangga _ DUNIA HERBAL.htm