Proposal Generik 06 Feb

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Latar belakang belakang Kesehat Kesehatan an adalah adalah hak asasi manusi manusia.S a.Sesu esuai ai dengan dengan isi dari dari UU Keseha Kesehatan tan

Nomor 36 Tahun Tahun 2009 pasal 4 yang berbunyi Setiap Setiap orang berhak atas kesehatan.! kesehatan.! "al ini #uga ter$antum dalam Undang%Undang &asar Negara 'epublik (ndonesia tahun )94* +UU& N'( )94*, -asal 2" ayat +), yang berbunyi / “Setiap orang berhak hidup se#ahtera lahir dan batin bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh kesehatan. kesehatan .1leh karen karenaa itu itu men# men#ad adii suatu suatu keha keharu rusan san bagi bagi semua semua piha pihak k untu untuk k memeli memeliha hara ra meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kese#ahteraan masyarakat. +), 'uma 'umah h saki sakitt dan dan tempa tempatt pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n lainn lainnya ya semest semestin inya ya dapa dapatt memb memberi erika kan n pela pelaya yana nan n yang yang berm bermut utu u dan dan ter#a ter#ang ngka kau u oleh oleh selu seluru ruhl hlap apisa isan n masyarakat sehingga usaha untuk meningkatkan dera#at kesehatan masyarakat dapat dapat ter$a ter$apa pai.i.-el elay ayana anan n keseh kesehata atan n di rumah rumah sakit sakit dan dan temp tempat at pelay pelayan anan an kesehatan tidak dapat dipisahkan dari obat. +2, Untuk mendukung penyelenggaraan kesehatan yang ter#angkaudan berkualitas pemerintah mengeluarkan kebi#akan pemakaian obat generik.1bat generik menurut -ermenkes No."K. 02.02enkes06(20)0 adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam armakope (ndonesia untuk 5at berkhasiat yang dikandungnya.+3, -eng -enggu guna naan an obat obat gene generik rik menu menuru rutt data data dari dari &epa &eparte rteme men n Kese Kesehat hatan an '( tahun 20)0 didapati presentase penggunaanya dalam skala nasional masih sebesar 64. "al ini men#adi dasar dalam 7isi misi sehat 20)* untuk meningkatkan penggunaan obat generik se$ara se$a ra nasional. Sedangkan di tingkat puskesmas sudah sekitar 936 % )00. &i -uskesmas Tebet sendiri data pemakaian obat generik pada tahun 20)4 sekitar 34 . . +4*, &isamping angka penggunaan obat generik yang masih perlu ditingkatkan didapati #uga masih banyakpenelitian yang menyebutkan persepsi pasien terhadap 1

obat generik masih kurang baik. asih banyak masyarakat yang tidak mengerti betul tentang obat dan kualitasnya. Ketika mendengar obat generik umumnya orang akan langsung mengasumsikannya sebagai obat kelas dua artinya mutunya kurang kurang bagus bagus atau di$ap obat bagi kaum kurang mampu. Kurangnya Kurangnya in8ormasi in8ormasi seput seputar ar obat obat gene generik rik meru merupa paka kan n salah salah satu satu 8akt 8aktor or peny penyeb ebab ab obat obat gene generik rik dipandang sebelah mata.+6,

1.2 Perumusa Perumusan n masalah masalah

erdasarkan erdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan dirumuskan masalah yang akan ditelitiadalah/ a. Seberap Seberapaa baik persep persepsi si pasien pasien terhad terhadap ap obat obat generik generik : b. Seberapa besar kepuasan pasien terhadap penggunaan obat generik : $. ;dakah ;dakah hubungan hubungan antara persepsi persepsi pasien pasien terhadap terhadap obat generik generik dengan dengan kepuasan kepuasan pasien:

1.3 Tujuan peneltan 1. Tujuan uan Umu Umum m

Untu Untuk k menin meningk gkat atkan kanan angk gkaa peng penggu guna naan anob obat at gene generik rik di temp tempat at pela pelaya yana nan n kesehatan dan memperbaiki persepsi masyarakat tentang obat generik. 2. Tujuan juan !h !hus usus us

a. engetahui engetahui seberapa seberapa baik baik persepsi persepsi pasien terhadap terhadap obat obat generik. generik. b. engetahui seberapa besar kepuasan pasien terhadap penggunaanobat generik. $. eng enget etah ahui ui adak adakah ah hubu hubung ngan an anta antara ra pers persep epsi si pasi pasien en terh terhad adap ap obat obat gene generik rik dengan kepuasan pasien.

1." Hp#tess Hp#tess penelt peneltan an Terdapat hubungan antara persepsi pasien terhadap obat generikdengan kepuasan

pasien.

I.$. %an&aat peneltan

2

1. Bag mas'arakat a. Untukmeningkatkan kepedulian masyarakat tentang kualitas obat yang akan

dikonsumsi. b. Untuk memahami obat generik lebih baik lagi +apa itu obat generik apa $irinya bagaimana kualitasnya serta bagaimana hak dan ke
meren$anakan strategi selan#utnya untuk meningkatkan persepsi pasien terhadap obat generik. 3. Bag Ilmu pengetahuan &iharapkan dapat men#adi tambahan re8erensi bagi peneliti di penelitian

selan#utnya mengenai hal terkait obat generik persepsi pasien terhadap obat generik dan kepuasan pasien.

BAB II 2.1 Tnjauan pustaka 2.).) Pengertan )bat *enerk

erdasarkan -eraturan enteri Kesehatan obat generik adalah obat dengan nama resmi International Non Propietary Names +(NN, yang ditetapkan dalam armakope (ndonesia atau buku standar lainnyauntuk 5at berkhasiat yang dikandungnya.1bat generik bermerekbernama dagang adalah obat generik dengan nama dagang yang menggunakan nama milik produsen obat yang

3

bersangkutan

+-='=NK=SNo."K.02.02=NK=S06(20)0,.Sedangkan

obat paten adalah obat yang masih memiliki hak paten.&engan demikian obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan 8armasi tanpa perlu membayar royalti.

2.).2L#g# )bat generk

*ambar 2.1.2 L#g# #bat generk

Keterangan logo obat generik ulat

/ kebulatan tekad untuk meman8aatkan obat generik.

>aris tebal ke tipis

/ men#angkau seluruh lapisan masyarakat.

?arna hi#au

/ obat telah lulus dari segala pengu#ian.

@ogo generik ini menun#ukan persyaratan mutu yang ditetapkan oleh entri kesehatan 'epublik (ndonesia.

2.1.3 +ejarah )bat *enerk , In,#nesa

1bat pada enerik erlogo+1>, dilun$urkan pada tahun )99) oleh pemerintah yang ditu#ukan untuk memenuhi

4

kebutuhan masyarakat kelas menengah ke ba
2.1."

!ebjakan )bat generk-!EP%EN!E+ N#.32/%EN!E+/+!/III/2011

adalah salah satu kebi#akan untuk mengendalikanharga obat langkah langkahnya yaitu / ). -roduksi sesuai B-1 +Bara -roduksi 1bat yang aik, dan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan saat itu. 2. -engendalian mutu dilakukan se$ara ketat. 3. &istribusi dan penyediaan obat generik dilakukan di unit pelayanan kesehatan. 4. -eresepan berdasar nama generik bukan nama dagang. *. -enggantian dengan obat generik diusulkan di unit pelayanan kesehatan. 6. (n8ormasi dan komunikasi mengenai obat generik bagi dokter dan masyarakat se$ara berkesinambungan. C. -emantauan dan e7aluasi penggunaan obat generik se$ara berkala.

Kebi#akan Keputusan

mengenai enteri

harga Kesehatan

obat

generik

'epublik

tertuang (ndonesia

dalam Nomor

632=NK=SSK(((20)) tentang "arga =$eran Tertinggi 1bat >enerik. erdasarkan keputusan ini apotek rumah sakit dan 8asilitas pelayanan kesehatan lainnya yang melayani penyerahan obat generik hanya dapat men#ual pada harga maksimal sama dengan "=T. 'in$ian #enis obat satuan kemasan dan "=T dapat dilihat pada @ampiran ).

2.1.$ akt#r 'ang menghambat mas'arakat menggunakan #bat generk 1. "arga obat "arga obat di (ndonesia $enderung tidak transparan dan lebih mahal. 2. Tingkat ketersediaan obat Terkadang pada kenyataanya di beberapa apotekpenyediaan obat generik dalam

#umlah terbatas. Kebanyakan menyediakan obat paten dengan alasan untuk keuntungan se$ara 8inansial. 3. (n8ormasi obat

5

Keterbatasan in8omasi tentang obat generik +indikasi kontraindikasi man8aat e8ek samping dosis aturan pakai harga obat hak dan ke
Lan,asan

Hukum

tentang hak pasen

untuk

men,apat

pela'anan

peng#batan -asien mempunyai hak untuk memilih pengobatan dan memilih dokter.Aadi

hendaknya pasien meminta obat generik ketika berobat ke dokter dan ingatkan dokter bah
2.1.

Tugas ,an !e4ajban Penggunaan )bat *enerk -PE5%EN!E+N#. H!.02.02/%EN!E+/06/I/2010 ). asilitas -elayanan Kesehatan -emerintah -emerintah &aerah
obat generik untuk kebutuhan pasen ra
&inas

Kesehatan

KabupatenKota

menyediakan obat esensial dengan nama generik untuk kebutuhan -uskesmas dan Unit -elaksana Teknis lainnya sesuai kebutuhan. 3. &inas Kesehatan -ro7insiKabupatenKota
membuat

peren$anaan

pengadaan penyimpanan penyediaan pengelolaan dan penditribusian obat kepada puskesmas dan pelayanan kesehatan lain. 4. (nstalasi armasi 'umah Sakit
6

2.1.6

Pembnaan ,an Penga4asan #bat geenrk -!EP%EN!E+ N#. H!.03.01/%EN!E+/1$7/I/2010 -embinaan pelaksanaan penulisan resep dan penyediaan obat generik / • a, -embinaan pelaksanaan penulisan resep obat generik dilakukan melalui

komunikasi in8ormasi dan edukasi dengan bimbingan teknis dan pertemuan berkala se$ara ber#en#ang. b, -embinaan dilaksanakan oleh pemerintah dan organisasi pro8esi terkait. $, -embinaan pelaksanaan penyediaan obat generik dilakukan dengan menyusun pedoman penyediaan obat generik dan diseminasikan melalui Komunikasi •

(n8ormasi dan =dukasi kepada unit terkait. -emantauan pelaksanaan penulisan resep obat generik (nstalasi armasi 'umah Sakit untuk penulisan resep di 'umah Sakit

Kepala &inas Kesehatan KabupatenKota

Kepala &inas Kesehatan -ro7insi 2.).6;lur pemantauan pelaksanaan penulisan resep obat generik di rumah sakit. Kepada enteri melalui &irektur Aenderal ina -elayanan edik dengan tembusan ina Ke8armasian dan ;lat Kesehatan (nstalasi kepada armasi&ir#en 'umah Sakit untuk penulisan resep di puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya


Kepala &inas Kesehatan -ro7insi 2.).6 ;lur pemantauan pelaksanaan penulisan resep obat generik di puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lain tembusan kepada &ir#en ina Ke8armasian dan ;lat Kesehatan

7

•

-emantauan pelaksanaan penyediaan obat generik Satuan -enga

Kepala &inas Kesehatan -ropinsi 2.).6 ;lur pemantauan pelaksanaan penyediaan obat generik di rumah sakit kepada enteri melalui &irektur Aenderal ina -elayanan edik dengan tembusan &ir#en inauntuk Ke8armasian danobat ;latgenerik Kesehatan (nstalasi armasikepada KabupatenKota penyediaan di -uskesmas serta sarana pelayanan kesehatan lainnya


Kepala &inas Kesehatan -ropinsi

ina Kesehatan asyarakat 2.).6 ;lur pemantauan pelaksanaan penyediaan obat generik di puskesmas dan dengan tembusan kepada &ir#en ina Ke8armasian dan ;lat Kesehatan sarana pelayanan kesehatan lainnya

2.2Perseps Pasen

enurut

Kamus

esar

ahasa (ndonesia persepsi diartikan sebagai

prosesseseorang untuk mengetahui beberapa hal melalui pan$a inderanya atau menerima langsung tanggapan dari suatu resapan. ;rti lain dari persepsi adalah sebuah proses dimana sensasi yang diterima oleh seseorang dipilih kemudian diatur dan diinterpretasikan.+)6)C),.

8

-ersepsi orang dapat berbeda dari kenyataan yang obyekti8 terdapat banyak hal yang mempengaruhi persepsi seseorang yang si8atnya $enderung kearah subyekti8.aktor%8aktor yang mempengaruhi persepsi terhadap kualitas pelayanan kesehatan adalah / • • • • • • • •

karakteristik indi7idu +umur dan #enis kelamin, tingkat pendidikan keadaan ekonomi budayasetempat pengetahuan kebutuhan indi7idu ob#ek atau target yang dipersepsikan brosuriklan yang terkait dengan produk tersebut.+)6)C),.

2.3!epuasan Pasen

Kepuasan pasien adalah kesesuaian antara tingkat harapan dengan tingkat kenyataan

yang

diterima

pasien

pada tiap nilai

rata

rata

mutu

pelayanan

kesehatan.Kepuasan pasien #uga dapat diartikan sebagai sikap konsumen yakni

berapa dera#at kesukaan atau ketidaksukaannya terhadap pelayanan yang pernah dirasakan. ;da * dimensi yang mempengaruhi kepuasan pasienterhadap mutu pelayanan yang dirasakanyaitu/ ). Responsiveness +ketanggapan, adalah kemampuan memberikan

pelayanan

kepada

pasien

dengan $epat dantepat. 2. Reliability +kehandalan, adalahkemampuan memberikan pelayanan yangmemuaskan pasien. +pemberian in8ormasi obat oleh petugas dan kehandalan petugas dalam memberikan pelayanan,. 3. Assurance +#aminan,

9

adalahkemampuan memberikan keper$ayaan dankebenaran atas pelayanan yang diberikan kepada pasien. +kepastian mutu obat kemasan obat dan kelengkapan obat,. 4. Emphaty +empati, adalahkemampuan membina hubungan perhatian danmemahami kebutuhan pasien. *. Tangibles +bukti langsung, yaitu sarana dan 8asilitas

8isik

yang

dapatlangsung

dirasakan

oleh

pasien+tempat duduk di ruang tunggu kebersihan ruang tunggu kenyamanan ruang tunggu dan 8asilitas lainnya. +2*26,

2.2 !erangka te#r

8ens kelamn

Pen,,kan Bu,a'a !ebutuhan

Umur

!ea,aan ek#n#m

PERSEPSI PASIEN TERHADAP OBAT GENERIK

Pengetahuan br#sur / klan Tamplan pr#,uk

KEPUASAN PASIEN

PUAS

TIDAK PUAS 10

2.3 5ngkasan Pustaka

Penelt

;de ;ryanti ahriani

L#kas ,an 4aktu Peneltan -uskesmas @iang ;nggang

Tahun 20)3

+tu, ,esan

Bross se$tional

+ub'ek ,tu,

:arabel 'ang ,telt

-asien umum yang berobat di -uskesmas @iang ;nggang

:arabel terkat ; %pengalaman kesembuhan

%kepuasan pasien %kun#ungan kembali :arabel Bebas ; < persepsi terhadap obat generik

Lama stu, Auli 20)3

Hasl

%-ersepsi pasien yang terhadap generik909dan memiliki persepsi buruk.

baik obat 9) yang

%-engalaman kesembuhan pasien setelah meminum obat generik dinilai *sembuh dan )* tidak sembuh. %Kepuasan pasien terhadap obat generik dinilai 94 puas sedangkan )6tidak puas. %Kun#ungan kembali pasien ke puskesmas dinilai 96 mau berkun#ungkembali dan 32 tidak mau berkun#ung kembali. % tidak terdapat hubungan

11

yangbermakna antara persepsi pasien terhadap obat generik dengan pengalaman kesembuhan. % tidak terdapat hubungan yangbermakna antara persepsi pasien terhadap obat generik dengan tingkat kepuasan. % tidak terdapat hubungan yangbermakna antara persepsi pasien terhadap obat generik dengan kun#ungan kembali. Nur ;lim

Ke$amatan Sa#oanging Kabupaten ?a#o

deskripti8

Tahun 20)3

masyarakat yang ada di &esa arangmama Ke$amatan Sa#oanging

%

Auni D Auli 20)3

Tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik dan obat paten di ke$amatan Sa#oanging tergolong kurang yaitu 64 +EC*,.

BAB III !E5AN*!A !)N+EP= :A5IABEL DAN DEINI+I )PE5A+I)NAL 3.1 !erangka k#nsep Variabel tergantung

Variabel bebas

Persepsi pasien terhadap obat generik • • • • •

Umur Jenis kelamin konomi Pendidikan pengetahuan

!epuasan pasien

-ersepsi akan menyebabkan sugesti dalam pikiran indi7idu. &alam hal pengobatan sugesti

ini

mempengaruhi

kepuasan

pasien

dalam

penggunaan

obat

tersebut.-enelitian ?aber et al +200,menun#ukkan bah
12

pengurangan rasa sakit yang lebih tinggi pada kelompok peminum obat yang memiliki harga lebih mahal daripada kelompok peminum obat yang memiliki harga yang lebih murah

+ dengan 7ariabel $ontrol obat yang diberikan

pada kedua kelompok merupakan obat placebo yang sama,.&alam hal ini persepsi menimbulkan sugesti pada indi7idu sehingga berpengaruh terhadap kepuasan penurunan rasa sakit yang dirasakan pasien.

3.2 :arabel

3.2.) Fariabel &ependen

/ Kepuasan pasien.

3.2.2 Fariabel (ndependen

/-ersepsi pasien.

3.3 De&ns #peras#nal :arabel

De&ns )peras#nal

>ara Ukur

Alat

Hasl Ukur

+kala

+umber

-roses dimana sensasi ormat yang diterima oleh kuesioner seseorang dipilih
Kuesioner

aik G )9%36 uruk G 0%)

ordinal

Solomon )999

KT-

%

nomin al

riskesdas 20)0

KT-

) G laki laki 2 G perempuan

nomin al

riskesdas 20)0

-endidikan

Aenis pendidikan 8ormal yang terakhir diselesaikan oleh responden

ormat kuesioner
Kuesioner

) G S& D S2 G S; 3 G perguruan tinggi

ordinal

'i8ai 20)0

Status ekonomi

-endapatan perbulan yang diperoleh oleh responden dalam satuan rupiah yang dikategoriokan dengan U' Aakarta

ormat kuesioner
Kuesioner

) G EG 2C #uta 2 G H 2C #uta

ordinal

'i8ai 20)0

In,epen,en

-ersepsi pasien

Umur

Aenis kelamin

13

Depen,en

Kepuasan

Kesesuaian antara tingkat harapan dengan tingkat kenyataan yang diterima pasien pada tiap nilai rata rata mutu pelayanan kesehatan.

ormat kuesioner
Kuesioner

-uas G%)*

ordinal

)99C

Tidak puas G *%C

Koent#oro 200C

BAB I: %ET)DE PENELITIAN ".1 8ens ,an ran(angan peneltan

Aenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian analitik obser7asional dengan pendekatan cross sectional.&alam penelitian $ross se$tional peneliti men$ari hubungan antara 7ariable bebas dan 7ariable tergantung dengan melakukan pengukuran pada saat tertentu. ".2 L#kas ,an 4aktu peneltan

-enelitian

dilakukan

di

poli

umum

-uskesmas

Ke$amatan

1ller

Tebet

Aakarta Selatan pada periode 09 ebruari20)*D )3 8ebruari 20)*. ".3 P#pulas

-opulasi target penelitian ini adalah pasien poli umum di -uskesmas Tebet yakni sebanyak2*0 orang. "." !rtera nklus ,an eksklus

14

Kriteria inklusi untuk penelitian ini / ). -asien ra
padaperiode

09 ebruari D)3 8ebruari 20)*. 2. Usia pasien tersebut )%60 tahun. 3. -asien tersebut bersedia men#adi responden dengan dibuktikan adanya tanda tangan pada in8ormed $onsent. Kriteria eksklusi untuk penelitian ini / ). -asien sakit berat yang tidak bisa melakukan pengisian kuesioner. 2. -asien yang diindikasikan di ra
Sampel penelitian adalah seluruh pasien poli umum di -uskesmas ke$amatan Tebet yang memenuhi kriteria inklusi.-engambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan semua sampel dengan berdasarkan pada pertimbangan subyekti8 dan praktis bah
Z α × P × Q

No G

d

2

noGesar -opulasi in8init IJG Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 9* besarnya G )96. -G-re7alensi

kelompok

pasien

yang

memiliki

persepsi

baik

tentang obat generik adalah 909  G 0909. erdasarkan penelitian hubungan antara persepsi pasien terhadapobat generik dengan pengalaman kesembuhankepuasan dan kun#ungan kembali

15

di -uskesmas @iang ;nggang 1leh ;de aryanti 8ahriani G-re7alensikelompok

pasien

yang

memiliki

Tahun 20)3!

persepsi

buruk

tentang obat generik adalah 9)  G 009) d G ;kurasi dari ketepatan pengukuran untuk p H)0 adalah 00*

2

Z α × P × Q

sehingga G No G

d

G )962L 0909 L 009) G )2C orang

2

00*2

5umus p#pulas &nt n0

nG

( 1+ n / N ) 0

n G esar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang 8init n0G esar sampel dari populasi yang in8init NG esar sampel populasi 8init

nG

n0

n0

( 1+ n / N )

( 1+ n / N )

0

0

G

)2C

G 4 orang +dibulatkan,

+)M)2C2*0,

antisipasi !rop out

G )0 L n

antisipasi !rop out

G )0 L 4

Total sampel

G n M antisipasi !rop out"4 M  G 92 orang.

G  orang +dibulatkan,

".Alur pengamblan sampel -asien yang datang ke poli umum puskesmas ke$amatan Tebet

16

Purposive Sampling

"ampel

".Alur pengamblan ,ata

-roposal disetu#ui

engambil sampel di puskesmas

engumpulkan sampel berdasarkan non probability sampling + purposive sampling#di
-eneliti mendapatkan data dari/ data resep obat generik dan kartu tanda penduduk +untuk data #enis kelaminumur,

Kriteria inklusi

-eneliti melakukan
-eneliti mengolah data dalam bentuk tabular dengan menggunakan $icrosoft %or! &''( )P)) )tatistics *(.'

-enya#ian data dalam bentuk presentasi

17

".6Instrumen peneltan N)

ALAT

).

Kuesioner

2.

Kartu tanda penduduk

UN*+I

Untuk mengetahui persepsi pasien +tingkat pengetahuan ekonomi dan pendidikan pasien, serta kepuasan pasien Untuk melihat umur dan #enis kelamin.

Data Prmer &ata yang diperoleh dengan $ara langsung yaitu berupa
menggunakan alat bantu berupa kuesioner yang telah diu#i $oba kepada pasien yang berobat di poli umum -uskesmas Ke$amatan Tebet serta Kartu Tanpa -enduduk. &a8tar pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan%pertanyaan yang berkaitan dengan 7ariabel yang diteliti. Data +ekun,er &ata yang diperoleh dari dokumen%dokumen $atatan%$atatan arsip resmi serta

literatur lainnya yang rele7an dalam melengkapi data primer penelitian.

".7%anajemen ,ata ".7.1 Data entry

Setelah data diperoleh maka dilakukan pengolahan dengan tahapan / *. +leaning Kuesioner yang terkumpul diperiksa kelengkapannya apakah data yang terkumpul sesuai dengan yang dibutuhkan peneliti.Kelengkapan #a
18

emberi kode atau label pada data yang akan dianalisa. -engkodean dilakukan untuk memberikan kode yang spesi8ik untuk tiap #a
".7.2 Analss Data

). ;nalisis Uni7ariat ;nalisis uni7ariat dilakukan untuk menggambarkan 8rekuensi dan presentase dari tiap 7ariabel yang diteliti."asil analisis disa#ikan dalam bentuk tabel atau diagram. 2. ;nalisis i7ariat ;nalisis bi7ariat digunakan untuk melakukan analisis terhadap dua 7ariabel yaitu menilai apakah terdapat hubungan antara 7ariabel bebas dan 7ariabel tergantung.U#i hipotesis menggunakan statistika non parametrik dengan U#i +hi ),uare +L2,.Tingkat kemaknaan yang digunakan adalah p E000*.;nalisis data dilakukan dengan menggunakan program S-SS 7ersi 22. ".7.3 Pen'ajan Data &ata yang telah terkumpul dan diolah akan disa#ikan dalam bentuk / 1. Tekstular -enya#ian data hasil penelitian dengan menggunakan kalimat. 2. Tabular -enya#ian data hasil penelitian dengan menggunakan tabel. 3. >ra8ik -enya#ian data hasil penelitian dengan menggunakan pie chart .

19

DATA5 PU+TA!A

*. &epartemen Kesehatan 'epublik (ndonesia. )istem -esehatan Nasional. &epkes '( Aakarta 200*. &. ote . ;nalisis indeks kepuasan masyarakat +(K, terhadap pelayananpublik di -uskesmas Ngesrep Semarang. Tesis. Semarang/ Uni7ersitas &iponogoro. 200. 3. alai -1 '(. Pantauan -eterse!iaan !an arga Obat /eneri0 1erlogo !i Apote0 . Aakarta / 20)0 4. -eraturan enteri

Kesehatan

No."K.02.02=NK=S0620)0

tentang

keambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat generik di Ke$amatan edan Sunggal Kelurahan abura edan. edan/ Uni7ersitas Sumatera Utara. 20)0. 6. &epartemen Kesehatan 'epublik (ndonesia. -edoman Super7isi dan =7aluasi 1bat -ublik dan -erbekalan Kesehatan. Aakarta / &irektorat Aenderal -elayanan Ke8armasian dan ;lat Kesehatan &irektorat ina 1bat -ublik dan -erbekalan Kesehatan. 2002. C. Iakaria K. -ro8il penggunaan obat generik berlogo dan obat generik bermerek +bran!e! generi0 , di instalasi raad#ah ada Uni7ersity -ress. 2003. 9. Bharles A.-. Siregar. @ia ;malia. armasi 'umah Sakit / Teori dan -enerapan. Aakarta / =>B O 2003. )0. ;ditama Bhandra oga. ana#emen ;dministrasi 'umah Sakit. Aakarta / U( -ress O 2003. )). -eputusan

$enteri

-esehatan

'epublik

(ndonesia

No.

23& $EN-E) )-  III &'** tentang harga e$eran tertinggi obat generik di (ndonesia. Aakarta/ Kementrian Kesehatan 'epublik (ndonesia. 20)0.

20

)2. Sarmini. ;nalisis Terhadap aktor Keberhasilan 1bat di (nstalasi 'umah Sakit -andan ;rang oyolali. ogyakarta / ' Uni7ersitas >ad#ah ada. 200 )3. Undang undang republik indonesia nomor  tahun )999 tentang perlindungan konsumen. )999 1". -eraturan enteri

Kesehatan No."K.02.02=NK=S0620)0

tentang

keenerik di asilitas -elayanan Kesehatan -emerintah. Aakarta/ Kementrian Kesehatan 'epublik (ndonesia. 20)0. 1. Kamus esar ahasa (ndonesia 1nline. -engertian persepsi. ;7ailable at /

)))$kbbi$)eb$id. ;$$ess on 24 Aanuari 20)*. 1. (8maily. ;nalisis pengaruh persepsi layanan 8armasi pasien unit ra
terhadap minat beli ulang di (nstalasi armasi 'S(. (bnu Sina%arsi -adang tahun. . Semarang/ Uni7ersitas &iponogoro. 2006. 16. Trimurthy (>;. ;nalisis hubungan persepsi pasien tentang mutu pelayanan dengan minat

peman8aatan

ulang

pelayanan ra
#alan

-uskesmas

-andanaran Kota Semarang. Tesis. Semarang/ Uni7ersitas &iponogoro 200 17. "erma
Uni7ersitas

Katolik

Soegi#apranata 200C. 22. -urba -;. -ersepsi penderita patah tulang terhadap pengobatan pada dukun patah ta
21

2$. "arianto Khasanah N Supardi S. Kepuasan pasien terhadap pelayanan resep

di ;potek Kopkar 'umah Sakit udhi ;sih Aakarta. a#alah (lmu Ke8armasian 200*O ((+),/ )2 D 2). 26$ >unadhie N(. -engaruh kualitas pelayanan bagi ter$iptanya loyalitas pelanggan pengguna layanan graihalo. Tesis. &epok/ Uni7ersitas (ndonesia 20)).

22

Proposal Generik 06 Feb

Recommend Documents