Proposal Penawaran SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
PT. RABIHA PILAR INFORMATIKA 2011
Profil Perusahaan
PT. RABIHA PILAR INFORMATIKA Adalah sebuah perusahaan dalam bidang teknologi informasi. RPI adalah kependekan dari PT. Rabiha Pilar Informatika. RPI memberikan solusi dalam bidang teknologi informasi dengan menggunakan ide, kreasi dan inovasi-inovasi smart. RPI memiliki kompetensi di bidang: Bisnis, Pendidikan, dan Riset. RPI memiliki bidang usaha antara lain: Software
Development, Web Design, Multimedia, IT Learning Center, IT Solution. RPI mengutamakan profesionalisme dan memberikan yang terbaik untuk klien dan mitra kami dalam menggapai masa depan mereka sehingga mampu berkompetisi dengan yang lain.
KONTAK KAMI Alamat
: Jalan Demangan Baru No. 24 Lantai 3 , Gedung Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Telepon
: 0274-585384
Fax
: 0274-585384
Website
: www.erpie.org
Email
:
[email protected]
Kontak
: Guntoro (081-328-899-168) / Azmi (081-22728-2209)
Tentang Produk Rumah Sakit mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat sekitarnya dengan lebih baik dan lebih profesional. Rumah Sakit sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja dan mutu kerjanya. Hal ini termasuk peningkatan
sarana
penunjang,
salah
satunya
yaitu
komputerisasi
:
mencakup
peningkatan sumberdaya manusia, penyempurnaan system pembantu kerja dan kegiatan operasional sehari-hari baik yang berkaitan dengan pelayanan pasien maupun operasional intern di rumah sakit. Dalam rangka menghasilkan kinerja dan mutu kerja yang lebih baik ini, maka Rumah Sakit tidak
bisa lepas
untuk
selalu melalukan pengembangan dan
penyempurnaan system khususnya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Dalam menjawab kebutuhan SIM-RS tersebut, SIM-RS yang kami tawarkan merupakan aplikasi software berbasis web based komputerisasi client server, dimana aplikasi ini fully integrated antara satu modul dengan modul lainnya yang bertujuan untuk mengelola kompleksitas proses-proses yang berlangsung di suatu rumah sakit baik secara internal maupun eksternal. Sehingga manajemen rumah sakit akan memiliki system yang dapat meningkatkan pelayanannya secara nyata
1. Modul Sistem Modul yang tersedia dalam sistem informasi rumah sakit adalah sebagai berikut: •
Modul Medical Record Salah satu peran RS yang terpenting adalah, memiliki dan merawat data MR Pasien, Mengingat disiplin ilmu kesehatan tidak berdiri sendiri, melainkan saling mendukung dan sehingga Data MR ini membantu sharing informasi antar masing-masing spesialisasi medis maupun penerus spesialisasi tersebut
•
Modul Poliklinik Poliklinik RS memberikan jasa kepada masyarkat berupa praktek dokter bersama dalam satu atap, dimana RS berperan sebagai administrator bagi para spesialisasi medis (dokter) dimana menyediakan ruangan sekaligus sarana penunjang, proses pendaftaran, Data Medical Record dan juga proses pembayaran dan perhitungan Honor Dokter/Jasa Medis.
•
Modul Instalasi Gawat Darurat Pada kasus dimana Pasien membutuhkan penanganan medis secara cepat dan mendadak atau membutuhkan jasa medis darurat dimana Poliklinik sedang tutup atau pasien dari dokter atau RS lain mendapat merujuk untuk Rawat Inap, maka setiap IGD RS selalu menyediakan 24 Jam untuk kasus-kasus seperti ini.
•
Modul Pasien Rawat Inap Setiap RS, memiliki fasilitas rawat inap bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan medis untuk rawat inap. Disesuaikan dengan kondisi keuangan pasien, maka RS juga memberikan menyediakan beberapa jenis kelas perawatan spt kelas III, II, I VIP maupun SVIP. Faktor kelas ini juga selain mempengaruhi harga biaya kamar juga biaya dari perawatan seperti visit dokter dan harga obat yang digunakan melalui RS. Aktifitas Perawatan harus senantiasa dimonitor dan dimasukan datanya, seperti pemakaian obat habis pakai, pembelian resep, visit dokter, tindakantindakan, penggunaan alat tambahan dsbnya. Sehingga biaya perawatan
dapat
langsung terupdate dan dapat dimonitor oleh pihak-pihak yang berkepentingan: misalnya sehubungan dengan penambahan deposit.
•
Modul Laboratorium Fasilitas lain penunjang RS antara lain adalah Laboratorium, dimana untuk mengetahui persisnya kondisi pasien maka diambil sample darah, urine, faces dan lain-lain untuk dianalisis dengan peralatan laboratorium sehingga dapat diketahui kondisi pasien ybs. Biaya Lab dan hasil lab ini dapat langsung terintegrasi dengan kasir baik dalam Rawat Jalan maupun Rawat Inap – maupun untuk pasien-pasien Asuransi maupun Corporate.
•
Modul Radiologi Modul Fasilitas penunjang lain adalah radiologi, dimana rontgen dengan sinar-x untuk mendapatkan foto mengetahui kondisi pasien yang tidak diketahui hanya dengan melihat dari luar
•
Modul Akuntansi dan Keuangan Rumah Sakit Meliputi beberapa sub modul : 1. Perhitungan Honor Dokter/Jasa Medis 2. Kegiatan Kasir & Billing 3. Kegiatan Menagih Kepada Pihak Penjamin (Asuransi & Corporate) Modul penunjang yang berfungsi untuk melaporkan dan mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan sebuah rumah sakit, agar nantinya dapat mempermudah pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dan pengelola rumah sakit
•
Modul Farmasi Modul Penunjang yang digunakan untuk penebusan dan pengambilan obat pasien
•
Modul Presensi dan Kepegawaian Modul yang digunakan untuk mendata semua aktivitas presensi karyawan Rumah Sakit sekaligus sebagai data dan curiculum vitae karyawan mulai pertama kali masuk, sejarah penempatan dan mutasi karyawan, hingga kepangkatan dan golongan
•
Modul Inventory Modul yang digunakan untuk mencatat semua stock permintaan, kebutuhan dan alur barang persediaan rumah sakit (Infus, Obat, dll)
Implementasi Dalam pembangunan Sistem Informasi, akan menerapkan metodologi internal yang umum dipakai, Metodologi ini membagi implementasi dalam 4 fase, yaitu :
1. Identification 2. Prototype dan design 3. Implementasi 4. Test dan run
Metodologi ini memetapkan system Hirarical Approcah dan untuk di beberapa fase pekerjaan dapat dilakukan secara bersamaan (overlapping). Dengan menggunakan tahapan ini dan metodologi ini maka : 1. Menjamin kesuksesan dari implementasi pengembangan system informasi di rumah sakit dengan memberikan tenaga professional dan berpengalaman. 2. Menjamin konfigurasi system dan aplikasi yang optimal. 3. Menjamin pengembangan teknologi dengan melakukan join development. 4. Melakukan pelatihan yang diperlukan untuk user dan administrator. 5. Menjamin pengembangan di masa mendatang.
Pengguna Sistem Berikut ini adalah daftar pengguna sistem: •
Tingkatan Manajemen Pada tingkatan manajer, aplikasi ini bisa menampilkan informasi yang berupa data-data rekapitulasi dan dapat dijadikan bahan analisa untuk rencana pengembangan dan perbaikan pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit.
•
Tingkatan Administrator Pada tingkatan administrator terdapat fungsi-fungsi untuk memelihara data, pencatatan dan pengarsipan data-data yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit
•
Tingkatan Operator Pada tingkatan operator hanya diberikan wewenang untuk memasukan data- data
2. Spesifikasi Sistem Spesifikasi teknis sistem informasi penjadwalan kuliah yang dikembangkan adalah sebagai berikut: No
Nama Detail
Keterangan
1
Nama
Sistem Informasi Rumah Sakit
2
Jenis / Tipe
Sistem Informasi
3
Deskripsi
Aplikasi untuk pengelolaan keuangan.
4
Teknologi
Aplikasi Berbasis Web, Internet
5
Bahasa Pemrograman
PHP
6
Database
MySQL/Oracle*
7
Arsitektur
Client Server (Jaringan Internet)
8
Server Sistem
Linux
9
Client Browser
Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera
*tergantung kebutuhan
Garansi Total Instalasi dan Implementasi dilaksanakan dalam waktu delapan (8) bulan* Masa
garansi
sistem
adalah
selama
tiga
(3)
bulan
dari
pertama
kali
aplikasi
diimplementasikan. Aplikasi ini dirancang se-dinamis mungkin sehingga dapat berkembangkan jika dimungkinkan adanya perkembangan sistem menjadi lebih kompleks. Layanan purna jual yang ditawarkan yaitu meliputi perawatan (maintenance) setelah masa garansi berakhir dan pengembangan sistem. *tergantung kebutuhan
Penutup Dengan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi ini diharapkan menjadi sebuah solusi yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengaturan jadwal kuliah. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan mutu kualitas rumah sakit, dan produktifitas serta mampu meningkatkan daya saing institusi terkait.