PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK A. TOPI TOPIK: K: PERA PERAW WATAN DIRI DIRI B. LAT LATAR BELAK BELAKAN ANG G Keperawatan jiwa adalah suatu pelayan kesehatan tentang masalah kesehatan jiwa
dari rentang sehat jiwa sampai gangguan jiwa yang terjadi pada anak sampai lansia. Salah satu pilar model keperawatan keperawatan profesional profesional adalah pelayan keperawatan keperawatan dengan dengan menggunakan sistem pemberian asuhan keperawatan ( patient care delivery system ). Dan sistem sistem pember pemberian ian asuhan asuhan keperaw keperawata atan n yang yang diterap diterapkan kan adalah adalah asuhan asuhan keperaw keperawata atan n dengan dengan mener menerapk apkan an proses proses kepera keperawat watan. an. Salah Salah satu satu asuhan asuhan kepera keperawata watan n yang yang kami kami bahas ini adalah asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan defisit keperawatan diri. Defisit perawatan perawatan diri adalah salah satu kemampuan kemampuan dasar dasar manusia manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan ses uai kond kondis isii
keseh esehat atan anny nya, a,
klien lien
diny dinyat atak akan an
ter tergang anggu
keperawatan
diri diriny nyaa
jika jika
tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes 2000). anusia sebagai makhluk holistik yang dipengaruhi oleh lingkungan dalam dirinya dan lingkungan luar baik keluarga, kelompok maupun komunitas. Dalam berhubungan dengan lingkungan, manusia harus mengembangkan strategi koping yang efektif agar mampu beradaptasi (Susilowati, 200!). Kegagalan dalam memberi koping yang sesuai dengan tekanan yang dialami dalam jangka panjang mengakibatkan indi"idu mengalami berbagai ma#am gangguan mental. $angguan mental tersebut sangat ber"ariatif, tergantung dari berat ringannya sumber tekana tekanan, n, perbed perbedaan aan antar antar indi"i indi"idu, du, dan latar latar belaka belakang ng indi"i indi"idu du yang yang bersan bersangku gkutan tan (Siswanto, 200%). Kesehatan jiwa tidak hanya terkait dengan gangguan jiwa. &da beberapa aspek yang memp mempen enga garu ruhi hi keseh kesehat atan an jiwa jiwa,, misal misalny nya' a' kual kualit itas as Sumb Sumber er Daya Daya anus anusia ia dalam dalam mengaw mengawasi asi emosio emosional nal,, kemudi kemudian an aspek aspek sosial sosial yakni yakni kejadia kejadian n di lingku lingkunga ngan n yang yang berdampak pada gangguan jiwa seperti tindakan kekerasan dan merasa tidak nyaman. Saat ini lebih dari !0 juta penduduk dunia hidup dengan gangguan jiwa. Di ndonesia berdasarkan data *iset Kesehatan Dasar ( *SK+SD&S) tahun 200%, menunjukkan gangguan mental emosional seperti gangguan ke#emasan dan depresi sebesar , - dari populasi orang dewasa. /umlah populasi orang dewasa di ndonesia kurang lebih !0. 000. 000 orang yang mengalami gangguan mental emosional. (Sunaryo, 200).
C. TUJUAN Tujuan Umum:
ujuan umum yaitu klien mampu memahami pentingnya kebersihan diri dan perawatan diri se#ara maksimal.
Tujuan Khusus:
Klien mampu melakukan akti"itas mandi1kebersihan diri. Klien mampu memakai pakaian dan akti"itas berdandan sendiri Klien mampu menunjukkan akti"itas makan. Klien mampu melakukan atau menyelesaikan akti"itas toileting sendiri. D. LANDASAN TEORI 1. Kns!" D!#$s$% P!&a'a%an D$&$ a). engertian Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (3urjannah, 200). Kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (arwoto dan 4artonah 2000). b). Klasifikasi Kurang perawatan diri' andi1kebersihan Kurang perawatan diri' engenakan pakaian1berhias Kurang perawatan diri' akan Kurang perawatan diri' oileting #). +tiologi enurut arwoto dan 4artonah (2000) enyebab kurang perawatan diri adalah sebagai berikut' Kelelahan fisik enurunan kesadaran enurut (Depkes' 2000), enyebab kurang perawatan diri adalah' Faktor prediposisi erkembangan' Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif terganggu. 5iologis' enyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri. Kemampuan realitas turun' Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri. Sosial' Kurang dukungan
dan
latihan
kemampuan
perawatan
diri
lingkungannya. Situasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri. Faktor presipitasi &dalah kurang penurunan moti"asi, kerusakan kognitif atau perseptual, #emas, lelah1lemah yang dialami indi"idu sehingga menyebabkan indi"idu kurang mampu melakukan perawatan diri. enurut Depkes (2000' !6), 7aktor8 faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah'
5ody mage' $ambaran indi"idu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga indi"idu tidak peduli dengan kebersihan dirinya. raktik Sosial' ada anak8anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene. Status Sosial +konomi' ersonal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. engetahuan' engetahuan personal
hygiene
sangat
penting
karena
pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. 5udaya' Di sebagian masyarakat jika indi"idu sakit tertentu tidak boleh dimandikan. Kebiasaan seseorang' &da kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun, sampo dan lain 9 lain. Kondisi fisik atau psikis' ada keadaan tertentu1sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya. d). anifestasi klinis enurut Depkes (2000) anda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah' 7isik • 8 5adan bau, pakaian kotor. 8 *ambut dan kulit kotor. 8 Kuku panjang dan kotor. 8 $igi kotor disertai mulut bau. 8 enampilan tidak rapi. sikologis • 8 alas, tidak ada inisiatif. 8 enarik diri, isolasi diri. 8 erasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina. Sosial • 8 nteraksi kurang. 8 Kegiatan kurang 8 idak mampu berperilaku sesuai norma. 8 :ara makan tidak teratur 5&K dan 5&5 di sembarang tempat, gosok gigi (.
dan mandi tidak mampu mandiri. Kns!" T!&a"$ A)%$*$%as K!+m") Kelompok adalah sekumpulan orang yang saling berhubungan, saling bergantung satu sama lain dan menyepakati suatu tatanan norma tertentu. ndi"idu dalam kelompok saling mempengaruhi dan bertukar informasi melalui komunikasi. Dinamika dalam kelompok bahkan dapat memfasilitasi perubahan perilaku anggota kelompoknya sehingga apabila kelompok ini di desain se#ara sistematis dapat
menjadi sarana perubahan perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif atau dapat difungsikan sebagai terapi. erapi menggunakan aktifitas dalam kelompok ini disebut sebagai erapi &kti"itas Kelompok. asien dengan gangguan jiwa mengalami perubahan perilaku yang ditandai dengan perilaku pasien maladptif, tidak umum, aneh, tidak la;im, dan menimbulkan distres serta gangguan dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari8hari. erapi menggunakan akti"itas dalam kelompok ini disebut sebagai erapi &kti"itas Kelompok. Dengan demikian, terapi akti"itas kelompok sebagai bagian dari terapi kelompok sangat penting diterapkan dalam penanganan pasien gangguan jiwa dimasyarakat. erapi &kti"itas Kelompok adalah salah satu jenis terapi pada sekelompok pasien (!82 orang) yang bersama8sama melakukan akti"itas tertentu untuk mengubah perilaku maladaptif menjadi adaptif.
bse"asi di ruangan klien d. enentukan klien -. Da%a K+$!n 3ama klien peserta &K' . PENGORGANISASIAN 1. Wa)%u P!+a)sanaan erapi akti"itas kelompok dilaksanakan pada' ?ari1tanggal' 4aktu' empat' (. T$m T!&a"$s /an Tu0asna a. im erapi -
>bser"er' b. ugas erapi ) ugas
-
&K enetapkan tujuan dan peraturan kelompok emfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan
-
mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik Sebagai role model emberi moti"asi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberi
perasaan,
reinfor#ement positif - +"aluasi tindak lanjut 2) ugas :o. bser"er -
en#atat serta mengamati respon klien
(di#atat pada format yang
tersedia), dinamika jalannya &K, keadaan peserta (aktif, pasif, kooperatif) -
engawasi berlangsungnya &K dari mulai persiapan, proses hingga
-
penutupan emberikan umpan balik kepada leader, #o8leader, fasilitator tentang jalannya &K
-. S!%%$n0 *uang *ehabilitasi *S/. Dr. Soeharto ?eerdjan /akarta 5arat a. erapis dengan klien duduk bersama membentuk persegi panjang b. *uang nyaman dan tenang
Contoh Denah
MEJA
Ket' '
' >bser"er
' Klien
' 7asilitator
G. ANTISIPASI MASALA2 . 5eri erhatian khusus dalam penyampain ateri dan eragaan. 2. 5imbing sebisa mungkin peserta &K mengikuti perintah terapis. @. 5uatlah kontrak dengan seluruh peserta &K untuk dispilin selama proses
berjalannya &K dengan tidak meninggalkan tempat pelaksaan sesuai dengan kontrak waktu. 2. P&s!s P!+a)sanaan S!s$ I: M!m"!&)!na+)an /$&$3 Man#aa% P!&a'a%an D$&$ /an m!nja0a K!4!&s$han D$&$. a. Tujuan ) Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan' nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi 2) Klien mampu menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri @) Klien mampu menyebutkan #ara menjaga kebersihan diri ) Klien mampu menyebutkan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri 4. K&$%!&$a An00%a Kriteria klien sebagai anggota yang mengikuti erapi &kti"itas Kelompok ini adalah' ) Klien dengan riwayat gangguan jiwa disertai dengan gangguan perawatan diri' 2)
defisit perawatan diri Klien yang mengikuti terapi akti"itas ini adalah tidak mengalami perilaku agresif
atau mengamuk, dalam keadaan tenang @) Klien dapat diajak bekerjasama (#ooperatif) 5. Nama K+$!n /an Ruan0an Klien yang mengikuti terapi akti"itas kelompok berjumlah' 5erikut adalah nama8nama klien yang mengikuti pelaksanaan terapi akti"itas kelompok yakni' ) 3y.
2) /. A+a% ) 3ame tag 2) Sound1speaker @) Kaset atau :D ) ape re#order !) 5ola ke#il -) 5uku #atatan dan pulpen %) /adwal kegiatan klien !. M!%/! /an M!/$a ) Dinamika kelompok 2) Diskusi dan anya jawab @) simulasi #. Lan0)ah K!0$a%an ) ersiapan - emilih klien dengan indikasi, yaitu Defisit perawatan diri. - embuat kontrak dengan klien. - empersiapkan alat dan tempat pertemuan. 2) >rientasi Salam erapeutik • - Salam dari terapis kepada klien - erapis dan klien memakai papan nama
•
•
+"aluasi1"alidasi enanyakan kepada klien apakah sudah pernah terlibat dalam &K Kontrak - enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri. - enjelaskan tujuan kegiatan yaitu dengan latihan menyebutkan manfaat perawatan diri dan #ara menjaga kebersihan diri serta akibat apabila tidak
@)
-
melakukan perawatan diri. enjelaskan aturan main berikut. enjelaskan tujuan kegiatan, yang akan meninggalkan kelompok harus
-
meminta i;in kepada terapis.
Kerja - erapis menjelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape re#order akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu kearah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang memegang bola -
memperkenalkan dirinya. ?idupkan kaset pada tape re#order dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam.
-
ada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan' salam, nama lengkap, nama panggilan, hobi, dan
)
-
asal, dimulai oleh terapis sebagai #ontoh. =langi poin kedua dan ketiga sampai semua anggota kelompok mendapat
-
giliran. 5eri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan member tepuk
tangan. erminasi +"aluasi • erapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti &K erapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok indak lanjut • - enganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
•
-
kepada orang lain di kehidupan sehari8hari. enganjurkan tiap anggota kelompok untuk menerapkan #ara yang telah
-
dipelajari dalam perawatan diri. emasukkan kegiatan memperkenalkan diri dan manfaat perawatan diri
pada jadwal kegiatan harian klien. Kontrak yang akan datang - enyepakati kegiatan berikut, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok dan tata #ara makan dan minum yang baik. - enyepakati waktu dan tempat. !) +"aluasi dan Dokumentasi +"aluasi dilakukan pada saat proses &K berlangsung, khususnya pada tahap kerja yang menilai kemampuan klien melakukan &K. &spek yang die"aluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan &K. =ntuk &KS sesi , die"aluasi kemampuan klien memperkenalkan diri se#ara "erbal dan non"erbal, kemampuan klien menyebutkan manfaat pentingnya keperawatan diri, #ara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri dengan menggunakan formulir e"aluasi berikut' - Kemampuan Aerbal 3ama Klien 3o'
&spek yang Dinilai
.
enyebutkan 3ama
2.
enyebutkan nama panggilan
@.
enyebutkan asal
.
enyebutkan hobi
/umlah
- Kemampuan 3on8"erbal 3ama Klien 3o
&spek yang Dinilai
.
enyebutkan 3ama
2.
enyebutkan nama panggilan
@.
enyebutkan asal
.
enyebutkan hobi
/umlah
-
3o
1 2 3
3ama Klien
enyebutkan manfaat
enyebutkan #ara
enyebutkan akibat
pentingnya perawatan
menjaga kebersihan
apabila tidak melakukan
diri
diri
perawatan diri
4 5 6 7 8
etunjuk' - ulis nama panggilan klien yang ikut &K pada kolom nama peserta =ntuk
tiap eserta, beri penilaian tentang kemampuan menyebutkan manfaat pentingnya perawatan diri, #ara menjaga kebersihan diri dan akibat apabila tidak melakukan perawatan diri 5eri tanda jika klien mampu dan tanda jika klien tidak mampu. - Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat &K pada #atatan proses keperawatan tiap klien. S!s$ II:
Ta%a Ca&a B!&h$as P&$a
a. Tujuan ) Klien dapat mengenal dan menyebutkan alat8alat yang berhias. 2) Klien mampu menyebutkan #ara berpakaian, ber#ukur untuk pria dan #ara berhias
dan menyisir rambut. @) Klien mampu menggunakan alat8alat yang diberikan untuk berhias ) Klien mampu menjelaskan manfaat berhias 4. A+a% eralatan berhias dan ber#ukur 5. M!%/! ) Diskusi dan anya jawab 2) 5ermain peran1simulasi /. Lan0)ah K!0$a%an ) ersiapan - engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi sebelumnya - embuat kontrak dengan klien - empersiapkan alat dan tempat pertemuan 2) >rientasi Salam erapeutik • - Salam dari terapis kepada klien - Klien dan terapis pakai papan nama +"aluasi1"alidasi • - enanyakan perasaan klien saat ini - enanyakan pengalaman klien tentang berhias dan ber#ukur untuk pria yang dilakukan selama ini
•
Kontrak - enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu #ara berhias untuk memper#antik diri - enjelaskan #ara main berikut' /ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta i;in kepada terapis dan Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
@) ahap Kerja - erapis meminta klien menyebutkan alat8alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan tata #ara berhias dan ber#ukur untuk pria. =langi sampai semua -
klien mendapat giliran. 5erikan pujian setiap klien selesai ber#erita. erapis menjelaskan alat8alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan
-
mendemonstrasikan tata #ara berhias dan ber#ukur untuk pria. eminta klien untuk mendemonstrasikan kembali tata #ara berhias (menyisir
rambut). - enanyakan perasaan klien setelah mempraktikkan #ara berhias. - emberikan pujian kepada klien - =payakan semua klien mampu berhias dan sudah men#oba ) ahap erminasi +"aluasi • - erapis menanyakan perasaan klien setelah berhias - enanyakan ulang #ara baru yang baik dan benar #ara berhias indak lanjut • - enganjurkan klien menggunakan #ara yang telah dipelajari untuk berhias. - emasukkan pada jadwal kegiatan harian klien. !) +"aluasi dan Dokumentasi +"aluasi dilakukan saat proses &K berlangsung, khususnya pada tahap kerja. &spek yang die"aluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah #ara berhias yang benar dan baik, keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk men#egah defisit perawatan diri.
enyebutkan 3o
3ama Klien
alat berhias
. 2.
untuk
enyebutkan enyebutkan tata #ara berhias
tidak berhias
akibat
@. . !. -. %.
etunjuk' -
ulis nama panggilan klien yang ikut &K pada kolom nama klien. 5erikan penilaian pada masing8masing peserta &K mengenai kemampuan dalam menyebutkan alat untuk berhias, tata #ara berhias dan akibat bila tidak berhias.
S!s$ III : Ta%a Ca&a B!&h$as Wan$%a a. Tujuan ) Klien dapat mengenal dan menyebutkan alat8alat yang berhias. 2) Klien mampu menyebutkan #ara berpakaian, #ara berhias dan menyisir rambut. @) Klien mampu menggunakan alat8alat yang diberikan untuk berhias ) Klien mampu menjelaskan manfaat berhias 4. A+a% eralatan berhias dan ber#ukur 5. M!%/! ) Diskusi dan anya jawab 2) 5ermain peran1simulasi
/. Lan0)ah K!0$a%an ) ersiapan - engingatkan kontrak dengan klien yang telah ikut sesi sebelumnya - embuat kontrak dengan klien - empersiapkan alat dan tempat pertemuan 2) >rientasi Salam erapeutik • - Salam dari terapis kepada klien - Klien dan terapis pakai papan nama +"aluasi1"alidasi • - enanyakan perasaan klien saat ini - enanyakan pengalaman klien tentang berhias dan berpakaian Kontrak • - enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu #ara berhias untuk memper#antik diri
-
enjelaskan #ara main berikut' /ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta i;in kepada terapis dan Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai selesai. @) ahap Kerja - erapis meminta klien menyebutkan alat8alat yang digunakan untuk berhias, -
manfaat dan tata #ara berhias . =langi sampai semua klien mendapat giliran. 5erikan pujian setiap klien selesai ber#erita. erapis menjelaskan alat8alat yang digunakan untuk berhias, manfaat dan
-
mendemonstrasikan tata #ara berhias. eminta klien untuk mendemonstrasikan kembali tata #ara berhias (menyisir
-
rambut). enanyakan perasaan klien setelah mempraktikkan #ara berhias. emberikan pujian kepada klien =payakan semua klien mampu berhias dan sudah men#oba
) ahap erminasi +"aluasi • - erapis menanyakan perasaan klien setelah berhias - enanyakan ulang #ara baru yang baik dan benar #ara berhias indak lanjut • - enganjurkan klien menggunakan #ara yang telah dipelajari untuk berhias. - emasukkan pada jadwal kegiatan harian klien. !) +"aluasi dan Dokumentasi +"aluasi dilakukan saat proses &K berlangsung, khususnya pada tahap kerja. &spek yang die"aluasi adalah kemampuan klien yang diharapkan adalah #ara berhias yang benar dan baik, keuntungan berhias dan akibat tidak berhias. Kemampuan berhias untuk men#egah defisit perawatan diri. enyebutkan 3o
3ama Klien
alat berhias
. 2. @. .
untuk
enyebutkan enyebutkan tata #ara berhias
tidak berhias
akibat
!. -. %.
etunjuk' -
ulis nama panggilan klien yang ikut &K pada kolom nama klien. 5erikan penilaian pada masing8masing peserta &K mengenai kemampuan dalam menyebutkan alat untuk berhias, tata #ara berhias dan akibat bila tidak berhias.
S!s$ IV : M!n0!na+ /an m!n!4u%)an %a%a 5a&a ma)an /an m$num an0 4a$)
a6 Tujuan - Klien mampu menyebutkan alat 9alat makan dan minum - Klien mampu menjelaskan #ara mempersiapkan makan dan minum - Klien mampu menjelaskan #ara makan dan minum yang tertib - Klien mampu menjelaskan #ara merapikan peralatan makan setelah makan 46 A+a% - eralatan makan dan minum 56 M!%/! - Dinamika kelompok - Diskusi dan tanya jawab - 5ermain peran dan simulasi /6 Lan0)ah K!0$a%an