PROPOSAL TUGAS AKHIR DI PT. TUTUI BATUBARA UTAMA KECAMATAN KECAMATAN PATANGKEP PATANGKEP TUTUI KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI PROVINSI KALIMANTAN KALIMANTAN TENGAH
Diajukan oleh : ENDI DWI SUTRISNO DBD 107 049
KEMENTERIAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN NASIONAL NASIONAL JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2011
1.
JUDUL
Pelaksanaan Pelaksanaan tugas tugas akhir merupakan merupakan salah satu satu studi lapangan lapangan dalam perkuliahan perkuliahan pada Jurusan Jurusan Teknik Teknik Pertambangan Pertambangan Universitas Universitas Palangkaraya. Palangkaraya. Penulis berencana akan melaksanakan tugas akhir di PT. TUTUI BATUBARA UTAMA, dimana dimana dalam dalam pelaksa pelaksanaan naan Tugas Tugas Akhir Akhir “ Analisis Crusher Pada Unit Pengolahan di Stockpile”
Adapun judul yang penulis ajukan diatas pada saat tugas akhir yang akan dilaksanakan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di PT. TUTUI BATUBARA UTAMA.
2.
LATAR BELAKANG
Dalam Dalam rangka rangka usaha usaha pening peningkat katan an produ produksi ksi pada pada proses proses pengol pengolahan ahan serta penumpukan batubara ( stockpile), stockpile), maka perlu adanya perencanaan yang cukup matang dengan suatu pertimbangan yang ekonomis. Salah satu syarat sehingga sehingga usaha berjalan sesuai dengan dengan yang direncanakan, direncanakan, maka dibutuhkan dibutuhkan kondisi kerja serta sistem manajemen yang baik pada lingkungan kerja. Dalam hal ini dibutuhkan manajemen manajemen produksi produksi stockpile yang tepat untuk menanggulangi hal itu. Karena manajemen produksi stockpile bertujuan untuk mengatur serta mengendalikan produksi batubara yang masuk ke dalam unit instalas instalasii pengo pengolaha lahan n atau pengec pengecilan ilan ukuran ukuran (Crushing Crushing Plant Plant ) menuj menuju u stockpile sebelum diangkut dan dimuat ketongkang (pengkapalan). Upaya ini dimaksudkan untuk menghindari terganggunya kelancaran kegiatan pengolahan atau pengecilan ukuran. Permasalahan yang umum terjadi pada stockpile pada stockpile adalah pengaturan tata tumpuk yang kurang baik sehingga menyebabkan kurangnya efesiensi operasi alat-a alat-alat lat berat berat,, yang yang pada pada akhir akhirny nyaa meng mengak akib ibatk atkan an rend rendah ahny nyaa prod produk uksi si pengolahan pengolahan yang kualitasnya kualitasnya sangat sangat terkait dengan dengan permintaan permintaan pasar, sehingga sehingga diperlu diperlukan kan usaha usaha untuk untuk mening meningkatk katkan an kualita kualitas, s, kuantit kuantitas as dan pengawa pengawasan san produk produk yang dihasilkan. dihasilkan. Upaya peningkatan kerja manajemen stockpile manajemen stockpile yaitu dengan melakukan pemindahan pemindahan tumpukan-tu tumpukan-tumpuka mpukan n tersebut tersebut ketempat ketempat yang lebih luas sehingga sehingga tidak tidak mengg menggang anggu gu aktivit aktivitas as produk produksi si dan kerja kerja alat-alat alat-alat berat berat menjadi menjadi lebih lebih
optimal optimal.. Guna Guna menghi menghinda ndari ri penimb penimbuna unan n batuba batubara ra
yang yang terlalu lama, maka
sistem pembongkaran timbunan batubara menggunakan sistem First In First Out ( FIFO) FIFO)
yaitu yaitu batu batubar baraa yang perta pertama ma masuk masuk ke stockpile akan keluar
pertama juga. Selain itu juga untuk mengamati mengamati kemampuan kemampuan jaringan produksi, serta merencanakan suatu sistem manajemen stockpile manajemen stockpile yang lebih baik. Sehingga masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan segera sehingga dapat menunjang tercapainya target produksi yang telah direncanakan.
3.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Maksud dari penelit penelitian ian ini adalah adalah untuk untuk menge mengetahu tahuii sampai sampai sejauh sejauh mana pengaturan serta pengawasan dalam kegiatan pengolahan batubara di PT. Tutui Batubara Batubara Utama. Sedangkan Sedangkan tujuan dari penelitian penelitian ini adalah selain untuk menjag menjagaa dan mening meningkatk katkan an kualita kualitass dan kuantit kuantitas as batuba batubara ra yang terdapat terdapat di stockpile dapa dapatt juga juga menu menunja njang ng terca tercapa painy inyaa targe targett produ produks ksii yang yang telah telah direncanakan.
4.
RUMUSAN MASALAH
Pada kajian ini ini akan di lakukan lakukan analisa manajeme manajemen n stockpile yang keluar dari unit instalasi pengolahan (crusher ( crusher ) menuju stockpile sebelum dimuat ke kapal tongkang (pengkapalan).
Ruang Lingkup Masalah
Adapun Adapun ruang lingkup lingkup masalah dalam penelitian penelitian ini yaitu dibatasi dibatasi pada masalah yang menyangkut menyangkut kegiatan kegiatan proses proses pengaturan, pengaturan, pengamatan atau pengawasan pengawasan pada stockpile dilapangan serta perhitungan target produksi terhadap kapasitas belt conveyor conveyor (crusher (crusher). ).
5.
HIPOTESIS Manajemen Stockpile Batubara
Stockpile Management berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses. Sebagai sediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangkapanj jangkapanjang. ang. Stoc Stockp kpile ile juga juga berfu berfung ngsi si seba sebaga gaii pros proses es homo homoge genis nisas asii dan dan atau atau pencampuran pencampuran batubara batubara
untuk
menyiapkan menyiapkan
kualitas kualitas
yang
dipersyaratkan. dipersyaratkan.
Disamping tujuan di atas di stockpile juga digunakan untuk mencampur batubara supaya homogenisasi bertujuan untuk menyiapkan produk dari satu tipe material dimana fluktuasi di dalam kualitas batubara dan distribusi ukuran disamakan. Dalam proses homogenisasi ada dua tipe yaitu blending dan mixing . Blending bertujuan bertujuan untuk mempero memperoleh leh produk produk akhir dari dua dua atau lebih
tipe batubara yang lebih dikenal dengan komposisi kimia dimana batubara akan terdistribusi secara merata dan tanpa ada lagi jumlah yang cukup besar untuk mengenali salah satu dari tipe batu bara tersebut ketika proses pengambilan contoh contoh dilaku dilakukan. kan. Dalam Dalam proses proses blendin blending g batubara batubara harus harus tercamp tercampur ur secara secara merata. Sedangkan mixing merupakan salah satu tipe batubara yang tercampur masih dapat dilokasikan dilokasikan dalam kuantitas kecil dari hasil campuran material dari dua atau lebih tipe batubara.
Proses penyimpanan, bisa dilakukan:
Dekat tambang, biasanya masih berupa lumpy coal
Dekat Pelabuhan
Ditempat Pengguna batubara
Untuk Untuk proses proses penyia penyiapan pan diharap diharapkan kan jangka jangka waktun waktunya ya tidak tidak lama, lama, karena karena akan akan berakib berakibat at pada pada penuru penurunan nan kualita kualitass batuba batubara. ra. Proses Proses penuru penurunan nan kualitas biasanya lebih dipengaruhi oleh proses oksidasi dan alam. Kualitas Batubara menjelaskan mengenai parameter-parameter kualitas yang yang bias biasaa diuj diujik ikan an terh terhad adap ap batu batuba bara ra dan dan inte interp rpre reta tasi siny nyaa sert sertaa
cara cara
pengujiannya. pengujiannya. Parameter Parameter kualitas batubara batubara diantaranya diantaranya adalah Basic Analysis (TM , Proximate Proximate,, Sulfu Sulfur, r, dan dan calorific calorific value). value).dan dan parame parameter ter lainnya lainnya seperti seperti ultimate
hardg hardgro rove ve grind grindabi abilit lityy index index,, ash ash anal analys ysis is,, dan ash ash fusi fusion on
temperature. Stockpile Stockpile Management Management menjelaskan menjelaskan mengenai mengenai bagaimana bagaimana mengelola mengelola stockpile batubara dan mengontrolnya dengan baik. Beberap Beberapaa hal yang yang perlu perlu diperh diperhatik atikan an dalam dalam Manage Managemen mentt stockp stockpile ile adalah sebagai berikut: 1.
Monitoring
quantity
(Inventory)
dan
distock distockpile pile,mel ,meliput iputii recording recording batubara batubara yang
movement
batubara
masuk masuk (coal in) dan
recording batubara yang keluar (coal out) di stockpile, termasuk recording batubara batubara yang tersisa (coalbalan (coalbalance). ce). 2.
Mengh Menghind indari ari batub batubara ara yang yang terlal terlalu u lama di di stockp stockpile, ile, dapat dapat dilak dilakuka ukan n dengan dengan penerapan aturan aturan FIFO (First in first out) dimana batubara batubara yang terdahulu masuk harus dikeluarkan terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko degradation dan pemanasan batubara.
3.
Mengusahakan pergerakan batubara sekecil mungkin di stockpile termasuk diantar diantarany anyaa mengat mengatur ur posisi posisi stock stock dekat dekat dengan dengan reclaim reclaimer, er, Monito Monitoring ring efektiv efektivitas itas dozing dozing di stockp stockpile ile dengan dengan maksud maksud mengu mengurang rangii degrad degradasi asi batubara. batubara.
4.
Monit Monitori oring ng qualit quality y batu batuba bara ra yang masuk masuk dan kelua keluarr dari dari stoc stockp kpile ile termasuk termasuk diantara control temperatur temperatur untuk mengantipasi mengantipasi self heating dan spocom.
5.
Pengaw Pengawasa asan n yang ketat ketat terhadap terhadap konta kontamina minasi, si, melipu meliputi ti pelaksan pelaksanaan aan housek housekeep eeping ing dan Inspek Inspeksi si langsun langsung g adanya adanya pengoto pengotorr yang terdapa terdapatt distockpile.
6.
Perhatian Perhatian terhadap faktor lingkungan lingkungan yang bisa ditimbulkan ditimbulkan dalam hal ini mencakup usaha:
Contral Contral dust dan penerapan penerapan dan pengawasan pengawasan penggunaan penggunaan spraying dan dust suppressant.
Adan Adany ya
temp tempat at
pena penam mpung pungaan
khusu hususs
(fin (finee
coal coal
trap trap))
untu untuk k
buangan/limb buangan/limbah ah air dari dari drainage drainage stockpile. stockpile.
7.
Penanganan limbah batubara (remnant & spilage coal).
Tidak Tidak dianjur dianjurkan kan meng menggun gunakan akan area area stock stockpile pile untuk untuk parkir parkir dozer, dozer,baik baik untuk untuk keperlu keperluan an Mainten Maintenance ance dozer dozer atau over over shift shift operato operator. r. Kecual Kecualii dalam keadaan emergency dan setelah itu harus diadakan house keeping secara teliti.
8.
Menan Menangg ggul ulang angii batu batubar baraa yang yang terbak terbakar ar di stock stockpil pile. e. Dalam Dalam hal ini ini penanganan penanganan yang yang dianjurka dianjurkan n sebagai sebagai berikut: berikut:
Melaku Melakukan kan spread spreading ing atau penyeb penyebaran aran untuk untuk mending mendingink inkan an suhu suhu batubara. batubara.
Bila kondisi cukup parah, maka bagian batubara yang terbakar dapat dibuang.
Memadatkan batubara yang mengalami self heating atau sponcom.
Batuba Batubara ra yang yang mengal mengalami ami sponco sponcom m tidak tidak diperbo diperbolehk lehkan an langsu langsung ng diloading ke tongkang sebelum didinginkan terlebih dahulu.
Untuk Untuk peny penyim impa pana nan n yang yang lebih lebih lama lama bagi bagian an atas atas stoc stockp kpile ile haru haruss dipadatkan guna mengurangi resapan udara dan air ke dalam stokpile.
9.
Sebaiknya Sebaiknya tidak membentuk membentuk stockpile stockpile dengan bagian atas yang cekung, cekung, hal ini dimaksudkan untuk menghindari swamp di atas stokpile
10.
Mengu Mengusaha sahakan kan bentuk bentuk permuk permukaan aan basement basement berben berbentuk tuk cembung cembung atau minimal datar, hal ini berkaitan dengan kelancaran sistem drainage
Sifat Umum Batubara
Batubara termasuk salah satu bahan bakar untuk pembangkit energi selain selain gas bumi dan minyak bumi. Batubara Batubara merupa merupakan kan bahan padat padat yang
heterogen dan terdapat dialam, dengan peringkat yang bervariasi, yaitu lignit, sub-bituminus, bituminous dan antrasit. Sifat umum batubara sesuai peringkat menurut Mc. Milan Morgan dan Murray : 1.
Sifa Sifatt batu batuba bara ra jen jenis is ant antra rasi sit, t, den denga gan n ciri ciri-c -cir iri: i: a.
Berwa erwarn rnaa hit hitam am meng mengk kilat ilat dan dan kom kompa pak k
b.
Kandungan Kandungan air sangat rendah
c.
Kandungan sulfur sangat sulfur sangat rendah
d.
Kandungan abu ( Ash) Ash) sangat rendah
e.
Nila Nilaii kalo kalori ri sang sangat at ting tingg gi, deng dengan an kand kandun ung gan kad kadar karbon sangat tinggi lebih dari 90%.
2.
3.
4.
Sifat Sifat batu batuba bara ra jenis jenis subsub-bit bitum uminu inuss dan bitu bitumi mino nous us den denga gan n ciri-ci ciri-ciri: ri: a.
Warna Wa rna hitam hitam meng mengkil kilat at dan dan tidak tidak komp kompak ak atau atau kur kuran ang g kom kompak pak
b.
Kadar zat zat terbang (volatile matter ) 30%-40% dan mudah teroksidasi
c.
Kandungan sulfur rendah sulfur rendah
d.
Kandungan ai air re rendah
e.
Kandungan abu rendah
f.
Nilai kalori tinggi
g.
Muda Mudah h terb terbak akar ar deng dengan an nyal nyalaa api api kun kunin ing g
h.
Berat je jenis re relatif di dingin
Sifat fat ba batubara jen jenis lign ignit (brown coal ), ), dengan ciri-ciri: a.
Warna Wa rna hitam hitam keco kecokl klata atan n san sanga gatt rapu rapuh h ata atau u san sanga gatt rend rendah ah
b.
Nilai karbon rendah serta kandungan karbonya sedikit
c.
Kandungan air tinggi
d.
Kandungan ab abu ba banyak
e.
Kandungan sulfur banyak sulfur banyak
f.
Volatil matter tinggi matter tinggi
Sifat ba batubara je jenis peat (gambut) merupakan peringkat rendah dengan ciri-ciri: a.
Kand Kandun unga gan n air air ting tinggi gi wala walaup upun un suda sudah h dila dilaku kuka kan n peng pengeri ering ngan an
b.
Nilai kalorinya kalorinya rendah rendah
c.
Kandungan zat terbang (Volatil matter ) tinggi
d.
Mempunyai kadar karbon karbon yang sangat rendah
e.
Nyalanya be berasap
Untuk mengetahui kualitas batubara dapat dilakukan analisa sebagai berikut: 1.
Analisa Pr Proksimat Yaitu analisa yang digunakan untuk memberikan data mengenai batubara, antara lain pengukuran pengukuran kandungan kandungan moisture, moisture, kandungan abu ( Ash), Ash), zat terbang (volatil (volatil matter ) dan fixed dan fixed carbon). carbon). a.
Air ( Moisture Moisture) - Lengan be bebas ( Free Free Moisture Moisture)) Yaitu kadar air yang berasal dari luar batubara itu sendiri - Lengan ngan bawa awaan ( Residual Residual Moisture Moisture)) Yaitu kandungan air yang ada dalam batubara itu sendiri - Lengan total (Total (Total Moisture) Moisture) Yaitu kadar air yang dibawa oleh batubara tersebut, baik itu air dari luar ( Free moisture) moisture) ataupun air dari dalam batubara itu sendiri ( Residual Residual Moisture Moisture). ).
b.
Kadar abu abu (Ash) (Ash) Yaitu material organik yang tersisa setelah sejumlah contoh batubara dibakar sampai mencapai suhu tertentu.
c.
Carbon I ( Fixed Fixed Carbon Carbon)) Yaitu merupakan suatu kandungan karbon padat yang terdapat pada batubara. batubara.
d.
Zat terbang (Volatil Matter ) Yaitu kandungan zat terbang atau suatu zat yang mudah menguap dari batubara itu sendiri.
2.
Analisa Ultimate Yaitu analisa yang dilakukan untuk mengetahui komponen pembentuk pembentuk batubara, batubara, terutama untuk parameter atau unsur unsur karbon karbon (C), Hidroge (C), Hidrogen n (H), Sulfur (S), Nitrogen Nitrogen (N) serta serta kandu kandunga ngan n Oksigen (O) dari dari batuba batubara ra terebut.
COAL PROCESSING PLANT
Peremukan batubara yang dilakukan pada unit coal processing plant merupakan proses pengecilan ukuran batubara hasil penambangan sehingga akan diperoleh diperoleh ukuran batubara batubara sesuai sesuai permintaan permintaan konsumen konsumen dimana dalam proses ini terjadi terjadi pula proses proses coal blending. blending. Coal processing plant merupakan serangkaian peralatan mekanis yang dig digunaka nakan n
untu ntuk
mena menang ngaani
atau atau
mered ereduk uksi si
ukura kuran n
batu batuba bara ra
hasi hasill
penambangan. penambangan. Alat-alat mekanis mekanis yang digunakan digunakan pada unit coal processing processing plant pada umumnya umumnya terdapat dua jenis alat mekanis yaitu : crusher dan belt conveyor.
Crusher
Crushe Crusherr merupa merupakan kan terdapat terdapat pada pada
salah salah
satu
alat
mekanis mekanis
terpent terpenting ing
yang yang
unit Coal Coal proces processing sing plan plant, t, alat inilah inilah yang yang berfung berfungsi si untuk untuk
mengecilkan ukuran batubara. Proses Proses
Peremu Peremukan kan primer primer
ini
dilakuk dilakukan an
dengan dengan tujuan tujuan
untuk untuk
menyiapkan umpan yang akan masuk ke crusher sekunder yaitu Double Roll Crushe Crusher, r, dima dimana na umpan umpan yang yang merupa merupakan kan produk produk dari alat crusher crusher primer primer berukuran berukuran – 200 mm mm akan direduksi direduksi menjadi menjadi berukura berukuran n – 50 mm. mm. Produktivitas / kapasitas crusher dibedakan menjadi dua macam yaitu kapasitas kapasitas desain dan kapasitas kapasitas nyata. Kapasitas Kapasitas desain merupakan merupakan kemampuan produksi produksi yang seharusnya seharusnya dicapai oleh crusher crusher dan dapat diketahui diketahui
dari
spesifikasi spesifikasi yang dibuat oleh pabrik, sedangkan sedangkan kapasitas kapasitas nyata merupakan merupakan kemampuan produksi crusher sesungguhnya 20 yang didasarkan pada sistem produksi produksi
yang
diterapkan. diterapkan.
Adapun Adapun
faktor -faktor
yang mempengaru mempengaruhi hi
kemampuan produksi crusher adalah sebagai berikut : 1. Sifat Sifat fisik fisik mater material ial yang yang akan akan dired direduk uksi, si, sifat sifat fisik fisik ini melip meliput utii kekerasan, berat jenis, kandungan air. 2. Lubang Lubang bukaa bukaan n dari crushe crusher. r. 3. Lubang Lubang keluar keluaran an dari crushe crusher. r. 4. Kecepatan Kecepatan dan jumlah jumlah umpan yang yang masuk masuk setiap waktunya. waktunya.
:
Efisiensi Efisiensi crusher crusher merupakan merupakan perbandingan perbandingan antara waktu produksi produksi yang dapat dicapai crusher dengan waktu produksi yang tersedia.
Belt conveyor
Belt conveyor alat angkut material yang bekerja secara kontinu kontinu dengan kecepatan kecepatan yang dapat diatur baik dalam keadaan miring maupun maupun mendatar mendatar dan mempunyai mempunyai kapasitas kapasitas yang besar, selain selain itu alat alat ini juga juga digunakan digunakan untuk untuk dapat memberi umpan.
PROSES COAL BLENDING
Coal Coal
blendin blending g adalah adalah
proses proses
pencam pencampur puran an
batubar batubaraa
secara secara
bersamaan bersamaan dari dua atau lebih jenis batubara batubara yang mempunyai mempunyai perbedaan perbedaan kualitas yang dianggap mempunyai komposisi yang konstan dan terkontrol proporsinya. proporsinya. Kualitas Kualitas hasil coal blending blending merupakan merupakan perpaduan perpaduan dari semua parameter parameter batubara batubara yang dicampur dicampur atau dengan dengan kata lain kualita kualitass
rendah rendah
akan akan
menjad menjadii
lebih lebih
baik baik
batubara batubara
kualita kualitasny snyaa
dengan dengan
sehing sehingga ga dapat dapat
memenuhi batasan-batasan kualitas batubara seperti yang disyaratkan oleh konsumen.
UNIT COAL PROCESSING PLANT
Coal Coal proces processing sing plant plant adalah adalah unit unit yang memegang memegang peranan peranan penting penting dalam dalam kelang kelangsun sungan gan usaha usaha pertamb pertambang angan an karena karena unit ini berpen berpengar garuh uh besar besar terhadap produk produk yang dihasilkan. dihasilkan. Secara umum, umum, unit ini bertujuan bertujuan untuk mereduk mereduksi si
ukuran ukuran
batubara batubara
dan
melaku melakukan kan pencuci pencucian an batuba batubara. ra. Untuk Untuk
meng menghit hitun ung g prod produk uktiv tivita itass unit unit CPP CPP dan dan perse persent ntase ase produ produks ksii terla terlampa mpaui ui,, digunakan rumus-rumus berikut :
6.
METODA PENELITIAN
Adapun penulisan laporan ini didasarkan pada 3 metode, yaitu: a)
Metod etodee Obser bserva vasi si ( Peng engamat amatan an ) Metode ini dilakukan dengan cara pengamatan alat, proses dan pekerjaan langsung dilapangan.
b)
Metode Metode Interview Interview ( Wawancara Wawancara ) Meto Metode de ini ini dila dilaku kuka kan n deng dengan an cara cara tany tanyaa jawa jawab b kepa kepada da peng pengaw awas as operational pada PT. Tutui Batubara Utama.
c)
Metode Pu Pustaka Meto Metode de ini digu digunak nakan an deng dengan an meto metode de secar secaraa litera literatur tur baik baik yang yang
menyangkut tentang PT. Tutui Batubara Utama, maupun yang berkenaan dengan topik yang dibahas dalam laporan ini Belt Conveyor
7.
PELAKSANAAN
Tempat Tempat penelit penelitian ian
: Tugas Tugas Akhir Akhir ini dilaksa dilaksanaka nakan n di PT. PT. Tutui Tutui Batuba Batubara ra Utama, Utama, Kecamat Kecamatan an Patang Patangkep kep Tutui, Tutui, Kabupa Kabupaten ten Barito Timur.
Waktu penelitian
8.
: Tugas Akhir ini dilakukan selama ± 1 bulan
PESERTA
Saya Saya sebagai sebagai mahasi mahasiswi swi Jurusa Jurusan n Teknik Teknik Pertamb Pertambang angan, an, Fakult Fakultas as Teknik Teknik,, Universitas Palangkaraya.:
9.
Nama
: ENDI DWI SUTRI SUTRISNO SNO
NIM
: DBD 107 049 049
Jurusan
: Teknik Pertambangan
Perg ergurua uruan n Ting Tingg gi
: UNP UNPAR (Un (Univ iver ersi sita tass Pala Palang ngka kara raya ya))
Lingkup Materi
Selam Selamaa melak melakuk ukan an Penel Peneliti itian an Tuga Tugass Akhir Akhir di PT. PT. Tutu Tutuii Batu Batuba bara ra Utam Utama, a, diharapkan dapat meneliti dan mengambil data sebagai berikut :
10. 10.
1.
Spesi pesifi fika kasi si cru crush sher er dan dan per perhi hitu tung ngan an ala alatt crus crushe her r
2.
Kapas apasit itas as teor teorit itis is dan dan efisi fisieensi nsi be belt
3.
Treatment batubara
4.
Anali nalisa sa Lab. Lab. Kual Kualit itas as batu batuba bara ra dan dan Geo Geolo logi gi
5.
Targe rget pro prod duksi pe perus rusahaan aan
6.
Targ Target et produ produks ksii sto stock ckpil pilee batu batuba bara ra yang yang kelu keluar ar (ou (out) t)
7.
Layout lo lokasi st stockpile
8.
Data ata cu curah rah hu hujan dan hari hu hujan jan
9.
Data ata be berka rkaitan itan pada st stockp ckpile ile
10.
Dises isesu uaika aikan n dila ilapang pangan an
PERM PERMOH OHON ONA AN FASI FASILI LITA TAS S
Untuk Untuk dapat dapat mendu mendukun kung g terlaksa terlaksanany nanyaa kegiatan kegiatan penelit penelitian ian (Tugas (Tugas Akhir) ini, saya sangat mengharapkan sekali sekiranya dari pihak PT. Tutui Batubara Utama dapat menyediakan fasilitas berupa :
1.
Peng Pengina inapan pan selam selamaa ber berad adaa di di loka lokasi si
2.
Peral Peralat atan, an, perle perleng ngka kapan pan dan akom akomod odasi asi penu penunja njang ng dalam dalam kegiat kegiatan an Tuga Tugass Akhir
3.
Trans Transpo port rtasi asi sela selama ma kegiat kegiatan an berla berlang ngsu sung ng
4.
Konsumsi
Dan lain-lain lain-lain yang yang berupa berupa sarana sarana dan prasaran prasaranaa sebaga sebagaii penunj penunjang ang dalam dalam kegiatan Tugas akhir. 11.
PENUTUP
Demikian proposal usulan kegiatan Tugas Akhir ini yang direncanakan akan dilakukan di PT. Tutui Batubara Utama. Diharapkan agar usulan kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari pihak perusahaan. perusahaan. Dengan harapan dapat member memberikan ikan gambara gambaran n singkat singkat dan jelas jelas maksud maksud dan tujuan tujuan diadaka diadakanny nnyaa penelitian Tugas Tugas Akhir pada PT. PT. Tutui Tutui Batubara Batubara Utama. Utama.
CURRICULUM VITAE
Nama
: ENDI ENDI DWI SUTR SUTRISNO ISNO
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat / Tanggal Lahir
: Jakarta rta, 30 Mei 1989
Alamat
: Jln. Temanggung Tandang I No.34
No. Telepon Telepon
: 0857 5404 9551 / 0853 4946 6230
Agama
: Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan
TK
: TK TK Kristen GKPI Jakarta Timur (Tahun 1994-1995)
SD
: SD Negeri Langkai 16 Palangkaraya (Tahun 1995-2001)
SLTP
: SLTP Negeri 6 Palangkaraya (Tahun 2001-2004)
SMU
: SMK Negeri 1 Pahandut Palangkaraya (Tahun 2004-2007)
Perg Pergur urua uan n Tingg Tinggii
: Univ Univers ersita itass Palan Palangk gkara araya ya (Tah (Tahun un 2007 2007-se -seka karan rang) g) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan