Proses Pembentukan Opini Publik

Proses Pembentukan Opini Publik Moore (2004: 55) berpendapat akar dari proses pembentukan opini adalah sikap (attitude). (attitude) . Sikap adalah perasaan atau suasana hati seseorang mengenai orang, organisasi, persoalan atau objek. Sikap menggambarkan predisposisi seseorang untuk mengevaluasi masalah kontroversional dengan ara men!enangkan ataupun tidak tidak men! men!ena enangk ngkan. an. Sear Seara a singk singkat at,, sikap sikap adalah adalah suat suatu u ara ara untu untuk k meli melihat hat situasi. Sikap !ang diungkapkan adalah opini. "atarbelakang kebuda!aan, ras, dan agama seringkali seringkali menentukan sikap seseorang. Sama haln!a dengan #.$ %belson %belson (dalam #uslan &''') baha untuk memahami proses pembentukan opini seseoang dan $ublik berkaita berkaitan n erat erat dengan dengan sikap sikap mental mental (Attitude), (Attitude), perseps persepsii (persepstion) !aitu proses pemberian makna dan hingga kepera!aan tentang sesuatu (belief). sesuatu (belief). Menurut Sunarjo (&'4), opini, sikap, perilaku, tidak dapat untuk dipisahkan. %da beberapa konsep !ang dikemukakan oleh Sunarjo (&'4) tentang opini !aitu : &. *pin *pinii atau atau pend pendap apat at meru merupa paka kan n ja jaaban aban terb terbuk uka a (overt ) terh terhad adap ap suatu suatu persoalan atau issu ataupun jaaban !ang din!atakan berdasarkan kata+kata !ang diajukan seara tertulis ataupun lisan. 2 . S i k a p a ta u a tt i tu de a d a la h r e a k s i s e s e o r a n g !a n g m u n g k i n s e k a l i terb terbuka ukat ter erli lihat hat,, akan akan teta tetapi pi tida tidak k selal selalu u dima dimaksu ksudka dkan n untu untuk k din! din!at ataka akan n diper diperli lihat hatkan kan,, karen karena a itu itu tidak tidak selal selalu u dima dimaksu ksudka dkan n untuk untuk din! din!at atak akan an atau atau diperli diperlihat hatkan, kan, karena karena itu din!atak din!atakan an baha baha sikap sikap atau attitu attitude de reaksi reaksi !ang !ang tertutup (covert ( covert ). ). -. iasan!a iasan!a sikap seseorang seseorang menerm menerminkan inkan sekaligus sekaligus pendapatn!a pendapatn!a seara seara implisit implisit (dari bahasa latin impliite artin!a meskipun belum atau tidak disebut, sudah termasuk didalamn!a). 4. *pini *pini merupak merupakan an pern!a pern!atan tan !ang diuapka diuapkan n atau atau tertul tertulis istul tulisan isan,, maka sikap sikap atau attitude merupakan keenderungan untuk merespon seara positi/ atau negati/ kepada seseorang !ang tertentu, objek atau situasi !ang tertentu pula. 5. *pini *pini dian diangga ggap p sebaga sebagaii jaa jaaban ban lisa lisan n pada pada indi indivi vidu du !ang !ang memb member erii resp respon on (tang (tangga gapan pan)) kepad kepada a stim stimul ulus us dima dimana na dalam dalam situas situasi ikea keadaa daan n !ang !ang pada pada umumn!a diajukan suatu pertan!aan. . 1e!akin 1e!akinan an merukan merukan sikap sikap dasar dasar seseorang seseorang !ang biasan!a biasan!a bertujuan bertujuan menapa menapaii ita+ ita+it itan! an!a, a, meme memeah ahkan kan suat suatu u pers persoal oalan an ataup ataupun un meu meuju judka dkan n suat suatu u renana. $erubahan opini bisa terjadi bila ada /aktor ataupun data serta pengalaman !ang baru,hal mana menjelaskan baha derngan jangka aktu lebih lama mas!arakat dapat dapat mener menerim ima a suat suatu u ide !ang !ang mula+ mula+mu mula la dito ditolak lakn! n!a. a. 1ejuju 1ejujura ran n dalam dalam diri diri manusia untuk hidup dalam situasi !ang sebaik mungkin, men!ebabkan baha 1oreksi opini akan mengakibatkan perubahan sikap:

Artikel Komunikasi Kumpulan Artikel Yang Membahas Tentang Ilmu Komunikasi http://abdulsalamserbakomunikasi.blogspot.com

Kunjungi Web lainnya: http://.!acebook.com/ade.salam."

http://tinyurl.com/"r#$da

http://to.ly/eem% .in&estasibca.com/'id(abdulsalam

a. alam hal ini dikemukakan baha ada bermaam+maam opini !aitu : - *pini !ang berisi atau berujud idegagasan. - *pini ke!akinan atau ideologi - *pini !ang berupa pemikiran b. Semua pembentukan opini didasarkan pada pengalaman pribadi dan pengalamn orang lain seara langsung atupun tidak langsung diketahui oleh individu dan terkenal sebagai frame of reference. entuk opini lain !ang si/atn!a lebih kuat ditengah kehidupan mas!arakat adalah opini umum. *pini umum ini adalah opini !ang berakar kepada radisi serta data istiadat, berkembang dari dahulu hingga sekarang dan telah diterima sebagaimana adan!a tanpa kesadaran dan kritik dari generasi lama oleh generasi muda. *pini umum biasan!a berdasarkan nilai dan norma+norma !ang berujud sanksi+ sanksi sosial, sehingga ada orang !ang mempersoalkann!a berarti mempersoalkan kaidah+kaidah sosial !ang pada dasarn!a sudah tidak dapat dipersoalkan lagi karena telah diterima menurut tradisi dan adat istiadat. Sebagai ontoh mengenai opini umum ini misaln!a adan!a opini !ang mendukung monogami diberbagai negara ataupun sebalikn!a. *pini disuatu negara men!etujui adan!a poligami selain itu adan!a sikap saling menghormat terhadap bendera kebangsaan pada setiap negara. engan demikian maka opini umum itu merupakan iklim sosial dimana sebagian besar bersum ber pada opini persona, opini kelompok demikian juga opini publik. 3alaupun opini ini adalah opini !ang menetap dan bersi/at statis, namun apabila ada suatu peristia !ang ukup menggonangkan ataupun rangsangan !ang hebat dari luar sehingga menimbulkan masalah !ang kontraversial maka akan mampu menggo!ahkan opini umum menjadi opini publik !ang dinamis, bahkan tidak sampai disitu saja karena opini publik tersebut dapat agresi/. %kan tetapi sebalikn!a opini publik !ang menetap dan solidpadat atau opini publik !ang mantap lama kelamaan akan meresap dan pada akhirn!a menjadi nilai dan norma+norma dan kemudian dapat dirasakan sebagai suatu iklim sosial dan selanjutn!a akan menjadi opini umum. aktor+/aktor !ang dapat membentuk pendapat umum menurut .3. #ajeki (#uslan, &''') mempun!ai tiga komponen !ang dikenal dengan istilah ABC of Attitude , !ang penjelasann!a sebagai berikut:





&. 1omponen % : %//et (perasaan atau emosi). 1omponen ini berkaitan dengan rasa senang, suka, sa!ang, takut, beni dan lain sebagain!a. 1emudian komponen a/ekti/ tersebut merupakan evaluasi berdasarkan perasaan seseorang !ang seara emoti/ (aspek emosional) untuk menghasilkan penilaian !aitu baik atau buruk. 2. 1omponen   ehaviour (tingkah laku). 1omponen ini lebih menampilkan tingkah laku atau perilaku seseorang, misaln!a bereaksi untuk memukul, menghanurkan, menerima, menolak dan sebagain!a. 6adi merupakan onen untuk menggerakkan seseorang seara akti/ untuk melakukan tindakan atau berprilaku atas suatu reaksi !ang sedang dialamin!a. -. 1omponen 7 : ognition (pengertian atau nalar). 1omponen kognisi berkaitan dengan penalaran seseorang untuk menilai suatu in/ormasi, pesan, /akta dan pengertian !ang berkaitan dengan pendiriann!a. 1omponen ini menghasilkan penilaian atau pengertian dari seseorang berdasarkan penilaian atau rasio atau kemampuan nalarn!a. %rtin!a kogniti/ tersebut merupakan aspek kemampuan intelektualitas seseorang !ang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Sehubungan dengan pentingn!a opini publik di dalam mas!arakat perlu diketahui beberapa hal tentang pengaruh dan si/atn!a !ang dikemukakan oleh #uslan (&''') !aitu : a. *pini publik dapat memperkuat 8ndang+undangperaturan+peraturan sebab tanpa dukungan opini publik maka undang+undang tersebut tidak akan jalan. b. *pini publik merupakan pendukung moril dalam mas!arakat . . *pini publik adalah pendukung eksistensi lembaga+lembaga sosial. alam kaitan!a dengan kebijakan publi, 9enness! (&''0) men!atakan proses pendapat kebijakan (opinion-policy proces) adalah ara di dalamn!a terakup apa !ang dipikirkan rak!at berkaitan dengan apa !ang dilakukan pemerintah tidak dimaksudakan untuk gagasan !ang lebih rumit. 3alaupun sederhana namun de/enisi ini mengandung semua pertan!aan !ang timbul pada semua pikiran. ern!ata baha pada pandangan pertama hubungan antara pendapat umum dan kebijakan pemerintah akan merupakan suatu hal !ang sederhana dalam mas!arakat demokrasi. 8ntuk mengetahui proses pendapat kebijakan ada pertan!aan apakah baik atau buruk baha demokrasi perakilan proses pendapat kebijakan dapat mengambil keputusan bertentangan dengan pendapat ma!oritas; pertan!aan ini akhirn!a merupakan soal penilaian pribadi. $engambilan keputusan minoritas sebagai tidak terpisahkan dari perakilan adalah hal !ang baik.




9enness!, ernard. 1990. Pendapat umum Edisi Keempat . =rlangga: 6akarta Moore, ra>ier. 9. 2004. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi . $. #emaja #osda 1ar!a: 6akarta #uslan, #osadi. &'''. Manajemen Humas dan Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi . $.#aja ?ra/indo $ersada: 6akarta Sunajo, joenasi. &'4. Opini Publik . "iberti: @og!akarta





Proses Pembentukan Opini Publik

Recommend Documents