Proses Pembuatan Metanol Methanol adalah senyawa Alkohol dengan 1 rantai Karbon. Rumus Kimia CH3OH, dengan berat molekul 32. itik didih !"#$!%#C &tergantung kemurnian', dan berat (enis #,)*2#$#,)*3# &(uga tergantung kemurnian'. +eara -isik -isik Methan Methanol ol merua meruakan kan airan airan bening bening,, berbau berbau seer seerti ti alkoho alkohol, l, daat daat beram beramur ur denga dengan n air, air, etanol etanol,, hloro-orm dalam erbandingan beraaun, hygroskois, mudah mengua dan mudah terbakar dengan ai yang berwarna biru &kalau &kalau siang tidak kelihatan'. Methanol lebih raun dari ada Alkohol &/thanol' dan dalam (umlah sedikitun daat mengakibatkan buta hingga kematian. 0ngat belakangan ini, banyak yang mati akibat minum bir olosan+etelah di selidiki ternyata mirasnya mengandung Methanol yang dalam erdagangan umum sering di sebut spiritus. Memang dalam erdagangan umum, methanol sering di beri warna &biru' akibat di beri tambahan senyawa uri sulhate untuk membedakan Methanol teknis dengan Alkohol, dan di(ual dengan nama +iritus. PEMBUATAN METHANOL
+eara teori Methanol daat dibuat dari roses enyulingan kayu, gasi-ikasi batu bara muda dan sintesis gas alam, alam, tai yang akan saya tulis di sini adalah sintesis sintesis Methanol Methanol dari gas alam, sintesa Metanol Metanol dari gas alam inilah yang saat ini tekhnologinya di akai ada embuatan Metanol skala industri besar di mana di 0ndonesia sendiri baru ada 2 abrik yang mengolahnya yaitu kilang Metanol unyu di arakan, Kaltim dengan kaasitas roduksi 1### Mday dan kilang Metanol Kaltim Metanol Metanol 0ndustri di ontang (uga di Kaltim dengan kaasitas kaasitas roduksi 2### Mday. Mday. Reaksi embuatan Methanol dengan sintesis gas alam adalah sebagai berikut4 CH" 5 H2O 67778 3 H2 5 CO CO 5 2 H2 67778 CH3OH CO2 5 3 H2 67778 CH3OH 5 H2O Raun H2+ ada 9atural :as ditangka dengan katalis ;nO, dan raun R+H ditangka dengan katalis CoMo. Adaun Adaun seara seara ringkas, ringkas, tahaan roses sintesis sintesis Methanol Methanol adalah adalah sebagai sebagai berikut &di akai akai di kilang KM0 ontang'4 Prereform4
gas alam direaksikan dengan steam suerheated, reaksi
C nH 2n+2 <———> CO + (2n+1)H 2 -Q 2n+2 + n H 2 O <———> 2 CO
+ 3 H 2 2 <———> CH 4 + H 2 O +Q 2
CO
+ H 2 <———> CO2 + + H 2 + Q 2O 2 +
Reforming 4 4
merubah CH" men(adi CO dan H2 dengan bantuan steam, reaksi
CH 4 + H 2 <———> 3 H 2 + CO – Q 2O 2 + Autotermal 4
merubah sisa$sisa CH" dengan steam dan O2, di mana reaksi artial dan semurna berlangsung sekaligus, reaksi
2 C nH 2n+2 + (3+1n)O2 <———> <———> 2 nCO2 + (2 n+2)H 2 O+Q 2n+2 + 2 O+Q 2 C nH 2n+2 + 3nO2 <———> 2C nCO+ 2H 2 O+Q 2n+2 + 2+ 4nH 2 O+Q 2 CH 4 + 2O2 <———> <———> CO2 + + 2H 2 )+ Q 2 CH 4 + O2 <———> <———> CO + H 2 + H 2 O 2 + 2O+Q +Q
Sintesis 4
gas$gas CO, CO2, dan H2 lalu disintesis dalam reaktor dengan katalis Cu Destilasi
4
hasil dari sintesis gas di unit reator kemurniannya masih berkisar )# <, maka dilakukan taha akhir yaitu destilasi untuk mendaatkan Methanol dengan kemurnian tinggi Kualitas Methanol
Menurut standard 0M=CA &0nternational Methanol =roduers and Consumer Assoation' kualitas Methanol tertinggi adalah :rade AA dengan kandungan Methanol minimal **,>% <, dan kandungan /thanol maksimal 1# m. Analisa Kimia Methanol
erikut akan saya tamilkan seara garis besar ara u(i untuk analisa Methanol :rade AA beserta standard kualitasnya. •
Acetone &mgkg maks 3# mgkg'
?ntuk mengetahui imurities Methanol yaitu Aetone ini menggunakan A+M / 3"!. Menggunakan :as Chromatograhy dengan Coloumn +orbitol 33< on Chromosorb =9A@ >#1##. •
Acidity as Acetic Acid &maks 3# mgkg'
?ntuk mengetahui tingkat keasaman Methanol. Menggunakan A+M 1!13. =enger(aannya seara itrasi Asam basa dengan menggunakan 9aOH #,#% 9 sebagai itrant dan 0ndiator ==. •
Alkalinity as NH 3 &maks 3# mgkg'
?ntuk mengetahui tingkat kebasaaan Methanol. Menggunakan A+M 1!1". Analisa Aidity atau Alkalinity diker(akan salah satu sa(a tergantung H Methanol. iasanya tidak diker(akan mengingat H Methanol :rade AA B !.%$),#. •
Appearance &Clear, -ree o- susended'
+tandar yang diakai 0M=CA ##3$*>. =enger(aan Methanol dilihat seara Manual dalam tabung 9essler yang bersih. •
Chloride &ma #.1 mgkg'
+tandar yang diakai 0M=CA ##2$*>. =enger(aan seara itrasi =otensiometri dengan Ag9O 3 sebagai irant samai didaat itik /DuiEalen •
Colour &=t$Co +ale ma %'
+tandar yang diakai A+M 12#*. Menggunakan alat FOG0O9 COM=ARAOR AF0:Hse(enisnya. Analisanya adalah dengan membandingkan warna Methanol dengan +tandard =t$Co. ?ntuk embutan standard =t$Co sebagai berikut4 +iakan dulu +tandard %## =t$CoI1,2"% gr K 2=tCl!51,#### gr CoCl2.!H2O, larutkan dalam 1## ml HCl ekat, lalu enerkan samai 1 liter &enger(aan dengan labu ukur 1### ml'. Ambil 1,## ml larutan stok enerkan dengan air samai 1## ml &enger(aan dengan labu ukur 1## ml', maka didaat standar % =t$Co. •
Distillation Range &!",% #C ma B #,1#C'
A+M 1#)>. 0ni adalah u(i sesi-ik dari Methanol yaitu dengan mengetahui titik didihnya, dimana Methanol murni akan memunyai titik didih ada !",% #C B #,1#C •
Ethanol Content &ma. 1# mgkg'
A+M / 3"!. /thanol adalah imutities terbesar kedua setelah air, ada Methanol murni kandungan /thanol maksimal 1# m. Analisa menggunakan :as Chromatograhy dengan Coloumn yang sama dengan Analisa Aetone. •
Nonvolatile Content &ma. >mg1###mg'
A+M 13%3, untuk memastikan tidak ada susended solid dalam Methanol. Analisanya dengan menguakan Methanol ada suhu 1#%#C dalam awan =latina. Falu didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Nonvolatile Content diketahui dari bobot sebelum dan sesudah emanasan. •
dour &Charateristi -ree o- -oreign odour'
A+M 12*!. ?(i dengan organoletik. ang harus dierhatikan (angan lansung menium Methanol langsung tai dari ua yang dikibas$kibaskan dengan tangan. •
Purity &min. **.>% <'
0M=CA ##1$#2. Analisa menggunakan :as Chromatograhy dengan Coloumn yang sama dengan Analisa Aetone, dan /thanol. •
Permanganate !ime &min. !# minute'
A+M 13!3. Menggunakan Kalium =ermanganat dengan konsentrasi #,2 gr liter. Farutan embanding 1)% mg CoCl2.! H2O521,"# ml +tok +olution %## =t$Co yang dilarutkan dalam air samai %# ml &labu ukur'. Kalium =ermanganat adalah engoksidasi aling kuat kedua setelah Cerium &0G' +ul-at. engan analisa ini daat diketahui total Jat$Jat engotor yang ada dalam Methanol, baik engotor dari roses roduksi, (alur ia mauun angki enyimanan. ila dalam Methanol tersebut bersihL maka Kalium =ermanganat yang ditambahkan tidak akan berubah warnanya walau lebih dari !# menit. Methanol :rade AA yang langsung dari unit estilasi bahkan memunyai =ermanganat ime samai lebih dari *# menit. •
Specific "ravity #$%#$ $C &ma. #.)*2$#,)*3'
A+M "#%2. Menggunakan alat ensity Meter digital atau iknometer kailer. enity Methanol yang terbaa dibandingkan dengan enity air ada 2##C. •
!otal &ron &ma #.1 mgkg'
A+M / 3*". erdasarkan reaksi esi dengan 1,1 orthoenanthroline, analisa dengan menggunakan +ektro-otometer ?GGis ada Fambda %1# nm. •
'ater Content &ma #.1< wt'
A+M / 1#!". Air adalah imurities terbesar dalam Methanol, karena si-atnya yang Higroskois. Menggunakan alat Karl isher metode Coulometri.
Sumber : http://haska.org/2012/08/23/metanol/
Pembuatan Metanol dari Gas Alam pada Skala Industri Dewasa ini metanol diproduksi dalam skala industri terutama berdasarkan perubahan katalitik dari gas sintesa (catalityc conversion of synthesis gas). Berdasarkan tekanan yang digunakan proses pembuatannya dibagi menjadi:
1. Proses tekanan tinggi. Pada proses ini pembuatan metanol dioperasikan pada tekanan 300 bar, menggunakan katalis krom oksida seng oksida untuk perubahan katalitik dari !" dan !"# dengan $# menjadi metanol pada suhu 3#0 sampai %00 o!. &ekurangan proses ini adalah mahalnya komponen yang diperlukan untuk tekanan tinggi, biaya energi yang lebih tinggi, serta biaya peralatan yang relati' ukup tinggi.
#. Proses tekanan rendah. Pada proses ini tekanan yang digunakan ialah )0*1)0 bar dan suhu #00 )00 o!. +enis katalis yang digunakan ialah dasar tembaga (copper based catalyst). &eunggulan dari proses ini adalah biaya inestasi yang lebih rendah,biaya produksi yang lebih rendah, kemampuan operasi yang lebih baik dan lebih 'leksibel dalam penentuan ukuran pabrik.
Berdasarkan perbandingan dua proses di atas maka proses tekanan rendah dengan pertimbangan sebagai berikut: • • • •
Biaya inestasi yang relati' rendah. Biaya produksi yang lebih rendah. &emampuan operasi yang lebih baik. -ebih 'leksibel dalam penentuan ukuran pabrik.
Proses*proses yang menggunakan tekanan rendah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Proses Lurgi Proses ini patennya dimiliki oleh -urgi "el as !hemie mb$. ambaran prosesnya seara garis besar adalah sebagai berikut. as alam dilewatkan dalam proses desul'urisasi untuk menghilangkan kontaminan sul'ur. Proses ini berlangsung kira*kira pada suhu 3)0*3/0 0! dalam reaktor desul'urisasi. &emudian gas dikompresi dan dialirkan ke dalam unit reformer , dalam hal ini -2 reformer dan autothermal reformer . Dalam unit reformer gas diampur dengan uap panas dan diubah menjadi gas $ #, !"#, dan !" dengan tiga maam langkah pembentukan. as hasil kemudian didinginkan dengan serangkaian alat penukar panas. Panas yang dimiliki oleh gas hasil digunakan untuk membuat uap panas. Pemanas awal gas alam, pemanas
air umpan masukboiler dan alat re-boiler di kolom distilasi. as hasil tersebut kembali dikompresi hingga /0*0 bar tergantung pada optimasi proses yang ingin diapai. 4etelah dikompresi gas hasil kemudian dikirim ke dalam reaktor pembentukan metanol. eaktor yang digunakan ialah -2 tubular reaktor (proses isotermal5 yang mengubah gas hasil menjadi crude methanol. Crude methanol hasil kemudian dikirim ke dalam unit kolom distilasi untuk menghasilkan kemurnian metanol yang dihasilkan.
2. The ICI Low Pressure Methanol LPM! Pro"ess Proses ini merupakan proses yang paling umum digunakan dalam proses pembutan metanol. Paten dari proses ini dimiliki oleh 2mperial !hemial 2ndustry (2!25 dan sekarang lisensinya dipegang oleh anak perusahannya yaitu 4ynetik. Deskripsi prosesnya adalah sebagai berikut, umpan gas alam dipanaskan dan dikompresi lalu kemudian didesul'urisasi sebelum dimasukkan ke dalam saturator . 4etelah didesul'urisasi gas alam kemudian di masukkan ke dalam saturator , di dalam saturator gas alam dikontakkan dengan air panas. Pada proses ini sekitar 06 kebutuhan steam untuk proses dapat diapai. 4elanjutnya gas alam kemudian dipanaskan ulang dan ditambahkan kekurangan steam yang dibutuhkan untuk proses. !ampuran gas alam dengan uap panas ini kemudian dikirim kedalammethanol synthesys reformer (745. Di dalam 74 ini gas alam dirubah menjadi $#,!"#, !". as hasil ini kemudian didinginkan dengan serangkaian alat penukar panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air umpan masuk boiler,menghasilkan uap panas dan kebutuhan yang lain. -alu gas hasil ini dikirim ke dalam methanol converter (2!2 tube cooled reactor). eaksi yang berlangsung dengan bantuan katalis dalam reaktor ini menghasilkan crude methanol dan bahan lain, hasil dari reaktor kemudian dipisahkan dengan separator, gas yang masih belum terkonersi dipakai sebagai bahan bakar 74. Crude methanol yang sudah dipisahkan dari bahan lain kemudian dikirim ke unit distilasi 'raksionasi untuk menghasilkan metanol yang lebih murni.
#. The ICI Leading Con"ept Methanol LCM! Pro"ess Proses ini merupakan perbaikan dari proses 2!2 -P7, terutama dalam hal unit re'ormer. Prosesnya adalah sebagai berikut. mpan masuk gas alam pertama*tama di desul'urisasi sebelum memasuki saturator. Dalam saturator gas alam dikontakkan dengan air panas yang dipanaskan oleh gas hasil yang keluar dari Advanced Gas Heated Reformer (8$5. Pengaturan sirkuit saturator ini memungkinkan untuk mendapatkan sebagian uap panas yang dibutuhkan untuk proses dan mengurangi sistem uap panas dari boiler.9etapi berbagai maam modi'ikasi proses dapat dilakukan tergantung dari pemilihan sistem reformer dan converter . !ampuran gas alam dan uap panas ini kemudian dipanaskan sebelum memasuki 8$, dalam 8$ gas ampuran memasuki tabung*tabung yang berisi katalis yang dipanaskan oleh gas hasil dari reformer kedua. &ira*kira #) 6 gas alam terkonersi dalam 8$ menjadi !"#. 4etelah keluar dari 8$ gas alam memasuki reformer kedua kemudian ditambahkan semburan oksigen yang merubah gas alam dengan bantuan katalis menjadi gas hasil yaitu $ #, !"#, dan !". as hasil ini suhunya berkisar 1000 0 ! dan hanya mengandung sangat sedikit metana yang tidak
terkonersi. 8liran gas hasil lalu dilewatkan melalui shell side dari 8$ dan serangkaian alat penukar panas untuk memaksimalkan penggunaan panas. -alu gas dikompresi sehingga /0 bar. as yang telah dikompresi kemudian dikirim ke methanol converter untuk mengubahnya menjadi metanol dan air. 7etanol hasil kemudian dikirim ke unit distilasi 'raksionasi untuk memurnikannya.
Sumber : http://muhammadyusufrdaus.wordpress.com/2011/11/08/pembuatanmetanol-dar-gas-alam-pada-skala-ndustr/