PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PSAK No.
10 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Transaksi dalam Mata Uang Asing
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 10 tentang Transaksi Dalam Mata Uang Asing disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1994 dan telah disahkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia pada tanggal 7 September 1994. items) Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material (immaterial (immaterial items)
Jakarta, 7 September 1994 Pengurus Pusat Ikatan Akuntan Indonesia Komite Prinsip Akuntansi Indonesia Hans Kartikahadi Jusuf Halim Hein G. Surjaatmadja Katjep K. Abdoelkadir Wahjudi Prakarsa Jan Hoesada M. Ashadi Mirza Mochtar IPG. Ary Suta Sobo Sitorus Timoty Marnandus Mirawati Soedjono
Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Daftar Isi
PENDAHULUAN Tujuan Ruang Lingkup Definisi
[01 - 05]
PENJELASAN Pengakuan Awal Pelaporan pada Tanggal Neraca Berikutnya Pengakuan Selisih Kurs (Recognition of Exchange Differences) Transaksi Valuta Berjangka Investasi Neto dalam suatu Entitas Asing
[06 - 25] [06 - 08] [09 - 10] [11 - 21] [15] [16 - 18]
Perlakuan Alternatif yang Diijinkan Pengungkapan PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN N0. 10 TRANSAKSI DALAM VALUTA UANG ASING Pengakuan Awal Pelaporan pada Tanggal Neraca Berikutnya Pengakuan Selisih Kurs (Recognition of Exchange Differences) Transaksi Valuta Berjangka Investasi Neto dalam suatu Entitas Asing Perlakuan Alternatif yang Diijinkan Pengungkapan Masa Transisi Tanggal Efektif
[01 - 04] [05]
[19 - 21] [22 - 24]
[25 - 35] [26] [27] [28 - 32] [29] [30 - 31] [32] [33] [34] [35]
PENDAHULUAN Tujuan
forei gn activities activities)) Suatu Suatu perusa perusahaa haan n dapat dapat melaku melakukan kan aktivi aktivitas tas yang yang menyan menyangku gkutt valuta valuta asing asing foreign ( dalam dua cara; melakukan transaksi dalam mata uang asing atau memiliki kegiatan usaha luar nege negeri ri ( foreign foreign operations operations). Untu Untuk k mema memasu sukka kkan n tran transa saks ksii dala dalam m valu valuta ta asin asing g pada pada lapor laporan an keuangan suatu perusahaan, transaksi harus dinyatakan dalam mata uang pelaporan perusahaan. Pernyataan ini mengatur akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing yang meliputi penentuan kurs yang digunakan dan pengakuan pengaruh keuangan dari perubahan kurs valuta asing dalam laporan keuangan. Ruang Lingkup
01
Pernya Pernyataa taan n ini ini haru haruss dit ditera erapkan pkan dalam dalam akun akuntan tansi si untuk untuk tran transak saksi si dalam dalam valuta valuta asing. asing.
02 Pernyataan in ini me mengat gatur aku akun ntansi nsi hedge sebatas selisih kurs dalam transaksi hedge . Aspek lain dari akuntansi hedge diatur dalam standar akuntansi keuangan terkait. 03 Pern Pernya yata taan an ini tidak tidak menga mengatu turr tent tentan ang g penj penjab abar aran an lapo lapora ran n keua keuang ngan an dari dari kegi kegiat atan an usaha luar negeri untuk tujuan konsolidasi, atau konsolidasi parsial, atau melalui penerapan dengan metode ekuitas (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 11 tentang Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing). 04 Pern Pernya yata taan an ini ini tida tidak k meng mengat atur ur penya penyaji jian an lapor laporan an arus arus kas kas tent tentan ang g arus arus kas kas yang yang bersumber dari transaksi valuta asing (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2 tentang Laporan Arus Kas). Definisi
05
Beri Berikut kut adal adalah ah peng penger erti tian an isti istila lah h yang yang dig digun unaka akan n dala dalam m Pern Pernya yata taan an ini ini::
Kegi Kegiat atan an usaha usaha luar luar nege negeri ri ( foreign foreign operation operation) adal adalah ah suat suatu u anak anak peru perusa saha haan an subsidiary), (subsidiary), joint venture) venture) atau cabang perusahaan pelapor, perusahaan asosiasi (associates (associates), ), usaha patungan ( joint yang aktivitasnya aktivitasnya dilaksanakan dilaksanakan di suatu negara di luar negara perusahaan pelapor. Kegiatan usaha tersebut dapat merupakan suatu bagian integral dari suatu perusahaan pelapor atau suatu entitas asing . Entitas asing ( foreign foreign entity) entity) adalah suatu kegiatan usaha luar negeri ( foreign foreign operation), operation), yang aktivitasnya bukan merupakan suatu bagian integral dari perusahaan pelapor. Mata uang pelaporan adalah mata uang yang digunakan dalam menyajikan laporan keuangan. Mata uang asing adalah mata uang selain mata uang pelaporan suatu perusahaan. Kurs adalah rasio pertukaran dua mata uang.
Selisih kurs (exchange (exchange difference) difference) adalah selisih yang dihasilkan dari pelaporan jumlah unit mata uang asing yang sama dalam mata uang pelaporan pada kurs yang berbeda. Kurs penutup (closing (closing rate) rate) adalah nilai tukar spot pada tanggal neraca. share) perusahaan pelapor dalam aktiva neto Investasi neto dalam suatu entitas asing adalah bagian ( share) suatu entitas asing. Pos moneter adalah kas dan setara kas, aktiva dan kewajiban yang akan diterima atau dibayar yang jumlahnya pasti atau dapat ditentukan . fair value) value) adalah suatu jumlah yang dapat digunakan sebagai dasar pertukaran Nilai wajar ( fair pertukaran aktiva aktiva atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham (knowledgeable (knowledgeable)) dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arms's (arms's length transaction). transaction).
PENJELASAN Pengakuan Awal
06 Suatu Suatu transa transaksi ksi dalam dalam mata mata uang uang asing asing adal adalah ah suat suatu u tran transak saksi si yang yang dide didenom nomina inasi si atau atau membutuhkan penyelesaian dalam suatu mata uang. asing, termasuk transaksi yang timbul ketika suatu perusahaan: (a) (a)
memb membel elii atau atau menju menjual al bara barang ng atau atau jasa jasa yang yang harga hargany nyaa diden didenom omin inas asii dalam dalam suat suatu u mata mata uang asing.
(b)
meminj meminjam am (hut (hutang) ang) atau atau meminj meminjamk amkan an (piut (piutang ang)) dana dana yang yang dide didenom nomina inasi si dala dalam m suatu suatu mata mata uang asing.
(c)
menjad menjadii suatu suatu piha pihak k untuk untuk suat suatu u perjan perjanjia jian n dalam dalam valut valutaa asing asing yang yang belu belum m terla terlaksa ksana; na; atau atau
(d)
memper memperole oleh h atau atau mele melepas paskan kan aktiva aktiva,, menim menimbul bulkan kan atau atau melun melunasi asi kewaji kewajiban ban,, yang yang didenominasi dalam suatu mata uang asing.
07 Tran Transa saks ksii dalam dalam mata mata uang uang asin asing g dibuk dibukuk ukan an deng dengan an meng menggu guna naka kan n kurs kurs pada pada saat saat terjadinya transaksi. (spot rate). rate). 08 Kurs Kurs tuna tunaii yang yang ber berla laku ku pad padaa tang tanggal gal tran transa saks ksii seri sering ng dis diseb ebut ut kur kurss spot spot spot Untu Untuk k alas alasan an prakt praktis is,, suat suatu u kurs kurs yang yang mende mendeka kati ti kurs kurs tangg tanggal al trans transaks aksii seri sering ng digu diguna nakan kan,, contohnya, suatu kurs rata-rata selama seminggu atau sebulan mungkin digunakan untuk seluruh trans transaks aksii dala dalam m seti setiap ap mata mata uang uang asin asing g yang yang terj terjad adii sela selama ma peri period odee itu. itu. Namu Namun, n, jika jika kurs kurs berfluktuasi secara signifikan, penggunakan kurs rata-rata untuk satu periode tidak dapat diandalkan.
Pelaporan pada Tanggal Neraca Berikutnya
09
Pada setiap tanggal neraca:
(a) (a)
pos pos aktiv aktivaa dan kewa kewaji jiba ban n monet moneter er dala dalam m mata mata uang uang asing asing dila dilapo pork rkan an ke dal dalam am mata mata uang uang rupi rupiah ah denga dengan n mengg menggun unaka akan n kurs kurs tangg tanggal al nera neraca. ca. Apabi Apabila la terd terdap apat at kesu kesuli lita tan n dala dalam m menentukan kurs tanggal neraca, maka dapat digunakan kurs tengah Bank Indonesia sebagai indikator yang obyektif;
(b) (b)
pos pos non-mo non-monet neter er tida tidak k boleh boleh dilapo dilapork rkan an dengan dengan meng menggu gunak nakan an kurs kurs tangga tanggall neraca neraca tetap tetapii tetap harus dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi; dan
(c) (c)
pos pos non-mo non-mone nete terr yang yang dinil dinilai ai denga dengan n nilai nilai wajar wajar dala dalam m mata mata uang asin asing g harus harus dila dilapo pork rkan an dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut ditentukan.
10 Nil Nilai terba erbawa wa dari dari suatu uatu pos pos dit ditent entukan ukan sesua esuaii deng dengan an stan standa darr akun akunttans ansi yang ang releva relevan. n. Misaln Misalnya, ya, instru instrumen men keuanga keuangan n dan proper properti ti terten tertentu tu (inves (investas tasii yang yang dilaku dilakukan kan Dana Dana Pensiun), mungkin dinilai pada nilai wajar atau pada biaya historis. Apakah nilai tercatat ditentukan berdasarkan biaya historis atau nilai wajar, nilai yang ditentukan untuk pos valuta asing dilaporkan pada mata uang pelaporan sesuai dengan Pernyataan ini. Pengakuan Selisih Kurs
11 Para Paragr graf af 13 hingg hinggaa 17 menj menjel elas aska kan n perla perlakua kuan n akunt akuntans ansii yang yang dihar diharus uskan kan Per Perny nyat ataa aan n ini sehubungan dengan selisih kurs atas transaksi dalam mata uang asing. Paragraf tersebut juga mencakup perlakuan wajib (benchmark (benchmark treatment ) untuk selisih selisih kurs sebagai akibat devaluasi atau depresiasi luar biasa suatu mata uang yang tidak memungkinkan dilakukannya hedging dan yang menimbulkan kewajiban tak terselesaikan sehubungan dengan perolehan aktiva dalam mata uang asing. Perlakuan alternatif yang dijinkan untuk selisih kurs seperti itu dijelaskan dalam paragraf 20 . 12 Pernyataan in ini me mengatur ak akunt untansi hedge sebatas selisih kurs dalam transaksi hedge . Aspek lain dari akuntansi hedge diatur dalam standar akuntansi keuangan terkait. 13 Kecu Kecual alii untu untuk k halhal-ha hall yang yang diur diurai aika kan n dala dalam m para paragr graf af 16 dan 18 selis selisih ih penj penjab abar aran an pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dan laba rugi kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. 14 Seli Selisi sih h kurs kurs timb timbul ul apabi apabila la terda terdapa patt peru peruba baha han n kur kurs anta antara ra tangg tanggal al tran transa saks ksii dan dan settlement date) date) pos moneter yang timbul dari transaksi dalam mata uang tanggal penyelesaian ( settlement asing. Bila timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periode akuntansi yang sama, sama, maka maka seluru seluruh h selisi selisih h kurs kurs diakui diakui dalam dalam period periodee terseb tersebut. ut. Namun Namun jika jika timbul timbulnya nya dan diselesaika diselesaikannya nnya suatu transaksi transaksi berada dalam beberapa beberapa periode periode akuntansi, akuntansi, maka selisih selisih kurs harus diakui untuk setiap periode akuntansi dengan memperhitungkan perubahan kurs untuk masingmasing periode.
Transaksi Valuta Berjangka
15a Salah Salah satu satu trans transaks aksii valuta valuta berj berjangk angkaa SWAP SWAP adalah adalah tran transak saksi si pert pertukar ukaran an dua valu valuta ta asing melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka atau penjualan tunai dengan pembelian kembali secara berjangka. Pada hakikatnya transaksi tersebut dilakukan untuk lebih mendapatkan kepastian tentang kurs penjabaran yang bersifat tetap selama dalam kontrak sehingga pembuat transaksi terhindar dari kerugian akibat perubahan kurs. Dalam transaksi SWAP pembuat transaksi umumnya memperhitungkan premi yang ditetapkan terlebih dahulu. 15b. Perlak Perlakuan uan akunta akuntansi nsi tran transak saksi si valuta valuta berjan berjangka gka yang yang dilakuk dilakukan an untuk untuk tujuan tujuanhedging hedging hutang adalah sebagai berikut: (i)
Selisih ku kurs tu tunai ( spot spot rate) rate) dan kurs masa depan ( forward forward rate) rate) dicatat sebagai diskonto atau premi yang harus diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak valuta berjangka .
(ii) (ii)
Setiap Setiap akhi akhirr period periodee harus harus dihit dihitung ung seli selisih sih kurs kurs untuk untuk hutang hutang dala dalam m mata mata uang asing asing (yang (yang diproteksi diproteksi melalui melalui hedging ), ), forward receivable dan forward payable dalam dalam mata mata uang asing. Selisih kurs yang timbul sebagai akibat perbedaan antara kurs tanggal neraca dengan kurs kurs tunai tunai pada saat saat terjad terjadiny inyaa transa transaksi ksi diakui diakui sebagai sebagai keuntu keuntunga ngan n atau atau kerugi kerugian an kurs kurs periode berjalan.
(iii)
payable, dan diskonto atau premi yang Dalam n er eraca, forward receivable atau forward payable, belum belum diamor diamortis tisasi asi yang yang timbul timbul dari dari kontra kontrak k valuta valuta berjan berjangka gka yang yang berhubu berhubunga ngan n harus harus dijadikan satu di bagian aktiva atau kewajiban, tergantung pada posisi neto dari seluruh pos tersebut.
Investasi Netto dalam Entitas Asing
16 Selisih kurs yang timbul pada suat uatu pos pos mone oneter yang dal dalam subs ubstansinya memben membentuk tuk bagian bagian invest investasi asi neto neto perusa perusahaa haan n dalam dalam suatu suatu entita entitass asing asing harus harus diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebagai ekuitas dalam laporan keuangan perusahaan hingga saat pelepasan (disposal (disposal ) investasi neto dan pada saat saat terseb tersebut ut hards hards diakui diakui sebaga sebagaii pendapa pendapatan tan atau atau beban beban (lihat (lihat Pernya Pernyataa taan n Standa Standar r Akuntansi Keuangan No. 11 tentang Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing). 17 Suat Suatu u peru perusa saha haan an mung mungki kin n memil emiliiki suat suatu u pos pos mone monetter ber berupa upa hut hutang ang piut piutan ang g dengan dengan suatu suatu entit entitas as asing. asing. Apabil Apabilaa timbul timbulnya nya dan penyel penyelesa esaian ian pos monete moneterr terseb tersebut ut tidak tidak terencana, dalam substansinya merupakan suatu perluasan, atau pengurangan dari, investasi neto perusahaan dalam entitas asing tersebut. Pos moneter itu mungkin mencakup piutang jangka panjang atau pinjaman tetapi tidak mencakup piutang dagang atau hutang dagang. 18 Seli Selisi sih h kurs kurs yang yang timb timbul ul dari dari kewa kewaji jiba ban n valut valutaa asing asing yang yang diper diperhi hitu tungk ngkan an sebag sebagai ai suatu hedging dari dari invest investasi asi neto neto perusa perusahaa haan n dalam dalam suatu suatu entita entitass asing asing harus harus diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebagai ekuitas dalam laporan keuangan perusahaan hingga pelepasan (disposal (disposal ) investasi neto, dan pada saat tersebut harus diakui sebagai pendapatan atau sebagai beban (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 11 tentang Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing). Perlakuan Alternatif yang Diizinkan
19 Perlakuan wajib (benchmark benchmark treatment treatment ) untu untuk k seli selisi sih h kurs kurs pada pada para paragr graf af 20 dijelaskan pada paragraf 13. 20 Seli Selisi sih h kurs dap dapat at dise diseba babk bkan an karen karenaa suatu suatu deva devalu luas asii atau atau depres depresia iasi si luar luar bias biasaa suatu suatu mata uang dalam keadaan tidak tersedia fasilitas hedging dan menimbulkan kewajiban yang tak terselesaikan akibat-perolehan aktiva yang baru saja dilakukan dan harus dilunasi dalam mata uang asing. asing. Selisi Selisih h kurs kurs terseb tersebut ut dapat dapat dimasu dimasukkan kkan sebagai sebagai nilai nilai tercata tercatatt (carrying carrying amount ) aktiva aktiva tersebut sepanjang nilai tercatat aktiva yang telah disesuaikan tidak melebihi jumlah terendah antara recoverable) biaya pengganti (replacement (replacement cost ) dan jumlah yang dapat diperoleh kembali (amount (amount recoverable) dari dari penjual penjualan an atau atau pengguna penggunaan an aktiva aktiva terseb tersebut. ut. Altern Alternati atiff yang yang dipil dipilih ih harus harus diungka diungkapka pkan n secukupnya. 21 Seli Selisi sih h kurs tid tidak ak term termas asuk uk dala dalam m nilai nilai terc tercat atat at suat suatu u aktiv aktivaa jika jika terse tersedi diaa fasil fasilit itas as hedging hutang valuta asing yang timbul dari perolehan aktiva. Tetapi, kerugian akibat perubahan kurs adalah bagian yang secara langsung dapat diatribusikan pada biaya perolehan aktiva jika kewajiban tidak dapat diselesaikan dan tidak terdapat alat praktis untuk hedging untuk hedging , contohnya, jika sebagai hasil dari pengendalian valuta asing, terdapat penundaan dalam memperoleh mata uang asing. Maka dalam keadaan demikian biaya perolehan aktiva termasuk selisih kurs. Pengungkapan
22
Perusahaan harus mengung ungkapka pkan:
(a)
jumlah jumlah selisi selisih h kurs kurs yang yang diperh diperhitu itungk ngkan an dalam dalam laba laba neto neto atau atau kerugi kerugian an untu untuk k peri periode ode tersebut;
(b) (b)
seli selisi sih h kurs neto neto yang dikl diklas asif ifik ikas asik ikan an dalam dalam kelom kelompo pok k ekui ekuita tass sebaga sebagaii suatu suatu unsur unsur yang yang terpisah, dan rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dan akhir periode; dan
(c) (c)
juml jumlah ah selis selisih ih kurs kurs yang yang timbul timbul sela selama ma perio periode de,, yang term termas asuk uk dalam dalam nilai nilai terc tercat atat at suatu suatu aktiva sesuai dengan perlakuan alternatif yang diijinkan dalam paragraf 20.
23 Perusahaan mengun gungkapka pkan dampak atas pos-pos pos moneter mata uang asing sehubungan dengan suatu perubahan dalam kurs yang terjadi setelah tanggal neraca jika perubahan terseb tersebut ut sedemi sedemikia kian n besar besar sehing sehingga ga bila bila tidak tidak diungk diungkapka apkan n akan akan mempen mempengar garuhi uhi kemamp kemampuan uan pembaca laporan keuangan untuk membuat evaluasi dan keputusan yang tepat (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 8 tentang Kontinjensi dan Peristiwa Setelah Tanggal Neraca). 24 uang asing.
Peng Pengung ungka kapa pan n juga juga diper diperlu lukan kan seh sehubu ubung ngan an denga dengan n kebij kebijak akan an manaj manajem emen en risi risiko ko mata mata
PERNYATAAN
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.10 terdiri darl paragraf 25 - 35. Pernyataan ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1 - 24. 25
Pernya Pernyataa taan n ini ini haru haruss dit ditera erapkan pkan dalam dalam akun akuntan tansi si untuk untuk tran transak saksi si dalam dalam valuta valuta asing. asing.
Pengakuan Awal
26 Tran Transa saks ksii dalam dalam mata mata uang uang asin asing g dibuk dibukuk ukan an deng dengan an meng menggu guna naka kan n kurs kurs pada pada saat saat terjadinya transaksi. Pelaporan pada Tanggal Neraca Berikutnya
27
Pada setiap tanggal neraca:
(a) (a)
pos pos aktiv aktivaa dan kewa kewaji jiba ban n monet moneter er dala dalam m mata mata uang uang asing asing dila dilapo pork rkan an ke dal dalam am mata mata uang uang rupiah dengan menggunakan kurs tanggal neraca;
(b) (b)
pos pos non-mo non-monet neter er tida tidak k boleh boleh dilapo dilapork rkan an dengan dengan meng menggu gunak nakan an kurs kurs tangga tanggall neraca neraca tetap tetapii tetap harus dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi; dan
(c) (c)
pos pos non-mo non-mone nete terr yang yang dinil dinilai ai denga dengan n nilai nilai wajar wajar dala dalam m mata mata uang asin asing g harus harus dila dilapo pork rkan an dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut ditentukan.
Pengakuan Selisih Kurs
28 Kecua Kecuali li unt untuk uk halhal-ha hall yang yang dia diatu turr dalam dalam para paragr graf af 31 31 dan 32, 32, sel selis isih ih penj penjab abar aran an pos pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dan laba rugi kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Transaksi Valuta Berjangka
29a Salah Salah satu satu trans transaks aksii valuta valuta berj berjangk angkaa SWAP SWAP adalah adalah tran transak saksi si pert pertukar ukaran an dua valu valuta ta asing melalui pembelian tunai dengan penjualan kembali secara berjangka atau penjualan tunai dengan pembelian kembali secara berjangka. Pada hakikatnya transaksi tersebut dilakukan untuk lebih mendapatkan kepastian tentang kurs penjabaran yang bersifat tetap selama dalam kontrak sehingga pembuat transaksi terhindar dari kerugian akibat perubahan kurs. Dalam transaksi SWAP pembuat transaksi umumnya memperhitungkan premi yang ditetapkan terlebih dahulu . 29b Perlak Perlakuan uan akun akuntan tansi si tran transak saksi si valu valuta ta berja berjangka ngka yang yang dilak dilakukan ukan untuk untuk tuju tujuan an hedging hutang adalah sebagai berikut: (i)
spot rate) rate) dan kurs masa depan ( forward forward rate) rate) dicatat sebagai diskonto Selisih ku kurs tu tunai ( spot atau premi yang harus diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak valuta berjangka .
(ii) (ii)
Setiap Setiap akhi akhirr period periodee harus harus dihit dihitung ung seli selisih sih kurs kurs untuk untuk hutang hutang dala dalam m mata mata uang asing asing (yang (yang diproteksi diproteksi melalui melalui hedging ), ), forward receivable dan forward payable dalam dalam mata mata uang asing. Selisih kurs yang timbul sebagai akibat perbedaan antara kurs tanggal neraca dengan kurs kurs tunai tunai pada saat saat terjad terjadiny inyaa transa transaksi ksi diakui diakui sebagai sebagai keuntu keuntunga ngan n atau atau kerugi kerugian an kurs kurs periode berjalan.
(iii)
Dalam n er eraca, forward receivable atau forward payable, payable, dan diskonto atau premi yang belum belum diamor diamortis tisasi asi yang yang timbul timbul dari dari kontra kontrak k valuta valuta berjan berjangka gka yang yang berhubu berhubunga ngan n harus harus dijadikan satu di bagian aktiva atau kewajiban, tergantung pada posisi neto dari seluruh pos tersebut.
Investasi Neto dalam Suatu Entitas Asing
30 Selisih kurs yang timbul pada suat uatu pos pos mone oneter yang dal dalam subs ubstansinya memben membentuk tuk bagian bagian invest investasi asi neto neto perusa perusahaa haan n dalam dalam suatu suatu entita entitass asing asing harus harus diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebagai ekuitas dalam laporan keuangan perusahaan hingga saat pelepasan (disposal (disposal ) investasi neto dan pada saat saat terseb tersebut ut harus harus diakui diakui sebaga sebagaii pendapa pendapatan tan atau atau beban beban (lihat (lihat Pernya Pernyataa taan n Standa Standar r Akuntansi Keuangan No. 11 tentang Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing). 31 Seli Selisi sih h kurs kurs yang yang timb timbul ul dari dari kewa kewaji jiba ban n valut valutaa asing asing yang yang diper diperhi hitu tungk ngkan an sebag sebagai ai suatu hedging dari dari invest investasi asi neto neto perusa perusahaa haan n dalam dalam suatu suatu entita entitass asing asing harus harus diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebagai ekuitas dalam laporan keuangan perusahaan hingga pelepasan (disposal (disposal ) investasi neto, dan pada saat tersebut harus diakui sebagai pendapatan atau sebagai beban (lihat Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 11 tentang Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing). Perlakuan Alternatif yang Diizinkan
32 Seli Selisi sih h kurs dap dapat at dise diseba babk bkan an karen karenaa suatu suatu deva devalu luas asii atau atau depres depresia iasi si luar luar bias biasaa suatu suatu mata mata uang di mana mana tidak tidak mungki mungkin n dilaku dilakukan kan hedging dan menimb menimbulk ulkan an kewaji kewajiban ban yang yang tak terselesaikan akibat perolehan aktiva yang harus dibayar dalam suatu mata uang asing. Selisih kurs tersebut dapat dimasukkan sebagai nilai tercatat (carrying (carrying amount ) aktiva yang bersangkutan dengan pengertian nilai tercatat yang disesuaikan tersebut tidak melampaui jumlah terendah antara biaya pengganti (replac (replacement ement cost ) dan jumlah yang mungkin diperoleh kembali (amount (amount recoverable recoverable)) dari dari penju penjual alan an atau atau peng penggun gunaa aan n akti aktiva va ters terseb ebut ut Alte Altern rnat atif if yang yang dipi dipili lih h harus harus diung diungka kapka pkan n secukupnya. Pengungkapan
33
Perusahaan harus mengung ungkapka pkan:
(a)
jumlah jumlah selisi selisih h kurs kurs yang yang diperh diperhitu itungk ngkan an dalam dalam laba laba neto neto atau atau kerugi kerugian an untu untuk k peri periode ode tersebut;
(b) (b)
seli selisi sih h kurs neto neto yang dikl diklas asif ifik ikas asik ikan an dalam dalam kelom kelompo pok k ekui ekuita tass sebaga sebagaii suatu suatu unsur unsur yang yang terpisah, dan rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dan akhir periode; dan
(c)
jumlah jumlah selisi selisih h kurs kurs yang yang timbul timbul selama selama period periode, e, yang yang term termasu asuk k dalam dalam nilai nilai terc tercata atatt suatu aktiva sesuai denganperlakuan alternatif yang diijinkan dalam paragraf 32.
Masa Transisi
34 Pada saat Pernyataan ini pertama kali diterapkan, perusahaan harus mengklasifikasikan secara terpisah dan mengungkapkan saldo kumulatif, pada awal periode, selisih kurs yang ditangguhkan dan diklasifikasikan sebagai ekuitas dalam periode sebelumnya, kecuali jika jumlah tersebut tidak dapat ditentukan secara wajar. Dalam hal tersebut maka perlu dijelaskan alasannya. Tanggal Efektif
35 Pern Pernya yata taan an ini berl berlak aku u untu untuk k lapo lapora ran n keua keuang ngan an yang yang menc mencak akup upii peri period odee lapo lapora ran n yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini dianjurkan.