Demam, atau pyrexia, adalah peningkatan suhu tubuh yang dianggap meningkat berada di atas normal.
Rata-rata suhu tubuh sekitar 98,6 ° F atau 37 ° C, dan suhu di atas 100.4 ° F atau 38 ° C umumnya diangga demam. !uhu tubuh ditentukan "#eh term"regu#asi set-titik tubuh. $ubuh meningkatkan set"int da#am menanggai an%aman seerti in&eksi bakteri atau 'irus. (etika set-"int naik, demam ter)adi dan tubuh merasakan dirinya sebagai menderita hi"termia *#ebih dingin dari yang seharusnya+. !ebagai tubuh beker)a da#am memenuhi suhu baru set-"int, ge)a#a demam biasa ada seerti erasaan dingin, eningkatan denyut )antung, eningkatan t"nus t"nus "t"t *kekakuan+, dan menggigi#. emam ter)adi ketika suatu daerah di "tak nda nda )ika hi"ta#amus )uga dikena# sebagai term"stat tubuh nda - menggeser set "int suhu tubuh n"rma# nda ke atas. (etika ini ter)adi, nda mungkin merasa dingin dan anda menambahkan #aisan akaian atau membungkus diri dengan se#imut, atau nda mungkin menggigi# untuk menghasi#kan #ebih banyak anas tubuh, akhirnya mengakibatkan suhu tubuh meningkat. !uhu tubuh n"rma# ber'ariasi sean)ang hari - itu #ebih rendah di agi hari dan #ebih tinggi di s"re hari dan ma#am. /eskiun kebanyakan "rang mengangga 98,6 F *37 C+ n"rma#, suhu tubuh nda daat ber'ariasi dengan tingkat atau #ebih - dari sekitar 97 F *36,1 C+ untuk 99 F *37, C+ - dan masih diangga n"rma#. Fakt"r-&akt"r seerti sik#us menstruasi atau "#ahraga berat daat memengaruhi suhu nda. emam atau suhu tubuh meningkat mungkin disebabkan "#eh 2 irus 2 n&eksi bakteri
•
5eat ehausti"n
•
treme sunburn
2 k"ndisi eradangan tertentu seerti rheumat"id arthritis 2 $um"r ganas 2 eberaa "bat, seerti antibi"tik dan "bat-"batan yang digunakan untuk meng"bati tekanan darah tinggi atau ke)ang 2 eberaa imunisasi, seerti di&teri, tetanus dan ertusis ase#u#ar *$a+ atau 'aksin neum"k"kus $erkadang enyebab demam tidak daat diidenti&ikasi. :ika nda memi#iki suhu 101 F *38,3 C+ atau #ebih tinggi se#ama #ebih dari tiga minggu dan d"kter nda tidak daat menemukan enyebabnya sete#ah e'a#uasi yang #uas, diagn"sis mungkin demam yang tidak diketahui.
!umber htt;;<<<.medi%a#ne
KLASIFIKASI Demam sendiri dapat dikategorikan dalam beberapa klasikasi! "# Demam $emiten ata% Demam Ti&oid# 'ait% naik t%r%n s%(% rentang " dera)at *el*i%s+ akan tetapi pen%r%nannya tidak perna( men*apais%(% normal# ,# Demam Intermen ata% Demam -alaria# 'ait% naik t%r%n s%(%+ bisa men*apai batas normal# .# Demam Kontiny% ata% Demam Pne%monia# 'ait% demam yang ter)adi ter%s mener%s dan disebabkan ole( in&eksi bakteri# /# Demam 0i&asik ata% Demam 0erdara(# 'ait% demam dengan bent%k pelana k%da# 1# Demam Pel2Ebstein ata% Penyakit 3odgkin#
'ait% demam lama " mingg% diselingi dengan periode tidak demam dengan )%mla( a(ri yang sama+dan sikl%s ber%lang# Sumber : https://www.scribd.com/doc/106164597/klasifikasi-demam