Rangkuman HAM (Hak Asasi Manusia) Oleh Ardista Laras Hapsari ² x7- 04 A.
Pengertian Hak Asasi Manusia y
y
y
y
y
y
y
y
Menurut James W.Nickel, hak terdiri dari: - Pemilik Hak - Ruang lingkup penetapan hak - Pihak yang bersedia dalam penetapan hak Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penereapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksi antara individu/in individu/ins tansi Hak Asasi Manusia berasal dari kata ´rights of manµ menggantikan kata ´natural rightµ yang diganti lagi oleh FD .Roosevelt dengan ´human right sµ eori pemerolehan hak: T eori dinikmati, dimiliki, atau sudah dilakukan - Mc. Closkey: pemberian hak untuk dilakukan, dinikmati, - Joel Feinberg: pemberian hak merupakan suatu klaim yang absah (diberikan setelah dilakukannya kewajiban) Menurut John Locke H AM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh tuhan sebahai kodrati manusia yang bersifat mendasar (fudamental) Dalam UU No.39 tahun 1999 pasal 1 ´H AM adalah seperangkat hak yang melekat pada keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan dan menrupakan anugrahnya yang wajib dihormati/dilindungi dihormati/dilindungi oleh negara dan setiap orang demi martabat negaraµ Hakikat H AM tidak dapat dilepaskan dari K AM (kewajiban asasi manusia) dan T AM (T anggung anggung Jawab Asasi Manusia) yang berlangsung secara seimbang . Ciri pokok H AM: H AM tidak dapat dibeli / diwari si - H AM berlaku untuk semua orang - H AM tidak bisa dilanggar
B. Macam ² macam Hak Asasi Manusia y
y
Menurut Prof . Bagir Manan, H AM terdiri atas beberapa teori: - Hak Sipil beba s dari kekerasan, hak hidup, sama di muka hukum - Hak politik beserikat dan berkumpul, menyampaikan pendapat - Hak Ekonomi Jaminan sosial, perlindungan kerja, perdagangan - Hak Sosbud peroleh pendidikan, kekayaan intelektual, ke sehatan Didalam UDHR (Universal Declaration of Human Rights)/ DUH AM - Hak personal (untuk kebutuhan pribadi) - Hak legal (jaminan perlindungan hukum) - Hak sipil/politik - Hak subsis tensi (jaminan sumber daya untuk menunjang kehidupan) - Hak Ekonomi
y
y
mademen I ² IV UUD 1945 - Kebebasan mengeleuarkan pendapat - Kedudukan yang sama dalam hukum - Kebebasan bekumpul, kebebasan berserikat - Beragama, pendidikan, dll Maksud dan tujuan piagam PBB - Menyelematkan turunan manu sia dari bencana perang - Meneguhkan dan keyakinan tetang H AM - Membia saan keadilan dan penghargaan atas kewajiban bersumber hukum Internasional - Memajukan tingkat hidup yang lebih baik Pidato F.D. Roosevelt pada Juli 1940, disebut 5 kebebasan dasar manusia: - Freedom of fear (bebas dari ras a takut) - Freedom of religion (bebas beragama) - Freedom og expression (bebas menyatakan pendapat) - Freedom of information (bebas pemberitaan) - Freedom of want (bebas dari kekurangan) Menurut sifatnya H AM dibedakan atas: - Persoalan Rights (bebas bersikap/berpendapat) - Political Rights (bebas perpolitik) - Property Rights (hak asasi ekonomi) - Social and Social Rights (pendidikan/kebudayaan) - Rights of legal equality (hak mendapatkan perlakuan yang sama) - Procedural rights (hak tata cara peradilan dan jaminan perlindungan)
y
y
y
y
Hak Sosial Budaya Deklarasi UDHR diresmikan 10 desember 1948 Konvensi UDHR diremiskan 1966 (convenant of economic, social and cultural rights, convenant on civil and political rights)
A
C. Sejarah Perkembangan H AM ahun
Sejarah perkembangan H AM
T
2500 ² 1000 SM 00 SM
6
-
-
5
27 SM ² 322 SM
Perjuangan nabi Ibrahim melawan kelaliman raja Namrudz Nabi Musa membebaskan rakyat Yahudi dari raja Fir·aun Di athena, Solon telah menyusun UU yang menjamin keadilan dan persamaan bagi setiap warganya. Untuk itu ia membentuk Heliaea, yaotu mahkamah keadilan untuk melindungi orang miskin. Perjuangan Solon diikuti oelh periele s, seorang tokoh negarawan A thena
Pada masa Kebangkitan, Yunani telah banyak mengha silkan filsuf, seperti Socraters dan Plato, sebagai peletak dasar diakuinya Ham, serta Aris toteles yang mengajarkan tentang pemerintahan bersadasarkan kaemauan dan cita-cita mayoritas warga
1215
Magna Charta di Inggri s (pembatas atas kekuasaan dan H AM) dengan pelopor oleh John Locke dan T homas Aquino
1679
Habeas Corpus Act di Britania Raya, yaitu UU tentang Hak-Hak dan kebebasan warga negara dan mencegah pemenjaraan yang sewenangwenang terhadap rakyat Bills of Rights di Britania Raya, yaitu UU tentang hak dan kebebasan warga negara Declaration des drotis de L·Homme et de cotiyenm yaotu peryataan H AM sebagai hasil revolusi prancis yang dipimpin Jendral Lafayatte degan simbol: Loberte, Egalite, dan fraternite Rights of Dtermination. Naskah ini diusulkan oleh presiden T heodore Woodrow Wil son yang memuat 14 pasal dasar untuk mencapai perdamaian yang adil A tlantic Charter yang muncul saat PD II dengan pelopornya presiden FD. Roosevelt menyebutkan ´T he Four Freedomµ UDHR, yaotu pernyataan sedunia tentang hak-hak asasi manusia yang terdiri dari atas 30 pasal. Piagam tersebut menyerukan kepada semua anggota dan bangs a di dunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi manusia yang dimuat di dalam kons titusi negara masing-masing Hasil sidang mejelis umum PBB yang menerima ´Convenants on Human Rightsµ antara lain: A. T he International on civil political rights B. Optional Protocol C. T he International Convenant on eonomic, social, and cultural right s
1776 1789 1918 1941 1948
1966
D. H AM dalam Perundang-Undangan RI y
y
y
y
y
y
y
y
Ketetapan MPR (T AP MPR) T AP MPR Nomor XVII tahun 1998 tentang pandangan dan Sikap Bangsa Indonesia T erhadap H AM dan Piagam H AM Indonesia Undang-undang - UU No.55 tahun 1986 Peradilan T ata Usaha Negara - UU NO. 5 T ahun 1998 Ratifikasi konvensiu anti penyik saan - UU no. 8 tahun 1999 perlindungan konsumen - UU No. 39 tahun 1999 Hak Asasi Manusia - UU No. 40 tahun 1999 Pers - UU NO. 26 tahun 2000 Pengadilan H AM Keppres No. 181 T ahun 1998 Komisi Nasional Anti Kekerasan T erhadap Perempuan. UU No. 5 T ahun 1998 pengesahan Convention Agains t T orture and O ther Cruel, Inhuman or Degrading T reatment or Punishment (Konvensi Menentang Penyik saan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, T idak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia). Keppres No. 129 T ahun 1998 Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indonesia Inpres No, 26 T ahun 1998 Menghentikan Penggunaan I s tilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan. Keppres No. 129 T ahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indone sia. Amandemen kedua UUD 1945 (2000) Bab X A Pasal 28A ³ 28J mengatur secara eksplisit Pengakuan dan Jaminan Perlindungan T erhadap Hak Asasi Manusia.
E. Pelanggaran H AM Kejahatan Genosida Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maks ud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik, kelompok agama, dengan cara: membunuh anggota kelompok; mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok; menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemu snahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya; memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau memindahkan secara paksa anak-anak dan kelompok tertentu ke kelompok lain.
Kejahatan T erhadap Kemanusiaan
dalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dan serangan yang meluas atau sis tematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan langsung terhadap penduduk sipil, berupa: a. pembunuhan b. pemusnahan c. perbudakan; d. pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
A
F. Sanksi International ata s pelanggaran H AM Cekal/pencekalan bagi pejabat pemerintahan yang melakukan penindasan terhadap rakyatnya Embargo pemutu san hubungan luar negri. Pengucilan/dikucilkan y
y
y
G. Proses Penegakkan H AM Dikeluarkannya ins trumen hukum tentang penegakan H AM di antaranya: a. Keppres No. 50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS H AM) b. Undang-undang UU Nomor 26 tahun 2000 tentang peradilan H AM bagi pelanggaran H AM di Indonesia
H. Partisipasi T erhadap Penegakan H AM dalam kehidupan berma syarakat, berbangsa Penegakan Hak Asasi Manusia dilakukan dalam rangka: a. Memperlakukan manusia sebagaimana semes tinya b. Mengakui persamaan derajat. c. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia d. Mengembangkan sikap tenggang rasa Dalam kehidupan sehari-hari, penegakan H AM dilakukan diantaranya adalah: a. b. c. d. e. f .
Bidang Hukum persamaan wara negara di hadapan hukum Bidang sosial budaya hak untuk mengenyam pendidikan Bidang agama hak untuk beribadah Bidang politik Bidang Ekonomi Bidang Hankam